NovelToon NovelToon
PEMBALASAN ISTRI GENDUT

PEMBALASAN ISTRI GENDUT

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Balas Dendam / Cerai / Pelakor / Bullying di Tempat Kerja / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:542.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Dae_Hwa

Hallo Reader's, saya ingin menginfokan bahwa novel PEMBALASAN ISTRI GENDUT merupakan novel yang pernah saya rilis di akun saya yang lain dengan nama pena Zindvl. Novel ini sudah saya hapus di akun lama dan saya rilis kembali di akun baru saya dengan nama pena Dae_Hwa yang memiliki makna mutiara yang berkilau. Saya harap di akun baru saya, saya dapat berkilau bak mutiara yang indah ✨
Mohon selalu dukung karya saya ya 🤜🏼🤛🏼

Berryl adalah seorang wanita bertubuh gemuk dengan penampilan yang cupu dan super Nerd!

Berryl selalu tidak beruntung dalam kehidupan sosialnya. Seolah meminum pil pahit dalam hidupnya, Berryl selalu mengalami pembullyan dan pengkhianatan.

Selalu di hina dan di rendahkan dalam lingkungan kerja, bahkan juga mendapatkan perlakuan yang serupa dari keluarga suaminya.

Merasa sudah tak sanggup lagi, akhirnya Berryl memutuskan kabur dari rumah dan berjanji akan membalas semua orang yang memperlakukan nya dengan buruk.

Akankah Berryl berhasil membalas mereka semua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dae_Hwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PIG 23

"Jangan sentuh wajah putriku dengan tangan kotormu...!" jerit Ibu mertua setelah menampar keras wajahku.

Wajahku seketika tegang, terkejut mendapatkan perlakuan tak terduga dari ibu Mas Ibnu yang selama ini memperlakukan aku dengan baik.

"Ibu, nampar aku?" tanya ku dengan suara tercekat.

"Kamu duluan yang menampar wajah putriku, Nay." Ibu mertua menatap ku tajam.

"Tapi dia duluan yang kurang ajar, Bu." sahut ku tak terima.

"Yang dikatakan Nela memang benar toh? Kamu memang hamil duluan kan? Kurang ajar dari mana?" cibir Ibu Mertua.

Aku hanya bisa terdiam mendengar ucapan perempuan tua itu. Dapat ku lihat, Nela tersenyum puas di belakang tubuh ibunya. Dasar pengecut!

"Pokoknya mulai sekarang, kamu cuci sendiri bajumu dan baju suamimu. Nela hanya mencuci bajunya dan baju ku. Untuk mencuci piring, Nela bertugas mencuci di pagi hari, sementara kamu di malam hari. Gak ada manja-manjaan di sini. Mengerti?!" ucap Ibu mertua sengit.

"Tega banget sih sama aku, Bu. Padahal aku sedang mengandung cucu, Ibu," rengek ku pada Ibu mertua, berusaha untuk meluluhkan hatinya.

"Jika tidak berguna, silahkan angkat kaki dari rumah ini. Oh ya, mulai bulan depan, kamu harus setor uang setiap gajian," jawab Ibu mertua santai.

"Apa?!" Aku nyaris berteriak.

"Kenapa? Kamu tidak suka, Mbak? Silahkan angkat kaki, gak akan ada yang melarang kok." Nela mulai bersuara kembali.

"Tapi buat apa, Bu? Mas Ibnu kan sudah kasih uang buat Ibu," tanya ku heran.

"Ya buat uang bulanan, buat biaya makan mu juga. Gitu saja pakai nanya," jawab Ibu mertua sambil berkacak pinggang.

"Biaya makan? Kan nanti Mas Ibnu juga bakal kasih uang lebih buat biaya makanku, Bu." Aku mengernyitkan kening ku.

"Enak saja pakai uang anakku, jadi istri yang mandiri dong. Makan pakai uang sendiri, belanja pakai uang sendiri. Contohnya kayak si gendut dulu, bintang lima deh dia untuk urusan uang. Gak pelit, super rajin, sayangnya saja dia jelek. Kalau cantik, kamu mah lewat di buatnya, Nay." Nyinyir Ibu mertua sambil tertawa.

Astaga, berasa tinggal sama tukang palak ...! Aku harus ajak Mas Ibnu pindah dari rumah ini, untuk apa gaji gede kalau harus di setor sama keluarga matre seperti ini ...! batinku menjerit.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Gak bisa, Nay. Ibu dan Nela gak ada yang jaga. Bapak sudah lama meninggal, masa aku akan membiarkan Ibu dan Nela tinggal berdua di rumah ini. Kalau kita pindah, ya mereka harus ikut." Mas Ibnu menolak tegas permintaan ku untuk pindah dari rumahnya.

"Mas, kamu gak kasihan sama aku? Mencuci baju, mencuci piring, ditambah lagi harus menyetor uang gaji pada Ibu. Aku sedang hamil loh mas, gak boleh stress, harus banyak istirahat. Sudah capek kerja, masa iya harus capek lagi di rumah. Ayolah, Mas." Aku bergelayut manja pada leher suamiku.

"Terus salahnya dimana? Itu semua kan tugas mu, Nay. Perihal uang gaji, gak ada salahnya kan untuk bantu-bantu mas di rumah ini? Jangan perhitungan begitu, Sayang. Mana, Kanaya yang ku kenal dulu? Yang baik dan royal pada keluarga ku?" Mas Ibnu mengecup hangat keningku.

Ah, sial ...! Dasar lelaki kere, bisa-bisanya aku menikah dengan lelaki miskin seperti ini. Sudah miskin, gak punya otak. Benar-benar memuakkan ...! rutukku dalam hati.

Tahan, aku harus tahan untuk saat ini. Setidaknya sampai aku melahirkan, setelah aku melahirkan, aku akan pergi dari rumah ini dan meninggalkan anakku pada mereka. Aku akan mempercantik diriku kembali dan mencari pria kaya!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Aku mengelap keringat ku yang mulai bercucuran, baju ku mulai membasah. Perutku sangat mual efek menghirup aroma menyengat dari beraneka ragam manusia yang berdesakan denganku. Saat ini aku dan Mas Ibnu tengah menuju ke kantor menggunakan sebuah angkot.

"Kiri, pak." Mas Ibnu tiba-tiba meminta berhenti di pinggir jalan.

Aku dan Mas Ibnu segera turun. Ada apa sih? Padahal kantor masih jauh. Dalam keadaan bingung, aku tetap mengekor di belakang suamiku.

Mas Ibnu mempercepat langkah kakinya, mendekati sebuah mobil sedan hitam. Sedan yang begitu familiar, milik Berryl.

Mas Ibnu menggedor-gedor kaca mobil dengan brutal. "Hey, maling! Kembalikan mobil ku ...!"

Seorang wanita menurunkan setengah kaca mobilnya, wajahnya tampak begitu kesal. "Apaan sih om-om ini. Banyak kali lah modus penipuan di negeri ini!"

"Penipuan? Hey, ini mobil milikku. Keluar kau dari mobilku ...!" pekik Mas Ibnu sekuat hati.

Wanita berpenampilan modis itu semakin terlihat gusar. Berkali-kali ia mengeluarkan kalimat kasar yang membuat telinga ku panas.

"Mending anda keluar dulu deh, ini mobil jelas punya kita kok. Ini mobil hilang sebulan yang lalu! Gak malu nangkring di mobil orang?" jelasku sengit.

"Keluar? Oh tidak bisa, Saya merasa terancam, mending kalian tunggu di situ sampai polisi datang," Ancam wanita itu yang berusaha menakut-nakuti kami berdua.

"Polisi? Ha ... ha ... Masih zaman ya ngancam pakai cara kuno seperti ini? Anda kira, kita bakal takut? Kita banyak tuh kenal kuasa hukum, kita tungguin tuh polisi sekarang juga!" tantang ku dengan suara tinggi.

*

*

*

1
Arda Pratama
di tunggu kelanjutannya kak thor ada apa dengan candu ya
Khoirun Nisa'
ada kisah anak² nya gak nih thorr
Dae_Hwa: ada kak, di novel baru judul Candu Candy, tapi belum rilis. masih tahap revisi.
total 1 replies
Racan Ok
lanjut thort
safira
wahh .terima kasih thor ada part xtra..ada s2 ka thor..
Dae_Hwa: Ada, tapi kisah candu dan candy kakak 🤩
total 1 replies
Juhairiah
tor, kamu keren banget. ku dengar dari uci katanya rela begadang demi riset tntg penyakit ibnu🙂
Dae_Hwa: Gak tidur sampai pagi kak 😆
total 1 replies
Noeng Faiq
syukaaaa skali dg karyamu thor,,terima ksh sdh mnghiburku dg critamu 🥰😍
Dae_Hwa: Terimakasih sudah mampir kakak 🧡
total 1 replies
Noeng Faiq
si nela djatuhi hukuman karna apa thor, aku agak nge blank bacanya
Dae_Hwa: ikut bekerjasama dalam tindak kejahatan bareng kanaya dan rani, bikin tubuhnya berryl bongsor kak dengan menggunakan injeksi vit c abal2
total 1 replies
Noeng Faiq
authooorr aku padamu deh 😍🥰😍
Dae_Hwa: /Drool/
total 1 replies
Nendah Wenda
apa yang terjadi sama candu kalau candu koma lalu siapa yang tadi malam vc an sama candy
Dae_Hwa: Candu koma after VC kakak 🙂
total 1 replies
Noeng Faiq
siiip tor
Dae_Hwa: 🧡🧡🧡🧡🧡
total 1 replies
JUw!T@ H∆t!
👍👍
Dae_Hwa: Terimakasih kakak 🧡🧡🧡🧡🧡
total 1 replies
kapaloleng
Luar biasa
Dae_Hwa: Terimakasih kakak 🧡🧡🧡🧡
total 1 replies
Kikan Dwi
2 🌹🌹 buat candu candy

ditunggu karya terbarunya kak
Dae_Hwa: Terimakasih kakak 🧡🧡🧡
total 1 replies
Kikan Dwi
apasih yaa ampun bikin jantung tidak tenang
Dae_Hwa: HAHAHA
total 1 replies
Kikan Dwi
ohooo menyala calix
Kikan Dwi
anaknya mirip calix semua kayanya, tp Sekutu berryl semuanya 🤣🤣
Dae_Hwa: tapi dia nya ga nyadar kalau tu dua bocil mirip kelakuan dia😆
total 1 replies
Kikan Dwi
papanya dong 🤭
Kikan Dwi
sultan gk kaleng2 ngidam nya
Kikan Dwi
punya anaknya duluan alby 🤣🤣
Kikan Dwi
sanca nya segede apa Ryl 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!