Up jam 15:30 wib atau 19:00 wib
lanjutan cerita dari Dewa Kehancuran Yang Baik
Yang mana Zen Xhuhan dan Qingzhu akan memulai
petualangan nya yang baru
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28. Menuju Sakte Matahari Terbit
Jurus pertama ,tanpa menggunakan energi, kedua kata itu terus terngiang ngiang di kepala tiga orang tersebut, apa apa an mereka berdua, bahkan jurus mengerikan seperti itu mereka keluarkan tanpa Energi sedikitpun, benar benar pasangan yang mengerikan , begitulah isi kepala ketiganya ,
Yang nampak masih sedikit pucat akibat peristiwa sebelumnya, jika saja Xhuhan terlambat membawa mereka, mungkin mereka akan terluka parah atau bahkan hancur terkena ledakan tersebut
"Zhu'er , sebaiknya kamu jangan gunakan jurus yang ada di kitab itu jika memang tidak di perlukan ,gege takut kamu kelepasan dan malah menghancurkan tempat turnamen nanti"ucap Xhuhan menatap sang istri
"Iya Gege, mungkin zhu'er akan menggunakan jurus yang biasa kita gunakan untuk membantai jutaan monster Seperti yang ada di alam dewa saja , mungkin itu lebih cocok dengan kita berdua "ucap Qingzhu santai , tanpa dia sadari Dilang cs kini mendengar kan pembicaraan keduanya
"Baiklah ,nanti kita akan menggunakan pakaian kesukaan kita masing masing , dan jangan lupa gunakan topeng yang selalu kita pakai di alam dewa sebelumnya, karena Gege tidak mau ada masalah yang tidak perlu nantinya "ucap Xhuhan
Kemudian mereka berlima mencari tempat untuk beristirahat , dan menemukan sebuah goa yang cukup besar untuk mereka gunakan sebagai tempat istrirahat selama berada di hutan ini
"Maaf saudara Han , jika boleh tau sekuat apa kalian berdua sekarang.?"Tanya di Lang yang sudah sangat penasaran dengan kekuatan yang di miliki oleh pasangan mengerikan di depan nya ini
"Hanya sedikit lebih tinggi dari pada kalian bertiga "ucap Xhuhan tersenyum , dia tidak mau menjelaskan secara jujur karena xhuhan tidak mau mereka jadi bergantung pada dirinya , dan Xhuhan ingin mereka berjuang dengan kemampuan mereka sendiri
Meski tidak puas dengan jawaban yang di berikan Xhuhan , Dilang tidak menanyakan lebih lanjut karena dirinya yakin Xhuhan hanya ingin merendah dan tidak suka menonjol
Keesokan harinya , ketiganya kembali berlatih dengan menjadikan monster kuat yang ada di hutan tersebut sebagai partner latihan mereka bertiga,
Ketiganya berlatih dengan keras Setiap hatinya hingga satu bulan tanpa terasa mereka sudah berada di hutan tersebut , dan sebentar lagi turnamen akan segera di mulai ,
Saat ini mereka tengah bersantai di depan goa tempat mereka tinggal , dan berencana akan pulang kembali ke sakte hari ini,
"Dengan pelatihan yang kalian bertiga lakukan selama sebulan ini, sudah cukup untuk mengejutkan sakte sakte besar itu nantinya , kita mulai kebangkitan Sakte kita dari turnamen tersebut"ucap Xhuhan menatap ke arah Di Lang Cs
"Kamu bisa tenang saudara Han, kami akan memberikan pertunjukan yang sertu saat Turnamen nanti"ucap Dilang semangat
"Biaklah ayo kita kembali ke sakte , dan kalian gunakan pil ini untuk menaikkan kultivasi kalian ke ranah semi abadi 🌟 9,"xhuhan menyerahkan pil Embun emas sama seperti yang di lelang sebelumnya ,
"Terimakasih saudara "ucap mereka bertiga
"Ayo kembali"
Xhuhan membuka ruang di depannya dan mereka berlima langsung masuk dan langsung muncul di halaman sakte ,
Mereka kemudian berpisah ke kamar masing masing untuk membersihkan tubuhnya ,
.....
Sehari sebelum Turnamen di mulai , mereka berlima tengah berantai di tempat biasanya mereka mengobrol bersama patriak Di Rui
"Sejak kapan kalian naik tingkat ke ranah semi abadi puncak atau semi abadi 🌟 9 "ucap patriak di Rui setelah tiba di tempat mereka berlima ngumpul
"Baru kemarin kami keluar dari latihan tertutup ayah, semenjak pulang dari latihan di hutan , kami langsung meningkatkan kekuatan hingga ke ranah ini, itu semua atas permintaan saudara Han"ucap Dilang
"Syukurlah jika begitu, dengan begini bisa dipastikan kita akan mengejutkan mereka semua di sana, "ucap patriak di Rui tersenyum
"Benar ayah"
"Jadi kapan kita akan berangkat ke sakte matahari terbit patriak?"ucap Xhuhan
"Besok pagi kita akan berangkat ke sana, karena pada siang hari acara nya akan di mulai"ucap patriak di Rui
Mereka terus mengobrol hingga larut malam di tempat itu, dan baru kembali ke tempat masing masing saat tengah malam,
Pagi harinya ,
Di gerbang sakte , kini patriak di Di Rui, Xumei dan putri Di Hua , dan kelima peserta yang sudah kalian ketahui namanya akan berpamitan pada seluruh murid yang ada disana , dan meminta untuk menjaga sakte selama mereka mengikuti Turnamen
Kelima peserta tersebut tak lain 2 pasangan yang menggunakan pakaian hitam dan putih dan juga menggunakan topeng , mereka tak lain adalah Xhuhan dan Qingzhu , tiga yang lain Dilang , Hu An dan Hu Qi
Mereka ber delapan terbang dengan santai menuju sakte matahari terbit, mereka sengaja berangkat pagi pagi agar bisa bersantai di perjalan tanpa harus buru buru
Sementara dai sakte matahari terbit sudah ramai dengan para pengunjung yang datang langsung ke tempat tersebut untuk menyaksikan turnamen Akbar antar sakte tersebut, mereka penasaran siapa yang akan menjadi pemenang kali ini , apakah masih dengan sakte yang sama , atau akan ada juara baru yang akan muncul kali ini
Iring iringan kereta kuda mewah nampak terlihat di gerbang sakte matahari terbit, dimana perwakilan dari sakte angsa putih dan juga sakte langit biru sudah tiba di sana,
Tak berselang lama kereta kuda dengan bendera awan hitam tiba juga setelah kedua perwakilan sakte tersebut' masuk
Mereka adalah sakte awan gelap, yang kemarin ketiga tetuanya Xhuhan rampok , nampak wajah wajah percaya diri di tampilan oleh semua Perwakilan sakte awan gelap yang ikut ke tempat turnamen tersebut, pasalnya tuan muda sakte mereka di rumorkan telah naik ke ranah semi abadi 🌟 5 beberapa Minggu yang lalu, yang membuat kepercayaan diri mereka naik , dan juga perwakilan yang lain juga memiliki Kultivasi di tanah semi abadi 🌟 2-3 , cukup menakutkan jika di bandingkan dengan sakte yang lain ,
Sebab rata rata sakte besar lain seperti sakte angsa putih dan langit biru hanya miliki kultivasi semi abadi 🌟 3 paling tinggi , tapi tidak dengan sakte Awan putih yang tidak masuk ke hitungan mereka , bahkan mungkin mereka tidak tau jika sakte kecil itu akan ikut di dalam turnamen kali ini
Sementara tuan rumah , sakte matahari terbit tidak diketahui sampai dimana kekuatan tuan muda sakte mereka , pasalnya kemarin patriak Jiang Kun mendapatkan buah abadi dari lelang , mungkin saat ini sudah berada di ranah semi abadi 🌟 5 sama dengan tuan muda sakte awan gelap
lima belas menit kemudian rombongan sakte awan putih Tiba di tempat itu, Mereka jadi perhatian orang-orang yang ada disana , pasalnya hanya rombongan mereka yang tidak menggunakan kereta mewah seperti yang lain nya,
kemudian penjaga gerbang memnghampiri rombongan tersebut
"apakah saudara dari sakte awan putih.?"tanya penjaga tersebut' , karena sebelum nya sang ptriak meminta penjaga itu mengantarkan langsung mereka ke tempat yang di sediakan jika mereka tiba,
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung
.
.
.
.
typo nya horrorrr bangeeeetttt...