Namaku Kinanti Prayoga
Umur : 10 Tahun
Yatim-piatu.
Aku hidup dari hasil ladang warisan Ayahku, walau tidak besar, tap cukup untukku bertahan hidup.
Aku bertani sayur dan bumbu dapur, Kacang panjang dan terong itulah yang bisa ku tanam, serei, kemangi dan daun selasih itulah tanaman tambahan di kebun ku yang kecil.
Tapi walau kecil, aku bisa menghidupi diriku sendiri, 30 hingga 40 ribu bisa ku hasilkan, dan itu sudah sangat baik.
Di kebun ku juga ada pisang, singkong dan ubi jalar, itu bisa kupakai sebagai tambahan panganku selain beras.
Ayam yang kumiliki juga cukup banyak, jika aku ingin makan, tinggal ambil seekor, cukup aku makan seharian bahkan hingga esok juga.
Aku tak bisa mengeluh, tak ada yang lain warisan dari orangtuaku selain Cincin berwana Hitam.
Ibuku berkata sebelum dia meninggal, bahwa cincin itu warisan turun temurun, jadi aku pakai saja, kebetulan pas di jariku, saat aku mencobanya.
ikuti terus ceritaku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jhon Dhoe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
Tiga bulan kini berlalu, Raka telah selesai menyelesaikan perijinan untuk membuka usaha jasa Perbankan, disamping mendirikan Perusahaan yang baru.
Raka sudah membeli 1 Gedung setinggi, 65 lantai berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, sebagai kantor sementara, hingga Gedung Perkantoran di Kota baru selesai.
Di lahan sisa 3 hektar, kembali lagi dirubah peruntukkan nya, dan saat ini, sedang proses penggalian untuk basement.
Di daerah Kinanti sendiri, terdapat aturan dalam mendirikan gedung tidak boleh lebih dari 100 lantai.
Kinanti hanya meminta kepada Raka agar membangun hingga 75 lantai dan 4 lantai basement untuk parkiran, dan akan menjadi gedung Tertinggi di provinsi tersebut.
Kali ini ayahnya Sonya mendapatkan tantangan baru, ini adalah gedung tertinggi yang akan dia Bangun, dengan total anggaran, 1.5 triliun, dan rencananya.
Kompleks tersebut akan bertambah ramai, supermarket, hotel, kampus dan sekolah, hal ini membuat lokasi tersebut menjadi primadona.
Usaha Kinanti kembali menjadi sorotan publik, Kinan Anugrah sungguh membuka mata publik, bahwa mereka mampu membangun sebuah kota yang lengkap, jika semuanya telah selesai.
Warga ibukota provinsi, banyak yang sudah membeli rumah, lahan 10 ribu hektar, dan saat juga, Kinanti sudah mendapatkan ijin pembangunan terowongan akses dari dan menuju kampus dan Anugerah Land .
Dari daerah Jakarta sendiri, ada sekitar 200 KK yang memutuskan membeli rumah di Anugerah Land, dengan Alasan cari suasana baru, dan iklim usaha juga baru mulai bergeliat.
Otomatis, Ruko - ruko yang disediakan, kini mulai terisi, bagi mereka jika ingin ke Jakarta, tinggal naik kereta beberapa jam sudah tiba.
Hari ini, sungguh membuat Kinanti berbahagia, Produk Air minum miliknya, di daulat menjadi brand official dalam perhelatan Akbar Sea Games, walau secara finansial tidak tidak terlalu menguntungkan, tapi secara promosi, akan menjadi nilai tambah tersendiri.
Untuk Anugerah Konveksi, di berikan Kesempatan untuk mencetak kaos, para Panitia, Raka dan Tim bekerja ekstra ketat, padahal rencananya akan mengadakan launching Bank, namun mereka tunda demi berlangsung acara Akbar di Asia Tenggara.
Kinanti memuji Tim Raka, mantan preman tak berguna, kini mampu membuat proposal kerjasama dengan panitia pelaksana Sea Games itu.
Di pabrik air minum, di jaga ketat oleh Kepolisian, Kinanti memang meminta bantuan, padahal sumber mata air nya, sudah di pasang Formasi, radius 1 KM, agar siapapun yang berniat jahat, akan langsung dikirim ke Pulau tak berpenghuni, dan melupakan rencana mereka.
Kinanti sudah mencampur air kehidupan, agar saat ada yang ingin mencampuri dengan bahan yang bersifat merugikan, maka, langsung ternetralisir.
Sehari sebelum perhelatan, telah dikirim air ke Gudang milik panitia, sebanyak masing-masing 10 ribu dus, ukuran 1.5 liter dan ukuran 600 ml. Ada juga yang ukuran 5 liter.
Dalam kontrak, tertulis 100 ribu dus masing-masing ukuran, dan 5 ribu galon 19 liter, serta 10 ribu galon untuk ukuran 5 liter.
Perusahaan Kinanti, juga mendapatkan 10 lokasi gratis, yang bisa di gunakan untuk menjual air minum, dan tak lupa dia bekerja sama dengan penduduk desanya, membuat aneka cemilan tradisional, untuk di jual lokasi tersebut.
Akhirnya waktu tersibuk pun selesai, setelah 2 Minggu berkutat di acara tersebut, kini semuanya selesai dan sukses.
Dampaknya sekarang adalah, pihak negara Singapura, mengajukan kerjasama import air mineral dari negara kita, Kinanti membuat Merk dengan Nama Bless Fountain.
Kinanti juga menawarkan menerima orderan pakaian jadi, dengan iming-iming, agar biaya pengiriman lebih murah, akhirnya ada perusahaan disana yang ingin mencobanya.
Setelah tertunda selama sebulan, akhirnya hari ini Kinanti dan 3 sahabatnya datang ke Jakarta, untuk mengikuti acara Grand Launching Anugerah Citizen Bank atau ACB
Bank dengan Modal 100 % milik Kinan Anugrah Group Company, dengan jumlah modal sebesar 250 triliun.
Raka menjadi sorotan Publik, sebagai Owner Representatif dari Kinan Anugrah, dalam acara tersebut, sekalian di launching Kartu debit dan Kartu Kredit, serta aplikasi layanan perbankan on-line.
Anugerah Citizen Bank, memudahkan bagi masyarakat yang ingin membuka rekening, bisa langsung daftar secara online, dan cukup setoran awal 50 ribu rupiah, tinggal tentukan pilihan kartu ATM nya.
Launching Bank tersebut, menjadi trending di media sosial, banyak yang memposting, kalau mereka sudah membuka rekening, hanya butuh proses 15 menit, dan tinggal menunggu, Kartu ATM datang.
Tidak ada hal yang seterusnya berjalan mulus, tanpa adanya kritikan dan cibiran, di media sosial juga Bank milik Kinanti, di hujat, karena belum berpengalaman.
Wilbur Patty, seorang Mantan Direktur dari Bank Pemerintah, di angkat Menjadi Direktur Utama, keputusannya sangat di luar ekspektasi teman-temannya, seorang yang di calonkan sebagai deputy Bank Indonesia, memilih Bank Baru sebagai tempat terakhirnya meniti karir di perbankan.
Kinanti menggajinya, 15 milyar per-tahun, dengan Fasilitas rumah dan kendaraan, semua di tanggung Perusahaan, dan jika target tercapai, bonus 1 x gaji take home pay.
Gedung Perkantoran di Jakarta, di namakan Kinanti Building, Anugerah Citizen Bank, menempati dari 51 hingga lantai 64, karena lantai 65, akan di jadikan ruangan khusus Pemilik gedung seperti pemilik sebelumnya.
Bennett Kho, di pilih sebagai Kepala pengurus Gedung Kinanti, dia yang akan mengelola siapa saja yang ingin menyewa ruangan disana.
Tiga bulan sudah beroperasi nya ACB, jumlah nasabah telah mencapai 1 juta orang, dan 60 %, berasal dari kalangan anak Muda, dan seluruh karyawan Kinanti, wajib menggunakan rekening ACB, para mahasiswa dan murid sekolah, semua pembayaran sekolah dan kampus, telah terintegrasi dengan aplikasi perbankan on-line.
Di seluruh supermaket, restoran dan Rumah umah Sakit, hingga SPBU, bisa bayar BBM, semuanya telah tersedia.
Di Kantin kampus dan Sekolah, di SPBU, di Restoran, di supermarket, semuanya di fasilitasi untuk menarik tunai, walau tidak besar, maksimal 1 juta, untuk 2 x penarikan.
Dan bagi pembeli rumah, di fasilitasi kredit kepemilikan rumah dari ACB, khusus di Anugerah Land.
Setelah di buka 6 bulan, kini progres nya sangat signifikan, Kinanti Segera memerintahkan, agar segera membuka cabang di seluruh kota Provinsi di Jawa, Medan, Palembang, Makassar dan Samarinda, target akhir tahun seusai dan Januari tahun depan setengah di buka.
Agar cepat berkembang, Kinanti menyuntikkan dana 100 triliun, membuat Wilbur Patty terdiam, saat ini saja modal mereka masih sangat cukup jika buka cabang di seluruh Indonesia, tapi dia tidak membantah dan menyambut baik akan hal itu.
Hari ini, Kinanti bersama 3 temannya, sedang makan siang di Anugerah Restoran pertama, para karyawan sangat senang kehadiran bos mereka di tempat itu, karena Kinanti tidak semena-mena terhadap karyawannya, dia juga tetap bayar apapun yang dia makan.
Mereka bertiga, bertugas memeriksa seluruh laporan keuangan yang di kirimkan oleh setiap direktur, dan dilaporkan ke Kinanti, artinya Sonya, Cintya dan Lidya, adalah asisten pribadi Kinanti.