"Manusia tidak dapat dikalahkan selama ia masih percaya kepada dirinya sendiri"
Arya masih benar-benar tak percaya jika ia harus terseret ke dalam dunia berandal. Ia hanya ingin menjalankan kehidupannya dengan tenang dan damai di kota barunya.
Suatu hari ia mendapat masalah dengan salah satu pentolan Geng "Mandala" yang terkenal di sekolahnya. Namun karena bantuan dari seseorang, ia berhasil mengatasi pentolan Mandala yang mengakibatkan ia malah menjadi buronan kelompok-kelompok yang lebih besar. Lagi-lagi orang tersebut membantunya mengatasi gangster tersebut, merasa berhutang budi, ia akhirnya mengemban misi balas budi pada pemuda yang menolongnya membereskan permasalahan berandal di kota dan mengasah ilmu bela dirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryuu Ajaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 28 : Mereka datang
...Tapp!! Tapp!! Tapp!!...
...Wushh!!......
...Divisi Shinigami membaur menjadi satu dengan kelompok tersebut. Jumlah mereka yang banyak mengurangi kesadaran mereka akan penyusup yang datang....
...Kelompok tempur itu terus menyeret orang-orang yang mereka curigai, dan menghajarnya bila melawan. Tak peduli umur mereka berapa, jika tampak mencurigakan akan langsung diseret....
...10 Orang tersebut dengan gesit bermanuver tanpa terbaca oleh para anggota Anthrax. Leon yang mengepalai serangan tersebut, segera mendekati sang pimpinan kelompok yang masih terduduk di atas jok motor miliknya....
...Leon terus mendekat dari belakang, terus menghampirinya, hingga jarak mereka kurang dari 1 meter. Dengan tatapan sinis, Leon bersiap menghujaninya dengan tinju miliknya....
...Gubrak!!......
..."Pergilah ke neraka!!"...
...****************...
...Note : Ilustrasi Kerusuhan yang diakibatkan oleh serangan Anthrax...
...Kegemparan melanda para masyarakat kota, dimana kelompok gangster yang biasanya akan muncul pada larut malam, entah kenapa malah muncul pada saat seperti ini....
...Banyak dari masyarakat yang lari tunggang langgang, para pedagang reflek menutup kios dan tokonya....
... Tak sedikit juga para pejalan kaki yang turut bersembunyi di kios kios tersebut, karena tak tahu harus sembunyi dimana....
...Brak!! Bumm!!...
...Ledakan besar terjadi di tengah kota, entah apa yang memicunya. Ledakan tersebut untuk sementara mengalihkan perhatian kelompok tersebut. Hingga mereka mendapat kabar bahwa salah satu kelompok diserang oleh orang-orang misterius....
..."Ledakan besar tadi... itu pasti dari salah satu anggota kita" Pemimpin kelompok tersebut menutup panggilan telepon....
..."Semuanya, fokus... salah satu kelompok kita telah disergap... tetap fokus, jangan sampai leng... "...
...Buakk!!...
...Belum selesai ia melanjutkan orasinya, sebuah pukulan hingga di tengkuknya. Ia rebah ke tanah, kesadarannya hilang bersamaan dengan hilangnya rasa percaya diri kelompok tersebut....
...Seorang pria berbaju hitam-hitam, berjalan dengan gontai menghampiri kelompok tersebut. Masih dalam keadaan mengepal usai baru saja menjatuhkan lawannya....
..."Ki... kita disergap!!"...
..."Cepat... lapor ketua!!"...
...Keadaan semakin kacau usai ternyata kelompok mereka juga disusupi. Dalam keadaan panik, Shinigami berhasil menjatuhkan beberapa orang. Kemudian melarikan diri, di tengah kepanikan anggota Anthrax....
...Serangan terus berlanjut, tiap lima belas menit akan tersiar kabar penyerangan. Korbannya sebenarnya tak banyak, hanya 4 hingga 8 orang. Namun cukup untuk membuat kelompok lain yang belum terdampak menjadi was-was....
...****************...
...Martin tengah mengamati kota yang berkobar, dari atap bangunan besar tersebut. Kilatan lidah api yang terus berkobar, disusul asap hitam yang mengepul, tergantung di atmosfer....
...Dengan tangan menyilang di dada, ia terus menelisik ulah dari para jongosnya yang tengah berbuat onar di kota....
..."Habisi... Habisi hingga tak ada yang tersisa!!" Pekiknya dalam hati....
...Tapp!! Tapp!! Tapp!!...
..."Salam hormat untuk Bos besar!!" Seorang pemuda dengan tergopoh-gopoh berjalan dari ujung tangga hingga atap....
...Ia menunduk beberapa detik, kemudian mengangkat kepalanya dan segera menghaturkan laporan yang nampaknya sangat genting....
..."Bos... laporan dari para kelompok, genting sekali!!" Ucapnya dengan nafas yang memburu....
..."Atur nafasmu, jangan tergesa-gesa seperti itu. Informasi apa yang sebenarnya kau bawa" Martin memunggungi mata-mata miliknya itu....
..."Kelompok... kelompok kita diserang bos" Jawabnya terbata-bata....
..."Diserang?? kelompok yang mana yang diserang??" Sahut Martin....
..."Hampir semua kelompok diserang Bos, entah siapa yang melakukannya" Timpal telik sandi itu dengan gemetaran....
..."Berapa korban yang diderita??" Martin berbalik badan, kini pandangannya bertemu dengan mata-mata tersebut....
..."Tidak banyak... tapi setiap kelompok kehilangan perwira yang memimpin" Tandas si mata-mata....
..."Mereka menghilang pergi usai menyerang para perwira, jumlah mereka tidak banyak, hanya 10 orang bos" Pungkasnya....
..."Apa!! Hanya sepuluh orang??" Sengak Martin yang nampak kecewa....
..."Anthrax berisi orang-orang yang pandai bertarung, kemampuan bertarung nya merata. Hanya melawan sepuluh orang, kenapa tidak becus!!" Ia menumpahkan amarahnya pada si mata-mata yang terus menunduk lesu....
..."Siapkan mobil, aku akan turun tangan menghabisi penyerang itu!!" Perintah Martin, seraya berlalu meninggalkan mata-mata tersebut....
..."Dasar Lotus sialan, sudah dikepung masih saja berulah"...
...****************...
...Kelompok penyerang tersebut tunggang langgang usai sebuah kendaraan tiba-tiba melaju menerjang mereka yang masih berburu anggota Lotus....
..."Lari!! Mereka mengejar!!...
...Mereka bersembunyi di bangunan maupun gang gang sempit yang mustahil dijangkau oleh pemotor gila tersebut....
..."Sial... dia membawa bendera teratai??"...
..."Dia anggota lotus??"...
...Pemotor tersebut yang merupakan Kevin dan Fian terus melenggang sembari memainkan Flag yang mereka bawa....
...Mereka tertawa puas usai mempermainkan para gangster tersebut, kemudian melanjutkan pergi ke jalanan utama lain untuk mencari anggota Anthrax....
..."Ngalah, Ngaleh, Ngamuk!! Lotus jaya!!" Pekik Fian yang tentu saja memancing emosi para anggota Anthrax....
..."Woii dia anggota lotus!!"...
..."Kejar atau tidak??"...
..."Telepon kelompok yang ada di seberang!! Cepat!!"...
...****************...
...Sebuah mobil sport berwarna merah diiringi oleh puluhan pemotor, bergerak keluar dari villa tersebut. Di dalam mobil, tampak Martin dengan hati yang dongkol duduk bersama seorang supir pribadinya....
...Tutt!!...Tutt!!......
...Telepon Sumsang J212 Optimus Prime miliknya kembali bergetar, sebuah pesan notifikasi panggilan tak terjawab terpampang di bagian atas....
...Martin menyibak notifikasi tersebut, dan membuka aplikasi chat miliknya. Tak berselang lama, panggilan telepon kembali masuk, ia segera mengangkat panggilan tersebut....
......................
..."Hmm?? Ada apa??" Martin hanya mendengus kesal....
..."Boss, ada penyerangan kembali, kali ini pelakunya memakai motor" Pekik orang di balik telepon....
..."Tch... lagi-lagi... berapa orang??" Tanya Martin dengan nada tinggi....
..."D... dua orang saja" Sahut si penelpon gemetaran....
..."Apa?? Hanya dua?? Cepat bereskan!!" Hardik Martin seraya mematikan teleponnya....
..."Lamban sekali!! Coba lebih kencang!!" Sentak Martin pada sang sopir....
...Sopir tersebut segera menambah kecepatan mobil mewah tersebut, di tengah jalanan yang sunyi dan lengang....
..."Anjing-anjing sialan itu benar-benar merepotkan"...
...****************...
...Gerbang Mozhaisk yang membentang lebar, menjadi pembatas antara Shouran pusat dan Sektor lainnya nampak begitu megah....
...Struktur bangunannya yang besar membentang melingkari seluruh pusat Shouran. Terdapat 3 akses utama untuk masuk, yaitu gerbang 1 di tepi barat, gerbang 2 di tepi tenggara, dan gerbang ke 3 di timur laut....
...Sebuah gapura besar menjadi penanda bagi siapa saja yang lewat jikalau mereka sudah memasuki atau meninggalkan wilayah utama kota Shouran....
...Malam itu tak seperti biasanya, daerah perbatasan yang tenang tersebut dipenuhi oleh para Anggota Lotus yang menggelar Konvoi menuju dalam pusat kota....
...Note : Ilustrasi Konvoi...
...Secara bertahap mereka mulai memasuki gerbang kota, membolak-balikkan flag raksasa mereka di udara....
... Sesekali mereka mengatupkan kedua telapak tangannya, memberi isyarat bahwa mereka mohon izin pada masyarakat Shouran untuk memasuki kotanya....
..."Lotus Never Die!!" Teriak Sesama anggota, saling menyapa....
..."Ayo kita bantu Saudara kita yang tengah dirudapaksa di dalam kota!!" Salah seorang anggota Lotus berseru dengan lantang....
..."Ya!!"...
..."Habisi Anthrax!!"...
..."Bantu saudara kita!!"...
...Mereka saling bersahut-sahutan, membahana meredam kesunyian yang ada. Mereka terus bergerak dengan dendam yang terus menyala, takkan padam jika lawan mereka belum binasa....
...Note : Ilustrasi Konvoi II...
...****************...
...Pengumuman tentang penyerangan oleh Anthrax sudah menyebar luas. Jelas sangat menggemparkan dunia beladiri di kota Shouran. Tak sedikit yang mengecam aksi Anthrax yang dinilai anarkis....
...Oleh karenanya, para anggota yang datang semakin berlipat lipat. Mereka yang awalnya enggan hadir, langsung berubah pikiran usai peristiwa penyerangan itu berseliweran di sosial media mereka....
...****************...
..."Sial... kita sudah terkepung" Bisik Leon yang tengah memandangi aksi kelompok bejat tersebut....
...Mereka membakar motor yang tadinya dibawa oleh Fian dan Kevin di tengah jalan, sementara sisanya tak henti-hentinya menghajar para anggota Lotus yang sudah keletihan....
..."Maafkan kami bang Leon, karena kecerobohan kami... posisi kalian menjadi terbaca, dan para anggota Anthrax itu terus bertambah kemari" Lirih Fian seraya tertunduk lemas....
..."Kau tak salah Fian, angkat kepalamu. Kami juga salah dalam memperhitungkan, jadi tak sepenuhnya salah kalian" Jawab Leon....
...Ketiga pemuda tersebut bersembunyi diatas gedung supermarket yang tampak amburadul usai menjadi lokasi penjarahan oleh Anthrax....
...Sementara posisi Divisi Shinigami tercerai berai tak tahu rimbanya. Kini yang bisa mereka harapkan adalah posisi persembunyian mereka tak ketahuan oleh kelompok Anthrax yang masih mencari-cari keberadaan mereka di bawah....
..."Sial... kalau begini terus, kita bisa ketahuan" Rutuk Leon dalam hati....
...Leon terus memandangi jalanan yang terletak tepat di bawah mereka, karena Leon CS berada di lantai atas. Ia terus berdoa agar Shinigami berhasil selamat dari kebrutalan mereka....
...Brumm!! Tinn Tinn!!...
...Suara bising kendaraan bermotor terdengar dari ujung barat kota Shouran. Jika didengar, dapat dipastikan kelompok pemotor tersebut memiliki jumlah yang besar....
..."Sial... Kelompok tambahan datang lagi" Gerutu Kevin....
...Hatinya was-was, ia kembali menengok keluar jendela, disusul Leon yang terus memfokuskan netranya....
...Nampak Puluhan sorot lampu kendaraan bermotor seakan tak ada habisnya, terus merayap dari ujung gerbang yang samar-samar terlihat bila dari atas....
...Note : Ilustrasi Kelompok...
..."Tunggu.... sepertinya itu bukan Anthrax...
...----------------...