NovelToon NovelToon
IN THE DARK ROOM WITH YOU

IN THE DARK ROOM WITH YOU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis
Popularitas:51.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

FOLLOW IG AUTHOR @ZARIN.VIOLETTA

INI GENRE KEHIDUPAN BARAT/LN YANG LUMAYAN BEBAS ... JADI YANG GA SUKA GENRE INI MENDING GA USAH BACA YAA... TOLONG DI SKIP AJA N JANGAN DIBACA!!!

WARNING!!! HANYA UNTUK KAWASAN DEWASA DAN SETTING LUAR NEGERI..


BELLE DAWN BROWN, seorang gadis cantik dengan segala kemandiriannya. Kepergiannya karena tugas ke New York membuatnya bertemu dengan sosok BRYAN RILEY ROBERT melalui aplikasi dating populer di internet.

Uniknya, Belle hanya ingin melakukan kencan singkat dengan Bryan tanpa saling mengenal dan melihat satu sama lain. Jadi Belle meminta syarat untuk bertemu di ruangan gelap dan melakukan kencan singkat selama di New York.

SEPERTI BIASA..CIRI KHAS NOVEL OTOR TIDAK ADA PERSELINGKUHAN/PELAKOR/PEBINOR YA..OTOR ANTI BEGITUAN SOALNYA..HEHEHE..SELAMAT MEMBACA..

NO HATE KOMEN!!!



(Sedang dalam proses revisi puebi dll)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#20

Belle hanya mengikuti langkah Bryan dibelakangnya dengan tangan yang digenggam oleh Bryan.

Belle diam seribu bahasa sampai Bryan membawanya masuk ke dalam mobil dan menyetir mobilnya menuju apartemennya.

Bryan mengangkat ponselnya yang berbunyi.

"Tunda semua urusanku. Aku sibuk hari ini," jawab Bryan dan langsung menutup ponselnya.

Selama perjalanan tak ada obrolan sama sekali.

Belle sedikit gugup dan melihat kearah luar mobil.

"Kita mau kemana? Aku harus kembali bekerja, Bryan," kata Belle akhirnya.

Bryan sama sekali tak menjawab dan tetap fokus menyetir. Setibanya di apartemen, Bryan membuka pintu mobil dan menarik tangan Belle agar keluar.

Belle hanya menurutinya saja karena tak ingin ada keributan disana. Bryan naik ke apartemennya dan membawa Belle ke sofanya.

Belle duduk dan mata tajam Bryan memandangnya intens. Belle menunduk tetapi Bryan menahan dagu Belle agar tetap melihat ke arahnya.

"Ingatanku sangat tajam, Belle. Aku melihatmu di jamuan makan malam waktu itu," kata Bryan akhirnya.

Belle menghela nafasnya.

"Kau sudah mengetahui tentang diriku sebelumnya. Iya, 'kan?" tanya Bryan lalu memegang dagu Belle agar Belle melihatnya.

"Look at me. Katakan sesuatu, Belle," kata Bryan melihat mata hijau Belle yang indah.

Belle menggigit bibirnya karena tak tahu harus berkata apa.

Lalu Bryan mencium bibir Belle yang dirindukannya. Belle tak bisa menolak ciuman itu, karena dia juga menginginkannya.

Setelah cukup lama berciuman, Bryan menangkup pipinya dan memandang netra indah Belle lebih dalam.

"Jangan menghindariku, Bell," lirih Bryan.

"Aku tak tahu apa yang harus kulakukan," kata Belle menunduk karena tak ingin terlalu lama memandang mata Bryan yang akan memporak porandakan hatinya.

Bryan kembali mengangkat wajah Belle dan mengecup hidung mancungnya.

"Aku ingin kau bersamaku," kata Bryan.

"Aku takut. Aku tak akan bisa," jawab Belle sangat pelan.

"Ada aku, jadi kau tak perlu takut. Aku tak akan mengecewakanmu. Kita sama sama berusaha. Jangan hanya aku saja," kata Bryan.

Belle terdiam lagi lama. Dan Bryan dengan sabar menunggu penjelasan darinya.

"Aku tak akan bisa membagimu dengan yang lain jika kita berhubungan. Aku akan terlalu posesif padamu. Aku tak ingin yang sudah menjadi milikku diambil oleh orang lain."

"Aku ingin jalanku tanpa hambatan dan aku akan menjadi orang yang sangat menyebalkan, Bryan. Aku sangat perfeksionis. Aku takut kau akan bosan denganku dan akhirnya meninggalkanku."

Belle twrdiam sejenak kemudian kembali melanjutkan ucapannya.

"Aku tak ingin sakit. Jadi aku lebih baik menghindarinya sejak awal," kata Belle panjang lebar yang akhirnya bisa diungkapkannya pada Bryan.

Bryan mendengarkan dengan seksama apa yang menjadi beban di otak Belle.

"Tak ada hubungan yang selalu berjalan lurus, Bell. Tapi kita bisa menghindarinya dengan kejujuran dan saling sharing. Itulah gunanya suatu hubungan. Kau tak akan tahu sebelum kau mencobanya, bukan?" tanya Bryan.

"Tapi aku benar benar takut jika cinta membuatku berantakan. Aku tak mau hidupku berantakan, Bryan," kata Belle yang masih keras kepala.

"Apa yang harus kulakukan agar kau percaya padaku?" tanya Bryan.

"I don't know," lirih Belle.

"Tanpa melihatmu pun, aku sudah tergila gila padamu," kata Bryan.

"Itu hanya karena sek*, Bryan. Bukan cinta," jawab Belle.

"Baiklah, kuakui awalnya karena itu. Tapi sejak aku berhubungan denganmu, aku sama sekali tak pernah berhubungan dengan wanita lain lagi. Dan aku tak pernah merasakan ini sebelumnya," ucap Bryan.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA ❤❤❤

1
Purnama Intan
Luar biasa
Puput Regina Putri
adegan..ea..ea..ea..😂
Puput Regina Putri
Luar biasa
Puput Regina Putri
bca yg ke tiga kli Thor
Rita Juwita
luar biasa Thor....
Nisha Aniest
Luar biasa
Dhifa Zahra
Kecewa
Dhifa Zahra
Buruk
Bunda 4 K
Luar biasa
Sri Sudaryanti
ceritanya bagus
Arach
Luar biasa
JungKook!
Belle trauma akan masa lalu ortunya
Andi Alfanita
suka sama karya author/Heart//Heart/
Andi Alfanita
suka alur cerita nya
Serevina Simanjuntak
Luar biasa
Riezca Juri
𝙖𝙠𝙪 𝙨𝙪𝙠𝙖 𝙥𝙚𝙣𝙜𝙖𝙠𝙪𝙖𝙣𝙢𝙪 𝘽𝙧𝙖𝙮𝙣😍😍
K4N9 B3N1👏😎¹²⁰² ⠀
klo asal nya dari trauma.. ya bakal sampe kapan pun tetap ga akan berhasil hubungan itu.. kecuali pelan2 trauma itu disingkirkan.. n salah satu nya harus memahami karakter pasangan nya itu.. menjauh dari hal2 yang bisa memicu trauma nya
K4N9 B3N1👏😎¹²⁰² ⠀
Luar biasa
Ekowiyono
up
watand partners
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!