Bela tidak menyangka masa mudanya kini hancur karena ketahuan Hamidun sama guru dan kedua orang tua, membuat Bela harus terima kenyataan jika Bela harus diasingkan dikampung halaman kakek nya supaya keluarga tidak malu dengan kenyataan pahit yang dialami Bela, mampu kah Bela membesarkan anaknya seorang diri atau justru pacarnya datang untuk ajak nikah dan membuat Bela tidak merasakan hidup diasingkan dari lingkungannya lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Yuyun kesal melihat orang yang tidak diinginkan berdiri disamping mobil nya, Yuyun sudah tahu apa yang mau dibahas sama orang-orang yang paling dibencinya apa lagi setelah Yuyun keluar dari rumahnya Bela.
"Anda mau membuat Bela stres dan ke kehilangan anaknya karena emosi mendengar ucapan anda hah!" bentak Bodyguard nya Boby kesal.
"Kalo iya kenapa hah, Bela kehilangan anaknya otomatis mereka bisa bercerai dan Bastian bisa hidup dengan layak, tidak ada tanggung jawab ke anak pembawa sial seperti Bela yang tidak punya malu sama sekali." ucap Yuyun santai dan terus terang, Yuyun sudah merencanakan pemindahan sekolah nya Bastian ke luar negeri.
"Jangan mimpi anda, ada apa-apa sama Bela anda akan terima akibatnya ingat kami disini siaga untuk tolongin Bela dan jika terjadi apapun sama Bela siap-siap hidup anda semakin menderita mengerti!" tegas Bobyduard ancam Yuyun, tidak akan biarkan anak bosnya menderita apa lagi sampai kehilangan anak pertamanya.
Yuyun dorong orang-orang yang membuat emosi, Yuyun langsung masuk kedalam mobil karena malas adu mulut lagi takut tetangga melihat dan justru dihina karena mendengar ucapan orang-orang tidak penting didepannya.
**
Bastian kesal sekali karena bajunya tidak dicuci kan sama Bela, sampai Bastian tidak punya baju sama sekali membuat dirinya tidak punya baju ganti lagi.
"Kamu jadi istri malas sekali sih tidak bisa urus suami sama sekali Bela." protes Bastian kesal.
"Kamu fikir kamu suami yang rajin hah, mau diurus tapi tidak bisa jalanin kewajiban jadi suami, cari uang dulu sana buat beli sabun biar aku yang bersihkan kalo mau." ucap Bela santai, pernikahan penuh emosi membuat Bela sedih tapi tidak mau nangis didepan Bastian karena tidak mau dianggap lemah laki-laki seperti Bastian harus dilawan tanpa ada rasa takut biar tidak seenaknya sama istri.
"Sial-sial punya istri tidak berguna, tidak bisa urus suami, tidak bisa kasih makan enak, dan tidak memberikan kebebasan sama sekali ke suami huh payah!" protes Bastian kesal karena Bela tidak mau cuci bajunya sama sekali.
Bastian bingung sekarang harus bagaimana sedangkan bajunya tidak ada yang bersih sama sekali, tadi lupa minta sabun ke Yuyun padahal orang tuanya datang bawa makanan enak tapi lupa membelikan sabun untuk membersihkan bajunya.
Bela senyum sinis melihat Bastian pusing karena tidak ada baju bersih sama sekali, biarin saja Bastian kesal dan pusing suruh siapa malas mencari uang untuk beli sabun cuci, sudah malas mencari uang untuk makan masa malas juga untuk dirinya sendiri.
**
Boby senang melihat anaknya tidak sepenuhnya urus suaminya, walaupun tidak benar suami diabaikan tapi Bastian harus dikerjain terutama kebutuhannya tidak sepenuhnya dikerjakan sama Bela.
"Bagus Nak, kamu bukan ART yang harus cuci baju Bastian, dia suami tidak tahu diri harus dikerjain habis-habisan. Ayah tidak akan biarkan Bastian meninggalkan kamu dengan alasan tidak nyaman, Ayah akan didik Bastian supaya bisa tanggung jawab karena kondisi kamu sekarang karena ulah Bastian dia harus bisa jadi suami yang berguna baik berguna bisa bantu istri merapihkan rumah, pekerjaan rumah, dan baik mencari rezeki tahu kewajiban seorang suami." ucap Boby sambil melihat hasil cctv yang dilihat dari laptop nya.
Boby tidak akan minta laporan dari anak buahnya, lebih puas lihat langsung dari hasil rekaman yang didapat dari cctv secara langsung.
Lajut thor..
Semangat terus
Lanjutkan Autor....
Semangat author....
Lajutkan,aku tunggu setiap hari
Lanjut thor....
Lanjutkan thor
Aku suka cerita novelnya