NovelToon NovelToon
CINTA ZARA

CINTA ZARA

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Dosen / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: farala

Sequel " SEMERBAK WANGI AZALEA"


Zara Aisyah Damazal masih menempuh pendidikan kedokteran ketika dia harus mengakhiri masa lajangnya. Pernikahan karena sebuah janji membuatnya tidak bisa menolak, namun dia tidak tau jika pria yang sudah menjadi suaminya ternyata memiliki wanita lain yang sangat dia cintai.
" Sesuatu yang di takdirkan untukmu tidak akan pernah menjadi milik orang lain, tapi lepaskan jika sesuatu itu sudah membuatmu menderita dan kau tak sanggup lagi untuk bertahan."
Akankah Zara mempertahankan takdirnya yang dia yakini akan membawanya ke surga ataukah melepas surga yang sebenarnya sangat di cintainya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3 : Sah

Zayn marah, adik yang sangat dia sayangi mendapatkan kekerasan verbal dari calon suaminya sendiri. Selama bersama dengan Zara, walau sering bertengkar, Zayn selalu menjaga perasaan adiknya yang halus seperti umi Aza.

Dalam kesehariannya, Zara memang terlihat bar bar dan bawel, tapi di balik sikapnya itu, tersembunyi gadis yang anggun, cantik dan pintar.

Andai bisa turut campur, Zayn pasti orang pertama yang akan menolak perjodohan ini.

Setelah menghapus sisa cairan bening di sudut matanya. Zara menyusul masuk ke dalam kamar rawat opa Erwin. Berbagai macam usaha ia lakukan agar tidak terlihat jika ia sudah menangis.

Sekitar sepuluh menit setelah Zara masuk, Zayn pun membuka pintu. Ezar menatap Zayn yang baru saja duduk di sebelah Zara. Dia ingat jika pria tampan itu adalah mahasiswa pintar yang sempat membuatnya ketar ketir karena sempat beradu argumen dengannya di kelas beberapa hari lalu. Itulah kenapa Zayn di buat sedikit menderita dengan jurnal ratusan halaman.

" Bukankah ini Zayn?" Tanya oma Afya.

Zayn berdiri kemudian menangkupkan tangannya di dada sembari membungkukkan sedikit tubuh tingginya.

" Iya Afya." Kata Oma Ivana.

" Sungguh, kalian punya bibit yang sangat unggul." Lanjut oma mengusap lembut punggung Zayn dengan mata yang melirik ke arah Adam dan Azalea. " Oma yakin istrimu sangat cantik. Dan dia menutupi nya di balik kain hitam itu." Oma kini menatap intens pada Azalea.

Adam tersenyum tipis dengan cara oma Afya menatap lekat istrinya.

Oma Afya kembali menghampiri Zara, meminta maaf pada gadis itu karena membuatnya tiba tiba harus menikah dengan cucunya, meminta maaf karena janji opa Erwin dan opa Lukman puluhan tahun lalu. Dan yang membuat Oma menitikkan air mata, karena dia belum bisa memberikan pernikahan yang layak untuk cucu pertamanya. Hanya pernikahan sederhana dan itupun di rumah sakit.

Tak ada yang bisa di katakan Zara selain mengulas senyum. Senyum yang terlihat di paksakan, dan hanya Zayn dan umi Aza yang bisa melihat kesedihan di balik senyum adiknya yang bagi orang lain terlihat begitu manis.

Tidak berapa lama kamar perawatan itu sudah di sulap sedemikian rupa seperti layaknya tempat pernikahan sesungguhnya.

Zayn menghampiri adiknya di sebuah ruangan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari kamar rawat opa Erwin.

Zayn memasang senyumnya tatkala Zara menoleh dan menatap lekat wajah kakaknya.

" Kau sangat cantik dek." Kata Zayn. Pujian yang tidak pernah di dengar Zara sebelumnya. Bukannya tersenyum atau tertawa, Zara justru menangis sembari memeluk Zayn.

" Mas..bagaimana ini? Haruskah Zara pergi saja?" Ucapnya sesenggukan.

Hati Zayn teriris, tak pernah dia melihat adiknya seputus asa itu. Netranya sudah mulai berembun, saudara satu satunya teman suka dan dukanya dari zaman orok hingga hari ini sebentar lagi akan menikah, dia tidak akan lagi melihat wajah ayu dan suara cempreng Zara saat membangunkannya di pagi hari.

Zayn melerai pelukan Zara, mengusap lembut pipi Zara yang sudah penuh dengan air mata.

" Berhenti menangis. Kasian mbaknya, nanti repot perbaiki riasanmu yang berantakan." Kata Zayn mecoba tersenyum dan tetap terlihat cool seperti biasa.

Zara mengambil tisu dan membersihkan sisa cairan bening di wajahnya.

" Aku tau kamu adikku yang sangat baik. Ingatlah, abi dan umi sangat menyayangi kita. Ini bukan tentang tega tidaknya mereka menjodohkan mu. Agama melarang kita untuk berpacaran dan kau sudah lakukan itu, jadi tidak ada jalan lain yang bisa kau lewati selain di jodohkan dek. Dan yakinlah, abi dan umi tidak akan melepaskan putri tercintanya pada orang yang tidak tepat. Dan pilihannya jatuh pada dokter Ezar. Mungkin ini terlalu cepat, aku pun menyesalkannya, tapi mau bagaimana lagi, keadaan tidak berpihak pada kita."

Zara terdiam, tampaknya ia mulai sedikit lebih tenang.

" Kau masih ingatkan apa yang abi selalu katakan pada kita? Mencari pasangan itu tidak mudah, pilihlah jodoh karena agamanya, pilihlah jodoh karena keturunan nya, pilihlah jodoh yang setara atau sepadan. Kau paham maksud abi kan? Yang pertama itu sudah pasti, karena abi dan umi tidak akan membiarkan anaknya menikah jika tidak seagama, yang kedua, dokter Ezar berasal dari keluarga yang baik, apalagi dia masih ada hubungan keluarga dengan keluarga kita. Dan umurmu tidak terpaut terlalu jauh, hanya sepuluh tahun saja."

" Mas..itu sangat jauh." Protes Zara.

" Nanti dia sudah aki aki, kau kan masih sehat dan bugar." Protes Zara di balas Zayn dengan tawa renyah. Dia sengaja membuat lelucon agar adiknya bisa sedikit lebih rileks.

" Aku akan selalu mendukungmu, jika suatu saat nanti kau mengalami masalah, kau boleh menelpon ku, jangan beritahu apapun pada abi atau umi."

"Iya mas, makasih banyak."

Tidak lama setelah Zayn keluar, perias tadi datang lagi karena acara akan di mulai. Melihat riasan Zara yang berantakan membuatnya tersenyum.

" Maafkan saya mbak, harusnya mbak tidak kerja lagi, gara gara air yang keluar dari mata saya, mbak harus kerja ekstra." Ucap Zara merasa bersalah.

Mbak perias itu tidak marah, ia justru tertawa melihat ekspresi lucu Zara.

" Tidak apa apa nona, ini biasa terjadi."

Zara sudah terlihat sangat cantik dengan balutan kebaya berwarna snow white, begitupun degan Ezar, memakai tuxedo dengan warna senada, ini ibarat pernikahan yang memang sudah di rencanakan bukan seperti kata oma yang semua serba mendadak. Pakaian yang di kenakan Zara contohnya, ini bukan hanya sekedar pakaian pengantin biasa, Tapi kebaya modern rancangan desainer ternama dengan harga fantastis.

" Saya terima nikah dan kawinnya Zara Aisyah Damazal binti Adam Arkananta dengan mas kawin tersebut di bayar tunai."

" Sah."

Dengan satu tarikan nafas, Ezar mengucapkan kalimat sakral tersebut dan kini sudah resmi menjadi suami dari gadis cantik bernama Zara Aisyah Damazal.

Umi Aza meneteskan air mata, anaknya kini sudah menjadi seorang istri di usianya yang masih sangat muda, sama persis seperti dirinya dulu.

Di ujung ruangan, Zayn pun terlihat mengusap ujung matanya yang berair. " Kau harus bahagia dek..." Batin Zayn sembari menatap sendu saudara kembarnya yang tak menampakkan senyum sedikitpun.

Setelah acara selesai, Zayn memilih pulang ke rumah lebih dulu. Meski sedih karena kini Zara tidak akan lagi mengganggunya, tapi setidaknya, adiknya sudah ada yang menjaga. Walau sebenarnya dia tidak terlalu yakin mengingat pembicaraan Ezar dengan adiknya beberapa saat lalu, namun dia akan tetap memantau dari jauh.

Ikut campur dalam pernikahan saudara sangat tidak di benarkan, tapi dalam kasus adiknya, ini sedikit berbeda.

Ezar membawa Zara pulang ke rumahnya, rumah yang dia beli beberapa tahun lalu dengan hasil keringatnya sendiri.

Tak pernah terbayangkan dalam benak Zara, dia yang hanya datang ke rumah sakit atas perintah dosennya, berakhir pulang dengan dosennya yang lain, terlebih statusnya kini berubah.

Tapi di manapun dia berada, tetap tidak akan menjadi penghalang perjodohan ini. Kebetulan saja dia berada di rumah sakit dan ternyata langkahnya itu membuat takdir yang sudah di gariskan untuknya berjalan mulus. Dan kini dia sudah menyandang gelar sebagai istri, istri dari seorang dokter bedah thorax kardiovaskuler, Ezar Fakih Pradipta.

...****************...

1
Pujierde
innalillahi mohon maaf klo salah apa kah bisa orang yg blm menikah kena kanker tersebut ?
Elin Herlina
masalah yg terjadi sama Zara itu serius lho...tp abinya bilang ghina itu dokter professional yg baik,sekalipun anaknya udah ghina celakai...hebat ya ada Abi kayak gitu...bodoh sama baik itu beda tipis ya?masa dia gak bisa bedain professional sama yg gak,biarpun kejadian terjadi sama orang lain dimana2 seorang dokter itu gak berhak buli apalagi sampe ngelakuain kekerasan,tapi si dokter ghina dgn kejinya malah nendang perut ibu hamil sampe keguguran,padahal dia sendiri dah tau kalo orang yg dia buli itu lagi hamil,tapi dia tetep lakuin hal yg di larang...bukannya itu dah ngelanggar kode etik seorang dokter,dan seharusnya abinya Zara cabut gelar dokternya si pelaku ini malah muji si pelakunya,maaf ya Thor aku protes tapi dr awal aku baca ceritanya bagus makanya baca maraton,tapi sayang kebanyakan karakternya itu bodoh,lemah,dan sok suci dengan banyak ceramahnya jadi maaf gak di lanjutin bacanya.
Elin Herlina
Gedeg aku sama umi aza juga guna,gini lho anaknya di jahatin sampe perutnya di tendang dlm keadaan hamil berujung keguguran,tp dia dgn mudah bilang ikhlas dan maafin si pelaku gitu aja....enak bener itu pelaku,seharusnya biarpun dia bilang ikhlas tp hukum masih berlaku kan... sok suci pake ceramah panjang lebar lagi,kesannya dia gak peduli sama anak dan calon cucunya,dan si GINA kalo EMG dia nyesel minimal nyerahin diri ke polisi bukan malah lari dan menghindari hukumannya,dia itu dokter loh tapi kelakuannya kaya monster...gelar dokter gak pantas buat dia,seharusnya gelar dokternya di cabut,seharusnya umi aza jujur sama suaminya tentang apa yg terjadi tapi ini malah bungkam seolah suaminya gak berhak ikut campur masalah anaknya...gak espek aku sama umi aza...coba kalo di pikir secara logika emang ada di dunia nyata ikhlas itu benar2 di terapin,GAK....malah kita sebagai manusia biasa dikit2 laporin polisi kalo sampe sakit hati Ato tersinggung,sekalipun keluarga besar ustadz ikhlas adalah hal yg paling susah kita semua kita jalani,cuman mudah di ucap aja tp susah kalo di praktekin dalam hidup,apalagi kalo sampe terjadi masalah kaya ghina lakuin sama Zara,itu lebih sakit.....naudhubillah.
Pujierde
apakah wanita itu ghina ?
Pujierde
Ma sya Allah 🤗🤗
Pujierde
Ma sya Allah umi 🤗🤗
Pujierde
bener banget umi
Pujierde
astaghfirullah memang wanita gak punya hati
Pujierde
siapapun yang datang syukurlah sudah menyelamatkan zayn 😭😭
Pujierde
astaghfirullah zayn istighfar inget umi zayn jangan mw kamu di kuasai oleh emosi 😭😭
Pujierde
istighfar zayn inget umi,abi dan zara lebih baik laporkan ke polisi aja kasihan umi zayn klo kamu sayang sama umi kamu stop jangan lakukan hal yang membuat umi bersedih 😢😢
Pujierde
kenapa bisa di rekam ya ? apakah naura tau siapa ghina apa yang akan di perbuat ghina terhadap zara ?
Pujierde
gak ada ampun deh buat orang seperri ghina bukannua insyaf malah bertambah parah
Yuni Ngsih
Author ko blm selesai udah beres kan Zayn bln nikah trs Anak " Ezar blm pada gede iiiiihhhhhAufhor ceritramu bgs banget jd klw dah selesI ku kecewa ,dlm ceritra ini banyak contoh " buat kehidupan nyata ..mksh Thor tetap semangat 👍👍👍💪💪💪🙏🙏🙏
Pujierde
good mantaaaap bu surti harusnya mendengar kalimat" dari bu surti ghina malu
Pujierde
sikap ghina ini apakah salah jika jika orang beranggap didikan orang tuanya yang salah
Pujierde
hmm siapkan dirimu kamu ghina jika sikap kamu seperti ini bisa jadi pemilik hospital brawijaya akan marah
klo kamu menerima dengan ikhlas semua ini hidup kamu akan lebih baik anggap saja klo ezar memang bukan untuk kamu
Pujierde
setuju ners eni lebih baik tau dari orang lain
Pujierde
bagus ezar semoga dia cepat menyadari kesalahannya dan bertobat
Pujierde
ma sya Allah zayn......cintamu pada umimu sungguh luar biasa sehingga airmata umimu membuat amarah memuncak
bagus memang harus begitu terhadap ghina beri dia pelajaran sampai dia bertobat dan harus bisa bersikap seperti apa seharusnya sebagai makhluk Allah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!