Alana Maureen seorang perempuan Genius di umur nya yang masih dua puluh dua tahun Alana sudah berhasil menyelesaikan kuliah S3 nya Dengan gelar profesor, tidak hanya Genius Alana juga jago beladiri dan menggunakan senjata tajam
kehidupan Alana Maureen terlihat sangat sempurna Cantik, pintar, kaya raya memiliki bisnis sendiri di luar profesi nya Alana juga seorang CEO dari perusahaan peninggalan kedua orang tuanya M Grup
hingga suatu hari Alana terjatuh dari tangga karena terpeleset, bukan nya pergi ke alam baka tapi setelah membuka matanya jiwa Alana ada di dunia antah berantah yang masih menggunakan sistem kerajaan
"transmigrasi? konyol sih ini tapi ini benar-benar nyata " ucap Ivara Zelda Geraldine Raymond yang jiwanya sudah di ganti oleh jiwa Alana Maureen
"Ivara Zelda Geraldine Raymond putri seorang Duke dari kerajaan Wallace dan tunangan dari kaisar muda Wallace, cukup menarik" ucap Alana tersenyum miring
let's start this game dunia antah berantah " ucap Alana menyeringa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
RIP ALANA MAUREEN
Di sebuah rumah mewah di pusat kota seorang perempuan cantik menuruni tangga dengan begitu buru-buru, hari ini Alana kesiangan karena semalam Alana tidur jam empat pagi karena mengerjakan laporan dari perusahaan yang asisten pribadi nya kirim melalui email, setengah jam lagi Alana ada jadwal operasi
"ck, gara-gara semalem aku lembur ini" ucap Alana melihat jam tangannya
"Aaaakkk"
"BRUK"
karena tidak hati-hati Alana terpeleset dan jatuh dari tangga berguling-guling, membuat opa dan Oma nya menjerit melihat cucu kesayangan mereka terjatuh dari tangga
" ALANA!!!!!"
"NONA!!!!!"
teriak opa Oma dan juga maid yang melihat Alana jatuh terguling-guling dari atas tangga
"Alana bertahan sayang" ucap Oma nya Alana memangku kepala Alana yang sudah berlumuran darah
"pah cepat pah kita harus bawa cucu kita ke rumah sakit" ucap Oma pada opa Alana
"o-oma o-opa " ucap Alana lemah
"bertahan dear opa akan membawa kamu ke rumah sakit" ucap Opa Alana hendak menggendong cucu semata wayang nya
"t-tidak per-lu" ucap Alana memegang tangan opa dan Oma nya
"O-oma o-opa t-te-r-ima-aka-sih se-l-a-ma i-ini s-su-dah s-sayang sam-ma Al-lana " ucap Alana terputus-putus
Oma dan Opa Alana menangis melihat kondisi cucu semata wayang mereka
"kamu ngomong apa sayang hiks...hiks....Alana tidak perlu berterima kasih sayang hiks...." ucap oma Alana menangis
" w-waktu Al-lana u-dah t-tid-ak b-ba-ny-ak l-lagi" ucap Alana dengan mata saya nya
"Al-lana pam-it om-ma O-opa " ucap Alana membuat Oma dan opa nya semakin menangis
"A-al-an-a m-en-c-i-nta-i k-kalia" ucap Alana menghembuskan nafas terakhirnya
"ALANAAAA BANGUN SAYANG BANGUN HIKS....HIKS ......"
Oma Alana berteriak dan menangis histeris melihat cucu semata wayang nya menghembuskan nafas terakhir
"bangun sayang hiks......hiks...... kenapa Alana tinggalin Oma sayang" ucap Oma Alana memeluk tubuh Alana yang sudah tidak bernyawa
"pah cucu kita pah hiks....." ucap Oma Alana menangis sedih
Opa Alana memegang dadanya yang berdetak begitu cepat melihat cucu kesayangan nya terbujur kaku di pelukan istrinya
"Dear kenapa kamu tinggalin Opa sama Oma sayang" batin opa Alana menangis
Opa Alana memeluk istrinya yang masih memeluk tubuh cucu kesayangan mereka, hati Oma dan Opa Alana begitu hancur, cucu kesayangan mereka pergi meninggalkan mereka, permata mereka pergi menyusul ke dua orang tuanya yang begitu jauh tempat nya
"hiks.......hiks........ bangun sayang hiks......."
"siapa nanti yang akan temenin Oma masak sayang hiks...."
"bangun sayang hiks....hiks...... jangan tinggalin Oma hiks......."
"sabar sayang " ucap opa mencoba menguatkan istrinya walupun dirinya juga sama hancur nya
"Alana kita pergi pah hiks....hiks....." ucap Oma Alana sesenggukan
Para maid dan bodyguard di rumah itu juga ikut sedih dan meneteskan air mata mereka, nona muda mereka selama ini begitu baik pada mereka semua dan sekarang nona muda mereka pergi meninggalkan mereka semua
Berita meninggalnya Alana Maureen seorang profesor muda dan CEO di sebuah perusahaan besar begitu menggemparkan dunia, siapa yang tidak tahu sosok perempuan cantik yang begitu genius yang di kenal dengan sebutan dokter ajaib karena sejauh ini Alana berhasil menyembuhkan para pasien nya bukan hanya di dalam negeri tapi hampir dari seluruh penjuru dunia ini mengenal Alana Maureen, banyak orang-orang dari luar negeri berobat ke rumah sakit milik Alana yang di beri nama REEN HOSPITAL mereka rela terbang menempuh perjalanan yang cukup jauh menuju negara tempat Alana tinggal hanya untuk berobat pada Alana, dokter muda yang begitu genius di juluki Sebagai Dokter Ajaib
Banyak warga dan orang-orang yang pernah berobat dan sembuh dari penyakit mereka merasa kehilangan sosok penyelamat mereka, orang-orang berbondong-bondong mendatangi kediaman Alana Maureen untuk memberikan penghormatan terakhir pada sosok perempuan yang begitu sempurna di mata banyak orang
tak ayal orang-orang dari luar negeri juga turut hadir, mereka adalah orang-orang yang berhasil Alana sembuhkan dari penyakit mereka sehingga mereka semua akhirnya bisa sembuh dan beraktivitas kembali berkat pengobatan yang di lakukan Alana, berbagai penyakit sejauh ini berhasil Alana sembuhkan bahkan orang yang sudah puluhan tahun menderita penyakit nya bisa sembuh berkat kejeniusan Dokter Alana Maureen
mendengar Dokter Alana Maureen meninggal dunia mereka yang berada di luar negeri segera terbang menuju negara di mana tempat penyelamat mereka tinggal, bagi para pasien Alana yang sudah Alana sembuhkan sosok Alana adalah malaikat penyelamat mereka, mendengar meninggal nya malaikat penyelamat mereka membuat mereka semua merasa sedih dan begitu amat sangat kehilangan
"Al kenapa pergi nya jauh banget hiks...hiks...." ucap Karin salah satu sahabat Alana
"hiks....hiks......Al siapa nanti yang akan nasehati kita hiks.....yang ngomelin kita hiks...." ucap Erica memeluk batu Nisan sahabatnya
Alana baru saja di kebumikan, banyak sekali orang yang mengantar kan Alana ke tempat terakhir nya, ribuan orang dari berbagai penjuru negeri datang untuk memberikan penghormatan terakhir untuk sosok hebat yang berhasil menyembuhkan dan menyelamatkan ratusan nyawa orang, perempuan Cantik dengan sejuta talenta nya
langit seolah ikut merasakan kesedihan kehilangan sosok perempuan hebat yang namanya sudah di kenal di berbagai negara, perasaan kehilangan begitu terasa atas kepergian Alana Maureen
Perempuan Cantik itu pergi meninggalkan luka untuk jutaan orang karena kehilangan nya, meninggal kan tiga sahabat nya, meninggal kan Oma dan Opa nya, dan meninggal kan orang-orang yang menyayanginya
"Al hiks.....hiks........hiks......." salah satu sahabat Alana yang bernama Keysha sedari tadi terus memeluk batu nisan sahabatnya
Keysha terus menangis, bibir nya seolah keluh untuk sekedar mengucapkan sepatah kata pun, hati Keysha begitu hancur kehilangan sahabat baik nya begitu pun yang dirasakan Karin dan Erica
Mereka bertiga adalah sahabat baik Alana, mereka bersahabat sedari duduk di bangku sekolah Dasar, persahabatan mereka sudah terjalin sepuluh tahun lebih, mereka sudah banyak melewati suka duka bersama, kehilangan Alana salah satu sahabat mereka merupakan pukulan yang begitu sakit bagi mereka.
"hiks.....hiks....... selamat beristirahat orang baik hiks...." ucap Erica memeluk batu nisan Alana di ikuti Keysha dan Karin
"pasti kamu senang kan Al hiks....hiks..... sekarang kamu sudah ketemu mama Sama papa kamu hiks....." ucap Karin sesenggukan
"keinginan kamu akhir nya terwujud kan Al hiks...hiks.....kamu bisa peluk orang tua kamu hiks...hiks.....hiks......."ucap Karin mengingat keinginan sahabat nya
baru baca udah di suguhin yg sedih" thor