Setahun Menjadi Istriku

Tanpa membantah perkataan sang mama, Justin langsung saja mengiyakannya. Dan setelah selesai berbicara dengan Mama Amanda mengenai pernikahannya dengan Lila nanti, Justin dibuat gundah karena mengetahui sang mama begitu sangat menyayangi Lila.

"Apa nanti mama akan marah kepadaku di saat aku memutuskan untuk berpisah dengan Lila?" Gumam Justin. Jika hal tersebut benar terjadi, maka hal tersebut sangat berbahaya bagi Justin. Dia pasti akan membuat hati sang mama bersedih dan kecewa kepada dirinya.

"Aku gak boleh seperti ini. Aku udah mengambil keputusan untuk bersama dengan Marsha setelah berpisah dengan Lila. Maka aku harus melakukan semuanya sesuai rencana." Gumam Justin. Untuk permasalahan yang mungkin akan terjadi kedepannya, Justin akan mencari cara untuk menyelesaikannya dengan baik tanpa menyakiti siapapun termasuk sang mama.

**

Tanpa sepengetahuan Justin, malam itu Mama Amanda masuk ke dalam kamar Justin untuk mengecek kondisi kamar putranya yang sebentar lagi akan menjadi kamar Lila juga.

Masuk ke dalam kamar, Mama Amanda mengedarkan pandangan. Dia memperhatikan setiap perabotan di dalam kamar yang mungkin harus diganti atau harus ditambah. Melihat semua perabotan nampak lengkap dan masih layak untuk dipakai pengantin baru, Mama Amanda pun berniat untuk pergi dari kamar Justin.

Di saat baru saja hendak berbalik badan, tiba-tiba saja pandangan Mama Amanda tertuju pada sebuah meja yang berada di sudut kamar dan memperlihatkan sebuah bingkai foto di sana. "Foto siapa itu?" Penasaran dengan foto tersebut, Mama Amanda segera mendekatinya. Setelah berada dekat dengan foto tersebut, Mama Amanda terkesiap karena foto tersebut memperlihatkan foto Justin bersama seorang wanita yang tidak ia ketahui siapakah dirinya.

"Siapa wanita ini?" Gumam Mama Amanda. Jantungnya mulai berdebar tak karuan setelah melihat foto tersebut. Merasa takut jika putranya nanti akan mendua, Mama Amanda langsung saja melakukan panggilan telefon dengan Justin.

"Pulang sekarang juga!" Titah Mama Amanda tanpa peduli jika saat ini Justin tengah membahas sesuatu yang penting bersama Leon.

Mendapatkan perintah mendadak dari sang mama, lantas saja membuat Justin bingung.

"Ada apa?" Tanya Leon yang saat ini duduk berhadapan dengan Justin.

"Mama memintaku untuk pulang. Sepertinya ada hal penting yang ingin Mama bicarakan kepadamu." Balas Justin.

"Yasudah, kalau begitu pulanglah. Jangan sampai membuat Tante menunggu lama!"

Justin mengiyakannya. Dia langsung saja beranjak dari posisi duduk dan melangkah pergi meninggalkan resto dimana ia dan Leon berada saat ini.

**

"Ini foto siapa, Justin?" Tanya Mama Amanda keras saat Justin baru saja masuk ke dalam kamarnya.

Justin terkesiap menatap sebuah foto yang saat ini dipegang oleh sang mama. Dia tak menyangka jika foto kebersamaannya dengan Marsha ditemukan oleh sang mama.

Justin seketika bungkam. Lidahnya terasa kelu untuk menjawab pertanyaan sang mama. "Ayo jawab pertanyaan Mama, Justin. Kamu gak tuli kan?" Kata Mama Amanda.

Justin berusaha bersikap tenang menghadapi sikap sang mama. "Itu fotoku bersama mantan kekasihku, Mah." Balas Justin. Dia terpaksa berbohong agar tak membuat Mama Amanda syok nantinya.

"Kamu bilang apa? Mantan kekasih kamu?!" Ulang Mama Amanda. Suaranya terdengar sangat keras saat bertanya kembali pada Justin.

"Iya, Mah." Lirih Justin.

"Kalau benar foto ini adalah foto mantan kekasih kamu, lantas kenapa kamu masih menyimpannya, Justin? Apa kamu gak mikirin perasaan Lila kalau melihat foto kamu ini!" Tanya Mama Amanda keras tanpa peduli jika sikapnya saat ini seperti sedang membentak Justin.

***

Sebelum lanjut ke bab berikutnya, jangan lupa berikan rate bintang 5 ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️, like, komen dan giftnya dulu teman-teman🤗

Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya. Terima kasih kesayangan semua🤗🤗