NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Bos Gendut

Terjerat Cinta Bos Gendut

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ade Diah

Tidak pernah terbersit dibenaknya untuk menikah dalam waktu dekat, Namun karena kebodohan sang adik, yang ingin dirinya cepat menikah, Membuatnya terpaksa harus menikahi laki-laki yang bertubuh gemuk, berjenggot juga berkumis dan satu lagi berkacamata tebal.
"Apa ini karma?" ucap Julya saat dirinya melihat pantulan wajahnya dicermin, dengan riasan khas pengantin wanita.

"Iya benar ini karma bagiku, yang sering menyakiti hati pria." ucapnya lagi yang sadar sudah menolak banyak pria, yang datang melamarnya.
"Dan sepertinya kamu yang paling sakit hati. Riski. Maaf."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ade Diah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Belum siap

Sementara itu, Nurmala yang tadi mempercayai jika benar Julya mempunyai hubungan spesial dengan Radit, kini merasa ragu, karena ingat jika tadi radit tidak merespon apa yang dilakukan Julya.

"Ini perasaanku saja atau memang benar tadi Pak Radit tidak merespon?" batin Nurmala disela kegiatannya.

Setelah di ingat-ingat, Nurmala semakin yakin jika Radit tidak merespon. "Dasar... Awas kau Julya." ucap Nurmala yang kesal karena dikerjai hanis-habisan. dam setelahnya dia berencana untuk menuntut balas.

Sementara Julya yang sedang minum tiba-tiba tersedak, dan Radit langsung menepuk punggung Julya dengan lembut.

"Kenapa tidak hati-hati?"

"Sudah hati-hati, tapi dasar Nurmalanya saja yang rese, pasti dia sekarang sedang membicarakan aku."

"Kenapa malah menyalahkan Nurmala?"

"Tentu saja, kalau bukan dia siapa lagi yang saat ini sedang mengumpatiku, dia pasti sadar jika tadi bapak tidak meresponku dan karena itu pasti dia tidak percaya jika kita punya hubungan." Seyakin itu Julya akan prasangkanya.

"Kamu ini, tidak baik berprasangka buruk, oh iya kalau dipikir-pikir kenapa sekarang kamu sangat perduli dengan tanggapan orang lain, padahal dulu engga."

"Tidak tahu. mungki ini terjadi karena kerjaanku cuman makan dan tidur, selama sebulan ini."

"Makan dan tidur? terus yang beresin rumah dan masak buat aku kerjaan siapa? hantu kag?" ucap Radit membantah ucapan Julya yang terlalu dilebih-lebihkan.

"Is, dasar sudah sana, jangan deket-deket kaya orang normal saja."

"Ya ampun ternyata masih berpikir jika aku tidak normal?"

"Tentu saja, kalau normal mungkin sudah dari satu bulan yang lalu pak Radit memyentuhku, nah ini ditawarin nolak mulu, heran kalau bukan gak normal apa coba namanya?" ucap Julya blak-blakan.

"Belum siap"

"Hah, belum siap?" tanya Julya yang tidak tahu belum siap dalam hal apa yang dimaksud Radit.

"Ya, aku belum siap karena takut jika kita berhubungan badan, kamu malah membayangkan cowo kamu, secara tubuhku kaya gini, sementara cowo kamu punya tubuh yang tergolong ok."

Julya terdiam, karena merasa sedih setelah mendengar ucapan Radit yang membahas pacarnya, dan hal itu tentu disadari Radit.

"Apa kamu merindukannya?" tanya Radit dan Sebuah anggukan diberikan Julya.

"Aku sangat merindukannya, aku ingin bertemu dan meminta maaf padanya, Tapi dia tidak pernah muncul lagi dihadapanku."

"Apa kamu sudah pernah kerumahnya?" ucap Radit yang penasaran akan hal itu.

"Belum dan untuk apa aku kesana, jika dia juga tidak ada disana." jawab Julya yakin.

"Kenapa kamu bisa berpikir seperti itu, sedang kamu belum pernah kesana?"

"Menurut pak Radit kenapa?" ucap Julya yang malah balik bertanya, seperti sebelum-sebelumnya.

"Kebiasaan kalau ditanya suka balik nanya."

"Hem, tapi kali ini aku yakin pak Radit tahu jawabannya."

Radit terdiam mencerna ucapan Julya dan saat sadar jika mungkin Julya mendengarkan obrolannya dengan Jai, yang membahas keberadaan Rahmat yang ternyata sudah memantau kesebrang pulau. Radit pun berkata "Maaf." Kata itu keluar begitu saja dari mulut Radit seolah takut Julya marah karena tindakannya.

"Tidak masalah, lagi pula itu hal yang bagus, setidaknya aku tidak perlu capek mencarinya." jawab Julya dengan seulas senyum yang tentu saja dipaksakan.

"Syukurlah, jadi bagai mana hubungan kita sekarang?" tanya Radit antusias karena batu yang sudah menjadi penghalang antara dirinya dan Julya sudah pergi jauh, tanpa harus dia turun tangan.

"Em jalani saja, kita ikuti alurnya kemana."

"Jadi tidak ada rencana berpisah?" tanya Radit memastikan.

"Sekarang sudah tidak lagi, aku sudah mengikhlaskan hubunganku dan dia, mungkin memang bukan jodohku, dan bukankah apa yang kita inginkan belum tentu itu yang kita butuhkan."

"Ya itu benar, lalu kapan aku ada disini? menggantikannya?" tanya Radit sambil menunjuk kearah bagian dada Julya dan hal itu sukses membuat kedua tangan Julya menyilang diarea dadanya, berikut sorot mata tajam yang dia layangkan pada Radit, dan Radit yang melihat hal itu tentu saja tertawa.

"Kenapa Tertawa?" tanya Julya tidak suka.

"Ya karena kamu sangat lucu, beberapa jam lalu kamu ngotot mempertanyakan kenapa aku belum menyentuhmu, nah sekarang aku baru nunjuk kaya gini, kamu sudah semarah ini, lalu bagai mana jika aku menyentuhmu, bisa-bisa aku hanya tinggal nama."

"Lebay." ucap Julya dengan ekspresi cemberutnya.

1
Ade Diah
Hai teman-teman autor dan Para pembaca, gimana masih semangat buat lanjut, oh iya menurut kalian kover baru yang ditentukan editor gimana? kalau aku suka banget.
miilieaa
haloo kak, mampir ya kak..
ceritanya bagus
miilieaa: nanti tak mampir lagi ya kak
Ade Diah: Terimakasih 🙏🙏🙏🙏Dukungan kakak sangat berarti bagi saya.
total 2 replies
Jihan Hwang
hai kak..aku mampir nich..
mampir kenovelku juga jika berkenan/Smile//Pray/
sunshine wings
Luar biasa
sunshine wings: 🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
Ade Diah: Terimakasih, Atas penilaitannya, bintang yang kakak berikan seperti sebuah nyawa baru untuk penulis amatir ini.
total 2 replies
Delita bae
💪💪💪💪👍🙏
Delita bae
💪💪💪💪💪👍👍🙏
Delita bae
💪💪💪💪🙏
Delita bae: sip, Egi udah up ya.😁😇
Ade Diah: Ya TERIMAKADIH karena kamu dan beberapa orang yang gak kelihatan, karena gak ninggalin jejak, alhamdulilah ada semangat lagi, dan tiba-tiba ide itu muncul lagi
total 6 replies
Delita bae
💪💪💪💪💪👍👍🙏
Delita bae
💪💪💪💪👍👍👍🙏
Delita bae
👍👍🙏💪💪
Delita bae: 💪💪💪💪👍🙏
Ade Diah: Terimakasih
total 2 replies
Ade Diah
/Pray//Pray//Pray/ terimakasih banyak.
Delita bae
hadir😇👍👍🙏
Delita bae
hadir😁
Delita bae
hadir 😁💪💪🙏
Delita bae: sip Kristal Hati Egi udh up .hari ini mau up lagi . 😇👍😁
Ade Diah: Terimakasih, semangat Juga💪💪💪
total 2 replies
Delita bae
hadir mangat ya up nya😁💪💪🙏
Delita bae: sip seru loh 😇👍🤭🙏
Ade Diah: Semangat.....
total 2 replies
Delita bae
bintang untuk mangat nya . kalo berkenan beri bintang nya juga👍😁🙏
Delita bae: sip😁🙏
Ade Diah: ok, di tunggu.
total 4 replies
ShiZi_
vote mendarat, caiyo 💪💪💪💪
Ade Diah: terimakasih banyak 🙏🙏🙏
Ade Diah: terimakasih banyak 🙏🙏🙏
total 2 replies
ShiZi_
"Memangnya nyokap kamu ngomong apa?" tanya Riski kepada Julya, di mana lelaki tersebut siap mendengarkan cerita dari temannya.

maaf, ya. keknya aku terlalu ikut campur sama dialog kamu🙏
Ade Diah: Dapet silver itu cuman kebetulan karena salah satu judul yang dapet pembaca lebih dari seribu perhari, sementara yang lainnya mentok di bawah seratus.
ShiZi_: 🙏🙏🙏 , karena kamu sudah silver dan eke baru nulis satu buku.
total 3 replies
ShiZi_
"Sok tahu!" balas Julya.
Delita bae
hadir😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!