NovelToon NovelToon
Pembalasan Istri Terbuang

Pembalasan Istri Terbuang

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:229k
Nilai: 4.9
Nama Author: Naya_handa

Cantik dan kaya, dua hal yang tidak dimiliki oleh Anjani. Hal ini membuatnya diperlakukan secara tidak adil oleh suami dan keluarganya. Dihina, diselingkuhi dan diperlakukan dengan kasar, membuat Anjani akhirnya menyerah.

Keputusan bercerai pun di ambil. Sayangnya, sesuatu hal buruk terjadi pada wanita itu dan membawanya bertemu dengan seorang Kelvin Stewart yang merubah hidupnya.

Keinginannya saat ini hanya satu, yaitu membalaskan dendamnya pada Andrew Johanson Sanjaya, mantan suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naya_handa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Oleh-oleh

“Tumben Mas ngajak aku nginep.” Suara manja itu adalah milik Cheryl yang bertanya pada Andrew. Ia terlihat senang sekaligus aneh saat tiba-tiba Andrew datang ke apartemennya dan menjemputnya. Padahal baru siang kemarin laki-laki itu melarangnya datang ke rumah karena Anjani mulai menaruh curiga pada kedekatan mereka.

“Emang mba Anjani ngebolehin? Mas sekarang gitu ya, deket atau renggangnya hubungan kita mulai ditentukan sama istri Mas yang perkasa itu.” Cheryl berujar dengan sinis. Sungguh ia tidak suka saat kemarin Andrew melarangnya datang ke rumah itu apalagi menginap dengan alasan Anjani terlihat tidak suka. Sepenting itukah pendapat Anjani sekarang?

“Bukan masalah dia yang menentukan, tapi aku malas berdebat sama perempuan itu. Malas lihat wajah curiganya. Lagi pula kalau dia curiga, aku yang akan dirugikan.” Andrew beralasan.

“Hah, bilang aja kalau Mas memang cinta sama istri Mas itu dan aku cuma selingan. Lagian kenapa juga sih kita gak bilang kalau hubungan kita special? Aku rasa dia akan sadar sama kekurangan dia dan cukup tau diri untuk gak bersaing sama aku. Kelebihan dia kan cuma satu, berat badannya.” Cheryl benar-benar berbicara dengan lugas, tidak peduli kalau yang sedang mereka bicarakan adalah seorang istri sah.

“Aku gak mau ada masalah di kemudian hari. Lagi pula, sampai saat ini kamu masih pemenangnya. Kamu prioritas pertama aku.” Dikecupnya tangan Cheryl yang Andrew genggam dengan erat.

“Tapi dia istri sah, Mas.” Cheryl melengos kesal. Dia memandangi kendaraan lain yang saling berkejaran di jalur kanan. Rasanya lelah melihat h4srat mereka yang ingin saling mendahului, seperti lelahnya perasaan Cheryl yang masih belum di perjuangkan oleh laki-laki di sampingnya.

“Lagian kalau dia tau juga, dia gak akan ninggalin Mas kok. Emangnya ada yang mau sama perempuan kayak begitu? Kecantikan di bawah standar, badan gede banget. Otak gak pinter-pinter amat, cuma bisa masak itupun modal kursus. Sementara aku, aku seorang model yang di kejar banyak laki-laki. Tidak sedikit laki-laki hebat yang menginginkanku, tapi Mas malah menjadikanku nomor dua. Kalau gak cinta, udah aku tinggal kamu Mas.” Kalimat Cheryl semakin sinis saja.

“Sayang, kamu jangan gitu dong.” Andrew mulai merajuk. Menakutkan kalau Cheryl sudah mengancam seperti ini.

“Ya kalau gitu, perjuangin aku dong. Aku gak masalah jadi yang kedua, asal diakui. Jangan di gantung kayak gini.” Cheryl tetap dengan keinginanya untuk diakui.

“Iya, sabar ya… aku harus nyari waktu yang tepat buat ngomong sama Anjani. Aku kan gak bisa juga menceraikan dia gitu aja, bisa rumit urusannya.”

“Ah, itu sih alasan klise Mas aja. Aku liat dia nurut-nurut aja, apa susahnya sih langsung ngomong? Aku rasa yang gak punya nyali itu sebenarnya adalah Mas. Padahal kalau kita bisa sama-sama, bukan aku aja yang seneng. Mas juga bisa seneng karena kita bisa melakukan apapun tanpa merasa takut ketauan sama mba Anjani.” Kalimat Cheryl memang selalu bisa menekan Andrew. Laki-laki itu tampak termenung, lantas meraih tangan Cheryl untuk ia tarik dan di bawa ke pelukannya.

“Sabar ya, sekarang kan Anjani mulai memperbolehkan kamu nginep di rumah. Pelan-pelan aja dulu. Lama-lama juga dia akan terbiasa nerima kamu di rumah itu. Lagi pula Mamah udah pengen punya cucu, aku gak akan lama-lama ngegantungin kamu kayak gini.” Ringan sekali laki-laki itu berjanji walau sebenarnya dalam kepalanya ia sedang menyusun banyak siasat untuk sang istri.

“Terserah Mas, lah. Mas atur baik-baik, aku gak bisa bersabar lebih lama lagi.” Gadis itu bersidekap dengan kesal, juga menarik tubuhnya menjauh dari Andrew. “Di depan, kita berhenti sebentar. Aku mau beli martabak.” Keluhan Cheryl di sambung dengan sebuah keinginan yang aneh.

“Kamu yakin mau beli martabak? Bukannya kamu lagi diet gula?” Andrew mengernyitkan dahinya tidak mengerti.

“Bukan buat aku, tapi buat istri kamu. Memangnya Mas punya siasat yang lebih baik buat menjalankan usaha kita? Mas mau malam ini kita tidur pisahan?” Lagi, kalimat Cheryl begitu menakutkan untuk Andrew.

“Enggak lah, aku mau tidur sambil meluk kamu. Okey, kita akan beli martabak special buat Anjani. Jangan lupa kamu kasih toping yang banyak, biar usaha kita lancar jaya. Tapi sebelum itu, pemanasan dulu dong sayang….” pinta Andrew tanpa ragu.

“Pemansan apa?” Cheryl menatap lelakinya tidak mengerti. Pria itu sedang menyetir, memangnya pemanasan apa yang bisa mereka lakukan?

Andrew tidak menyahuti, dia hanya tersenyum tipis pada wanitanya lantas menurunkan resleting celananya. “Bisa kan?” Laki-laki itu melirik wanitanya yang kaget melihat tongkat kekasihnya sudah berdiri menantang.

“Manja kamu, Mas,” Wanita itu tersenyum bin4l.

“Tapi kamu suka kan?” Andrew membenarkan posisi duduknya agar lebih nyaman. Tidak lama Cheryl merudukkan kepalanya lalu melakukan sesuatu dengan mulutnya pada tongkat itu. Andrew belingsatan. Sesekali laki-laki itu mel3nguh menahan nikmat. Cheryl memang pandai memenuhi keinginannya.

***

Di rumah besar itu, Anjani baru selesai makan malam bersama ibu mertuanya. Saat ini ia sedang mendengarkan honest review dari ibu mertuanya tentang masakannya hari ini.

“Lain kali, kamu kukus aja ikannya, jangan di goreng. Kasih bawang-bawangan yang banyak. Kolesterol saya tinggi, jangan sampai gara-gara kamu saya harus pergi ke dokter. Paham gak kamu?” Itu sepenggal kalimat dari banyaknya kalimat omelan lain yang di terima Anjani.

“Iya Mah, lain kali Jani kukus aja ikannya. Jani harus belajar dulu supaya rasanya pas.” Anjani hanya bisa mengiyakan. Wanita ini memang tidak menyukai ikan air tawar, karena itu setiap masak ikan, ia tidak bisa mencicipinya. Dia hanya bisa mengandalkan dunia maya untuk membantu memasak, membuat menu ini dan itu sesuai permintaan ibu mertuanya.

“Malaaamm….” Tiba-tiba saja suara ceria terdengar dari arah pintu. Siapa lagi pemiliknya kalau bukan Cheryl. Ia datang bersama Andrew dengan membawa sebuah keresek di tangannya.

“Kok malem banget nyampenya? Tante udah selesai makan malam loh.” Hanya Widi yang senang dengan kedatangan mereka. Anjani segera mengambil alih tas kerja suaminya dan menaruhnya di atas bangku. Ia juga membuat minuman hangat untuk suaminya.

“Iya Tante, tadi aku mampir dulu beli oleh-oleh buat Mba Anjani. Nih Mba, aku bawa martabak.” Wanita itu memberikan martabaknya pada Anjani.

“Kamu gak usah repot-repot, gak liat apa badannya udah bengkak begitu? Yang ada rumah ini bakalan tambah sempit kalau dia semakin gemuk. Dan kamu, gak usah minta-minta oleh-oleh sama Anjani. Rumah ini rumah saya, saya mengizinkan Anjani untuk datang tanpa harus meminta persetujuan kamu. Ingat Anjani, kamu hanya menantu di rumah ini.” Dua Wanita itu sama-sama mendapat omelan. Hanya saja Anjani omelan negative, sementara Cheryl omelan positif.

“Iya, nggak usah repot-tepot bawain aku oleh-oleh segala. Mamah benar, rumah ini adalah rumah kalian, aku hanya menantu di rumah ini yang tidak bisa memutuskan apapun.” Anjani membalas dengan tenang. Ia bahkan tersenyum walau hatinya meringis perih mendengar ucapan ibu mertuanya.

Tidak ada yang menimpali mereka, Andrew pun tidak memberi pembelaan. “Gak usah sedih, mending Mba Jani makan aja martabaknya. Silakan mumpung masih anget. Buat tante sama adek, aku gak beli apa-apa karena aku tau kalian lagi diet.” Cheryl berujar dengan manis dan membuat Anjani bingung apa harus memakan martabak ini atau tidak. Bukankah sangat mungkin kalau wanita ini meracuninya lewat makanan?

***

1
Ida Idato
Luar biasa
Ida Idato
Lumayan
Wayan RaNa
anjani masih plinpan, kebanyakan perempuan kyk gitu, takut menjanda
Helen Nirawan
ngomong sono ma ember , gk sadar diri , prett , siluman kecoa sinting
Helen Nirawan
bikin jd penghuni rsj tuh laki bini kampret , biar rasain , emosi
Helen Nirawan
kasian anak ny , py ortu gk beres 😓
Helen Nirawan
kasi obat impotent aj tuh playboy cap semut 😈😈
Helen Nirawan
najis cowo gratisan gk py malu , lu klo mo obral sana sini , sono noh di lampu merah x aj ada tua tua keladi yg nawar 😈😈
Helen Nirawan
klo mo operasi wajah , jgn pake wajah yg asli ny donk , cari yg laen aj , biar gampang and gk mudah dikenalin ama duo siluman rayap tuh yg gila
Helen Nirawan
dasar bego ( maaf kasar )🙏 , emosi , blg mo cerai , skr di rayu dikit lgs mau , oon jgn dipiara ,
Helen Nirawan
ini laki mau ny apa seh , lu benci ma.bini lu ampe lu py pacar gelap tuh cacing bau , trus bini minta cerai lu marah mau lu apa ? takut di minta harta lu , itu mah DL , sukurin
Helen Nirawan
harta ? tuntut aj semua ny , biar jd gembel.tuh laki
Helen Nirawan
gk.usah cengeng , laki murah gk usah ditangisin , di pasar byk , prett buang aj tuh laki ke kandang singa 😈
Helen Nirawan
br baca dah emosi , pengen gw rebus tuh orgil ,isshh
Elok Pratiwi
sampe bab ini cerita nya datar ga menarik
Agnes Theresia Tuto linang
terima jhanra
Agnes Theresia Tuto linang
uuuh... Andrew cowok playboy sangat murahan 😡
Agnes Theresia Tuto linang
Kisah perjalanan percintaan seseorang penuh Lika liku terkadang diawali dengan niat baik tetapi di hancurkan dengan niat jahat ada juga sebaliknya ♥️
Shaa Erahh
Luar biasa
Agnes Theresia Tuto linang
tetap kuat jharna kamu bisa melalui beratnya persoalan hidup mu.
ingat di ujung cambuk kehidupan ada emas berlian intan menanti mu✌️
Helen Nirawan: yg kuat donk , jgn lemah ntar ketahuan tuh ,
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!