NovelToon NovelToon
Kontrak Pernikahan Semalam

Kontrak Pernikahan Semalam

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Nikah Kontrak / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Paksaan Terbalik
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Alana gadis malang yang di buang oleh keluarganya karena dianggap pembawa sial. Dia sudah terbiasa hidup sebatang kara tanpa bantuan siapapun. Berbagai pekerjaan telah dia geluti tapi itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Hingga akhirnya dia menyerah dan ingin hidup dengan nyaman tanpa harus bekerja keras. Sahabat Alana menawarkan sebuah pekerjaan tidak masuk akal kepada Alana, yaitu melayani seorang pria yang suka sekali bermain wanita.

"Baiklah aku terima tawaran itu, tapi dengan satu syarat. " Alana.

Kenzo, adalah seorang pemain wanita yang sudah terkenal di dunia malam. Parasnya yang rupawan, membuatnya di gilai banyak wanita. Namun Kenzo bukan pria sembarangan dalam memilih wanita.

"Carikan aku seorang gadis untuk melayani ku. " Kenzo.

Apa syarat yang diajukan Alana untuk menerima pekerjaan dari sahabatnya itu?
Apakah Takdir akan membuat mereka bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Panggilan Yang Cocok

Alana yang sedang bermain ponsel dikamarnya menjadi sangat terkejut saat pintu kamarnya tiba-tiba terbuka. Dia melihat sosok Kenzo yang masuk dengan langkah lebarnya menemui Alana yang sedang tercengang melihat kearahnya.

"Bagaimana keadaanmu Alana? " tanya Kenzo yang saat ini sudah duduk di sampingnya.

"A– Aku baik-baik saja, Tuan. Kenapa anda cepat sekali pulang? Apa anda tidak bekerja hari ini? " tanya Alana tergagap.

"Iya, aku memutuskan tidak bekerja hari ini karena mengkhawatirkan keadaanmu. Tapi saat kau bilang kalau kau baik-baik saja aku merasa lega. " kata Kenzo dengan bodohnya.

Alana hanya bisa tercengang dengan menganga lebar mendengar ucapan dari Kenzo.. Mengkhawatirkan dia bilang? Yang benar saja. Seorang Kenzo mengkhawatirkannya, sungguh luar biasa.

"Kenapa kau terkejut seperti itu? " Kenzo penasaran dengan reaksi Alana yang sangat berlebihan.

"Emm, tidak apa-apa. Aku hanya terkejut saja, kenapa seorang Kenzo yang workaholic sampai harus pulang hanya untuk melihat keadaanku. " akhirnya Alana menjawab pertanyaan Kenzo.

"Apa maksudmu, tentu saja Aku mengkhawatirkan keadaanmu karena kau adalah istriku. " kata Kenzo.

Alana kembali terdiam, dia tidak menyangka kalau Kenzo akan mengatakan itu kepadanya. Sungguh apakah dia harus merasa bahagia atau takut. Disaat Kenzo menyampaikan rasa khawatir kepadanya.

"Satu lagi Alana, bisa tidak kau jangan memanggilku dengan sebutan Tuan. Aku seperti majikan yang menikahi pembantunya. Panggil aku selayaknya istri memanggil suaminya. " kata Kenzo lagi.

"Dengan panggilan apa? " tanya Alana yang semakin bingung dengan sikap Kenzo yang semakin aneh.

"Kau bisa memanggilku dengan sebutan Sayang, suamiku, honey, sweety, atau apapun yang kau suka asal jangan memanggilku dengan panggilan Tuan. " Kata Kenzo.

Alana kembali menganga mendengar contoh panggilan yang di berikan Kenzo. Sayang, honey,itu adalah kata paling aneh yang akan dia ucapkan kepada Kenzo, terasa kelu jika dia mengucapkannya. Dan kenapa pria itu begitu percaya diri dengan panggilan seperti itu?

"Kenapa kau hanya diam, katakan padaku kau akan memanggilku dengan panggilan apa?" tanya Kenzo tak sabaran

"Bagaimana dengan Abang?" jawab Alana asal.

"Hah, abang? kau kira aku abang penjual bakso yang sering lewat di depan rumah dia dipanggil sama ibu-ibu itu? " kata Kenzo nyolot, dia tidak suka dengan panggilan itu.

Alana tersenyum melihat kekesalan diwajah Kenzo saat dia mengatakan akan memanggilnya dengan panggilan Abang. Ada sebuah ide jahil yang tiba-tiba muncul di benaknya untuk mengerjainya lagi.

"Bagaiamana dengan Akang, Kang Kenzo. Kan unik, jarang lho seorang CEO di panggil Akang. "

"Alana jangan bercanda, aku bukan penjual sayur yang biasa di kelilingi ibu-ibu dan bibi-bibi kompleks. " kembali kekesalan Kenzo itu muncul.

"Kalau, mas? Mas Kenzo. "

"Alan, kau. "

Tanpa aba-aba Kenzo yang kesal langsung menyambar bibir Alana yang sudah membuatnya kesal sebanyak tiga kali. Memanggilnya dalam dengan tangan yang menekan tengkuk lehernya.

Alana tidak bisa berkutik, ternyata berbahaya juga menggoda dan membuat sang profesional kesal. Kini dia menerima akibatnya. Alana memukuli bahu Kenzo saat dia merasa tidak bisa bernafas, hingga membuat Kenzo terpaksa melepaskan tautan bibir mereka.

"Bernafaslah jika kau tidak ingin mati karena kehabisan nafas, Alana. Tidak lucu jika ada berita di koran nanti seorang istri yang meninggal dunia karena lupa bernafas saat berciuman dengan suaminya. " ejek Kenzo.

Mendengar itu, Alana langsung cemberut dengan wajah di tekuk.

"Dan jangan memancing ku. Apa kau ingin aku menciummu lagi?? " goda Kenzo.

"Siapa yang memancing. Tidak, aku tidak memancing mulai. Jangan bercanda." kata Alana

Kenzo terkekeh, lalu beranjak dari duduknya dan membuka satu persatu kancing kemejanya hingga menunjukkan dada bidangnya yang penuh dengan otot disana sini dan perut sixpack yang sangat menggoda. Apa yang di lihat di hadapannya membuat Alana yak berkedip melihatnya.

Tidak ada rasa canggung atau malu sedikit yang dirasakan Kenzo saat dia membuka bajunya di hadapan Alana. Dia malah tersenyum miring saat melihat Alana memperhatikan bentuk tubuhnya yang mungkin menggoda di matanya.

Diletakkannya asal kemeja itu di atas sofa, lalu dia membuka celananya dan menyisakan celana boxer yang menempel di tubuhnya. Dengan santai dia berjalan dihadapan Alana dan mengambil jubah tidur untuk menutupi tubuhnya. Dan kembali duduk di pinggir ranjang di samping Alana berhadapan dengan wanita itu yang terlihat salah tingkah dengan saat Kenzo kembali berada di hadapannya.

"Pada yang kau lihat. Bukankah aku sangat tampan." kata Kenzo tiba-tiba.

"I– iya, sangat tampan. " ujar Alana keceplosan dan langsung menutup mulutnya.

"Benarkah? Aku tidak salah dengarkan? " Kenzo mendekat dan kembali mengunci tubuh Alana, sehingga wanita itu tidak bisa lari darinya.

"Apa yang kau lakukan, Tuan. "

Kenzo tersenyum mendengar panggilan Alana kepadanya yang tidak berubah. "Aku akan menghukummu karena kau tetap memanggilku Tuan, Alana. " Dan lagi-lagi Kenzo menyambar bibir yang keras kepala itudan tetap memanggilnya, Tuan.

Kali ini tidak hanya bibir Alana yang menjadi sasaran, tapi satu tangannya sudah bergerilya masuk ke dalam baju yang dipakai Alana. Mencari sesuatu yang menjadi mainan kesukaannya.

Alana menggeliat dan mencoba melepaskan tangan Kenzo yang sudah berkeliaran kemana-mana. Tapi sekuat apapun Alana mencoba kekuatannya, dia tidak bisa mengimbangi kekuatan tangan Kenzo yang memiliki beberapa otot yang menonjol di lengannya.

Dan akhirnya dia pasrah lagi saat Kenzo memulai aksinya di siang bolong.

Bibi Yuna yang ingin mengantarkan makanan untuk Alana, langsung menghentikan langkahnya saat mendengar suara-suara aneh sari dalam kamar. Dia sendiri heran kenapa bisa terdengar sampai keluar padahal kamar Kenzo memiliki kedap suara.

Namun saat melihat pintu kamar mereka tidak di tutup dengan rapat bibi Yuna hanya bisa geleng-geleng kepala. Kenapa Kenzo ceroboh sekali. Padahal tadi saat keluar dari kamar Alana, dia merasa menutup pintu kamar dengan sempurna.

"Semoga kalian bahagia selalu dan segera hadir bayi kecil di tengah-tengah kalian berdua. " ucap bibi Yuna sambil menutup pintu kamar dengan pelan dan tidak menimbulkan suara yang menganggu kegiatan mereka berdua.

Alana sudah tidak berkutik lagi saat dia mendapatkan serangan untuk kedua kalinya di siang hari. Tapi dia merasakan sesuatu yang berbeda saat Kenzo memperlakukannya dengan sangat lembut, tidak seperti semalam. Bahkan kini dia bisa merasakan kupu-kupu yang berterbangan di perutnya saat Kenzo mempermainkan nya di bawah sana. Sungguh luar biasa.

"Katakan siapa aku? " tanya Kenzo saat dia kembali keatas setelah melihat tubuh Alana menggelinjang hebat.

Alana mengatur nafasnya setelah merasakan sensasi aneh yang baru saja dia rasakan.

"Suamiku, kau adalah suamiku. " ucap Alana dengan nafas tersengal.

Kenzo tersenyum senang mendengar ucapan Alana. Dan sekarang giliran dia yang harus memanjakan adik kecilnya yang sudah Meronta-ronta ingin di keluarkan.

Dan mereka melakukannya lagi siang itu.

1
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Elington Ginting Sukha
Luar biasa
ira
tak terasa akhirnya tamat juga ceritanya sangat bagus cuman ya banyak tipenya aja tapi nggak papa semangat terus author berkaryanya selamat ya Alana dan Kenzo atas kelahiran anak kalian 🤗
ira
baby shark dududu baby shark 🤣🤣🤣🤣
ira
kau harus mandiri Kenzo jangan bergantung kepada Ray terus 😁 Rey lebih lelah darimu dia itu bisa dikalahkan Superman yang selalu kau andalkan dalam menyelesaikan masalahmu entah itu masalah perusahaan keluarga detektif ya musuh dan lain-lain lah
ira
semoga Alana dan bayinya bisa diselamatkan, itung-itung belajar dulu ya kan Rey 🤣🤣🤣
ira
suara apa tuh kira-kira semoga aja alana baik-baik aja
ira
akhirnya bisa juga tertidur ya Kenzo 🤣
ira
sabar ya Kenzo itu ujian untukmu 🤣🤣🤣
ira
kok luka dalam hati bukannya ginjal ya yang dioperasi
ira
Alana sungguh menantu yg sangat baik
Veritifikasii - Pemulihan
Luar biasa
Veritifikasii - Pemulihan
Biasa
ira
semangat ama yuki semoga operasinya berjalan dengan lancar
ira
semoga setelah ini mereka semua hidup berbahagia
ira
ikutan mewek 😭😭😭
ira
semoga mama Yuki bisa cepat sembuh
ira
sungguh mengandung bawang 😭😭😭😭
ira
kasian banget paman dn mm nya kenzo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!