NovelToon NovelToon
Belenggu Cinta Mantan

Belenggu Cinta Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Berbaikan / Kehidupan di Kantor / Careerlit
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: nilan sastia

~ hadirmu membuka luka lama yang susah payah kulupakan. _azzalea jhonson.
~ berlarilah sejauh yang kau mau namun, ingat tidak ada tempatmu kembali selain kepelukanku. _Deanirta wiliam.

Bagaimana jadinya jika kenyamananmu terusik karena kehadiran seseorang dari masa lalu. Menghindar atau menyambut? Yuk ikuti kisah selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilan sastia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 20

    "kamu dari mana saja honey? Ibu sangat cemas" begitu azalea membuka pintu ia langsung bertemu ibunya, yang sangat cemas sedang duduk disofa ruang tamu.

    "ibu, mengapa belum tidur ini sudah sangat larut" azalea menghampiri ibunya dan masuk kedalam pelukan hangat wanita paru baya itu.

   "ibu, tidak bisa tidur sayang jika putri ibu masih di luar" jawab ariana mengecup pucuk kepala putrinya.

   "maaf, aza main sampai lupa waktu" ucap azalea ia mengeratkan pelukannya ditubuh ibunya. Ariana adalah wanita yang sudah paruh baya namun, masih memiliki bentuk tubuh yang ideal dan wajah yang masih cantik.

   "tidak masalah sayang, ibu tidak melarangmu untuk bermain dengan teman. Namun, jangan lupa untuk mengabari ibu, nak." rasa bersalah azalea semakin besar kala ia melihat kasih sayang ibunya itu.

   "ada apa ini?" terdengar suara bariton dari arah belakang.

Azalea menoleh kebelakang dan mendapati ayahnya yang tengah menghampiri mereka. "ayah?" azalea bingun dari mana ayahnya pergi tidak biasanya ia akan bertemu ayahnya di jam 12 malam. Biasanya ayahnya sudah tidur jika sudah tengah malam seperti ini.

"kenapa pada belum tidur. Hm?" tanya ayah davit menghampiri istri dan anaknya.

melihat azalea bingung. "ayah habis meeting online di ruang kerja." ucap davit.

"bener?" tanya azalea curiga.

"iya, eh. Aza baru pulang?" tanya ayah davit yang melihat azalea masih berpakaian lengkap seperti tadi pagi, pikir ayah davit azalea baru saja lembur di meja operasi. Azalea hanya mengangguk pasrah sambil melirik ibunya.

"oh, iya. Nak, untuk kliniknya sudah siap sayang" ucap aya davit.

"oh, iya?" azalea sangat senang mendengar kabar itu ia tidak menyangka jika pembangunannya bisa secepat itu. Kurang lebih 6 bulan kliniknya sudah jadi, meski masih sederhana dan ruangannya belum banyak namun, bagi azalea itu sudah lebih dari cukup. Nanti jika ada rejeki lagi azalea akan membangunnya dengan perlahan lahan. Untung saja lokasi yang azalea pilih adalah daerah yang masih kosong dan luas.

"iya. Ayah ngantuk nih, ayah masuk kamar yah" pamit ayah davit untuk beristirahat. Wajah lelahnya sangat terlihat jelas azalea hanya mengangguk dan menyuruh ibunya agar lekas menyusul ayahnya masuk ke dalam kamar.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

huffffftttttt..... Begitu masuk kamar azalea langsung membanting dirinya diatas kasur. Wanita itu menghela nafasnya sambil melihat langit langit kamarnya. Kejadian di gedung terbengkalai itu masih terus berputar putar di kepalanya.

"bagaimana bisa leon sekurang ajar itu" azalea memegang bibirnya sendiri. Kecupan itu masih terasa hingga kini, jantung azalea terus bersport ria, pipinya sudah memerah.

"arggggghhhh..." azalea bangun dan duduk di bibir kasurnya. Astaga!!!! Ingin rasanya azalea berteriak, wanita itu kembali mengguling gulingkan badannya diatas kasur king sizenya.

Drtttt.... Drtttttt.... Drtttttt

ponsel yang berada di dalam tas kecilnya bergetar. Kegiatan azalea teralihkan ia menatap tas kecil yang berada di atas nakas itu dengan pandangan was was. Ia takut nanti leon yang tengah menelponnya. Namun, jika ia mengabaikan bisa saja itu panggilan darurat bisa jadi dari rumah sakit bukan.

Azalea menghela nafas pelan lalu bangkit meraih tas kecilnya dan meraih ponselnya. Dan benar saja 'my husband💞 is calling' astaga bagaimana ia bisa lupa mengganti nama leon di ponselnya.

Wanita itu mengabaikannya dan lebih memilih pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah mengganti pakaian azalea turun mencari makanan yang bisa mengganjal perutnya. Sejak siang ia tidak makan hingga malam ini, cacing cacing di perutnya sudah berdemo ria sejak tadi.

"nona apa anda membutuhkan bantuan?" tanya seorang pelayan yang kebetulan berpapasan dengan azalea di dapur bersih.

Dapur bersih adalah dapur yang di gunakan para pelayan untuk memasak buat azalea sekeluarga. Dapur kotor tempat pengolahan atau pemilahan bahan makanan sebelum masuk ke dapur bersih. Dan disana juga para pelayan memasak untuk semua pekerja di kediaman itu. Etsss... Tapi dapur kotor hanya sebutan saja, dapurnya bersih dan kinclong.

"gak usah, mbak. Saya bisa sendiri" jawab azalea ramah, ia tahu jika seharian pelayan itu sudah bekerja dan sekarang waktunya istirahat.

"ah, baiklah. Nona, saya pamit" azalea mengangguk dan mengambil salad buah di dalam lemari pendingin karena terlalu dingin ia mendiamkannya beberapa menit baru memakannya.

Setelah makan azalea kembali ke kamar dan memeriksa ponselnya rupanya ada panggilan dari leon sebanyak 10 kali. Wanita itu hanya mengedikkan bahu tidak perduli lalu menyimpan ponselnya dan bersiap untuk tidur. Hari ini harinya cukup melelahkan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

pagi ini azalea tidak kerumah sakit melainkan ia pergi melihat kliniknya yang kata ayah davit sudah siap pakai. Azalea memarkirkan mobilnya di parkiran yang lumayan luas.

Azalea berdiri di depan bangunan yang berlantai dua. Ada kerutan bahagia di wajahnya, akhirnya impiannya satu persatu mulai tercapai. Azalea melangkahkan kakinya dengan tidak sabar. Begitu ia mendorong pintu kaca, ia disambut dengan pemandangan yang sangat indah di dalam. Ruangan yang minimalis sudah di penuhi perabotan, seperti meja resepsionis, dan beberapa kursi tunggu disana. Ada juga sofa dan toilet dipojok.

Semuanya sesuai dengan keinginannya, azalea terus pergi melihat lihat dan ruangannya ada di lantai dua. Wanita itu sangat puas dan sangat bahagia ia sudah tidak sabar untuk bekerja dikliniknya sendiri.

Sepulang dari klinik azalea mampir sebentar di panti asuhan dan membawa beberapa bingkisan dan sembako untuk anak anak disana.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"paman, bagaimana pengobatannya?" tanya leon pada dokter paruh baya yang menangani ibunya.

"dia menolaknya, kami sedang mengupayakan yang terbaik. Namun, jika kami boleh memberi saran. Sebaiknya jangan memaksakan untuk terapi terus menerus. Kami khawatir itu akan berdampak dengan organ dalam tubuhnya." ucap dokter itu sambil terus berjalan di koridor rumah sakit.

"terus aku harus bagaimana paman?" tanya leon mengguyur wajahnya frustasi. Ia sudah buntu jika menyangkut kesehatan ibunya.

"sulit, yon. mommymu terlalu nyaman dengan dunianya sendiri." jawab dokter hendra membuka pintu ruang kerjanya.

"apa kamu tidak ingin menemuinya?" tanya dokter hendra lagi, ia merasa iba dengan keponakannya itu namun, mau bagaimana lagi. Ia sudah berusaha untuk mengobati kakak sepupunya itu namun, wanita paru baya itu sendiri yang tidak mau sembuh.

"tidak paman, itu hanya akan memperburuk keadaan" jawab leon lesu lelaki itu duduk di sofa ruang kerja dokter hendra.

"bagaimana dengan daddymu?" leon yang sedang memejamkan matanya seketika membuka matanya. "dia sudah bahagia dengan kehidupan barunya" ada kilatan amarah disana. Dendamnya terlalu dalam untuk sang ayah. Ayah yang ia harapkan akan menjadi pelindungnya kini menciptakan neraka baginya.

"kemarin dia datang kemari" ucap dokter hendra.

"ngapain?" rahang leon mengeras mata tajamnya metapa dokter hendra dengan serius.

"paman tidak bertemu dengannya, security yang melaporkan kejadian itu" jawab dokter hendra menghela nafas, bagaimana bisa ponakannya itu memiliki sisi iblis yang begitu menakutkan.

"aku harap paman bisa diandalkan" ucap leon lalu ia bangkit dan pergi meninggalkan ruang kerja dokter hendra.

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
aca
ada kisah apa antara Leon ma azza
aca
flasback nya mana biar g bingung
aca
masih meraba alurnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!