NovelToon NovelToon
DON'T TOUCH ME, MR. ZAYN

DON'T TOUCH ME, MR. ZAYN

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Cintamanis / One Night Stand / Pernikahan Kilat / Romansa / Suami ideal / Tamat
Popularitas:14.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mae_jer

Dewasa 🌶

Hasha, putri bungsu keluarga Drake dijebak oleh temannya sendiri. Ia hampir diperkosa oleh laki-laki hidung belang. Namun malam itu, seorang pria dari masa lalunya tiba-tiba muncul menyelamatkannya dari laki-laki hidung belang tersebut.

Namun seperti kata pepatah, lolos dari lubang buaya, masuk ke lubang singa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malu, marah tapi nikmat

Hasha menggigit bibirnya kuat-kuat. Zayn seperti pria yang sudah kesetanan mempermainkannya. Tangan Hasha yang bebas terus mendorong kepala pria itu agar menjauh dari dirinya, namun yang terjadi Zayn justru semakin kuat menekannya.

Rasa malu, marah, namun juga nikmat semuanya bercampur aduk. Tubuh Hasha tergoncang-goncang sementara tangannya yang satu masih memegang hape yang dia tempelkan di telinga.

"Agghh!"

"Hasha? Kamu kenapa?"

Suara Giant kembali terdengar di seberang sana. Hasha sampai lupa dia dan lelaki itu itu sedang menelpon. Semoga Gian tidak menyadari suara-suara aneh yang keluar dari mulutnya.

"Nngh ... Nggak kak Gian, Ha -sha merasa ng-nggak enak ba-badan. Bi-sa bicara lagi na-nanti nggak k-kak?" ia berusaha menyelesaikan kalimatnya dengan terbata-bata.

"Nggak enak badan? Kalo gitu besok kamu nggak perlu masuk kerja. Nanti aku bantu bilang ke papaku keluarin surat ijin buat kamu."

"Ma - makasih kak Gian,"

"Iya sama-sama Sha. Jangan lupa ngabarin ya kalo keadaan kamu udah mendingan? Aku pengen ngajak kamu ke suatu tempat."

"I~ya kak."

"Ya udah, kalo gitu aku tutup telponnya ya. Bye Hasha."

"Bye kak Gi-an."

Telpon Hasha langsung terjatuh ke lantai saat pembicaraannya dengan Gian berakhir. Pandangannya turun ke Zayn. Ia merasa ia akan segera sampai

"Ahhhhh ..." suaranya sangat kencang. Mungkin kedengaran sampai di luar.

Tubuhnya bergetar hebat. Dan ia melihat laki-laki mengangkat kepalanya menatapnya dengan senyuman puas.

Tentu saja Zayn puas setelah mendapatkan apa yang dia mau. Apalagi melihat wajah syok Hasha sekaligus dengan ekspresi malunya.

"lezat, " gumam Zayn menggoda.

Wajah Hasha di buat makin memerah karenanya. Ia tidak tahu bagaimana harus bersikap di depan pria ini sekarang. Tubuhnya mengeluarkan keringat akibat permainan panas Zayn. Dan ketika sudah dapat menguasai dirinya, Hasha cepat-cepat mengambil celananya yang sudah teronggok di lantai lalu segera memakainya. Ia tidak ingin ada part dua kalau bagian bawahnya terus polos seperti itu.

Apalagi Zayn sejak tadi menatap bagian itu terus. Dia kan malu. Tapi aneh, Hasha harusnya menangis dan menampar Zayn karena telah memperlakukannya dengan tidak sopan. Namun yang terjadi sekarang adalah, dia malu dan tak ada rasa benci sama sekali diperlakukan seperti itu. Tidak sedih juga.

Aneh bukan? Semakin Hasha memikirkan itu, semakin aneh saja. Apa karena rasa suka yang dulu belum hilang sepenuhnya dari hatinya? Tapi tidak, dia harus bisa melupakan laki-laki berbahaya ini dan menjauh darinya.

"Bang Zayn gila! Harusnya kalau mau,"

Perkataannya terhenti. Alis Zayn terangkat terus menatapnya.

"Kalau mau apa?" wajah pria itu tengil sekali.

"Ka-kalau mau nyentuh perempuan, ja-jangan Hasha. Ca-cari aja perempuan lain."

Kan perempuan di luar sana banyak. Yang suka pria ini juga pasti banyak. Mereka pasti dengan rela membiarkan tubuh mereka di sentuh olehnya, karena laki-laki ini adalah Zayn. Sudah populer di kalangan wanita bahkan saat dia masih duduk di bangku sekolah. Zayn bisa mendapatkan wanita mana pun yang dia mau.

Apalagi ia dengar laki-laki ini punya perusahaan besar di luar negeri. Statusnya tinggi. Dengan kekayaannya apapun bisa dia beli. Hasha mundur ketika Zayn berdiri dan maju mendekatinya.

Lelaki itu terus maju, hingga membuat Hasha mundur sampai terduduk di tempat tidur besar milik Zayn. Ia gugup saat tatapannya dan iris tajam Zayn bertemu.

"Memangnya kau mau aku cari perempuan lain? Seingatku kau pernah menangis waktu ada seorang wanita yang ajak aku jalan saat aku kuliah dulu. Flint cerita padaku kau menangis siang malam dan memintanya membujukku agar menolak makan dengan perempuan itu."

Zayn ingat sekali kenangan itu. Ia tidak akan pernah melupakannya karena kenangan tersebut adalah salah satu kenangan paling indah menurutnya. Hasha menangis adalah kenangan paling indah? Jawabannya adalah benar sekali. Karena Hasha menangisi dirinya.

Berbeda jauh dengan Hasha yang malu. Ia mengutuk abang Flint-nya. Dasar abang mulut ember.

"I - itu kan dulu. Bang Zayn juga tahu dulu Hasha ngejar-ngejar bang Zayn. Sekarang dan dulu udah beda. Hasha udah nggak suka bang Zayn lagi sekarang."

Raut Zayn berubah seketika. Matanya menyipit. Telunjuknya menyentuh dagu Hasha dan mengangkatnya hingga wajah wanita itu menengadah padanya.

"Coba katakan lagi," nada suaranya merendah. Aura kamar ini menggelap seketika. Hasha menelan salivanya. Rasa takutnya terhadap lelaki ini kembali muncul, tapi dia mencoba terlihat berani.

"Hasha nggak suka lagi sama bang mmphh!"

Ia kembali di serang. Kali ini lebih ganas dari yang tadi. Zayn mendorong tubuh Hasha hingga terlentang di kasur dan menciumnya.

Pria itu baru puas setelah berhasil membuat Hasha tak berdaya gara-gara ulahnya.

"Dengar baik-baik, kau hanya milikku seorang. Sampai kapan pun, kau adalah milikku, ingat itu."

Hasha terdiam bingung. Sesaat kemudian ia angkat suara.

"Tapi banyak perempuan di luar sa ~"

"Aku tidak tertarik dengan wanita lain."

"Ke ... Kenapa?"

Zayn mengulum senyumnya. Hasha ini sungguh-sungguh tidak berubah. Masih lugu seperti dulu. Pria itu mendekatkan wajahnya di telinga Hasha dan berbisik di sana.

"Karena kau sangat lezat, kau satu-satunya wanita yang berhasil membuatmu kecanduan."

Laki-laki sialan. Ternyata memang benar dia hanya suka tubuhku.

Maki Hasha dalam hati. Dia berdoa agar laki-laki ini secepatnya balik ke luar negeri agar mereka tidak bertemu lagi dan dia bisa hidup nyaman seperti dulu, tanpa gangguan laki-laki ini.

"Besok aku dan orang tuaku akan ke rumahmu. Jangan keluar kemana-mana, kau mengerti?"

Kening Hasha berkerut.

"Ngapain bang Zayn sama orang tua abang datang ke rumah Hasha? Mau silaturahmi?" Tanyanya polos.

Zayn terkekeh lalu mengetuk pelan keningnya.

"Tunggu saja besok." ucapnya misterius. Membuat Hasha penasaran dan berpikir sangat keras.

1
Bola nasi
ahahahaha flowy, kamu tidak bisa semudah itu bisa kabur dari Russel 🤣🤣🤣
Bola nasi
hahahaha bikin saingan kamu sendiri kan🤣
anonim
Kebahagiaan Flowy di terima dengan penuh kasih sayang di keluarga Suho setidaknya bisa mengurangi kesedihan atas perlakuan papanya yang tidak mengakui Floey sebagai putrinya.

Tamat ya...kirain ada peristiwa papanya Flowy sadar dan minta maaf

Terima kasih Author ceritanya bagus.
Selamat berkarya semoga sukses, sehat selalu dan lancar rejekinya.
anonim
peristiwa itu bakal terekam di otak Nathan, perlakuan yang sangat buruk seorang kakek jauh dari kata bijaksana marah-marah kepada putrinya yang tak diakui lagi di depan anak kecil yang adalah cucunya sendiri.

Russel kecewa pada mertuanya, tapi jangan lupa, kamu pun punya andil besar dalam peristiwa ini.
Maka berilah kasih sayang yang tulus untuk Flowy dan Nathan.
Jangan pernah sakiti hati Flowy, Flowy sudah cukup banyak menderita.
anonim
Sepertinya papanya Flowy bukan type orang yang bijaksana. Kasar kosa kata yang keluar dari mulut papa Flowy, seperti tak punya etika kesopanan. Bicaranya dengan suara keras pula, Nathan sampai bilang takut sama kakek itu.
Russel berusaha membela istri dan putranya.

Heleeeehh papanya Flowy tidak pernah merasakan sakitnya melahirkan makanya merasa tidak punya anak bernama Flowy.

Russel benar Flowy, kau punya keluarga yang bukan sedarah tapi penuh kasih menyayangi dan menerimamu dengan sangat hangat dan tulus.
anonim
kebahagiaan keluarga kecil Russel ketika main di mall bisa tertawa lepas.
Ooh Flowy ketemu kedua orang tuanya di mall, mereka saling bertatap muka ya...
anonim
Flowy di keluarga Russel diperlakukan seperti anak kandung.
Lalu apa kabarnya orang tua Flowy yang telah membuang Flowy. Kapan mereka di pertemukan ya.

Flowy sangat sabar menghadapi dua pria beda generasi, semua pingin di manja, pingin diperhatikan.
anonim
Mantab Russel menggempur Flowy tak tanggung-tanggung mumpung tidak ada yang mengganggu pertempuran mengenakkan gas pooolll
Bola nasi
Nimaz emang cegil cogan
Sani Srimulyani
yaaahhhh tamat deh......
ahyuun.e
hahahah gmna ini pak lawyer? ada pasalnya kan memaksa istri berhubungan badan ga boleh jatohnya pemerkosaan 🤣🤣🤣 biarpun anda adalah suaminya 🤣
rr
Ini di app lain ya? Aku liat di sini ga adaa
ahyuun.e
sok jual mahal tapi mau 🤣 santang sinting tapi kmu mesam-mesem dibuatnya 🤣 yaaelah turunin tuh gengsi napa loh flowy anak dah gede pun 😄
ahyuun.e
Russel rusel klo ngomong pake buktilah setidaknya tunjukkan cctv biar percaya, kalo cuma omongan semua orang bisa bercerita kali 🤣
ahyuun.e
agak kesel sama russel udah tau salah paham sudah menahun kok ga slesain padahal dah ketemu orangnya malah sibuk mikir kelamaan mikir jdi makin ribet
Dwi Winarni Wina
Sudah mampir dan hadiiiir kesana mae, karya2 mae sangat menarik dan luarbiasa semuanya....
☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋
benerr fli masih ada russel
irma hidayat
semangat thor buat selalu berkarya yg berkualitas
Ita rahmawati
udah baca duonk 🤭
Zainab Ddi
kayaky seru deh mih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!