NovelToon NovelToon
Sebatas Ibu Untuk Anakmu

Sebatas Ibu Untuk Anakmu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Ibu Pengganti / Menikah Karena Anak
Popularitas:3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sasa Al Khansa

Salma seorang guru TK, menikah dengan Rama seorang duda dengan satu anak. Setahun lebih menikah kehidupan keduanya harmonis dan bahagia. Apalagi Rama adalah cinta pertamanya saat SMA.

Namun, kenyataan bahwa sang suami menikahinya hanya demi Faisal, anak Rama dengan mantan istrinya yang juga merupakan anak didiknya di tempatnya mengajar, membuat semuanya berubah.

Akankah Salma bertahan di saat ia tahu suaminya masih mencintai mantan istrinya yang datang lagi ke kehidupan mereka?

IG: sasaalkhansa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIUA 3 Keputusan

Sekedar Ibu Untuk Anakmu (3)

"Ayah dimana?" Faisal tidak bisa menebak dimana sang ayah berada karena ia hanya melihat tembok berwarna putih. Rama memang sedang berada di lorong menuju toilet.

"Ayah sedang di kantor teman ayah."

💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞💞

Menjelang Maghrib, Salma dan Faisal pulang ke rumah. Ternyata, Rama belum pulang karena mobilnya belum ada.

Salma dan Faisal pun langsung menuju dapur membereskan makanan yang mereka beli di luar.

Masuk waktunya makan malam, Rama belum juga pulang. Akhirnya, Keduanya makan tanpa menunggu Rama. Salma sendiri tidak berniat menelpon Rama, sebuah kebiasaan yang akan ia lakukan jika Rama belum pulang saat jam makan malam. Namun, untuk saya ini dan seterusnya sepertinya ia tidak akan melakukannya.

Salma yakin, saat ini Rama masih bersama Dewi. Mengingat kejadian kemarin dan tadi siang, Salma kembali merasakan sakit di hatinya.

"Bun, jadi tidur sama Ical kan?," tanya Faisal saat Salma membawa buku cerita dari rak buku.

"Ia sayang, mulai hari ini Bunda akan selalu menemani Ical tidur." Jawab Salma tersenyum sambil duduk di atas ranjang dan menyandarkan punggungnya ke kepala ranjang.

Salma mulai membacakan cerita. Membuat ekspresi sesuai cerita. Suaranya pun ia ubah-ubah sesuai karakter yang sedang ia bacakan.

Salma tersenyum. " Semoga nanti saat Bunda tidak ada, Ibu Dewi bisa melakukan apapun yang Ical mau." Salma mengusap kepala Faisal yang sudah tertidur dengan sayang. Setetes air matanya mengalir. Rasanya sesak jika mengingat ia akan meninggalkan Faisal.

Tangan Salma beralih pada perutnya yang rata. "Sayang, maaf Bunda tidak jadi memberitahukan keberadaan mu pada Ayah. Biarlah dia tahu dengan sendirinya." Lagi-lagi air mata mengalir tanpa bisa ia bendung.

Salma sudah memutuskan. Ia akan melihat perkembangan pernikahanya. Jika tidak ada perubahan, ia akan menuntut cerai jika sang anak sudah lahir.

"Ya Allah, ampuni hamba. Aku tahu Engkau membenci perceraian. Tapi, hamba tidak bisa mengorbankan waktu hamba untuk menemaninya seumur hidup. Sedangkan dia hanya mencintai mantan istrinya. Aku dinikahi hanya sekedar menjadi ibu untuk anaknya."

Flashback on

Setelah pertemuan tidak sengaja di restoran tadi, Salma langsung meluncur ke rumah salah seorang sahabatnya. Izin sudah ia kantongi, jadi ia tenang membawa Faisal turut serta dengannya.

Salma memandangi ikan di kolam. Air matanya lagi-lagi menetes. Pernikahan yang ia pikir akan membuatnya bahagia. Ternyata kini memberikan luka.

"Ada masalah apa?," Hasya yang melihat sahabatnya menangis ikut merasakan sakit padahal, ia belum mendengar cerita apapun.

Salma langsung memeluk erat Hasya dan menangis sejadi-jadinya saat Hasya sudah duduk di sampingnya.

"Menangislah sampai kamu merasa tenang. Setelah itu, ayo ceritakan apa yang sebenarnya terjadi."Salma mengangguk sambil tetap memeluk Hasya.

Hasya hanya mengusap punggung Salma. Bersyukur tadi Gilang sudah pulang dari neneknya sehingga bisa mengajak Faisal bermain. Sehingga Salma bisa meluapkan semuanya.

" Aku merasa jadi perempuan b0d0h, Sya."

Salma mulai bercerita setelah ia puas menangis dalam pelukan sahabatnya.

"Kenapa?,"

" Aku pikir, Mas Rama memiliki perasaan yang sama denganku. Ternyata perkataan Insi benar, Rama menikahiku hanya demi Ical."

Insi adalah salah satu sahabat Salma juga. Dia sebenarnya sudah mengatakan bahwa sepertinya Rama menikahi Salma karena Faisal.

Bukan asal berbicara, tapi Insi mulai mengaitkan awal pertemuan mereka yang terjadi karena Salma adalah guru TK di sekolah Faisal.

Kebersamaan mereka pun karena Faisal yang selalu meminta ditemani Salma. Faisal yang nyaman bersama Salma membuat Rama akhirnya memutuskan menikah dengan Salma.

Apalagi,Insi sebenarnya pernah memergoki Rama yang berkata menikahi Salma karena Faisal. Ia ingin memberikan Faisal kebahagiaan dengan memberikan keluarga yang utuh. Namun, untuk masalah ini, Insi menutupinya dari Salma. Ia tidak ingin Salma sakit hati.

Tapi, Insi selalu mengingatkan Salma tentang kemungkinan Rama belum mencintainya. Tapi, Salma yakin cinta akan hadir seiring berjalannya waktu.

" Aku sekarang tidak yakin bisa membuat Mas Rama cinta padaku, Sya. Setahun lebih kita menikah ternyata dia berkata masih mencintai Dewi. Satu tahun loh Sya, itu waktu yang lama...hiks hiks." Salma bercerita dengan berurai air mata.

" Dia mengatakan langsung padamu?," Hasya memberikan tisu kepada Salma.

"Aku tidak sengaja menguping saat dia berbicara pada foto Dewi di ruang kerjanya." Salma mengambil tisu dan membersihkan hidungnya yang terasa pengap.

"Awalnya aku ingin memberitahukan kehamilanku. Tapi, belum sempat memberitahukannya, aku malah tahu fakta ini. Sakit Sya.." Salma menekan dadanya.

Hasya menghela nafas. "Jadi, suamimu belum tahu?"

Salma menggeleng.

"Kamu tidak berniat untuk memberitahukan kehamilanmu?,"

"Biarkan saja dia tahu dengan sendirinya."

"Kamu yakin tidak akan menyesal? Mungkin saja kehamilan ini akan membuat luluh suamimu."

"Aku ragu. Dari awal menikah, dia meminta untuk menunda kehamilanku. Ia bilang belum siap punya anak lagi."

"Jadi, kehamilan ini tanpa seizin Rama?,"

"Tentu saja tidak. Mana berani aku melanggar perintah suamiku, Sya. Aku berani melepas KB setelah membujuknya. Akhirnya, ia luluh dan mengatakan setelah satu tahun aku boleh melepasnya. Dan ternyata Allah langsung mengabulkan permohonan ku untuk memiliki buah hati."

Hasya diam. Dia merasa iba atas perjalanan pernikahan sang sahabat.

"Jadi, apa keputusanmu?,"

"Aku akan meminta cerai setelah anak ini lahir. Aku juga ingin bahagia dengan orang yang bisa mencintaiku." tangis Salma kembali pecah. Nyatanya Rama tidak pernah mencintainya.

"Pikirkan lagi keputusanmu. Shalat istikharah, minta petunjuk kepada Allah. Jangan sampai kamu menyesal nantinya." Ia lalu memeluk sang sahabat.

Flashback end

Rama yang pulang agak larut langsung menuju kamarnya. Namun, kamarnya kosong. Tidak ada Salma.

Rama di buat heran karena Salma tidak ada. Tidak hanya itu, bahkan biasanya Salma menunggu kedatangannya di ruang tamu. Bahkan, pesan dan telpon yang selalu ia dapatkan saat terlambat pulang tidak ada sama sekali.Ponselnya sepi.

Merasa penasaran, ia berjalan ke arah kamar Sanga Anak. Mungkin saja Salma tidur disana. Namun, pintunya di kunci dari dalam.

"Ada apa dengan Salma?," gumam Rama.

Tak ingin mengganggu tidur istri dan anaknya, Rama segera mencari kunci cadangan yang biasanya ada di laci. Namun, nihil ia tidak mendapatkannya sama sekali.

Dengan langkah gontai, ia kembali ke kamarnya. Mulai mencoba tidur.

"Apa dia marah? Tidak biasanya dia bersikap seperti ini." Rama menghela nafas.

Bahkan saat tadi ia menelpon di restoran,, hanya Faisal yang berbicara padanya. Salma hanya mengucapkan salam penutup dan tidak berkata apa-apa lagi.

...******...

"Ayo, Ical makan yang banyak ya" Salma kembali menaruh sarapan permintaan Faisal.

"Iya, Bunda."

Rama hanya diam. Istrinya kembali bersikap berbeda menurutnya.

"Sayang, aku mencari kunci cadangan kamar Faisal kemarin, tapi di tempat biasa tidak ada. Apa kamu memindahkannya?"

"Iya, kunci cadangannya aku pegang." jawab Salma datar. Ia tahu kebiasaan suaminya yang akan memindahkannya kembali ke kamar mereka jika Salma tidur di kamar Faisal.

Jadi, Salma mengantisipasi dengan mengambil sekalian kunci cadangan itu.

"Kenapa?"

TBC

1
Dewi Dama
Luar biasa
Laksmi Amik
laki" mau enaknya sendiri aja
Laksmi Amik
hrs tegas jd perempuan salma beri pelajaran suami g tau diri itu
Ari Suci Ekawati
Luar biasa
delfastri
penyesalan dah gak bearti..heiii emak yg sayang anak..lu pikir aja ndiri..posisin dirilu d Salma..rela gak lu lakilu deketin mantannya dengan alasan iba dia gila.. puaskan lu PE akk
delfastri
ini mestinya kau lakukan dari awal..biang penyakit kau perhatikan..dengan alasan iba..bullshiiitt itu..yg kau lakukan melambungkan asa baru..Mak si Dewi juga gak ada fikiran dengan alasan hanya anaknya yg dia punya minta suami orang ngebantu bujuk..bener kata Salma yg di butuhin orang gila itu psikiater bukan laki orang..yg di jadiin obat gila..obat gatal iya..karna s Dewi biang ulat bulu .jengkel gua ma laki gak tegas k gini .tukar ma botol aja thor..
Wisteria
Bela bilang orang baik, cuma salah jalan gimana penjabarannya y 🤔🤔🤔
Erlinda
David juga bodoh bukan nya merekam semua ucapan Dewi utk bukti...hah .udah mulai bertele tele nih
Vitriani
Luar biasa
Jero Ayu
mendingan kasi aja ical sama ibu kandungnya..jangan mudah terpengaruh..ga tahu malu..
rina Rismayanti
Luar biasa
Anonymous
ok
aca
wanita bodoh suami gt buang ke laut kek cwek g laku aja lu
Elly zabeth: buset
total 1 replies
Qilla
bawa aja ke tukang jagal hewal ,bereskan
Nonik Anda Swl: hahahaha komen ter gemes
total 1 replies
Karmila Pasinringi Mila
🥲🥲
3sna
kalo gk begitu apa jimy jg akan berubah ato sadar,,
Nurhayati Lubis
rama gk merasakan sakitnya penghianatan mantan istrinya
Nurhayati Lubis
hancur 😭😠
Darmawati Pachri
Semoga Salma hamidun
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!