NovelToon NovelToon
IRENE ( Wanita Pemuas Presdir )

IRENE ( Wanita Pemuas Presdir )

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahkontrak / Mafia / CEO / Tamat
Popularitas:17M
Nilai: 4.8
Nama Author: Tessa Amelia Wahyudi

Irene, Sebuah nama yang entah sejak kapan menjadi pemuas Presdir nya sendiri, Hidup hanya dengan ayah nya, Dan ibu nya adalah mantan Pelacur, Hingga akhir hayat nya terus di kucilkan dan di rendahkan.

Bahkan sampai pada kehidupan Irene sendiri, Dia sekolah dan kuliah dengan biaya nya sendiri, Sampai bisa menjadi sekertaris pribadi seorang pemilik perusahaan Terbesar di kota yang baru di datangi nya.

Namun nasib tidak adil pada nya, Dia terpaksa menjadi pemuas bagi dahaga birahi nya sang Presdir.

Dario Max Anderson.

Presdir sekaligus pemilik perusahaan besar, Yang sangat membenci yang nama nya wanita. Namun tetap menjerat wanita dengan berbagai pesona nya, Hingga dia memilih wanita bernama Irene untuk menjadi pemuas hasrat nya, Dan setiap kali dia menginginkan nya, Irene harus datang dan siap melayani diri nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gaun

Irene Benar benar bingung, Apa yang harus di kenakan nya malam nanti ?

Lagi pula kenapa Bos nya malah mengajak nya ke pesta ?

Bukan nya kekasih atau wanita wanita lain nya ? Dia tidak sepantas itu untuk mendampingi pria menyeramkan itu.

Di saat saat Irene tenggelam dalam lamunan nya, Disana lah dia di sadarkan dengan kedatangan seorang Office Boy yang mengatakan bahwa Tuan Max sudah menunggu di bawah.

Lebih tepat nya di dalam mobil mewah milik Presdir Anderson Group yang bernama Dario Max Anderson.

Pria bule, Tampan dan rupawan, Yang membuat banyak wanita berlomba lomba ingin menjadi kekasih pria kaya itu.

Tidak ! Jagan kan kekasih, Menjadi teman kencan, Atau bahkan partner **** nya saja mereka mau tanpa harus di bayar.

Yang penting mereka bisa merasakan bagaimana perkasa nya seroang Max Anderson yang sangat terkenal itu di negara mereka.

Dengan terpaksa Irene melangkah kan kedua kaki nya untuk menemui pria itu di dalam mobil nya, Dan saat Irene telah sampai di dalam mobil itu, Dia langsung mendapatkan kata kata pedas sepedas cabe setan.

" Kau pikir siapa kau berani membuat ku menunggu hah ?? Seharus nya kau sadar diri ! siapa diri mu disini !!" Max berucap dengan begitu kejam nya.

Dia bahkan sampai mendorong tubuh Irene hingga terhimpit di pintu mobil.

Irene yang merasa bersalah pun langsung berinisiatif meminta maaf, Namun yang nama nya seorang Max Anderson tidak akan semudah itu menerima kata maaf dari siapapun.

Termasuk Irene yang hanya seorang sekertaris bagi nya, Lagi pula apa yang di terima Irene itu banyak !

Dia ada gaji pokok,lembur dan bonus bulanan, jadi dia harus bertahan demi semua itu untuk ayah nya.

Untuk kehidupan mereka selanjut nya di Negara ini.

" Sekali lagi saya minta maaf Tuan, Tadi saya membereskan bahan materi untuk meeting besok pagi ." Mendengar soal pekerjaan yang di bahas Irene membuat Max memaklumi nya.

Karena seberapa bejat nya Max, Pekerjaan tetap yang nomor satu bagi nya.

" Jalan !" Titah Max pada supir nya setelah menghempaskan Tubuh Irene begitu saja.

Dia kembali memakai kaca mata hitam nya dan menatap lurus ke depan.

Sementara Irene, Dia terus berusaha untuk meyakinkan diri nya, Bahwa dia baik baik saja, Dia harus kuat menjalani semua ini, Demi ayah nya.

Ya, ,hanya demi ayah nya yang harus terus berobat untuk kesehatan nya.

Biarlah dia menerima segala siksaan yang di berikan Max seperti ini.

Sepanjang perjalanan entah menuju kemana menurut Irene, Baik Max bos nya itu atau pun diri nya sendiri, Tidak ada lagi yang bicara kali ini.

Kedua nya sama sama diam tanpa mengeluarkan suara apapun, Sampai saat mobil telah berhenti, Irene masih menatap sekeliling nya.

Butik ? Mau apa mereka ke butik ? Apa Tuan Max nya ini ingin belanja sesuatu ? Jas mungkin untuk di pakai nya nanti malam ?

" Kau mau turun sendiri atau aku menyeret mu hingga ke dalam ???" Tersadar dari lamunan nya, Irene pun langsung keluar dari mobil dan membuka kan pintu mobil untuk Tuan nya.

Max hanya menatap sengit pada Irene dan masuk begitu saja meninggalkan sekertaris nya itu.

Kini, Kedua nya sudah berada di dalam butik, Max langsung menuju ruangan VVIP yang sudah di siapkan para pelayan di butik ini.

Butik terkenal yang menjual barang barang mahal tentu nya.

" Carikan dia gaun yang seksi ! Jika sampai dia menolak ! Katakan pada ku !" Max langsung meninggalkan Irene dan ikut ke ruang ganti karena Jas nya sudah di siapkan.

Dia hanya tinggal mencoba nya saja dan membawa nya nanti.

" Tapi Tuan, Untuk apa Saya --"

" Kau ingin aku memecat mu atau kau ingin aku membotak habis rambut mu ??" Semua orang menatap kasihan pada Irene.

Tapi bagaimana lagi ? Tuan Max itu memang begitu sikap nya, Jadi mereka hanya bisa diam tanpa ingin ikut campur apapun dengan kedua nya.

Irene sudah di bawa ke ruang ganti, Dimana dia mencoba berbagai macam gaun yang sudah di siapkan, Satu persatu di coba nya, Hingga di gaun percobaan yang ke 3 Max menatap Irene yang menggunakan gaun hitam mengkilap membuat nya terpana melihat bagaimana seksi nya wanita yang telah dua kali menolak nya itu.

Max jadi berpikir, Bagaimana seksi nya Irene jika memakai lingerie ? Atau bahkan dalam keadaan Naked ?

Apa akan sangat luar biasa ? Melihat bagaimana putih dan mulus nya Irene, Pasti akan sangat luar biasa panas nya.

Gila ! Max benar benar sudah gila, Hanya karena membayangkan seksi nya tubuh Irene saja membuat nya merasakan panas di sekujur tubuh nya.

Sial ! Jika terus begini, Max gila lama lama di buat nya.

Tak ingin larut dalam pikiran liar nya, Max menghampiri wanita yang masih mengenakan gaun seksi itu.

Grep !

" Tu-tuan..." Irene kaget saat merasakan tubuh nya di himpit ke dinding ruang ganti milik nya.

Tempat dimana dia berganti pakaian tadi.

" Aku jadi penasaran, Seberapa pas gaun ini di tubuh mu !" Max berbisik nakal di telinga Irene.

Seluruh tubuh Irene langsung tersengat listrik saat merasakan hembusan nafas Max di telinga nya.

Bahkan kini Irene dapat merasakan nafas Max yang menerpa kulit leher nya,.

Cup

Oh Tidak ! Max mengecup batang leher Irene, Dan itu semakin membuat nya semakin tersengat listrik, Bulu halus nya langsung berdiri semua karena perbuatan Max pada nya.

Apalagi ini Tuhan ?? Tangan Max sudah naik dari pinggul nya menuju ke atas.

Demi Tuhan, Irene tidak kuat merasakan bagaimana tangan besar itu mengusap punggung nya yang terekspos dengan begitu indah nya di belakang sana .

" Tuan---" Ucap Irene dengan lirih.

Dia tidak akan membiarkan Max melakukan hal lebih pada nya, Tidak akan.

Tapi bagaimana ? Tubuh nya di himpit oleh tubuh besar Max di belakang nya.

Hingga dia merasakan ada yang mengganjal di bokong nya, Dan Irene bukan bodoh !

Apa yang mengganjal di belakang sana dia tau itu, Itu adalah batangan milik Max, Batangan yang di rasa Irene mulai mengeras dan bereaksi.

" Aku akan pastikan, Kau akan datang pada ku nanti ! Itu pasti akan terjadi !" Max langsung meninggalkan tubuh Irene yang kembali di hempaskan nya hingga terbentur dinding ruang ganti butik itu.

Tak ingin berlama lama di sini dan kembali mendapatkan sesuatu dari Max nanti nya, Irene langsung mengganti pakaian nya ke Bali dan keluar membawa gaun itu.

Gaun yang telah di pilih oleh bos nya, Bukan di pilih sendiri oleh nya.

Bahkan hanya bermimpi saja Irene tidak pernah membayangkan bagaimana dia mengenakan pakaian seksi seperti itu.

Tidak pernah sekali pun.

" Bawa dia ke salon ! aku tidak ingin membawa barang rongsokan ke dalam sebuah pesta !" Mendengar perintah dari bos nya, Sang supir langsung melajukan mobil nya salon yang di maksud Tuan nya.

Sementara Irene, Dia harus mulai membiasakan diri nya mendapatkan kata kata pedas dari Tuan nya, Karena itu lah pekerjaan nya, Dan harus bisa menjaga hati nya untuk terus bersabar.

Apalagi Max tadi mengatakan nya nya barang rongsokan ? Iyakan ? Maksud nya tadi begitu kan ??

Jadi Dia harus di rubah agar tidak terlihat seperti barang rongsokan.

...🤍🤍🤍...

1
Ning Suswati
dasar wanita iblis, sok sok sosialita tapi memeras anak sendiri, untuk menjadi pencetak uang dlm pergaulan bebas
Ipeh Saripeh
Max kebangetan.menyekap orang sampai gak tau dimana tempatnya
maryani
nangis lagi nih baca kedua kalinya
maryani
kata terakhir buat aku merinding🥺
Ning Suswati
tuhkan karma cinta sdh datang, rasain kau max, dg rasa bersalhmu nikmatilah
Bunny🥨: “Ketika tubuh jadi taruhan untuk keadilan. Mampir juga yu di ceritaku berjudul "kesepakatan di Atas Ranjang.” ditunggu kehadirannya ❣️
total 1 replies
Ning Suswati
untunglah otaknya sdh geser dikit dan bisa berkata manis
Ning Suswati
nah kan enak mulutnya bisa berkata kata baik, kan bisa, kemana aja selama ini kau itu sakit max tp tdk kamu sadari sehingga sakitnya tambah parah, sakit jiwa dan trauma yg dlm oleh ibu mu sendiri
Ning Suswati
sadarlah max, dari hati iblismu, kau sdh mengalami banyak hal2 buruk yg tanpa kamu sadari, bangunlah dg hati yg bersih dan penuh cinta, biarkan otaknya geser dikit, tapi gesernya untuk cinta dan mencintai hhhhh
Ning Suswati
semoga saja kalau memang jodoh tak kan kemana, akan dipertemukan kembali dg keadaan dan kondiri saling mengasihi dan saling melengkapi
Ning Suswati
apa benar max mau menerima kehamilan irene, apa benar max bisa mengucapkan kata maaf, semoga saja semuanya bisa berdamai seandainya memang benar2 mereka berjodoh, dan kata2 maaf dari bibir max tdk hanya untuk menguasai tapi menyadari siapa dirinya selama ini
Ning Suswati
orang kaya mah apa saja bisa, menghilang jejak apapun bisa dilakukan dg kekuasaan dan uang
Ning Suswati
semoga dg hilangnya irene membuat max sadar siapa dirinya selama ini yg telah berbuat seperti iblis dan menyakiti irene
Ning Suswati
kadang2 otak mafia oon nya juga banyak, pasti ada cctv yg namanya di hotel mewah, selalu berasumsi diluar nulur
Ning Suswati
yang benar yg mana sih, nathan tania atau max tania, kok kadang kacau gk karuan jadi ikutan bingung
Ning Suswati
gimana caranya agar max bisa mempunyai hati sebagai manusia y, bisa menghargai dan punya perasaan, minimal punya rasa kasihan dan iba, karena irene melakukan ini demi kesehatan ayahnya,
Ning Suswati
semoga saja otak nya max berubah dg perlakuan dan pelayanan yg dilakukan oleh irenne, walaupun irene melakukan dg keterpaksaan
Ning Suswati
semoga karma cinta akan datang pada mu max, gk usah sok arogan,
Ning Suswati
apa hatinya tuan max terbuat dari kotoran iblis y, kelakuannya melebihi binatang buas,
Ning Suswati
semoga semua kata2 sampahmu akan berbalik dg karmamu tuan max, kasian nasib irene, uang bukan segalanya walaupun sulit hidup tanpa uang
Ning Suswati
penjahat kelamin, bisa2nya orang tua tanpa sadar sdh membuat anaknya sakit jiwa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!