NovelToon NovelToon
IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / Reinkarnasi / CEO / Ibu Pengganti / Romansa
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Dk_Hiday

Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin

Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Shenshen Sakit

Mereka telah sampai di rumah Liang. Liang dan Ying bergegas masuk ke dalam rumah . Terlihat Mei Yin sedang duduk dengan santai sedangkan Ayah , Ibu, dan Shenshen dalam keadaan yang cemas.

" Mei Yin.. " Lirih Liang.

Mata mereka saling bertemu dan Mei Yin berlari memeluk Liang dengan erat.

" Sayang!! " Pelukan Mei Yin sangat erat. Liang kini akan mengikuti apa yang akan di perbuatnya.

Setelah mereka santai, mereka akhirnya akan mempertanyakan sesuatu kepada Mei Yin.

" Ying sementara kau akan tinggal disini untuk awasi Shenshen . " Bisik Liang pada Ying.

" Wah Ying, kau ini sangat setia pada Suamiku sampai sekarang ya? " Mei Yin basa basi.

" Tentu saja nyonya, " Jawab nya dengan senyum lebar.

Liang benar-benar memperhatikan wajahnya, bagaimana bisa benar-benar mirip.

" Sekarang jelaskan kepadaku apa yang terjadi, kau sudah di nyatakan meninggal. Kenapa tiba-tiba datang?, " Liang menyerigai nya.

" Aku saat itu tidak meninggal, saat penyakitku parah ibu dan ayah membawa ku ke New York. Yang di nyatakan meninggal kemungkinan orang lain, bukan aku. Pihak Rumah sakit sepertinya keliru, " Ucap Mei Yin dengan kata-kata yang jelas.

" Lantas kenapa baru kembali kau tak memikirkan anakmu disini ?, " Tanya Liang.

" Tentu saja aku memikirkan Shenshen, Aku baru selesai penyembuhan. Banyak yang rusak dari tubuhku benar-benar butuh waktu untuk sembuh. Sampai kini aku berdiri di depan mu dan Shenshen dengan keadaan sembuh total. " Ucap Kembali Mei Yin dengan Senyum nya.

" Baiklah, lalu selanjutnya bagaimana? Kita sudah berpisah bertahun - tahun, " Ujar Liang dengan wajah dingin nya.

" Tentu saja kita tetap suami - istri. Kita masih sah, aku akan tetap menjadi ny. Liang dan mama Shenshen. " Jawab Mei Yin dengan lantang.

Liang dan Ying saling menatap.

Ibu Wei dan Ayah mendengar dari kejauhan benar-benar sangat merasa bersalah dengan Zhi shu.

" Pah, bagaimana jika kita ke rumah Zhi Shu, aku sungguh tidak enak hati. Aku sudah benar-benar sayang kepada anak itu dan bayi nya. " Ucap Cemas Ibu Wei.

" Baiklah, besok pagi kita ke sana. Kita urus berdua saja masalah keluarga Lin. Aku merasa ada yang tidak beres disini. " Gumam Ayah dengan curiga.

Malam hari nya saat Liang selesai membersihkan diri, Mei Yin duduk di ranjang dengan pakaian tidur lama miliknya , Yang masih tertata rapi di lemari.

" Liang sayang, Ayo kesini aku sangat merindukanmu. " Ucap Mei Yin dengan senyum manisnya.

Liang duduk di sampingnya.

" Apa kau tidak merindukanku selama ini? " Tanya nya seraya bergelanyut manja pada Liang.

" Em, Rindu. " Singkat Liang.

Cupp.. Mei Yin tanpa berpikir panjang mencium bibir seksi Liang.

" Aku sangat merindukan mu, Bagaimana jika kita ... "

" Mei Yin, Kau lelah setelah perjalanan bukan? aku juga lelah pekerjaan ku sangat banyak. Ayo kita tidur, " Tolak Liang dengan lembut saat menyela bicara nya .

" Em, Baiklah. " Jawab Mei Yin dengan wajah kecewa nya.

Mereka tidur bersama setelah sekian lama. Tapi, benar-benar sekarang Liang tak merasakan rasa cinta yang besar walaupun wanita ini seperti istrinya.

...----------------...

Pagi hari nya Mei Yin menyiapkan sarapan Pagi untuk keluarga Liang.

" Pak, Shenshen badan nya panas sekali. " Ucap Ying dengan tergesa.

" Astaga, Kenapa wanita itu tidak mengecek Shenshen ! " Liang buru-buru beranjak ke kamar Shenshen.

Liang melihat Shenshen yang masih terbaring dengan wajah pucat basi.

" Sayang, kamu kenapa?" Tanya Liang seraya meletakn telapak tangannya ke kening Shenshen.

" Shenshen pusing pah, bisa tolong telepon bu guru untuk Izin. " Unar Shenshen dengan nada lemas.

" Ying, buatkan surat izin ke wali kelas nya. Kita kan bawa Shenshen ke dokter setelah makan. " Ucap Liang.

Ying membuatkan surat ijin dan mengirim kan nya ke wali kelas Shenshen melalui Dokumen.

Liang membopong Shenshen ke ruang makan untuk sarapan terlebih dulu.

" Shenshen, kenapa pucat sekali? " Ucap Mei Yin dengan nada cemas.

" Apa kau tak mengecek nya pagi tadi, Bagaimana kau se ceroboh ini pada Shenshen! " Ujar ketus Liang. Membuat Mei Yin tertunduk.

" Liang, maafkan aku. Tadi, aku langsung ke dapur untuk memasak. Maaf aku tidak akan ceroboh lagi. " Balas Mei Yin dengan nada memelas.

" Sudah, ayo sarapan dulu setelah itu antar Shenshen Ke Rumah sakit! " Seru Ibu Wei pada mereka.

" Ayah ada urusan dengan Ibu mu, kalian pergilah ke rumah sakit untuk memeriksa kan Shenshen. " Ujar Ayah.

Setelah sarapan pagi Ayah dan Ibu pergi kerumah Keluarga Lin tanpa memberitahu Liang. Ying pergi ke kantor karena ada rapat pagi. Sementara, Liang dan Mei Yin pergi kerumah sakit bersama Shenshen untuk memeriksakan keadaannya.

Shanghai East International Medical Center , China

Shenshen di rawat di ruang perawatan dan Mei Yin mendampingi nya. Sementara, Liang sedang mengurus administrasi untuk Shenshen.

" Permisi , Dokter Weiwei masuk tidak hari ini? "

" Ada janji temu bu? "

" Iya, Aku temannya, "

Liang mendengar suara yang tak asing baginya. Segera Liang menoleh ke arah resepsionis di samping nya.

" Zhi shu... " Wanita yang dia rindukan kini muncul di depan nya.

" Sayang, Zhi Shu! " Pekik Liang membuat Zhi Shu terperanjat kaget.

Zhi Shu bergegas akan pergi tapi tangannya di tahan Liang.

" Zhi Shu, apa kau mau periksa baby? Aku temani ya. " Ucap Liang yang melihat perut Zhi Shu sudah sedikit membesar.

" Tidak usah, urusi hidupmu sendiri aku tidak ingin kau muncul lagi di hadapan ku! " Seru Zhi Shu menekan kata-katanya.

"Zhi Shu, jangan berkata begitu. Bagaimana pun itu juga anakku. " Liang memasang wajah melas nya.

" Sekarang dia hanya anakku, Dia juga sampai kapanpun tidak akan menyandang nama keluarga mu! Aku benar-benar sudha membencimu Liang! " Teriak Zhi Shu membuat semua orang menatap mereka .

Liang memperhatikan sekitar lalu menarik Zhi Shu untuk pindah tempat.

" Liang! Lepaskan, " Zhi Shu memberontak.

Liang tak menghiraukan nya dan membawa Zhi Shu ke ruang pemeriksaan kandungan Dr. WeiWei.

" Dokter, permisi. " Liang meegang erat Tangan Zhi Shu.

Zhi Shu terdiam dan meredam emosi nya.

" Ah, mau periksa ya. " Dr. WeiWei langsung menyuruh Zhi Shu berbaring dan melakukan USG rutin setiap bulan.

" Bayi mu benar-benar sehat, lihat lah! " Dr. WeiWei menunjukkan gambar di monitor.

Liang benar-benar menyeka air mata nya ketika melihat Anaknya di monitor. Dia sangat merasa bersalah karena telah menyakiti nya dan Ibu yang tengah mengandungnya.

" Tumbuh sehat sayang, Papa janji setelah papa selesaikan masalah ini. Papa akan bawa kamu dan Ibu mu secara terhormat. " Liang membatin tak drama menitihkan air mata nya.

" Lihat ayah nya sampai terharu ! " Dr. WeiWei melihat Liang mengusap air mata nya.

Zhi Shu hanya memandang nya dengan malas.

"Baiklah, Usia kandungan mu 17 minggu. Sangat sehat perkembangan nya sangat baik.

Untuk menjaga kesehatan bisa konsumsi makanan yang mengandung kalsium, vitamin D, magnesium, omega 3, vitamin B6, dan vitamin B12. Mengerti? " Ujar WeiWei seraya merasakan beberapa vitamin padanya.

Setelah mereka selesai periksa kandungan Liang mengajak Zhi Shu untuk mengobrol.

" Zhi Shu, Bolehkah aku bertemu dengan anakku? " Liang memohon.

" Sebulan sekali saja, saat periksa kandungan. Selain itu aku tidak ingin bertemu dengan mu! " Ketus nya pada Liang.

" Liang, Sayang...! " Panggil Seseorang dari arah belakang mereka.

Mereka menoleh bersama ke sumber suara dari arah belakang mereka.

BERSAMBUNG

JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE!

1
Ganeeta
LET'S GO BACAAA
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!