NovelToon NovelToon
Gigoloku Suamiku

Gigoloku Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: farhati fara

Dua tahun diabaikan oleh suami karena suatu kesalah pahaman yang bahkan tidak diketahuinya
Permintaan untuk perceraian oleh suami yang bahkan tidak pernah memandangnya membuat Yuna mengambil langkah berani untuk tidur dengan lelaki sewaan

Lalu apa yang akan terjadi jika gigolonya adalah suaminya sendiri?

Hanya tulisan ringan, slow update

Mohon tinggalkan komentar setelah membacanya...please🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farhati fara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alergi atau...?

Pandangannya tertuju kearah mansion yang kini jauh lebih sepi dari awal dirinya menetap disana. Sejak Ayah mertuanya jatuh sakit, Aaron sang suami sudah tidak peduli dengan segala kebutuhan di mansion tersebut. Termasuk juga dengan gaji para pelayan disana, hingga akhirnya banyak yang memutuskan untuk berhenti bekerja di mansion tersebut, dan tinggallah beberapa pelayan setia saja

"Nyonya, Anda kembali!" sambut minnie, pelayan Yuna yang paling setia dari yang setia. Minnie adalah seorang ibu tunggal yang masih sangat muda. Dia ditinggalkan oleh suaminya saat anaknya masih terlalu kecil hingga dirinya terpaksa bekerja, dan meninggalkan anaknya yang masih balita bersama dengan neneknya, yaitu ibu dirinya

"Minnie... ada apa? Kamu terlihat bahagia sekali hari ini?" tanya Yuna bingung saat melihat antusiasme Minnie ketika menyambutnya

"Hari ini kami menerima gaji kami kembali, Nyonya" Minnie menjawab senang

"Apa! Benarkah? Tapi bagaimana bisa?" Yuna masih tidak dapat percaya, pasalnya sudah sekian bulan gaji pelayannya tidak terbayar, bahkan Aaron sendiri sudah hampir setahun tidak lagi menginjakkan kakinya di Mansion tersebut

"Tadi pagi tuan Jimmy datang dan membayarkan seluruh gaji kami yang tertahan serta berbagai keperluan di mansion ini." wajah Yuna berkerut bingung. Apa yang telah terjadi? Bukankah Jimmy asisten terpercaya Aaron? Kenapa pria itu datang membantu, atau semua ini ada hubungannya dengan permintaannya yang meminta untuk tidur dengan pria lain?

"Apa maksudmu Jimmy tangan kanan suamiku?"

"Iya nyonya" jawab Minnie yakin. Yuna semakin yakin kalau itu semua ada kaitannya dengan keinginan bodohnya tidur dengan pria lain

Ia bergerak cepat masuk kedalam mansion dan dapat dilihatnya senyum cerah penuh kebahagiaan dari empat pelayan yang juga masih setia melayaninya, mereka lebih tepatnya terpaksa bertahan setelah tidak ada tempat bagi mereka untuk tinggal

"Nyonya, Anda kembali!" sapa pak Anto, seorang pria yang sudah cukup tua dan bertugas sebagai tukang kebun di mansion tersebut

Yuna mengangguk dan tersenyum melihat pelayan setianya terlihat baik-baik saja sekarang. Tapi yang membuatnya bingung adalah Aaron sang suami, kenapa mendadak Aaron mengirim Jimmy untuk mengurus keperluan dan gaji pelayannya setelah setahun lebih diabaikannya

"Bapak baik-baik saja?" tanya Yuna balik

"Kami tidak pernah merasa sebaik ini, Nyonya" jawab Pak Anto penuh semangat

"Syukurlah" Yuna menghembuskan nafas lega melihat kebahagiaan pada wajah para pelayan setianya, buah kesabaran mereka terbalaskan hari ini, mereka mendapat bayaran dua kali lipat dari keseluruhan gaji yang selama ini tertahan. Yuna yakin, setelah ini mungkin ada dari mereka yang berencana membangun rumah sendiri walau mungkin sederhana

Yuna mengalihkan tatapannya pada Minnie yang juga masih tersenyum setelah beberapa hari lalu wajah pelayan paling setianya itu terlihat murung dan penuh tekanan, mungkin karena dia harus mengirim uang untuk keperluan putri dan ibunya tanpa tau dimana uang itu akan didapatnya saat gajinya tertahan, pekerjaan Yuna yang hanya sebatas guru tidak juga cukup untuk membiayai gaji mereka sepenuhnya, Yuna hanya mampu membayar mereka seper empat dari gaji pokok mereka

Itulah juga kenapa Minnie terlihat yang paling bahagia setelah kedatangan Jimmy membawa bayarannya penuh serta keperluan mansion yang sudah lama sangat kekurangan

"Minnie, ikut aku ke kamar sebentar"

"Baik nyonya"

🍀🍀🍀

Begitu melihat kamarnya dimana kasur terbentang membuat Yuna ingin sekali rasanya merebahkan diri diatasnya setelah rasa lelah yang dideranya karena gempuran si gigolo

"Minnie, apa saja yang dikatakan Jimmy saat datang kemari?" tanya Yuna penasaran. Menurutnya tidak mungkin suami dinginnya mau mengirim Jimmy kemari tanpa ada maksud tertentu

"Tidak banyak yang Tuan Jimmy katakan, Nyonya. Beliau hanya berkata bahwa akan memanggil kembali pelayan yang sudah pergi...dan juga memberikan sedikit kabar tentang Anda yang mungkin akan bercerai dengan Tuan Aaron" jelas Minnie dengan suara bercicit di akhir kalimatnya

Yuna terkekeh kecil, ternyata berita perceraiannya sudah sampai sejauh ini. Dia harus tertawa apa menangis

"Nyonya, apa benar Anda akan bercerai dengan Tuan Aaron?" Minnie lanjut bertanya penasaran

"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan hal itu, aku bisa mengurusnya. Setidaknya sekarang kamu tidak akan pusing lagi dengan gaji bulananmu yang kurang" jawab Yuna sambil merebahkan punggungnya dan mencoba untuk memejamkan matanya

"Tapi Nyonya, Anda..."

"Minnie, adakah hadiah yang kau inginkan?" Yuna memotong perkataan Minnie dengan matanya yang terpejam. Dia tidak mau membahas lebih dalam lagi tentang perceraiannya dengan Aaron yang akan sangat menyakitkan. Setidaknya itulah keinginan hatinya akan suaminya itu

"Apa? Hadiah? Tidak Nyonya, tidak ada apapun yang ku inginkan sekarang setelah putriku merasa tercukupi sekarang. Itulah yang ku inginkan, putri dan ibuku bahagia dan tercukupi" jawab Minnie dengan baik membuat Yuna mengangguk sedikit dalam tidurnya

"Syukurlah!" ucapnya lirih dan mulai larut dalam dunia mimpinya

🍀🍀🍀

"Permisi Tuan" sapa Jimmy sembari meletakkan sebuah surat undangan didepan Aaron yang sibuk dengan pekerjaannya

"Apa ini?" wajah Aaron berkerut bingung

"Ini undangan khusus dari Tuan Bima Argantara untuk Tuan" jawab Jimmy tenang. Aaron mengambil surat itu dan membukanya

"Penyambutan anak pertama?"

"Iya Tuan. Acara itu dilakukan sebagai sambutan untuk anak pertama keluarga Argantara yang akan segera lahir"

"Baiklah! Katakan aku akan hadir" Aaron melipat kembali undangan itu dan meletakkan pelan disudut meja kerjanya

"Tapi Tuan, acara ini mengharuskan Anda datang dengan istri Anda" jelas Jimmy lagi yang mulai merasa aneh saat Aaron menatapnya langsung ketika kata istri keluar dari bibirnya

Aaron menatap sekretaris sekaligus asisten yang merangkap supirnya juga dengan tajam, dan kilasan percintaan panasnya dengan sang istri kembali mengganggu pikirannya hingga dapat dirasanya Anaconda dibalik celananya mulai bereaksi mengeras

"Hubungi Yuna dan katakan untuk bersiap ke pesta. Aku akan menghadiri acara itu dengannya" jawab Aaron akhirnya dan memilih kembali melanjutkan pekerjaannya memeriksa file dan laporan yang masuk

Jimmy hanya bisa menampilkan wajah bingungnya dengan jawaban bos-nya itu. Seingatnya Bosnya itu tidak akan pernah mau mengikuti acara pesta dimana sang istri harus dibawa, pria berumur 30 tahun itu akan memilih untuk tidak hadir pada acara itu, tapi apa yang terjadi sekarang?

"Baik Tuan" Jimmy tidak mau banyak membantah dan langsung mengiyakannya, walau kepalanya kini penuh kebingungan

Apa yang salah dimakan bos-nya?

🍀🍀🍀

Mata lentiknya mengerjap dan memandangi cahaya matahari yang mulai menguning keorenan, Yuna tertidur dan sekarang dia terjaga saat hari sudah menjelang sore beranjak malam, terlihat dari matahari yang mulai terbenam dari tempat peraduannya

"Nyonya, Anda sudah bangun" sapa Minnie yang masih setia menunggu di samping Yuna setelah menyiapkan secangkir teh melati disamping tempat tidur nyonyanya

"Kau menungguku?" tanya Yuna yang menatap bingung pada Minnie yang masih saja tersenyum cerah

"Tidak! Saya baru saja masuk membawakan segelas teh melati untuk Anda. Teh ini dapat mengurangi alergi Anda Nyonya" jelas Minnie penuh keyakinan

Wajah Yuna berkerut bingung, karena dirinya tidak pernah merasa punya alergi pada suatu hal

"Apa maksudmu?"

Minnie sedikit terkejut dengan pertanyaan Yuna lalu menunjuk takut-takut pada tubuh Yuna yang penuh dengan tanda ungu kemerahan

"Tubuh Anda, Nyonya" Minnie menunjuk pada leher Yuna yang dikiranya tanda itu akibat alergi. Bukan lagi rahasia umum di mansion itu bahwa Yuna dan Aaron tidak pernah melakukan hubungan badan, karena itulah Minnie berpikir tidak mungkin itu tanda percintaan melainkan alergi pada suatu hal

"Oh ini.." Yuna menyentuh lehernya dan tersenyum malu pada Minnie. Syukurlah pelayan setianya itu berpikir tanda bercak ditubuhnya karena alergi, akan sangat tidak lucu jika dirinya ketahuan bercinta dengan pria lain saat dirinya masih berstatus sebagai istri Aaron

"Aku memang sedang merasa kurang fit, terima kasih atas teh ini" ujar Yuna lagi yang meraih cangkir teh tersebut dan menyeruputnya sedang Minnie hanya tersenyum melihatnya

.

.

.

1
Fatim Maryati
lanjur thoor
ochei
Luar biasa
Uthie
Bagus iihhhh.. cerita nya 👍👍👍👍🤗🤗🤗
Sastri Dalila
👍👍😘
Ruk Mini
ooooo....sgt mengharukan thorr.drama yg bikin geleng-geleng kepala...sgt menghibur walo menyebalkan, tpi ok lh yg penting Happy.ok tq thorr d tunggu karya2 mu lagi 🙏👍👍👍
Lembayung Senja
lama ndak up lg kk
Cis Siu
mau dong
Cah qzx Tekel
Luar biasa
Cah qzx Tekel
seru bngt ceritanya ..🤭
Tety Yuni Astuti
masih thor... bagus ko ceritanya
Yulia
othor kapan update lagii
Tety Yuni Astuti
bagus ko ceritanya... gk bosenin
Yulia
ceritanya bagus banget 👍👍👍
Ariyanti
hi seru up ya
bhunshin
si Aaron pasti ketar ketir dibuat repot
bhunshin
si AARON KERAK ENDOG,🤣🤣🤣🤣
bhunshin
syukurlah gak da visualnya si Aaron bisa bahaya malahan suami lembur🤣🤣🤣🤭🤭🤭🤭
bhunshin
aduh aduuuuhhhhhh gak kuat ah liat visualnya si Aaron pesonanya bikin lemes dengkul perutnya OMG bikin khilaf 🤭🤭🤭
💗vanilla💗🎶
bagus yuna
Susanty
keras kepala bgt Yuna, ampun 🤦🏻‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!