NovelToon NovelToon
Oh My Boss 2 (Real Life)

Oh My Boss 2 (Real Life)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:24.5k
Nilai: 5
Nama Author: queen_

Kembali ke kehidupan nyata membuat Azalea senang sekaligus sedih. Ada rasa tak rela ketika mengetahui jika dirinya kembali.

Pertemuannya dengan Allarick, CEO baru tempatnya bekerja membuat Azalea banyak merasakan dejavu ketika mereka bersama. Ada banyak persamaan yang ia rasakan ketika bersama Allarick.

"Siapa kamu sebenarnya Allarick?"

"Waktu akan menjawab semuanya Aza, siapa aku, bagaimana kita, perasaan ku dan kamu."

Allarick yang selalu menjawab dengan teka-teki membuat Azalea semakin penasaran akan sosoknya.

"Bagaimana jika aku adalah dia?"

"... "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon queen_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

OMB! 2 (Real Life) 28

...Selamat Membaca...

...*****...

Sabrina menatap Allarick dan Azalea. Menyilangkan kedua kakinya dengan angkuh. Bahkan Gio dan Saras hanya menjadi penonton.

"Jadi?"

Allarick menghela napas panjang. Menatap Azalea yang tersenyum dan mengangguk. "Sebenarnya...kehamilan Azalea adalah Sandiwara. Aku sengaja mengatakan jika Azalea hamil saat itu agar oma tidak menjodohkan ku lagi."

"Semuanya adalah rencanaku, aku yang memaksa Azalea bersandiwara hingga akhirnya dia menikah denganku."

Azalea menatap oma Sabrina yang tetap tenang dengan ekspresi datarnya. Jujur ia sedikit takut melihat oma Sabrina setelah Allarick menjelaskan semuanya.

"Berarti semuanya adalah keterpaksaan?" Oma Sabrina menatap Allarick dan Azalea bergantian. "Pernikahan kalian juga karena terpaksa kan? Oma tidak marah. Kalau begitu, silahkan berpisah."

Suasana seketika menjadi hening setelahnya. Baik Allarick dan Azalea sama-sama tak ada yang menjawab.

"Kenapa diam? Harusnya kalian senang karena pada akhirnya kalian bebas dari sandiwara yang kalian ciptakan bukan?" Oma Sabrina bangkit dari tempat duduknya. "Oma akan mengurus semuanya. Oma pastikan secepatnya kalian akan berpisah dan Azalea tidak perlu bersandiwara lagi."

"Oma," panggil Allarick. Ia berdiri dari duduknya dengan tangan yang menggenggam tangan Azalea erat. "Kami gak ingin bercerai, aku mencintai Azalea oma."

"Kamu mencintainya? Lalu bagaimana dengan istrimu? Apa dia mencintaimu? Bukankah kau yang memaksanya untuk menikah denganmu Allarick? Oma tidak mau kalian menjalankan hubungan atas keterpaksaan," ujar Oma Sabrina.

"Tidak, aku sama sekali tidak terpaksa oma." Azalea memberanikan diri untuk berbicara. "Awalnya semua memang terpaksa, tapi pada akhirnya aku sadar. Aku juga mencintai Allarick."

Allarick dengan spontan menoleh menatap Azalea.

"Kami akan tetap menjalankan pernikahan ini," tegas Azalea.

Oma Sabrina menghela napas. Sudahlah, kalian tak perlu memaksakan diri. Sesuatu yang terpaksa tidak akan baik pada akhirnya. Kalian tak perlu khawatir, oma akan menyimpan semuanya kalian tinggal menghadirkan panggilan dari pengadilan nanti."

"Ma," Gio berdiri dan menghampiri Oma Sabrina. "Biarkan mereka menjalani kehidupan mereka. aku tahu mereka salah, jika mama ingin marah marah juga padaku dan Saras. Kami juga ikut andil menyembunyikan semuanya."

"Tidak, keputusan mama sudah bulat. Mereka akan bercerai secepatnya."

Pernyataan tegas dari Oma Sabrina membuat Azalea seketika lemas. Mengapa di saat dia sudah menerima Allarick semuanya justru menjadi rumit?

Awalnya ia memang merasa terpaksa, namun seiring berjalannya waktu, rasa itu mulai hadir di hatinya. Perlahan-lahan Allarick mampu menembus dinding pertahanannya. Perlahan-lahan Allarick mampu menggantikan nama Aldrick di hatinya. Bukan karena Allarick mirip dengan Aldrick, namun karena dia memang Allarick.

"Za," Allarick melihat Azalea. Matanya berkaca-kaca sambil menggeleng pelan menatap Allarick.

Gio dan Saras pun terlihat lemas. keduanya tak bisa berbuat apa-apa. Oma Sabrina merupakan orang yang keras kepala. Sulit sekali membujuk wanita itu.

"Al," lirih Azaleas. "Aku tidak mau kita bercerai, aku tidak mau Al."

Allarick membawa Azaleas ke pelukannya. Menenangkan Azalea dan meyakinkannya bahwa mereka tidak akan bercerai. "Kita tidak akan bercerai, aku janji," gumam Allarick.

Allarick membawa Azalea peegi dari sana. "Ma, pa, aku akan membawa Azalea tinggal di apart sementara."

...*****...

Di rumah sakit, Devano terkejut dengan kedatangan Ilona yang tiba-tiba. Apalagi ketika kekasihnya itu memakai penutup kepala dan terlihat mengawasi sekitar.

"Sayang, ada apa?"

Ilona memasang wajah sedihnya, menghampiri Devano dan menangis. "Aku dijebak, mereka menjebakku! Mereka memfitnah ku Van. Ku mohon jangan percaya, aku tidak melakukan itu."

Ilona menangis tersedu-sedu melihat Devano. "Kau harus percaya padaku! Aku tidak mungkin melakukan itu, aku mencintaimu!"

Devano bingung, apa maksudnya? "Ilona, jelaskan pelan-pelan, apa maksudmu? Memangnya apa yang terjadi?"

"Kau belum melihat berita?"

Devano menggeleng, "Berita apa?"

"Saat aku sedang berjalan, Tiba-tiba saja sebuah Vidio panas di putar di layar, Dan ntah kenapa wajahku lah yang terpampang jelas di sana. Aku tidak tahu Van, aku sama sekali tidak tahu apapun. Mereka mengolok-olok dan menghina diriku!" jelas Ilona dengan air mata yang terus menangis.

Devano mengambil HP nya dan melihat apa yang dibilang Ilona. Ekpresi terkejut tampa jelas di wajahnya. "I-ini?"

Ilona menundukkan kepalanya, "Huft, sepertinya kau tidak percaya padaku. Baiklah, aku mengerti. Tak apa, aku tidak akan menemui-"

"Siapa bilang?" Devano menarik Ilona ke dalam pelukannya. "Aku percaya padamu, aku tahu ini pasti rencana Azalea dan suaminya itu! Dia pasti sengaja ingin menghancurkan karirmu sayang." Devano mengusap-usap punggung Ilona menenangkan wanita itu. "Kamu tenang saja, aku akan selalu ada di sampingmu apapun yang terjadi."

Ilona mengangguk pelan di pelukan Devano.

"Baiklah, kalau begitu bagaimana jika-

Braak. .

Pintu ruangan di buka secara kasar. Disana Wira dan Yena memandang tajam ke arah Ilona. Yena segera menarik Ilona menjauhi Devano dan menghempaskan Ilona dengan kasar.

"Jauhi putraku! Perempuan murahan sepertimu tidak pantas bersama putraku! Pergi!"

"Ma!" Devano ingin beranjak dari kasur, perlahan-lahan ia bangkit dan mencopot paksa infus di tangannya. "Jangan sakiti Ilona ma. Berita itu pasti tidak benar! Ilona dijebak! Dia difitnah!"

"Di jebak apanya Devano! Jelas-jelas Vidio itu menayangkan wajahnya yang sangat menikmati setiap kegiatan itu! Dimana otakmu itu?!" Wira tak habis pikir. Bagaimana bisa Devano masih percaya dengan Ilona? padahal sudah jelas terpampang nyata wajah Ilona di sana.

Ilona sendiri hanya bisa menangis sambil menunduk. Ia melihat Devano dengan tatapan sendunya membuat Devano langsung menghampiri dan memeluknya.

"Itu tidak mungkin ma, aku yakin Ilona bukan wanita seperti itu. Kalian hanya termakan Vidio tidak jelas itu."

Wira mengepalkan tangannya mendengar ucapan sang anak. Dengan sadar ia melayangkan tamparan di pipi Devano dengan Keras. "ANAK KURANG AJAR KAMU!"

"Pa," tegur Yena sambil menenangkan Wira. Kemudian Yena menatap Devano, "Kamu tetap membela wanita itu?"

"Iya." Dengan tegas Devano menjawab. "Aku percaya pada kekasihku."

"Silahkan! Pergilah dengan wanita murahan itu! Karena kamu memilihnya, maka silahkan angkat kaki dari rumah dan jangan pernah kembali!" Yena menatap Devano tajam. "Bisa-bisanya kamu memilih perempuan tak jelas seperti dia! Mama akan cabut semua fasilitas kamu!"

"Mulai sekarang, kamu tidak perlu ikut andil dalam proyek apapun! Kamu bukan lagi bagian dari Bimantara!" tegas Wira.

Devano menatap Yena dan Wira bergantian, "Baik! aku akan pergi tanpa membawa apapun dari kalian! Aku akan buktikan jika Ilona sama sekali bukan wanita seperti itu!"

Devano merangkul baju Ilona dan membawanya pergi dari sana. Dengan langkah tertatih-tatih akibat kakinya yang belum pulih, Devano pergi bersama Ilona menuju Apartemen menggunakan taksi.

"Maafkan orang tuaku," ucap Devano buka suara.

Ilona tersenyum tipis. "Tidak masalah, terimakasih sudah percaya padaku." Sial! kenapa jadi begini?! ini sama saja dengan aku yang tak mendapatkan apa-apa! Aaagrh!"

...*****...

1
mecca
dasar manusia lucknut semoga cepat dapat karma dr perbuatan kalian sebel aq mah hadeuuuhhh😡😡😡😡
mecca
hadeuhhhh dasar adek kupret ganggu aja org lagi romantis
mecca
dasarr...lucknut udah anaknya bapaknya d embat jg si tukang celup teh aja sekali celupnya lah ini celap celup gk jelas ampun dah
mecca
mam mam tuh dan nikmati penderitaan makanya jgn jahat jd org teh
🍏A↪(Jabar)📍
up lanjut
bukan kaleng²
ini Daniel ngedeketin Kanaya beneran kan yah,nggk ada maksud lain/Frown/
mecca: semoga tulus ya kak ngedeketin kanaya jgn punya niat jahat
total 1 replies
Misnawi Misnawi
aduh dasar dasar Wira sama Ilona sama sama bikin sebel ya,dasar ular mereka berdua 🤐🤐🤐🤐🤐🤐🤐 kok up nya lama banget Thor ???????
mecca
namanya jg org tua senakal apapun anaknya tetap akan menerimanya apa pun keadaanya
mecca
semangat thor...biar byk typo tetap aq padamu thor...💪💪💪💪🌹🌹🌹🌹🌹
mecca
kenapa bisa bisa d culik sich,ampun dah itu si ulet keket udah di kasih peringatan jg masih....aja nekat
mecca
Ilona Ilona ...kagak nyadar diri udah d tolong kok malah matuk dasar uler kadud
🍒⃞⃟🦅Rivana84
Kanaya ganggu aja dah org lagi mau melepas linduuu/Facepalm//Facepalm/
Misnawi Misnawi
so sweet 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰 romantis banget !!!!!! jgn lama up nya dong thorrrrrrrr
🍏A↪(Jabar)📍
up
🍏A↪(Jabar)📍
takut
🍏A↪(Jabar)📍
melihat
Kharisma
fiks polos
🍏A↪(Jabar)📍
lanjut up
Sugie Pati
ihhhh Ilonaaaaa
Misnawi Misnawi
sebel aku sama Ilona bener bener ular tuh perempuan 🤐🤐🤐🤐🤐🤐🤐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!