NovelToon NovelToon
Ketika Aku Menyerah

Ketika Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: zatil fadhila

Hidup dalam sebuah keluarga yang penuh dengan sandiwara,membuat seorang gadis polos itu harus menerima takdir hidupnya yang tidak pernah merasakan kehidupan bahagia bersama keluarga kehadiran sang nenek di rumah itu membuat gadis cantik bermata sipit itu merasakan kasih sayang jika dari orang tua dan juga kedua sang kakak nya yang sama sekali tidak menyukai dirinya,sehingga ia di pertemukan oleh sang nenek dengan seorang laki-laki tampan dan juga kaya raya,namun hal itu tidak membuat gadis itu bahagia karena,,,? Lanjut baca cerita nya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

jangan-jangan

Setelah pulang dari apartemen dokter gibran,alea memutuskan untuk langsung ke kantor karena kemarin ia libur dan belum sempat bertemu dengan sang sahabat ,ia melangkah kan kaki nya menuju pintu lift,namun langkah nya terhenti ketika ia melihat vania dan juga gavin baru saja memasuki lift itu,sehingga alea memutuskan untuk memundurkan langkah nya,namun sudah terlanjur di lihat oleh gavin akhir nya dengan terpaksa alea melanjutkan langkah nya memasuki lift,namun kedatangan peter yang tiba-tiba membuat alea dapat bernafas lega karena setidak nya ia tak menjadi orang ketiga di antara kedua nya

"Tuan,satu jam lagi kita akan mengawasi proyek pembangunan hotel di lokasi A"

"Baiklah,kau atur saja jadwal nya dan kalian berdua juga harus ikut"

Ucap gavin singkat,alea yang berdiri membelakangi kedua nya tak banyak bersuara atau pun membalikkan badan nya,karena ia tau perintah itu di peruntukkan untuk diri nya

"Baik tuan"

"Gavin,boleh aku ikut?"

"Tidak,di sana sangat berbahaya sebaiknya kamu tetap di rumah,setelah ini aku akan mengantar mu pulang"

"Ayolah,aku ingin ikut aku bosan di rumah tanpa melakukan apapun"

"Di sana terlalu berbahaya untuk mu vania jadi menurutlah"

"Pokok nya aku ikut,kan ada kamu yang melindungi ku"vania bergelut manja di lengan gavin,gavin sama sekali tidak terusik ia masih tetap menatap lurus dengan tatapan datar nya

"Baiklah,tapi ingat jangan jauh dari ku satu langkah pun"

"Oke,terima kasih banyak"

Entah mengapa perasaan alea terasa begitu sesak ketika telinga nya harus mendengar suara manja vania dan bahkan gavin begitu lembut saat berbicara dengan vania,sedangkan dengan diri nya gavin selalu meninggikan suara nya bahkan terkesan tidak pernah lembut,tiba-tiba saja ia menekan dada nya yang tiba-tiba saja terasa sesak dan rasa mual mulai menjalar

"Nyonya,nyonya baik-baik saja?"tanya peter panik,yang langsung merangkul lengan alea,namun dengan cepat alea mengangkat tangan nya sebagai isyarat bahwa ia baik-baik saja

Uwek,uwekkk

Alea mulai merasakan mual yang sangat hebat,namun ia sama sekali tidak mengeluarkan cairan apapun dari mulut nya dan bahkan dada nya semakin sesak,sehingga ia langsung menjatuhkan tubuh nya di atas lantai lift dengan bertumpu dengan kedua lutut nya

"Oh tuhan,jangan sekarang"batin alea sambil menekan dada nya yang semakin terasa sesak

"Nyonya,nyonya yakin baik-baik saja?"tanya peter kembali,sedangkan dua orang di belakang mereka hanya melihat nya dengan datar

"Peter,boleh tolong ambil kan botol obat dalam tas ku"lirih alea dengan suara pelan nya sambil menyodorkan tas nya ke pada peter

"Jika sedang sakit kenapa harus bekerja,ck menyusahkan saja"kesal gavin berdecak kesal,bahkan ia memalingkan wajah nya tanpa berniat membantu

"Ini nyonya"

"Terima kasih banyak peter"

Alea langsung menelan pil itu dengan sekali tegukan,seakan sudah terbiasa alea dapat menelan pil itu langsung tanpa membutuhkan minuman sedikit pun"

"Apa nyonya sedang sakit?"tanya peter kembali

Alea hanya menggeleng lemah

"Mungkin asam lambung naik"

"Jangan-jangan kau sedang hamil,bukankah mual dan muntah ciri-ciri orang tengah hamil"

Gavin langsung menatap alea tajam

"Jangan bicara omong kosong vania,aku muntah karena asam lambung ku"

Ketus alea singkat,yang beruntung nya lift terbuka sehingga alea dengan cepat langsung keluar dari lift itu dari pada dada nya semakin sesak karena harus mendengar mulut tajam dari dua orang itu

"Nyonya,apa sudah lebih baik?"tanya peter yang masih belum yakin bahwa alea baik-baik saja dan entah mengapa peter begitu kasihan melihat sang nyonya yang di abaikan oleh sang tuan yang jelas-jelas mereka adalah suami istri

"Saya akan baik-baik saja peter"ujar alea yang langsung melanjutkan langkah nya yang walaupun masih harus menahan sakit nya

"Oh tuhan alea,kau akhir nya datang juga"tiba-tiba keyla datang menyambut alea dengan wajah senang nya,namun tiba-tiba saja wajah nya berubah menjadi serius menatap alea

"Al,kau baik-baik saja?,mengapa wajah mu terlihat pucat?"

Keyla langsung mendudukkan alea di atas sebuah kursi

"Nona tunggu di sini,saya akan ambilkan air minum"ujar peter yang langsung melangkah pergi

"Ada apa?,kau tak terlihat baik-baik saja alea"

"Aku tidak apa-apa key,hanya saja asam lambungku seperti nya bermasalah"

"Benarkah?,kau tidak sedang berbohong kan?"tanya keyla penuh selidik

Alea langsung menggeleng dengan senyuman nya

Satu jam kemudian

Akhir nya keadaan alea sudah mulai membaik setelah sedikit mengistirahatkan tubuh nya sejenak,dan kini mereka dalam perjalanan menuju proyek pembangunan hotel yang saat itu peter katakan,alea yang sebagai sekretaris gavin harus selalu siap sedia dengan berbagai dokumen di tanga nya,sedangkan vania sejak tadi hanya bergelut manja di lengan gavin seakan-akan diri nya dan juga peter hanya makhluk tak kasat mata.

20 menit dalam perjalanan akhir nya mereka sampai di tempat pembangunan yang terlihat para mandor sibuk dengan pekerjaan masing-masing,kini ke empat nya sudah lengkap dengan alat helm pelindung kepala menyusuri setiap sudut bangunan yang sudah terlihat meninggi itu

"Kalian berdua tunggulah di sini,aku dan peter akan masuk ke dalam"

"Baiklah"ujar vania singkat,sedangkan alea hanya mengangguk tanpa mengeluarkan suara nya,tak lama setelah gavin dan juga peter masuk,vania langsung menoleh ke arah alea dengan tatapan datar nya

"Kapan kau akan menceraikan gavin?"

"Bukankah kamu sudah dengar sendiri dari gavin bahwa secepat nya kami akan bercerai"

"Baguslah jika memang kau tidak mempersulit perceraian itu,aku harap kau segera enyah dari kehidupan gavin yang tak lama setelah itu akan menjadi suami ku"

"Kau mengincar orang nya atau harta nya?"tanya alea dengan tatapan datar nya sambil memeluk kedua lengan nya

"Tutup mulut mu,apapun yang aku ingin kan bukan urusan mu"

"Jika sudah menyangkut opa gavin aku tidak akan tunggal diam,aku tidak akan membiarkan kamu merebut milik opa"

Brukkkkk

Vania mendorong bahu alea dengan jari telunjuk nya sehingga tubuh alea terhempas ke arah sebuah tangga besi para pekerja

Plakkkkkk

Alea melayangkan tamparan ke wajah vania dengan tatapan tajam nya

"Sudah cukup kau mengambil segala nya dari hidup ku,kau hanya parasit yang menumpang hidup dari orang lain"

"Diam,jangan pernah berani berbicara lancang"geram vania dengan nada pelan nya,namun terkesan di tekan nya sehingga urat leher nya menojol dengan ujung gigi saling beradu

"Aku mengatakan kebenaran nya vania,jadi sebelum kau menyesali nya segeralah mundur"

Kedua nya saling bertatap tajam tanpa menyadari dari atas tangga itu sebuah balok kayu mulai bergerak karena sentuhan kedua nya dan bersiap akan terjatuh tepat di atas kedua nya

"Aku tekankan sekali lagi,jika kau berani ikut campur maka makam kedua orang tua mu akan ku ratakan dan,,,,,,"

"Vania awasss,,,,,"

Suara teriakan itu mengejut kan kedua nya,dunia seakan-akan menjadi lambat ketika gavin berlari ke arah kedua nya yang di susul oleh peter di belakang nya,kedua nya masih terdiam terpaku dengan kebingungan hingga akhir nya kedua nya mengikuti arah tatapan gavin yang tertuju ke arah atas,mendadak kedua nya menjadi panik namun berlari pun percuma karena langkah kedua nya seakan-akan sulit untuk di gerakkan,alea menoleh ke arah gavin,ia melihat jelas gavin menarik lengan vania sehingga kedua nya terjerembab ke lantai,dan tak lama setelah itu alea tersadar ketika tangan nya di tarik oleh peter

Brukkkk

Sehingga akhir nya kayu itu terjatuh ke lantai tanpa memakan korban satu pun

"Apa kamu baik-baik saja?,apa ada yang terluka?"tanya gavin beruntun menelisik seluruh tubuh vania

1
hesti_winarni25
lanjut thor semangat
hesti_winarni25
lanjut kak , semangat
hasna Nurdin
klau tlis itu harus lengkap
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!