NovelToon NovelToon
Ternyata Anak Sultan

Ternyata Anak Sultan

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Suami Tak Berguna
Popularitas:121.6k
Nilai: 5
Nama Author: Deanpanca

Sabila. seorang menantu yang acap kali menerima kekerasan dan penghinaan dari keluarga suaminya.
Selalu dihina miskin dan kampungan. mereka tidak tau, selama ini Sabila menutupi jati dirinya.

Hingga Sabila menjadi korban pelecehan karena adik iparnya, bahkan suaminya pun menyalahkannya karena tidak bisa menjaga diri. Hingga keluar kara talak dari mulut Hendra suami sabila.

yuk,, simak lanjutan ceritanya.
dukungan kalian adalah pemacu semangat author dalam berkarya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deanpanca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34.

Ruangan Ervan

"Melihat wajah Nico yang kesal, Ervan menebak ada kejadian yang tidak mengenakkan baru saja terjadi.

"Apa aku melewatkan sesuatu, Nico?" Tanya Ervan.

Sabila melirik Nico yang memang sudah memasang wajah jutek.

"Ternyata orang seperti mereka bisa merajuk juga." Sabila terkekeh, membuat Nico dan Ervan memandangnya.

"Apa ada yang lucu, Nyonya?" Tanya Nico, yang mendapat balasan lemparan sendal yang mengenai kakinya.

"Coba sekali lagi kau panggil aku, Nyonya? Asbak itu akan melayang di kepala mu, Nico!"

Nico beringsut mundur sembari memegang kepalanya. "Saya masih ada urusan diluar. Saya permisi dulu, Tuan!" Nico bergegas keluar dari ruangan Ervan.

Ervan tertawa terpingkal-pingkal melihat Nico dan Sabila. Dia tidak menyangka ternyata Sabila punya keberanian untuk kasar dengan orang lain. Tapi selama ini dia justru menjadi korban dan pihak paling lemah. "Wanita yang unik."

"Kenapa Nico membawa ku ke kantor mu?" Tanya Sabila, yang kini sudah duduk di sofa.

"Aku tidak tau!" Ervan berniat mengerjai Sabila.

"Apa? Awas saja Nico, kalau aku bertemu dengannya lagi pasti akan ku masukkan dia ke dalam freezer." Kata Sabila, dengan wajah kesalnya tapi terlihat lucu.

"Kalau begitu aku kembali ke toko saja. Disana aku bisa menghasilkan uang." Ucapnya.

Ervan tersenyum. "Aku hanya bercanda. Hari ini kita akan mencabut tuntutan pada Bu Wati dan Riska, setelahnya aku akan mengantar mu kembali ke toko roti." Kata Ervan.

"Hmm, Cepatlah. Aku tidak punya banyak waktu, dan tidak mau berlama-lama melihat mereka." Kata Sabila, segera dia beranjak dari duduknya.

Sabila yang keluar bersama Ervan, menjadi pusat perhatian. Sedangkan Tasya sudah diberi pelajaran oleh Nico.

"Apa benar Sabila calon istri Pak Ervan? Apa secepat itu kau melupakan ku?" Gumam Hendra, yang melihat keakraban diantara keduanya.

*** ***

Kediaman Sanjaya

"Pa! Bagaimana dengan perjodohan, Ervan? Apa tidak sebaiknya kita bicarakan hal ini secepatnya dengan keluarga perempuan?" Tanya Mama Mira yang baru saja meletakkan secangkir kopi untuk suaminya.

"Mama benar, papa hampir saja melupakannya." Kata Papa Sanjaya. "Lebih cepat lebih baik kita membahasnya, daripada nanti mereka tau dari orang lain." Imbuhnya.

"Apa tidak sekarang saja, Pa? Hari ini kita kan free, banyak santai." Ucap Mama Mira.

Papa Sanjaya tertawa melihat tingkah istrinya, yang menggemaskan kalau mereka hanya berdua. "Papa akan menghubungi Hartono, kita ketemu di restoran favorit kita saja." Katanya.

*** ***

Sementara di sebuah Rumah Sakit, Tuan Hartono dan Nyonya Ningsih membawa sampel untuk tes DNA ulang.

"Hartono!" Seorang dokter yang sudah berumur menghampiri mereka.

"Dokter Banyu! Apa kabar?" Ucap Tuan Hartono mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Baik!" Menyambut uluran tangan sahabatnya.

"Tolong uji ini. Aku ingin mengetahuinya sekali lagi." Kata Tuan Hartono menyerahkan sampel yang dia bawa.

"Kami percayakan semua padamu." Imbuh Nyonya Ningsih, berharap perasaan yang selama ini dia rasakan benar.

Dokter Banyu mengangguk, "Secepatnya akan ku beri kabar, aku secara langsung yang akan mengawasi prosesnya." Ucap Dokter Banyu.

Selang berapa lama handphone Tuan Hartono bergetar, dia meraih benda pipih merk apel digigit. Tertera nama Sanjaya disana.

"Drrtt Drrtt!"

"Halo, Sanjaya!"

"Hartono, apa bisa kita bertemu? Ada hal yang ingin aku sampaikan!"

"Tentu, kebetulan aku dan Ningsih sedang diluar."

"Restoran Lux! Aku tunggu!" Ucap Pak Sanjaya, kemudian sambungan telepon diakhiri.

Tuan Hartono kembali menyimpan handphone nya. Dia merasa cemas dan ragu, akan menyampaikan berita ini atau tidak. Tapi dia juga tidak mau membohongi sahabat baiknya.

"Dokter Banyu, kami permisi dulu. Sanjaya ingin bertemu dengan ku." Kata Tuan Hartono.

"Sanjaya? Dia sama halnya dengan mu, orang kaya gabut. Pergilah, setelah hasilnya keluar aku sendiri yang akan menyerahkan nya padamu." Ucap dokter Banyu.

"Terimakasih, Dok!" Ucap sepasang suami-istri itu.

Di mobil Nyonya Ningsih melihat suaminya gelisah. "Ada apa, Pa? Papa terlihat gelisah, apa ada hal yang ditutupi dari mama?" Tanya Nyonya Ningsih yang sejak tadi menatap suaminya.

Tuan Hartono menggeleng kan kepalanya. "Tidak ada, Ma! Tadi Sanjaya menelpon, dia mengajak bertemu di restoran Lux." Kata Tuan Hartono.

"Lalu kenapa papa terlihat cemas?" Nyonya Ningsih kembali bertanya.

Tuan Hartono menjelaskan pada istrinya, bahwa kecemasannya berasal dari proses tes DNA yang mereka lakukan.

Dia merasa ragu untuk menyampaikan kenyataan tentang putrinya. Tapi kalau sampai hasilnya keluar dan ternyata benar salsa bukan anaknya, keluarga Sanjaya pasti akan sangat kecewa.

"Kita ceritakan saja semuanya, Pa! Mama yakin kalau sedari awal kita memberi tahu mereka, mereka tidak akan menyalahkan kita ke depannya." Kata Nyonya Ningsih.

*** ***

Restoran Lux

Kedua keluarga sudah berkumpul, Tuan Sanjaya menyampaikan niatnya sedangkan Tuan Hartono pun menceritakan masalahnya.

Sepertinya mereka menemukan titik terang. Tuan Hartono dan Tuan Sanjaya saling memahami satu sama lain.

*** ***

Kediaman Bu Wati

Semua orang dibuat terkejut, manakala melihat Bu Wati dan Riska telah bebas dari penjara.

"Ibu, Mbak Riska!" Seru Risma, dia berlari ke pintu memeluk dua orang yang sangat dia rindukan.

"Akhirnya Ibu dan Mbak Riska pulang, aku sempat berpikir kalau dihari pernikahan ku nanti kalian tidak akan bisa hadir." Katanya, yang membuat Bu Wati dan Riska mengurai pelukannya.

"Menikah?" Kata Bu Wati.

"Pernikahan?" Kata Riska

"Kau akan menikah, Risma? Dengan siapa?" Tanya Bu Wati, yang memang belum mengetahui perihal rencana pernikahan putri bungsunya.

1
Murni Bpn
lanjut dong thor.....
Diah Susanti
kayak kodok ama kangguru
Diah Susanti
ninja hatori film favoritku waktu kecil
Diah Susanti
trus adik perempuannya dimana? kan yg nongol cuma si Edward
DeanPanca: sengaja diumpetin kk, biar aku GK usah buat dialog tentang adiknya /Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Diah Susanti
kayak lagi absen jaman sekolah sambil☝☝☝☝
Diah Susanti
suka kalo udah ada yang tobat kayak gini
Diah Susanti
eehh tukang ngaku ngaku
Diah Susanti
kalo disini si cowok tidak mokondo, cuma selingkuh aja karena pengaruh ibu dan kakaknya
Diah Susanti
kok risma, riska kali
DeanPanca: oh iya, kk🙏
soalnya Riska, Hendra, Winda, Risma bersaudara.
total 1 replies
Murni Bpn
wah tambah seru,...
lanjut .....
DeanPanca: siap kk
total 1 replies
Taurus girls
ckup di prut aja ya ps udh lhr jgn pndendam.
Murni Bpn
lanjut....dong ,lg seru2nya🤗
Murni Bpn
wah +seru,jd kpn salbila ketemu dgn ortunya kandungnya thor
Taurus girls
kek poc.ng dong/Facepalm//Facepalm/
Murni Bpn
lanjut ...ingin lihat Hendranya kena hukuman jg😁🤭
Murni Bpn
syukuri dulu ya?satu2 sdh dilihat,nnt hukum karma berjln baru bilang alhamdulillah,maaf ya thor Qyg emosi sih🤭🤭🤭🤭
DeanPanca: /Facepalm//Facepalm/ iya iya
total 1 replies
Murni Bpn
mau menunggu karma buat kelg Risma kpn ya?
DeanPanca: baca terus ya kk, bakalan dapat bagian kok mereka
total 1 replies
Was pray
tonjokan ervan ampuh tuh....sabila melendung kena tonjokan nya....😄😄😄👉 dor
Was pray
buat sasi atau susu atau sasa atau ajinomoto cap mangkok pecah atau merk micin yg lainnya buat dia menderita disisa hidupnya,sesuai dengan polah dia yg telah membuat sabila sengsara selama ini
DeanPanca: siap kk. banyak kali panggilan buat sasi, /Facepalm/ bisa jadi referensi nih
total 1 replies
Was pray
ternyata,eh ternyata semua tidak sesuai kenyataan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!