Berceritakan tentang karakter utama kita, yang dipindahkan ke dunia lain. Dia sangat senang sekali mengetahui bahwa, dia telah dipindahkan ke dunia lain, seperti di Komik, Manga, dan Novel yang dulu pernah dia baca. Mereka akan mendapatkan jari emas atau sistem, untuk membantunya menjadi kuat dan tak terkalahkan. Tapi... "APA-APAAN INI!!!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Morarty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28 Aku Bukan Anak Kecil!
"Pffftt! Huahahaha." Zane tertawa terbahak-bahak, sambil memegangi perutnya.
"Ada apa dengannya?" Ucap Jerry sambil menunjuk zane.
Cindy hanya diam saja melihat Zane yang tertawa ntah karena apa, jerry pun bingung melihatnya.
"Apa ada yang lucu tuan?" Tanya Cindy dengan muka seriusnya.
"Tidak-tidak, hanya saja kau salah orang!" Ujarnya sambil mengusap air mata.
"Anda adalah orang yang di ramalkan oleh sang dewi, aku menerima wahyu darinya secara langsung!" Ucap Cindy dengan menggenggam tangannya, seperti ia sedang berdoa.
"Haha... Diramalkan? Kau salah jika menyebutku sebagai pahlawan." Ujar Zane.
"Maksudnya?" Tanya Cindy dengan wajah bingung.
"Maksudku! Jika kau ingin bermain pahlawan-pahlawanan, maka kau salah orang!"
"Meneriakkan tentang keadilan kesana kemari, menjadi patuh seperti layaknya anjing! Dengan menggunakan kata-kata seperti wahyu dari sang dewi, menjalankan semua tugasnya, termasuk hal kotor!" Zane berbicara sambil menunjukkan muka mengejeknya.
"Orang-orang seperti kalian, yang memasang topeng licik sampai berhasil menipu semua orang, dan menganggap dirinya yang paling suci, tapi di balik semua itu, kalian mengeksekusi orang yang menghalangi jalan tanpa pandang bulu, dan semua hal kotor nan keji itu dibalut, dan bersembunyi dibalik kata-kata kebenaran dan keadilan!"
"Hey! Kau sudah kelewatan!" Teriak Jerry dengan kesal dan marah pada Zane.
"Haha! Benar bukan? Biasanya orang yang seperti itu adalah, pelaku kejahatan yang lebih kejam dari penjahat yang sebenarnya!"
"Aku tidak akan bermain sebagai pahlawan, atau apapun yang kalian sebutkan itu, aku bukan anak kecil dasar bodoh! Aku tidak kekanak-kanakan seperti kalian!"
"Udahlah! Lanjutkan bermain pahlawan-pahlawanan mu itu!"
Setelah berbicara seperti itu, ia langsung pergi begitu saja dengan melompat ke atas, dan dalam sekejap ia menghilang dari pandangan mereka.
'Bajingan itu! Beraninya dia mempermalukanku!' ucap Cindy dalam hatinya.
Cindy mengerutkan keningnya, matanya menatap tajam ke depan, kedua tangannya tergegam sampai bergetar. Terlihat sekali ia sangat amat kesal dan marah.
Tapi dia hanya bisa diam saja, ia menjaga imagenya di hadapan semua orang yang melihatnya, dia hanya bisa menggerutu dalam hatinya.
"N-nona saint?" Panggil Jerry pada Cindy, Jerry memanggilnya beberapa kali.
"Jangan dengarkan dia nona, sepertinya dia adalah orang gila!" Ucap Jerry, ia mencoba untuk memenangkan sang Saint.
Kemudian Cindy menengok Jerry dan berkata, "Saya tidak apa-apa tuan Jerry, terima kasih!" Secara mengejutkan, ia bisa langsung merubah ekpresi diwajahnya.
Cindy memasang senyum manis nan indah di wajahnya, setelah itu ia kembali menutup cindungnya dan kembali masuk ke dalam kereta.
'Waaaahh' Jerry terpesona dengan senyuman Cindy, ia meleleh tidak kuat melihatnya, mungkin itu adalah momen yang tidak bisa ia lupakan seumur hidupnya.
"Kap... Kapten... Ketua...."
"KAPTEN JERRY!" Teriak seseorang padanya.
Jerry yang terpana dan sedikit bengong pun, langsung tersadar dengan teriakkan barusan.
"APAAA!" Saut Jerry dengan meneriakinya kembali.
"Hieeek!"
"M-maaf Ronal" Ucap Jerry.
"Anda ini kenapa ketua? Terdiam di sana seperti orang bego." Ucap Ronal dengan jelas pada kaptennya.
"Hehe...."
"Haisss! Aku tidak tau apa yang terjadi di sini, karena kami semua pingsan. Tapi satu hal yang pasti, kita harus cepat-cepat pergi dari sini!" Ujar Ronal sambil melihat sekelilingnya.
"Hmm... Kau benar! Kita harus pergi dari sini dulu, nanti akanku ceritakan detailnya di jalan."
Setelah itu, Jerry kembali mempersiapkan semua orang untuk dengan cepat bergerak meninggalkan tempat ini.
Bersambung....