NovelToon NovelToon
LANGIT YANG SAMA

LANGIT YANG SAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kisah cinta masa kecil / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan / Romansa
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: leaaa_lvnisy7

"Terimakasih karena telah memberiku banyak cinta.
Terimakasih juga karena telah membuka mataku tentang sebuah arti dari pengorbanan yang sesungguhnya, semoga kamu selalu bahagia."
~YUMINZO NISIYAKI


"Tetaplah jadi gadis yang ceria,jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri atas apa yang menimpa orang lain jadikanlah masa lalu sebagai bekal di masa depan."
"TETAP SELALU BAHAGIA LITTLE STAR KU♡"
~ LANGIT ALASKA PUTRA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon leaaa_lvnisy7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BEAUTIFUL NIGHT WITH YOU

BASECAMP ATERIX

Hari sudah berganti dengan malam, tapi belum ada tanda-tanda bahwa Nisya akan keluar dari ruangan tersebut. Semua orang disana nampak cemas, hingga akhirnya Langit memutuskan untuk untuk pergi melihat keadaan Nisya.

Sesampainya Langit diruang tersebut, ia melihat Nisya sedang meringkuk disofa dan terlihat seperti sedang menangis. Langit memberanikan diri untuk menghampirinya, dan benar saja Nisya memang sedang menangis, ia menenggelamkan wajahnya kedalam bantal agar suara tangisnya tak bisa didengar oleh semua orang.

Dengan perlahan Langit duduk setengah membungkuk, dan dengan lembut mengusap kepala Nisya. Nisya mendongak hingga akhirnya matanya bertemu tatapan teduh Langit.

Nisya buru-buru duduk dan mengusap kasar air matanya. Ia segera menetralkan raut wajahnya, agar Langit tak curiga. Tapi bukan Langit namanya jika ia tak tahu apa yang sedang dirasakan oleh gadis kecilnya ini.

"Ada apa, hmm?." tanya Langit lembut. Kini Langit beralih duduk disamping Nisya memandangi wajah sembab gadis cantik itu.

"Ga. Aku cuma lagi pengen nangis" bohong Nisya memalingkan wajahnya agar tak bertemu dengan tatapan Langit.

Entah mengapa saat bertemu dengan tatapan meneduhkan Langit ia merasa jantung nya sedang berdisko. Ia jadi berpikir mungkinkah ia sekarang sudah memiliki riwayat penyakit jantung.

"Right, ga masalah kalo kamu ga mau cerita. Tapi sekarang kamu ga boleh nangis lagi, kamu kalo nangis jadi tambah jelek"

Nisya melotot kearah Langit, pria disampingnya ini mengatakan bahwa ia jelek. Astaga, sebenarnya ada apa dengan mata mereka. Pertama Ayleen mengatakan bahwa ia mirip genderuwo dan sekarang Langit mengatakan bahwa ia jelek.

"Jadi selama ini aku jelek dimata Kak Aska" ujar Nisya kesal

"Iya, kalo kamu nangis" jawab Langit enteng

"Oh my god" desah Nisya frustasi.

"Sepertinya mata mereka bermasalah" batin Nisya menatap Langit serius.

"Yaudah sekarang bukan waktunya marah-marah. Ayo ikut aku, aku mau bawa kamu ke suatu tempat" ajak Langit menggenggam tangan Nisya.

"Kemana?" tanya Nisya penasaran.

"Rahasia dong" balas Langit mengambil kunci motornya dan berjalan melewati para sahabatnya yang menatap Langit dengan tatapan bingung.

"Mau kemana tu anak?" tanya Jo penasaran

"Gatau. Eh tapi itu tadi, kayaknya nih ya, mood Nisya udah bagus lagi deh." balas Alsa

"Iya, mood Nisya udah jauh lebih baik dari yang tadi. Tapi itu mukanya kayak sembab gitu loh" ujar Mario

"Biasa, kalo lagi mode mood swing dia itu gampang nangis" timpal Mario.

"Bumil dong" celutuk Jo tertawa pelan.

Disisi lain, Nisya masih merasa bingung kemana Langit akan membawanya. Sudah berkali-kali ia bertanya namun Langit enggan menjawabnya.

"Kak Aska..." panggil Nisya setengah berteriak

"Iya, kenapa hmm..." tanya Langit yang fokus pada jalanan didepannya

"Kakak belum tepatin janji kakak ke aku" ujar Nisya cemberut

Tak ada jawaban, Langit hanya tersenyum tipis. Senyuman yang tak diketahui oleh Nisya karena Langit memakai helm full facenya.

Motor yang dikendarai Langit terus berjalan, hingga pada akhirnya mereka berhenti disebuah taman yang sudah didekorasi dengan sangat indah. Sejenak, Nisya merasa kagum dengan keindahan didepannya.

"Ini.." Nisya merasa speechless, ia menoleh kearah Langit seolah meminta jawaban pemuda itu.

Langit hanya mengangguk singkat, lalu ia meraih tangan Nisya untuk digenggam dan menuntunnya kearah meja yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Langit menarik sebuah kursi dan mempersilahkan Nisya untuk duduk.

"Kamu suka" tanya Langit setengah berbisik disamping wajah Nisya.

"Hmm... Suka banget, makasih Kak Aska" balas Nisya tersenyum senang.

Langit merasa senang saat melihat gadis kecilnya ini kembali ceria. Sesuai dengan yang pernah Langit janjikan pada Nisya, ia akan kembali dan meminta maaf secara benar pada Nisya karena pada waktu mereka kecil ia telah membohongi Nisya.

Sebenarnya Langit tidak bermaksud untuk membohongi Nisya, tapi karena tak tega melihat Nisya bersedih, maka dari itu Langit mengiyakan pertanyaan Nisya bahwa ia akan kembali lagi untuk menemui Nisya.

Berhari-hari Langit sudah menyiapkan ini semua untuk meminta maaf pada Nisya. Langit sengaja membooking seluruh taman agar ia dan Nisya bisa berdua-duaan tanpa ada gangguan dari orang lain. Bahkan Langit juga memesan beberapa jenis makan favorit Nisya dan juga menyewa seorang violinis agar menambah kesan romantis pada malam ini.

"Ini semua Kak Aska yang buat" tanya Nisya memandangi sekitar taman yang telah disulap dengan sangat indah.

"Ya. Anggap ini adalah sebagai bentuk minta maaf karena aku udah pernah bohong ke kamu" jawab Langit tenang.

"Oke, aku bakalan maafin Kak Aska asal Kakak bisa kasih alasan yang logis ke aku kenapa waktu itu Kakak bohongin aku" kini wajah Nisya datar dan sedikit mengandung nada emosi dalam perkataannya.

Sejenak Langit menghela napas kasar, ia tidak tahu akankah alasan yang diutarakan nya pada Nisya dapat diterima atau tidak. Tapi setidaknya, ia sudah berkata jujur kan.

"Nisya, sebenarnya saat itu aku ga ada niatan untuk bohong. Kamu tau kan aku itu ga pernah bohong. Tapi karena aku ga tega lihat kamu sedih, jadi terpaksa aku iyain pertanyaan kamu." jelas Langit jujur.

"Bahkan mungkin kamu juga ga lupa kalo tempat tinggal aku yang sebenarnya bukan disana, aku disana cuma sementara. Rumah aku disini, di Surabaya."

"Dan, maaf...., saat kamu lagi butuhin aku, aku malah ga ada" Langit menundukkan pandangannya. Suara nya bergetar, entah kenapa rasanya hanya membayangkan gadisnya menangis dan memanggil namanya saja sudah bisa membuatnya sedih dan merasa bersalah yang teramat dalam.

Nisya melangkah mendekati Langit, ia tahu ia tak boleh egois. Memang benar, Langit tinggal disana hanya sementara untuk menemaninya saat ia menjalani masa terapi. Tapi entah mengapa ia juga tidak rela berpisah dengan Langit. Entah ada apa dengan perasaannya, yang jelas Nisya belum bisa mengartikan itu semua.

Nisya mendekat dan memeluk Langit, ia juga mengelus lembut punggung Langit, ia jadi merasa deja vu. Dulu saat mereka masih kecil Langit juga pernah sedih dan merasa bersalah saat Nisya meminta dibelikan es krim rasa vanilla. Tapi sayangnya, rasa vanilla yang diinginkan Nisya sudah habis. Saat itu, Nisya juga memeluk Langit agar Langit tak bersedih.

"No problem, Kak Aska. Nisya ga marah kok. Kak Aska ga perlu merasa bersalah, disini Nisya yang salah karena sudah bersikap egois." ujar Nisya melepas pelukannya dan tersenyum lembut kearah Langit.

"Kamu beneran ga marah?" tanya Langit memastikan

Nisya menahan senyumnya saat melihat Langit yang tampak menggemaskan dimatanya "Engga, aku ga marah".

"Oh ya, ini sebenarnya selain untuk minta maaf---"

"Anggap aja kita lagi dinner romantis" sela Langit yang tahu arah pertanyaan Nisya.

"Whatt!!, dinner romantis!" pekik Nisya terkejut

"Kenapa ga suka?" tanya Langit heran

"B-bukan. Cuma..." Nisya menelisik pakaian Langit yang rapi meski casual. Sedangkan dirinya?, tentu saja masih dengan seragam sekolah.

"Kenapa Nisya?" Langit mengulang pertanyaan nya.

Nisya berdecak kesal, sepertinya Langit tidak sadar dengan penampilannya saat ini. "Ishh, Kak Aska. Kenapa ga bilang-bilang sih kalo mau ajak aku dinner. Kalo tau mah aku bakal pakek baju yang bagus"

"Jadi cuma perkara baju doang?" Langit tak habis pikir dengan gadis ini, bisa-bisanya hanya karena perkara baju Nisya jadi seperti ini.

"Ihh..., Kak Aska gimana sih. Emang Kak Aska ga liat apa aku masih pakek seragam sekolah. Minimal kalo mau makan malam romantis ya ga pakek seragam sekolah juga lah" ujar Nisya cemberut.

"Oke-oke,lain kali kita bakalan dinner lagi. Anggap aja ini itu baru pembukaan dari sebuah acara. So, kamu ga perlu cemberut gitu. Aku janji kita bakalan buat banyak momen, karena momen kita dulu itu quite short and few." Kata Langit menatap kedua manik mata indah Nisya.

"Beneran nih janji" tanya Nisya memicing

Langit menggangguk membenarkan ucapannya. Ya, setelah ini dia ingin sekali menghabiskan waktunya bersama Nisya, gadis kecil yang berhasil mencuri sebagian dari dirinya.

"Tapi tetap aja ga bagus, masa makan malam romantis aku masih pakek seragam sekolah. Kan ga elit banget" ujar Nisya lesu.

"Bagi aku, mau kamu pakek baju apapun, kamu tetap cantik dan bagus." ujar Langit lembut

"Kamu mau tau Sesuatu?" tanya Langit

"Apa" balas Nisya yang jadi penasaran

"Malam ini adalah malam paling indah" ungkap Langit

Nisya mengerutkan keningnya tak paham dengan ucapan Langit. " Maksudnya?"

"Beautiful night because it's with you" balas Langit

Pipi Nisya merona ia tak bisa untuk tidak tersenyum. Ternyata dibalik sikap Langit yang terkadang cuek dan juga dingin, ia juga bisa bersikap romantis.

"Thanks" ucap Nisya bahagia

"For what?"

"Karena Kak Aska udah buat mood Nisya jadi lebih baik"

"Aku janji bakal selalu jadi mood booster buat kamu, ga peduli dengan apapun keadaan kamu." janji Langit pada Nisya

"Promise" ujar Nisya memberikan kelingkingnya pada Langit

"Promise" balas Langit menautkan kelingkingnya pada Nisya.

🥰🥰 HAPPY READING 🥰 🥰

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK READER 🤗

Maaf karena kemarin ga up. Dua hari belakangan ini aku itu sakit dan badan aku tu lemes banget, ga bertenaga. Jadi aku engga bisa up, padahal untuk bab ini tu aku udah write dari kemarin², tapi gara-gara sakit aku ga bisa up deh😔. Aku ga dikasih mengang hp dulu, tunggu sampai akunya sembuh dulu baru dikasih mengang hp lagi.

Jadi buat kalian para readers, jaga kondisi kalian dengan baik ya, jangan sampai sakit. Dan buat readers yang sakit semoga cepat sembuh😊.

BIG LOVE FOR READERS 💙

1
moon
GWS kak author

Nisya kamu harus bisa pahami perasaan kamu sendiri. biar nanti perhatian-perhatian yang kamu kasih ke Langit itu ga mengecewakan dia, pastiin dulu perasaan kamu ke dia jangan buat anak orang berharap.

dan buat Langit terus berusaha untuk menyadarkan Nisya ya tentang perasaan nya
soalnya susah tingkat kepekaan Nisya kayaknya minim deh🤏🏻
lluv_lily
yaampun Langit, kamu kayak gatau aja kalau Nisya itu terlalu teliti dalam hal fashion.
ya jelas lah dia cemberut orang kamu ngajak dinner nya dia masih pakek seragam sekolah😭😭
Kana laury Versyina
Tuhan... boleh request satu yg kaya Langit ga🤲🏻🤲🏻😭😭😊
Kana laury Versyina
Get well soon Thor. iya, ada baiknya author fokus dulu sama kesehatannya kalo udah baikan baru dilanjutkan lagi nulis nya. kesehatan lebih penting dari segala nya Thor.

Dan thanks ya thour udah mau mengingatkan para readers untuk menjaga kesehatan ❤️

semoga cepet sembuh
peluk jauh dari aku buat author 🫂🫂🫂
𝓝isyᥫ᭡: makasih ya 💗💗
total 1 replies
Intan
lanjut dong...
lluv_lily
wah sangat plot twist ya author. Ternyata oh ternyata Ayleen tinggal sama ayah tirinya yang dikira ayah kandungnya.
Pantes tega jual Ayleen ke om¹. Ternyata cuma anak tiri. edan memang tuh bapak¹😡😡
moon
duh duh duh..
Ratu mood swing lagi mode on🤭🙏🏻

lanjut up kak author 💋💋🫂
Kana laury Versyina
kayak polisi aja kamu Geovan maen interogasi² aja 😭😭
lluv_lily
Nisya sama Geovan sama¹ dapet julukan singa 🦁😆😆
moon
Kak Author boleh minta crazy up ga🥺🥺
𝓝isyᥫ᭡: boleh, tapi ga sekarang ya😊
total 1 replies
moon
Mantra Nisya ; Ledakin kepala
💀💀😊
Kana laury Versyina
detail banget ya Nis😀😙😙
moon
wah wah... kakak Author jangan digantung dong🙄😭
moon
Nisya sipaling bodoh amat, yang terpenting dia bisa makan. masalah mereka mau overprotektif dia mah ga peduli 🥲😆😆
lluv_lily
ternyata bang geo punya julukan ya di sekolah nya😋
Kana laury Versyina
kalo Langit sama Geovan aku maklumi overprotektif nya karena Langit suka sama Nisya and Geovan itu sepupunya Nisya.
Nah, Vegar kenapa tuh?🙄
Kana laury Versyina
Ayleen kamu kasihan banget sih🥺
sini hug🫂,tapi kamu beruntung gajadi bundir. and ketemu sama si ratu mood swing
moon
cara ngusir nya alus bgt ya, ydy🤣
moon
berarti nanti author bakalan ngulangin lagi 🙄☺️
lluv_lily
enak banget, bisa punya kawan royal kayak Nisya. ya maklum sih dia royal. kan dia anak konglomerat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!