NovelToon NovelToon
DO OR DIE? (DOOMSDAY)

DO OR DIE? (DOOMSDAY)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Zombie / Sistem / Mengubah Takdir / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: auroraserenity

"Untuk hidupku sendiri, akan ku lakukan apapun yang bisa dilakukan, agar dapat bertahan hidup di dunia Aneh ini." ( Athena / Phoenix)

*****

'Phoenix'. Sebuah nama samaran dari seorang pensiunan yang bekerja sebagai psikolog kriminal.

Ia telah lama bekerja sama dengan para penyelidik di kepolisian untuk mengungkap banyak pelaku kejahatan. Banyak penghargaan serta mendali emas yang ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya.

Namun, hal itu tidak menyebabkan semua orang senang dengan kemampuan prediksinya. Terutama para penjahat yang telah di tangkapnya.

Pada akhirnya, Phoenix harus pasrah menerima kematiannya di tangan salah satu penjahat yang sempat ia tangkap.

Tapi..... Benarkah Phoenix benar-benar mati?

Atau takdir malah memberikan kesempatan kedua padanya untuk hidup di dimensi lain?

Simak kisahnya dalam cerita ini.

😌😌😌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon auroraserenity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 28. Pil Pengunci sumsum dan tulang.

[ Ding~ pembelian pencuci sumsum dan tulang berhasil. ]

[ Ding~ Sisa koin ada saat ini 89.500 ]

Langsung saja, sebutir pil seputih susu muncul dari udara dan sampai ke telapak tangan kanan Athena.

"Aku cukup meminumnya saja kan?" tanya Athena.

[ Tunggu, nona! Sebaiknya anda mempersiapkan terlebih dahulu air mandi. Sebab setelah efek pil bekerja, semua kotoran yang selama ini menumpuk di tubuh anda akan keluar dari pori-pori kulit. ]

Gadis itu tidak banyak bertanya dan melaksanakan apa yang di katakan sistem padanya.

Beruntung, sebelumnya ia menimbun air dalam banyak toren sehingga dirinya tidak memiliki masalah untuk membersihkan diri.

Setelah mengisi air hingga penuh dalam bak mandi, ia mulai meminum pil.

Energi murni mulai menyebar kedalam tulang hingga sumsum, membuat gadis itu merasa tidak nyaman, namun ia coba menahan ketidaknyamanan tersebut.

Perlahan, muncul bintik hitam dari pori-pori kulit wajah, tangan, kaki, hingga seluruh tubuh.

Bintik hitam itu terus bertambah hingga menyelimuti kulit mulus sang gadis.

[ Ding~ Proses pencucian sumsum dan tulang telah berhasil di lakukan. ]

[ Dipersilahkan untuk host membersihkan diri. ]

Mendengar apa yang dikatakan oleh sistem, Athena mengernyitkan keningnya. Lantas ia membuka mata dan memeriksa apakah ada yang salah dengan tubuhnya.

Alangkah terkejutnya ia saat melihat jika kulitnya di penuhi kotoran hitam nan bau.

"Oh astaga, apa yang terjadi pada tubuh ku!" ucap Athena kaget.

Saat ia mencoba merasakan serta menyerap energi murni yang masuk kedalam tubuhnya, ia menutup matanya agar tidak mengganggu konsentrasi.

Tapi dirinya tidak menyangka, tepat ketika ia membuka mata, ia akan menemukan tubuhnya di tutupi noda hitam.

"Noda hitam apa ini?" tanya Athena sambil memperhatikan kulit tangannya.

[ Noda hitam itu adalah kotoran yang selama ini menumpuk dalam tubuh anda. ]

[ Saya rasa, sekarang anda bisa merasakan efek baik dari pil yang anda beli. ]

"Ya, aku memang merasakan tubuhku lebih bertenaga dan segar. Kau memang tidak salah untuk merekomendasikan pil itu padaku." ujar Athena membenarkan perkataan sistem.

[ Syukurlah jika anda puas dengan pelayanan saya. ]

"Oke, kita hentikan dulu pembicaraan ini. Aku masih harus membersihkan tubuh ku. aku tidak tahan dengan baunya." ujar Athena, mengernyit jijik.

Gadis itu melepaskan pakaian yang melekat padanya, kemudian berendam dalam bak mandi.

Ia menggosok tubuhnya dengan pelan, membiarkan noda hitam mengambang dalam permukaan air.

Setelah memastikan tubuhnya sudah bersih, Athena keluar dari bak dan segera memakai handuk. Gadis itu juga dengan cepat membuang air bekas ia mandi ke saluran pembuangan.

"Tunggu sebentar, kenapa rasanya kulit ku menjadi lebih putih dan halus?" tanyanya pada diri sendiri.

Athena pun berbalik, dan berjalan ke arah cermin yang terpasang di kamar mandi.

"Wajahku juga nampak sedikit berbeda dan lebih cantik. Apa ini juga salah satu efek pil pencuci sumsum dan tulang?" gumam Athena heran.

[ Ya, ini juga salah satu efek dari pil pencuci sumsum dan tulang. ]

"Ck, kenapa kau tidak bilang!" seru Athena kesal.

Pemilik tubuh telah menjadi bunga kampus di tempatnya belajar. Banyak pria tertarik dan ingin menjadikannya pasangan.

Tapi dengan karakter pemilik tubuh yang anti-sosial, ia menolak pelamar yang berdatangan.

"Dengan wajah ini, berapa banyak pria yang akan terpesona?" tanya Athena pada diri sendiri, kemudian mendesah lelah.

"Wajah ini akan membawa masalah cepat atau lambat. Tapi aku juga tidak mungkin merusaknya atau menyembunyikan nya secara terus menerus." ujar sang gadis, menatap bayangannya dalam cermin.

Jujur saja, Athena mengagumi kecantikan wajahnya. Jika ini adalah dunia yang damai, ia tidak akan segan-segan memilih pekerjaan dalam dunia model atau aktris.

Sayangnya, di dunia yang kacau ini, perempuan cantik hanya akan menjadi target fantasi s*x pria mesum.

...****************...

...****************...

Tok.. tok.. tok..

Suara ketukan pintu terdengar dari luar pintu kamar Athena. Dengan langkah pelan, gadis itu berjalan menuju pintu dan membukanya.

Ceklek.

Kriet..

"Non... Na?" ujar Daniel terkejut, lalu terdiam layaknya patung.

"Ada apa? Kenapa kau nampak kaget seperti itu? Apakah ada sesuatu pada wajah ku?" tanya Athena sambil meraba-raba wajahnya.

"Ah, tidak, nona. Saya... Saya hanya terpesona oleh kecantikan anda. Apa anda baru saja melakukan perawatan kulit?" ujar Daniel sedikit gugup.

"Ya, anggap saja seperti itu. Jadi ada apa?" tanya Athena.

"Saya ingin memanggil anda untuk makan siang." jawab Daniel.

"Oh, ternyata sudah jam makan siang. Baiklah, ayo." ujar Athena mengajak pria itu ke meja makan.

Saat tiba di ruang makan, semua orang sudah berkumpul dengan makanan dan minuman yang terhidang di hadapan masing-masing orang.

Melihat semua orang sudah tiba dan duduk di kursinya masing-masing, Athena hanya bisa mendengus kesal, sebab satu-satunya kursi kosong yang tersisa adalah di sebelah sang kakak.

"Ada apa? Kenapa kamu hanya berdiri diam disana?" tanya Reagan, setelah menyadari kedatangan adiknya.

"Bukan apa apa." balas Athena acuh.

"Kalau begitu kemari-lah. Kita makan siang bersama." ujar Reagan.

Sejujurnya dia sedikit terkejut dengan pesona yang di pancarkan adiknya. Dia merasa jika aura yang di tersebar di sekeliling gadis itu lebih murni dan membuat orang merasa nyaman.

Reagan tidak tahu apa yang di lakukan Athena selama gadis tersebut berada di kamarnya. Terkadang, pria itu merasa adiknya terlalu misterius dan menyembunyikan sesuatu dari semua orang.

Tentu saja, Reagan tidak akan terlalu ikut campur kecuali jika itu membahayakan sang adik.

Reagan tidak tahu, sejak kapan ia begitu peduli pada anak yang di adopsi ayahnya. Karena sebelumnya, ia selalu acuh pada gadis tersebut.

Apakah saat keduanya bertemu kembali setelah sekian lama tidak bertemu?

Atau, ketika dirinya melihat perubahan karakter pada sang adik?

Entahlah, yang terpenting sekarang adalah ia berkewajiban menjaga serta melindungi adiknya di dunia yang sudah kacau ini.

"Aku sudah selesai." ucap Athena, setelah menyelesaikan makan siangnya.

Gadis tersebut berdiri, lalu berbalik pergi. Namun setelah beberapa langkah, mendadak ia berhenti lalu membalikan tubuhnya.

"Ah, benar. Aku dengar di pangkalan ini ada tempat semacam pasar. Apakah ada yang tahu dimana lokasinya?" tanya Athena.

"Saya tahu, jika kamu ingin kesana, biar saya antar." ucap Reagan.

"Apa tuan muda ini tidak sibuk? Bukankah anda harus membeli amunisi dan perlengkapan lainnya?" tanya Athena, yang sebenarnya malas jika harus pergi bersama Reagan.

"Itu bisa Ryan yang lakukan." jawab Reagan acuh.

Sementara Ryan yang di sebut namanya hanya tersenyum kecut. Ia cuma bisa mengangguk, mengiyakan semua perkataan bos-nya yang sedang berusaha dekat dengan sang adik.

"Oke, kalau itu tidak merepotkan." ucap Athena malas berdebat.

"Aku akan ke kamar dulu untuk ambil tas." lanjut gadis itu berkata.

Selanjutnya, Athena naik ke kamarnya dan mengambil sebuah tas ransel besar, kemudian mengisinya dengan berbagai makanan dan air mineral.

Saat ini inti kristal belum begitu populer sehingga jika dia ingin membeli sesuatu, Athena harus barter dengan makanan atau air.

Setelah mengisi tas-nya hingga penuh, Athena pun keluar dari kamar.

"Ayo, aku sudah siap." ajak Athena.

Kedua kakak beradik itu pergi dengan menaiki mobil Hummer milik Reagan, karena lokasi pasar yang lumayan jauh dari Villa yang di tempati keduanya.

Keheningan melanda, tanpa ada satupun yang mau berbicara. Reagan yang fokus mengemudi, dan Athena yang melihat pemandangan dari balik kaca jendela.

Setibanya mereka di lokasi, keduanya berjalan bersama, menikmati keramaian pasar dimana para pedagang dengan antusias menawarkan barang dagangannya pada pengunjung pasar.

.

.

.

TO BE CONTINUE.

1
Wulan
Thor kapan up 🥲🥲
eshaa
WOEE HAHAHAHA 😭😭
eshaa
novel sekeren ini sepi? bjil
Evi Yana
akhirnyaaa.. yg ditunggu2 up jg, semngat truz ya thor
Caty Chanel
sangat sangat bagus menurut saya . saya suka genre seperti ini . sangat menarik dan menegangkan . terimakasih thor
Caty Chanel
jangan lama lama up nya thor..
semangat 💪💪 dan terimakasih 🤗👍
Ddyat37 Del*
🤔😏
Anadiana Ana
👍👍👍👍 terbikkkk...semangat up nya thor...
Wulan
semangat Thor up nya 😌😌👍
Slovlya✯
Alur cerita yang menarik, pemilihan katanya juga tidak yg membuat pusing pembaca jad mudah d pahami, semangat terus untuk melanjutkan cerita💪🏻✨
Adzkiya Naila
kak ayo up lagi karyamu sangat bagus semangat /Angry//Angry//Angry//Drool/
Sartika Wati
terimakasih author sdh updd ..
lanjutt lagi thor semangatt... semakin seru.
Cindy
Terimakasih banyak sudah update ya.🙏🙏🙏
Dhian Jamaluddin
semangat Thor
Wulan
hmm semangat Thor up nya 🙂👍
Evi Yana
kpan up thor ?
Cindy
Ayolah lanjutkan lagi ya ceritanya.
Sartika Wati
lanjut thor seru.. semangat.
Wulan
semangat Thor up nya 🤗🤗
Wulan
walau pun terlihat romantis dan bikin haru.... tetap aja tu perempuan kenapa masih ikut kalau ternyata nga punya kemampuan 😑😑 dia cuma jadi beban aja dan menghantar nyawa nya sia-sia 😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!