NovelToon NovelToon
Di Nodai Milyarder Tampan

Di Nodai Milyarder Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:21.8k
Nilai: 5
Nama Author: She Wawa

“Apa! Aku impoten.”

Super kaya dengan wajah tampan menawan membuat wanita menggilai dan bertekuk lutut di bawah kakinya, Namun hingga saat ini Devano Kaisar belum terlihat memiliki pasangan, membuat orang meragukan kelaki-lakiannya.

“Rumor sampah. Aku tidak akan menikah jika belum menemukannya,” Bayangan perempuan misterius berkalung emas terkenang yang menyelamatkan nyawanya.

Hingga suatu situasi membuat pertahanan Devan runtuh. Ia terpancing membuktikan keganasannya di ranjang dengan gadis cantik, pekerja keras bernama Jasmine putri. Namun sial, perempuan itu ternyata pelayan rumahnya.
Terjebak satu malam panas membuat Devan harus menikah dengan Jasmine si pelayan. Ini gila. Kenapa harus dia? Sungguh Devan tidak terima karena telah melanggar janjinya untuk tidak menikah. Bagaimana dengan perempuan misterius yang menolongnya?

Dan Jasmine segala upaya ia lakukan agar bisa membiayai kuliahnya namun takdir malah membawanya menikah dengan majikan. Ini gila!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon She Wawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertanyaan

Berjuta bintang menghiasi langit. Di kamar Devan terlihat uring-uringan.

Keputusan memerintah Jasmine pergi setelah mengantarkan makan malam, membuatnya merasa bosan padahal beberapa hari ini Jasmine menjadi penghilang jenuh ketika ia masih harus berada di rumah.

Uhg, andai saja tragedi aneh semalam yang membuatnya menggila itu tidak terjadi, tentu dia tidak akan melepaskan pelayan itu. Jasmine pasti masih berada di kamarnya.

Sebuah pesan notifikasi masuk ke dalam ponsel Devan. Pemuda itu pun meraih ponsel di nakas kemudian melihat apa yang tertera.

Devan tersentak membaca notifikasi setelahnya memutar bola mata malas.

“Aku membebaskannya, bukannya beristirahat. Dia malah live streaming,” decak Devan sebal tak habis pikir.

“Apa dia tidak lelah. Dia terlalu sibuk,” cibir Devan sinis. Tak menyadari dia juga mengambil andil waktu Jasmine.

Namun jauh di lubuk hati Devan ada terselip kekaguman melihat kerja keras perempuan itu untuk berjuang membiayai kuliahnya.

Devan kemudian berbaring sembari menatap layar ponselnya. Ia memutuskan melihat pelayan sekaligus istrinya itu melakukan live.

Sementara itu Jasmine sedang live perabotan milik Nathan.

“Emak-emak Mimin punya barang baru ini kotak makan. lihat kotak bekel cantikkan bagus untuk anak-anak, warnanya lucu-lucu. Didalamnya ada tiga sekat. Tutupnya klip banget. Anti tumpah. Bahannya tebal.”

“Harganya Min.”

“Untuk harga murah aja mak. 30 ribu saja. Jauh berkali-kali lipat dari perabotan ware-ware itu,” jelas Jasmine.

“Anak-anak emak juga ngak perlu minta perlindungan ke komnas ham, untuk minta perlindungan anak karena takut kalau mak ngamuk karena kotak ini hilang,” ujar Jasmine dengan apa yang kini sering terjadi di kalangan ibu-ibu jika kotak makan mahalnya hilang.

Devan yang menyimak live Jasmine tanpa terasa mengulum senyum lucu mendengar ucapan Jasmine. “Apa harus berkata seperti itu,” gumam Devan. “Dia benar-benar sangat berusah meyakinkan mereka agar membeli.”

Devan mulai menikmati ocehan Jasmine terus menonton ia terhibur. Ternyata live celetukan Jasmine terdengar lucu baginya. Devan benar-benar tak habis pikir Jasmine di live dengan Jasmine yang bersama dengannya benar-benar berbeda. Di media sosial perempuan itu terlihat begitu ceria. Berbeda jika menjadi pelayan perempuan itu diam dan menurut saja.

“Nah ini barang yang lain baskom cantik mak. Kita punya banyak motif bunga. Polkadot.  Mak cari motif apa saja ada kecuali motif kejahatan. Mimin ngak punya!”

Devan mendengkus. Ya ampun apalagi yang perempuan itu katakan membuat kedua garis senyumnya tertarik.

“Oh iya warnanya juga banyak mak. Tahan banting, bahannya tebal, ada warna pink, biru,ungu,”

“Ini yang Mimin pegang, warnanya hijau yah kaya warna tabung gas, di ingat emak. Emak kan suka kebiasaan, susah ngebedain baskom biru sama hijau,” papar Jasmine.

Jasmine terus mengoceh hingga sebuah pertanyaan terbaca.

“Mimin kalau pesan di antarin sama koko ganteng nggak.”

“Koko Nathan!” terang Jasmine.

“Yaelah mak. Ingat suami masih genit juga!” ucap Jasmine.

Devan tergelak, raut wajahnya berubah tak suka ternyata Nathan Wang saudara tirinya terkenal di kalangan ibu-ibu medsos.

Sebuah komentar dari Nathan mengisi layar mengiyakan.

“Itu mak-mak Koko Nathan mau mengantar pesanan,” ucap Jasmine.

Pesanan seketika banyak masuk melalui pesan mau pun komentar.

Jasmine tersenyum girang dalam hati ternyata benar kata Luna strategi membuat koko Nathan mengantar pesanan adalah keuntungan besar untuknya. Pundi-pundi cuan akan ia terima.

"Ternyata ada dia juga," decak Devan tak suka.

Devan akan meninggalkan live streaming namun mengurungkan niatnya saat suara Jasmine menggema membaca satu komentar dari penonton.

“Mimin pacaran ya sama koko Nathan?” baca Jasmine.

Pacaran

Deg ...

Irama jantung Devan terpompa cepat, aliran darahnya seakan terhenti.

Devan seketika bangun duduk menegakkan tubuhnya. Entah kenapa sejuta rasa penasaran menggelayut di hatinya. Apalagi melihat kedekatan mereka selama ini? Benarkah mereka sepasang kekasih. Istrinya itu mencintai lelaki lain. Entah mengapa ada perasaan tak rela di ujung hatinya.

Sungguh Devan sangat tegang.  Bersiap mendengar jawaban Jasmine.

“Bagaimana ya mak, ini privasi,” ujar Jasmine seakan menyiratkan iya.

“Mimin sama koko Nathan itu ...” Jasmine menggantung ucapannya tersenyum penuh maksud.

Oh ini gila, Devan sudah tegang dan penasaran setengah mati.

“Mimin sama koko Nathan itu ...."

"Kalau mau tahu pesan dulu 20 lusin kotak makan Mimin sama 20 lusin baskom. Nanti Mimin kasih tahu!” iseng Jasmine memberikan syarat yang sulit bagi emak-emak, agar tidak ada yang bertanya lagi. Jasmine tidak ingin melayani pertanyaan seperti ini.

Apa!

Devan tercengang membulatkan matanya, rahangnya seakan ingin jatuh mendengar ucapan Jasmine.

Memasang wajah penuh kemurkaan

“Kau ... Dasar ....” geram Devan menggertakan giginya. Uhg kesal sekali dia. Dia akan di hantui oleh rasa penasaran.

Like, Coment ....

Kalau ada kesalahan coment ya ...

1
Revan Js
semangat Devan...Pepet terus
Revan Js
lanjut thor 💪💪
Revan Js
bagus ceritanya Thor Semangat ya
Revan Js
pasti Devan ya Thor 🤭💪
Revan Js
semangat Thor 💪
lik ana
bagus ceritanya lanjut thor
Rita Juniarti
Suka dengan ceritanya👍
martina melati
tanggung jawab lho... loe sdh membuat jasmine tdk perawan lg, walopun dia seorang pelayan
martina melati
eh, malah pingsan...
martina melati
maaf thor... , sbg pembaca saya bukanny gk sopan... tp beneran sebel sm spt gini2.. ini sdh termasuk tindakan pemerkosaan lho (kriminal)
martina melati
jambak rambutny devan , toh bukan gundul/plontos toh kepalany
martina melati
tendang dong alat vitalny... ato siram pake air di ember bekas pel2an, biar cepat sadar...😄🤭
martina melati
maaf thor, bukanny aroma keringat jasmine nih krn br selesai ngepel lantai lho (akibat hukuman menggosip)
Pajar
Setiap kata-kata terasa seperti lukisan di pikiran.
Dálvaca
Gila keren!
ladia120
Keajaiban kata
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!