NovelToon NovelToon
Josceline And Hot Mafia

Josceline And Hot Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:11.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: emmarisma

Niatnya kabur dari rumah dan memilih berpetualang sendiri, membuat Josceline harus berurusan dengan pria menyebalkan bernama Damian.

Celine sama sekali tak tahu jika dia telah berurusan dengan seorang Mafia kejam. Bagaimana kisah mereka nantinya? Simak kisahnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emmarisma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Menghadiri Pesta

Celine membasuh wajahnya di wastafel. Pertanyaan sederhana dan tiba-tiba dari Damian tadi seakan mengulik ingatan masa lalunya. Masa lalu yang sebisa mungkin Celine kubur dalam-dalam. Masa lalu yang hanya dirinya dan daddynya yang tahu.

"Lupakan saja Celine. Jangan terus mengingatnya. Manusia sampah sepertinya tak perlu diingat dan mengganggu pikiranmu."

Celine keluar dari kamar mandi setelah cukup lama berada di dalam sana. Saat keluar dari kamar mandi. Celine tidak melihat Damian ada di ruangannya. Celine kembali duduk di sofa. Dia melihat kotak bento Damian sudah kosong. Apa mungkin damian sedang rapat?

Di saat Celine sedang memikirkan keberadaan Damian, pria itu tiba-tiba muncul diikuti oleh seorang office girl yang membawa nampan yang berisi teko keramik dan cangkir.

"Darimana?" tanya Celine.

"Memesan teh chamomile untukmu, baby."

Celine tersenyum. Dia tak menyangka Damian sampai berbuat seperti itu. Setelah office girl itu pergi Damian menuang teh itu ke dalam cangkir. Pria itu menyerahkan teh yang masih mengepulkan uap panas pada Celine.

Celine menghirup aroma teh itu, dia merasa lebih rileks setelah sedikit menyeruput teh itu. Damian sama sekali tak mengalihkan tatapannya pada Celine. Dia tahu Celine menyembunyikan sesuatu darinya, tapi sesuai saran Mateo, dia akan perlahan-lahan mencari tahu. Dia tak mau membuat Celine merasa tak nyaman berada di dekatnya. Bagaimana pun juga Damian sudah berjanji pada Jack akan menjaga Celine dengan baik.

"Kau tidak melanjutkan makanmu?" tanya Damian. Celine mengangguk dan lalu mengambil kotak bento-nya yang baru berkurang sedikit. Damian masih setia memandangi Ceeline. Sesekali Damian mengusap sudut bibir Celine yang terkena saus. Celine sudah tak begitu canggung dengan perlakuan Damian kepadanya.

"Malam nanti Juan mengundangku ke pesta pertunangannya. Apa kau mau ikut?"

"Kau menawariku atau mengajakku?"

"Aku tidak mau membuatmu terpaksa berangkat. Kau punya hak untuk memilih."

"Aku ikut. Aku tidak mau mati kebosanan di dalam penthouse sendirian."

"Baiklah, Aku akan bilang pada Mateo untuk menyiapkan Gaun untukmu." Damian mengambil ponselnya dan menghubungi Mateo.

Di saat yang sama Leticia juga mendapat undangan dari Juan. Dia bertekad akan datang. Leticia menghubungi Marrick dan mengajaknya untuk datang ke pesta malam nanti. Leticia yakin Damian pasti juga akan datang bersama jala*ng kecil itu. Mendengar jika Celine juga akan ada di sana Marrick pun setuju. Setidaknya nanti di sana dia akan bisa melihat Celine. Obsesi Marrick pada Celine sudah tak bisa terbendung lagi.

"Sebentar lagi aku akan memilikimu, Celine."

Tanpa tahu jika akan ada perusuh di pesta Juan nanti, Celine kini sudah berada di sebuah salon. Damian menyuruhnya berdandan, sementara gaunnya sudah dalam perjalanan.

Mateo terengah-engah memasuki salon sambil membawa dua paper bag. Dia langsung menyerahkan dua tas besar itu pada petugas salon yang melayani Celine. Damian juga sedang bersiap di ruang pribadi di dalam kantornya. Nanti setelah ini dia akan menjemput Celine di salon.

Celine sudah memakai gaun dan high heels dari Mateo. Dia benar-benar terlihat sempurna malam ini. Rambutnya dikepang menyamping dan diberi hiasan sesuai dengan tema gaun yang Celine pakai.

Mateo sampai terpukau melihat penampilan Celine malam ini. Mobil Damian tiba di depan salon,Celine langsung masuk ke dalam mobil begitu Chester membukakan pintu mobil untuknya.

"Kenapa kau sangat cantik sekali, Baby. Aku jadi tidak berminat ke sana."

"Apa maksudmu?"

"Kau sangat cantik. Pria-pria di sana pasti akan sulit mengalihkan pandangan matanya darimu."

"Kau terlalu berlebihan, Damian. Kau pikir aku satu-satunya wanita yang tinggal di kota ini?"

"Bagiku iya."

"Tapi tidak bagi orang lain."

Damian tersenyum dan menggenggam jemari Celine. Dia mengecup punggung tangan Celine dan selama dalam perjalanan menuju ke tempat Juan, Damian tak melepaskan tangan Celine sama sekali.

Sampai di tempat acara, Damian dan Celine turun dari mobil Damian. Celine mengapit lengan Damian, Mereka berdua berjalan masuk ke tempat acara diikuti oleh Chester, Sebastian dan Mateo.

Damian langsung menghampiri kumpulan teman-temannya. damian menepuk bahu Juan sesaat dan lalu memberikan ucapan selamat. Celine pun melakukan hal yang sama meski dengan sedikit canggung.

...****************...

1
Dian Ariestya
Luar biasa
annis
rindu teroooooss...
gk mikir tagihan listrik. tagihan air
... angsuran.. beras.. sembako pada naik tuan.... 😩
Khoimatul Fitriyyah
Luar biasa
annis
apa ini.. 🤣
Angel Ribka
Damian laki-laki matang keren 👍
annis
aahhh calon bumeerr.. best.. 🤣
greezv
Kecewa
greezv
Buruk
@ant
Luar biasa
Dewi kunti
udah ngikutin
tp ini masih nungguin blm up LG🥺🥺🥺🥺
Farda Sasa
Luar biasa
Bybeh
hahahah akhirnya benerkan àpa kata abang jack, celine bakalan bikin babang damian pusing 7 keliling😅
Zuraini Yahya
Luar biasa
Anicadia
bagus thor
Nanami Tomoe
i've read this story of yours in english version. you are great author!
come on, write more in english.
i'm Indonesian but I prefer to read stories in english. Nice work author! ☺️
Vivo Vivo
judulnya apa Thor?
Mamik Widowati
Luar biasa
Asih Ningsih
lho kok udah di tamatin thor.knpa harus di ganti kan bisa di lanjutkan lg ceritanya.
Asih Ningsih
iya apa enrique mau berpaling bisakah dia jauh ama mavra.
Asih Ningsih
mavra lg ngambek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!