"Oke, aku mau menikah dengan Kiara," putus pria.
"Alhamdulilah, aku sangat bahagia Bang mendengar keputusan kamu. Kak Ara pasti sangat bahagia karena bisa menjadi istri Abang," balas gadis itu dengan senyum sumringah, ia bahagia karena Kakak sepupu kesayangannya bisa menikah dengan pria yang dicintainya.
"Tapi aku ada syarat yang harus kamu lakukan."
"Katakan apa syaratnya Bang, aku bakal ngelakuin apapun agar Abang mau menikah dengan Kak Ara."
"Aku mau kamu jadi istriku, aku mau kamu menjadi istri pertamaku. Kiara tetap akan aku nikahi, tetapi dia akan menjadi istri keduaku." Mendengar ucapan dari pria yang ia panggil Abang barusan, jelas gadis itu kaget sekali. Bagaimana bisa punya ide gila seperti itu.
"Aku mau, Bang," putus gadis itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Donacute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 34
KiaraMyWife
Mas Digo.
Aku kangen.
Kapan ke sini?
Aku pengen disuapin lagi sama Mas.
Pengen jalan-jalan di taman sama Mas, kalau sama Naina, Bunda sama Ayah enggak seru enggak kayak waktu sama Mas.
Digo tersenyum membaca chat dari istri keduanya itu, ia bahagia jika kedua istrinya bergantung padanya.
ArieldigoArendraRevano
Iya, Ki.
Kamu yang sabar ya, enggak lama lagi aku balik ke sana. Walaupun enggak ada aku, kamu juga jangan lupa makan ya. Minum obat juga, biar bisa cepet sembuh.
Bisa aja kamu, nanti kalau Naina, Ayah sama Bunda baca chat ngambek loh sama kamu, enggak diajak ke taman lagi. Malah bosen kamunya.
Kamu belum tidur Ki?
Digo tahu, di singapure memang sudah malam.
KiaraMyWife
Iya, Mas.
Aku akan sabar nunggu kamu kok.
Iya, Mas. Mas juga jangan lupa makan di sana, jaga kesehatan ya. Biar yang sakit aku aja, Mas jangan.
Ah mereka enggak akan ngambek tenang aja, toh yang aku bilang kenyataan.
Biarin, enggak diajak ke taman sama mereka. Kan nanti ke tamannya sama Mas, aku lebih seneng malah.
ArieldigoArendraRevano
Bisa aja kamu, Ki. Iya nanti Mas ajak ke taman. Kamu belum tidur, Ki?
KiaraMyWife
Yeay, aku tunggu.
Belum, Mas. Aku belum ngantuk.
ArieldigoArendraRevano
Tidur, Ki. Jangan bergadang, enggak baik sayang.
Digo kelepasan mengetik kata sayang untuk Kiara ingin menghapusnya. Namun, Kiara sudah membacanya lebih dulu. Kalau nekad dihapus, Digo takut malah Kiara sakit hati.
KiaraMyWife
Sayang?
Kamu panggil aku sayang, Mas?
ArieldigoArendraRevano
Iya, sayang.
Aku manggil kamu sayang, emang enggak boleh ya? Aku kan sayang sama kamu Ki.
Memang rasanya berbeda ketika memanggil Kiara dengan sebutan sayang, tidak semudah memanggil Manda dengan sayang. Walau tidak terbiasa, mungkin Digo harus membiasakannya.
KiaraMyWife
Bolehlah, masa enggak boleh. Mas emangnya sayang aku?
ArieldigoArendraRevano
Sayanglah, Ki. Kamu kan istriku, masa aku enggak sayang sama kamu.
Digo spontan mengetik balasan seperti itu pada Kiara. Walau dirinya tidak tahu, sebenarnya sudah menyayangi Kiara atau belum. Atau sebenarnya memang sudah sayang, tetapi Digo belum menyadarinya.
KiaraMyWife
Aku juga sayang banget sama kamu, Mas. Cinta banget juga sama kamu.
Kalau aku boleh enggak panggil kamu sayang?
ArieldigoArendraRevano
Bolehlah, aku kan suami kamu. Enggak perlu izin juga enggak papa.
KiaraMyWife
Aku takut, kamu kayak dulu marah ke aku. Gara-gara aku manggil kamu sayang.
Digo ingat saat itu, saat ia harus terpaksa menerima cinta Kiara. Berakhirlah mereka berpacaran walau hanya sehari.
ArieldigoArendraRevano
Yang dulu, biarlah berlalu. Posisinya sudah berbeda, sekarang kamu istriku. Kamu punya hak manggil aku sayang.
KiaraMyWife
Iya, sayang.
Mas enggak lagi sibuk? Kok tumben mau balesin chat aku.
ArieldigoArendraRevano
Enggak, aku lagi free banget. Enggak ada yang salah kan balesin chat dari istrinya sendiri?
KiaraMyWife
Pantesan.
Enggak salah kok.
ArieldigoArendraRevano.
Owh, bagus. Tidur Ki, ini udah malam banget loh.
KiaraMyWife
Udah, aku coba Mas. Tapi aku enggak bisa tidur.
AriedigoArendraRevano
Mau Mas telfon, siapa tau abis telfonan kamu bisa tidur.
KiaraMyWife
Mau banget, kalau kata orang orang sleepcall gitu Mas.
Membaca balasan dari Kiara, Digo langsung menelfon Kiara. Kiara tentu saja langsung mengangkatnya.
***
Suara azan subuh menggema, Manda mengerjapkan matanya perlahan. Manda harus bangun, karena sudah waktunya salat subuh. Ia menengok ke sampingnya, sudah tidak ada suaminya di sana.
"Mas Digo!" panggil Manda pada sang suaminya. Manda bertanya-tanya di mana suaminya, karena dipanggil berkali-kali tidak ada jawaban. Manda bangun dari tempat tidurnya, untuk mencari keberadaan sang suami.
Setelah berkeliling masion subuh-subuh sendirian, Manda belum juga menemukkan keberadaan suaminya. Manda teriangat ia belum ke kolam renang. Namun, Manda berfikir mana mungkin suaminya subuh-subuh renang di kolam renang.
Manda tetap nekad ke kolam renang, ternyata benar suaminya ada di sana. Digo tertidur di ayunan yang ada di kolam renang, Manda menghampiri suaminya. Saat berusaha membangunkan suaminya, ponsel Digo hendak jatuh. Manda buru-buru menangkapnya.
Awalnya Manda tidak sengaja membaca salah satu chat Kiara dengan suaminya, Manda semakin penasaran dengan semua isi chat sang suami dengan istri kedua suaminya itu. Entah keberanian dari Manda, Manda membuka ponsel Digo dan membawa semua chat Kiara dan suaminya.
Manda memamg cemburu, ia akui itu. Manda baru sadar, ternyata suaminya semalam tidak tidur di kamarnya melainkan tertidur di ayunan di kolam renang. Manda mengecek ponselnya, ia baru tersadar ternyata sambungan telfon Kiara dan Digo belum dimatikan. Manda buru-buru mematikkannya, takut Kiara keburu bangun dan mendengar suaranya tadi saat membangunkan Digo.
Manda mengecek lagi ponsel Digo, Digo telfonan dengan Kiara semalaman sampai akhirnya Digo ketiduran di ayunan. Manda melihat telfonan semalam Digo rekam, Manda memberanikan diri mendengarkan rekaman percakapan di telfon antara suaminya dengan wanita lain. Walau wanita lain itu adalah Kiara, istri kedua suaminya sekaligus Kakak sepupu Manda sendiri.
Air mata Manda tidak dapat lagi ditahan, Manda menangis setelah mendengarkannya rekaman itu. Digo bangun karena mendengar suara tangisan sang istri, Digo yang baru bangun tidak mengerti mengapa sang istri menangis.
Manda berlari meninggalkan suaminya di kolam renang, Manda berlari seakan ia lupa dirinya sedang hamil. Digo buru-buru mengejar sang istri, ia baru sadar semalam ketiduran di ayunan yang ada di kolam renang.
Digo menebak istrinya menangis karena Digo tidak tidur di kamar semalam, saat hendak masuk kamar. Ternyata Manda sudah mengunci kamarnya, hingga Digo tidak bisa masuk.
Di dalam kamar Manda menangis, ia sendiri tidak mengerti mengapa bisa menangis sampai seperti ini. Manda memang sering merasakan kecemburuan, tetapi ini baginya sangat menyakitkan. Padahal ia sangat sadar, Kiara juga istri Digo selain dirinya. Wajar Digo bersikap manis pada istrinya, tetapi dalam hati Manda tidak rela.
kalau bisa cere aja 22 nya buat adik🤭
makan tuh cinta Digo plin plan
setidaknya kalau cinta ma kiara
jangan katakan ke Manda
jaga hatinya
semoga Manda bahagia...
jadi Digo dapet 22 nya itu😀😀
semoga Manda mendapatkan kebahagian
tentunya bukan sama si Digo..
kiara juga egois
gak mentingin perasaan sepupu yg berkorban demi dia bukan nya ngalah...
seru kayanya thorr kalau Manda minggat dulu wk wk
kasian Manda juga
tapi Digo egois juga
mudahan ² ada solusinya
hanya autor yg tahu...
bikin greget Thor
coba manda juga kaburrr
Digo berat ke mna ya wkwk
biar ngalah dia kan belum tidur bareng ini wkwk
atau salah satunya ada yang diceraikan oleh Digo, siapa yah kira - kira thor... please nanti Manda jgn jd cewek lemah cuma gara" hutang budi doang kan Kiara udah sembuh, jd nanti Manda perjuangkan hak nya dan anak yg dikandung