NovelToon NovelToon
The Identical Girls

The Identical Girls

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persaingan Mafia / Bad Boy
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Calistatj

[Sedikit Dewasa karena mengandung unsur Liberalisme. Cerita ini juga mengandung Romance dan Action]

Dua gadis dengan wajah identik dan kepribadian berbeda dipertemukan di tengah hujan yang mengguyur Kota Roma. Demi menyelidiki hubungan di antara mereka pun bertukar tempat. Pertukaran identitas ini membawa mereka bertemu dengan Gionardo Alano mafia tampan nan kaya raya serta Dominic Acardi, teman sekolah yang menaruh rasa pada salah satu dari mereka. Cerita mereka bergulir di antara banyaknya musuh yang mencoba menyerang membuat bahagia jauh dari genggaman. Bagaimana kelanjutkan kisah mereka? Simak cerita ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Calistatj, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Paris

Serena terpaksa menaiki mobil mewah Gionardo yang akan membawanya menuju jet pribadi keluarga Alano tersimpan. Serena memilih menggunakan baju yang menurutnya paling jelek di lemari. Dia bahkan tidak berdandan, karena baginya membuat Gionardo Alano terkesan sama sekali tidak perlu.

Gio menyambut Serena dengan senyuman seolah tidak peduli dengan penampilan gadis itu. “Kau tetap cantik sekali pun dengan pakaian yang tidak bagus. Aku tahu kau akan terlihat semakin cantik  jika kau menggunakan lingerie”

Serena memandang Gio dengan tajam. “Kau lebih baik diam dari pada hanya mengeluarkan kata - kata tak penting”

“Kau terlalu galak. Apa kau tahu itu? Aku sedang mencoba membuatmu merasa senang” Ini kali pertama untuk Gionardo Alano diperlakukan sedemikian buruk oleh seorang wanita. Kenapa tingkat kesabarannya akhir - akhir ini sangat tinggi? Biasanya Gio lebih suka membuang gadis tidak sopan seperti Serena ke gudang narkobanya agar bisa dilecehkan oleh pekerja di sana. Namun, dia benar - benar tidak bisa membuang gadis ini.

“Aku tidak peduli” Serena menyandarkan punggungnya di kursi sambil melipat tangannya di dada. Dia membuang wajahnya ke arah yang tidak bisa Gio pandangi.

Gio mengalah. Lelaki itu lebih memilih melihat ke arah jendela.

Jet pribadi keluarganya berada disimpan di bandara dan bebas digunakan untuk keperluannya berserta keluarga. Jet pribadi ini terbilang mewah. Ukurannya memang cukup hanya untuk sekitar 8 orang. Di dalamnya terdapat kursi kulit yang empuk, terdapat satu kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.

Serena mengambil duduk di tempat terjauh dari Gio. Namun, usahanya untuk menjauhkan diri terbilang sia - sia, karena pria itu sudah mendekatinya sebelum jet berangkat. Mereka pergi bertiga bersama dengan Fransesco yang akan selalu mengikuti untuk menjaga tuannya.

“Kalau kau tidak ingin tidur denganku setidaknya kau bisa duduk di sampingku” Gio memandang Serena yang membentang jarak lebar untuk mereka.

Fransesco memandangi mereka dengan tatapan aneh. Kehadiran gadis itu membuat seorang Gionardo Alano berubah. Gio menjadi terlalu lunak.

Gio mendekati Fransesco saat ingin membahas tentang pekerjaan. “Bagaimana pencarian Finn dan bagaimana penyelidikan tentang narkoba baru itu?”

”Semuanya masih dalam penyelidikan”

“Apa karena aku terlalu santai kalian juga menjadi terlalu santai?”

“Aku akan segera menghampiri mereka begitu kita kembali” Jawab Fransesco tenang.

“Sebenarnya kau tidak perlu mengikuti. Aku bisa menjaga diri sendiri”

Fransesco menggeleng, lalu menoleh pada Serena yang sedang memandang jendela. “Wanita itu terlalu berbahaya”

“Bagiku dia tidak berbahaya sama sekali, kecuali mungkin kalau di ranjang”

“Dia bisa menjadi kelehanmu, Tuan” Kata Fransesco.

“Apa maksudmu?”

”Bagimu dia terlalu cantik dan seksi. Kau mungkin menutup mata tentang kejadian pagi itu”

“Aku bisa melihatnya, Fransesco”

“Apa?”

“Tatapan matanya saat itu… dia bukan pembunuh. Dia tidak akan menembakan pistol itu”

“Semua orang bisa berubah dalam keadaan terdesak” Fransesco menguatkan argumennya.

“Berhentilah mengkhawatirkanku. Kau sungguh bisa mengambil cuti untuk bersenang - senang”

Fransesco menggelengkan kepalanya. “Aku tak butuh bersenang - senang. Aku hanya butuh kau aman” Lelaki ini memang terlalu berintegritas tinggi.

***

Mereka telah tiba di Kota Paris yang merupakan salah satu kota paling romantis di dunia. Fransesco mengikuti di belakang sambil membawa koper mereka. Gio berjalan bersisian dengan Serena. Ini adalah kali pertama Serena mengunjungi Paris. Dia ingin merasa senang, tapi ini merupakan bagian dari penculikan yang merampas kebebasan.

Gio memasuki salah satu hotel dengan bangunan mewah nan klasik yang memandang langsung ke Menara Eifel dari balkon. Lelaki itu hanya menerima 2 kunci akses kamar. Serena langsung merasa waspada.

”Kau hanya memesan 2 kamar?” Tanya Serena.

Gio tersenyum lebar. “Bukankah ini sudah saatnya kita berbagi kamar?”

“Tidurlah bersama belahan jiwamu itu dan berikan kunci kamarku” Serena melirik Fransesco.

Gio tertawa mendengar kalimat Serena. “ Aku tidak akan menyakitimu. Tenang saja”

Mereka menaiki lift dan berhenti di lantai kamar. Gio menempelkan kunci akses kepada salah satu kamar dan terbuka. Serena mengambil ancang - ancang. Dia harus merebut satu kunci yang tersisa dari tangan Gio.

Perempuan itu berlari lebih dulu sambil menjambret kunci kamar dari tangan Gio.

“Yey” Pekik Serena senang ketika mendapatkan kunci akses itu dari tangan Gio.

Mata Gio melebar. Dia sama sekali tidak bisa membayangkan kalau dia akan dirampok seperti ini oleh perempuan itu. “Kembalikan kuncinya”

Serena mencari nomor kamar dan langsung membuka kamar itu, lalu menutupnya. Sekali pun kopernya belum dia terima. Gio berdecak sebal.

“Sudah kukatakan kalau kau harus berhati - hati dengannya” Fransesco mengingatkan lagi.

Gio menghampiri pintu kamar yang seharusnya menjadi kamarnya dan Serena. Kamar itu Gio pesan khusus dengan pemandangan yang bisa memandang langsung Menara Eifel. “Buka kamarnya, Arianna!”

Serena mendengar ketukan Gio, tapi lebih memilik mengabaikannya. Dia membuka pintu ke arah balkon dan menyambut Paris yang ada di depannya. Menara Eifel berdiri dengan gagah di ujung sana. Gio benar kalau Paris memang romantis. Serena hanyut dalam suasana, bahkan tidak menyadari ketika pintu kamarnya terbuka. Gio berdiri dengan kunci lain yang dia dapatkan dari resepsionis.

“Apa yang sedang kau lakukan?” Tanya Gio sambi tersenyum penuh kemenangan.

Serena memandang Gio dengan sebal.  “Apa yang kau lakukan kau di sini?”

”Ini kamarku. Kamar kita”

Serena menghampiri Fransesco. “Berikan kunci kamarmu” Pintanya.

Fransesco hanya diam. “Aku hanya menuruti perintahm, Tuan Gio”

“Keluarlah, Fransesco. Silakan beristirahat” Perintah Gio yang langsung dituruti oleh Fransesco yang langsung undur diri.

“Apakah dia robot yang hanya mengikuti satu perintah?”

Gio mendekat ke arah Serena yang langsung membuat perempuan itu mundur beberapa langkah, hingga tersudut di tembok. Gio memandangnya dan meletakan kedua tangan di dinding untuk mengurungnya. “Mengaku saja kalau kau kalah kali ini”

Jantung Serena berdetak cepat tanpa bisa dia kontrol. Gionardo Alano memang sesuatu yang lain. Lelaki itu berparas tampan luar biasa. Serena memalingkan wajah.

”Tenanglah. Jangan takut. Aku memang sangat menginginkanmu di kasurku. Tapi, aku tidak pernah memperkosa wanita…”

Mata Serena langsung menatap Gionardo. Perempuan itu mencerna perkataan Gio. Benarkah apa yang dikatakan lelaki itu? “Apa kau sungguh tidak pernah memperkosa wanita?” Tanyanya serius.

Gio tersenyum. “Untuk apa aku melakukan hal seperti itu? Aku tidak perlu memperkosa wanita, mereka dengan sukarela mendatangiku dan memintaku memperlakukan mereka sesukaku” Jawab Gio. Apa yang dia katakan memang benar, kalau Gio memang seorang pemaksa. Gadis ini sudah kehilangan segalanya, karena Gio.

“Bohong” Serena tersenyum miring. Dia memiliki bukti kalau Gio adalah orang yang terlibat dalam kejadian 2 tahun lalu. Entah lelaki ini berbohong atau berpura - pura.

“Aku tidak berbohong, Arianna. Aku sangat menginginkanmu, tapi aku menunggumu menginginkanku juga” Tatapan mata Gio terlalu dalam untuk Serena.

“Kau sungguh tidak akan memaksaku? Kau bahkan menculiku secara paksa!”

“Itu karena aku sangat menyukaimu, Nona” Gio meraih tangan Serena dan mengecupnya.

Serena menarik tangannya dan mendorong bahu Gio dengan keras. Tatapan lelaki ini benar - benar tidak baik untuknya. “Menjauhlah dariku”

Gio mundur dengan senyum lebar. Dia tahu kalau gadis di depannya takut tenggelam dalam pandangan mata biru Gionardo yang menenangkan. Gadis ini memang sesuatu yang lain untuk Gio. “Tenang saja, Arianna. Kau aman bersamaku” Gio berjalan ke kamar mandi dan melepas kaosnya menampakan tubuh berotot lelaki itu.

Serena membuang muka. Pesona Gionardo Alano sungguh tidak dapat diabaikan. Jangan sampai dia gagal dalam misi, karena jatuh cinta tanpa menduga.

1
MatchaLatte
Bapak mabuk istri baru wkwk
MatchaLatte
Wkwkwk betul setidaknya ngga korupsi 271 t tp dhukum sbntr wk
Sunny Eclaire
mencoba hampir semuanya /Sob//Sob//Sob//Sob/
MatchaLatte: Wkwk kan ceritanya cassanova euy wkw
total 1 replies
Sunny Eclaire
terus ini bapak² fungsinya apa yak, jadi pajangan aja /Sweat//Shame/
Sunny Eclaire
negara orang tuh menghipnotis banget ya. gak kayak wakanda /Chuckle//Sneer/
yanah~
Mampir kak 🤗
keisya
beneran keren bgt cerita nya 🔥🔥🔥
MatchaLatte: Thank you stay tune terus untuk part selanjutnya ya sis
total 1 replies
Email Usaha
jadi penasaran sama next nya.. ceritanya bagus Thor..
MatchaLatte: makasih sudah baca, kak. stay tune untuk part berikutnya ya dan help untuk support cerita ini dengan like dan rate terimakasih
total 1 replies
MatchaLatte
Hihi thank you ya
Km jg semangattt
MatchaLatte
Papa udh mabuk itri baru kyknya tq udh mampir kaka hehe
MatchaLatte
Namanya juga ratapan anak tiri hihi
Riiiiee
KERENNN thorr, semangat update
Riiiiee
ngeriiii
Riiiiee
gillakk keren banget serena
Riiiiee
papa kenapa gitu sih, anehh bukannya belain anak kandung sendiri
Riiiiee
ya ampun kasiann sekali
Tomat _ merah
semangat thor cerita nya bagus, mmpir juga ya ke cerita aku yg "Terpaksa dijodohkan dengan seorang dosen"
keisya
sukaa banget /Determined//Determined//Determined/
keisya
seru bgt gasabar next eps nyaa
MatchaLatte: Thank you sis staytune utk part berikutny ya
total 1 replies
Devie Varany
Ceritanya bagus, seru ga sabar mau baca cerita yg lain
MatchaLatte: Makasih kak stay tune untuk part berikutnya ya ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!