NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar Naga

Legenda Pendekar Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Komedi / Petualangan
Popularitas:238.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Shujinkouron

Dengan sebilah pedang di tangan, aku menantang takdir, bukan demi menjadi pahlawan tetapi agar terciptanya kedamaian.
Dengan sebilah pedang, aku menantang empat penjuru, langit dan bumi, menjadi tidak terkalahkan.
Dengan sebilah pedang, aku menjelma menjadi naga, menghabisi iblis, menyelamatkan kemanusiaan.
Dengan sebilah pedang, aku menemukan dunia dalam diri seseorang, menjaganya segenap kekuatanku, bersamanya selamanya.
Dengan sebilah pedang, kuukir sebuah legenda, tentang anak manusia menantang langit, legenda pendekar naga!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shujinkouron, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 10 – Kualitas Tulang

“Tetua Fang, kau merupakan murid paling berbakat dan juga Tetua Pedang termuda, tetapi kau sembarangan mengambil murid? Anak ini sama sekali tidak memiliki bakat bela diri, kuharap kau tidak menghabiskan sumber daya sekte untuk dirinya.”

Raut wajah Wang Ergou terlihat dingin tetapi dia gembira dalam hatinya karena merasa Fang An telah mengambil murid yang tidak memiliki masa depan.

Wang Ergou sudah memeriksa dan menemukan Xiao Chen hanya memiliki tulang serta struktur tubuh biasa sehingga tidak memiliki bakat bela diri yang baik.

Jika Xiao Chen pikir kembali, ucapan Wang Ergou juga mempengaruhi pilihannya di kehidupan sebelumnya untuk tidak mempelajari bela diri dan terlambat menemukan bahwa ternyata dia cukup berbakat dalam ilmu pedang.

“Nasehat Wakil Ketua Wang akan aku pertimbangkan, Jika tidak ada lagi yang ingin Wakil Ketua katakan maka aku izin pamit karena kami berdua baru melewati perjalanan panjang dan belum beristirahat.” Fang An tersenyum tipis, dia tentu juga menyadari Xiao Chen tidak memiliki bakat tinggi dalam bela diri tetapi Wang Ergou tidak mengetahui bahwa Xiao Chen adalah anak yang cerdas.

Wang Ergou mendengus pelan sebelum membalikan badan dan melangkah pergi, dia memilih untuk meninggalkan tempat tersebut lebih dulu dibandingkan Fang An dan Xiao Chen.

Melihat Wang Ergou pergi menjauh barulah Fang An menghela nafas panjang kemudian mengelus kepala Xiao Chen, “Chen’er, ucapan tadi tidak perlu kau ambil hati. Guru pastikan dirimu akan bisa mempelajari ilmu bela diri tanpa hambatan.”

Xiao Chen mengangguk pelan, dia menunjukan bahwa dirinya tidak terganggu pada ucapan Wang Ergou. Fang An tersenyum lebar melihat sikapnya tersebut. Keduanya lalu berpamitan dengan Yue Lian sebelum Fang An membawa Xiao Chen ke tempat tinggal mereka.

Fang An mengajak Xiao Chen menuju wilayah pinggir Lembah Seratus Pedang, sepanjang perjalanan Fang An melihat Xiao Chen begitu antusias memperhatikan situasi sekitarnya. Fang An tidak mengetahui bahwa Xiao Chen sedang larut dalam nostalgianya.

Xiao Chen berusaha keras menahan air matanya untuk tidak mengalir, tempat ini bisa dikatakan sangat dirindukan olehnya.

Selepas berjalan beberapa waktu, keduanya tiba di sebuah kediaman yang cukup besar. Pada pintu gerbangnya Xiao Chen bisa melihat sebuah papan nama besar dengan tulisan Vila Pedang Bambu.

“Mulai sekarang ini akan menjadi tempat tinggalmu…” Fang An kemudian mengajak Xiao Chen untuk masuk.

Lembah Seratus Pedang memiliki seratus Vila seperti ini yang masing-masing dibagikan pada Tetua Pedang. Biarpun Fang An termasuk peringkat 20 besar dalam Tetua Pedang tetapi dia memilih Vila Pedang Bambu, Vila paling kecil diantara seratus vila yang ada untuk menjadi kediamannya.

Alasan Fang An sederhana, dia tidak berniat memiliki banyak murid seperti Tetua Pedang lainnya dan juga dia akan lebih sering berada di luar sekte jadi Fang An tidak berniat berebut dengan para Tetua Pedang yang lain soal kediaman tersebut.

Tidak semua murid dan anggota sekte tinggal di seratus vila ini, melainkan hanya para murid langsung dari para Tetua Pedang selebihnya memiliki tempat tinggal mereka masing-masing layaknya sebuah kota.

Fang An memberikan Xiao Chen salah satu kamar paling besar yang ada di Vila Pedang Bambu, “Jika kau tidak suka kamar ini, kau bisa memilih sendiri kamar yang lain.” Fang An membawa Xiao Chen berkeliling, menunjukannya sumur untuk mengambil air, kamar mandi, dapur, ruang belajar dan lainnya sebelum mempersilahkan Xiao Chen untuk beristirahat.

Xiao Chen memang merasa kelelahan, dia membersihkan kamarnya seadanya sebelum tertidur pulas sampai waktu makan malam.

“Chen’er, sebelum mempelajari bela diri, kau harus menguasai beberapa pengetahuan dasar, mulai besok Guru akan membimbingmu…” Fang An menjelaskan setelah keduanya makan malam.

Xiao Chen tersenyum canggung tetapi tidak membantah Fang An, malam hari itu Xiao Chen tidak tidur melainkan menyusun rencana ke depannya.

“Aku ingin melatih tubuhku secepatnya tetapi Guru tidak akan mengizinkanku…” Xiao Chen merasa bimbang dan berpikir untuk menentukan sikap serta pilihan yang akan dia ambil ke depannya. Xiao Chen berniat menjadi murid berbakat agar sekte memberikan dirinya sumber daya yang cukup untuk mempercepat proses latihannya sekaligus memberi kebanggaan pada Fang An.

Masalahnya Xiao Chen juga menyadari dirinya tidak bisa langsung berlatih menggunakan Kitab Dewa Naga Surgawi. Jika seseorang ingin menyimpan tenaga dalam berjumlah besar di tubuhnya, maka dia harus melatih tubuhnya menjadi cukup kuat untuk menyimpan semua tenaga dalam tersebut.

Pada kehidupan sebelumnya, Xiao Chen menemukan kitab ini pada usia 72 tahun, ketika dirinya sudah termasuk salah satu jagoan tingkat tinggi di dunia persilatan. Tubuhnya Xiao Chen saat itu memungkinkan dirinya untuk langsung berlatih Kitab Dewa Naga Surgawi namun berbeda kasusnya kali ini.

Bagian pertama dari Kitab Dewa Naga Surgawi adalah ‘Pembentukan Tulang Naga’ yang membuat Xiao Chen sangat terkejut ketika membacanya.

Bakat bela diri seseorang biasanya dinilai dari kualitas tulang dan struktur tubuhnya, pendekar biasanya dapat meningkatkan kualitas tulang mereka dengan beberapa jenis obat dan tanaman ajaib, tetapi tidak mudah mendapatkannya.

Kebanyakan orang meningkatkan kualitas tulang mereka dengan latihan keras selama puluhan tahun, itupun tidak banyak meningkatkan kualitas tulang seorang pendekar.

‘Pembentukan Tulang Naga’ dari Kitab Dewa Naga Surgawi adalah sebuah teknik yang membuat seseorang mampu meningkatkan kualitas tulangnya dengan cepat tanpa menggunakan obat ataupun tanaman ajaib. Menurut Kitab tersebut, tulang seorang pendekar dibagi menjadi beberapa kategori yaitu Tulang Serigala, Tulang Harimau dan Tulang Naga.

Tulang Serigala dibagi menjadi tiga yaitu yang paling lemah Tulang Serigala Kuning kemudian Tulang Serigala Hitam dan terakhir Tulang Serigala Angin. Tulang Harimau dibagi tiga juga yaitu Tulang Harimau Muda, Tulang Harimau Buas dan Tulang Harimau Besi.

Tulang Naga dibagi menjadi empat yaitu Tulang Naga Muda, Tulang Naga Bumi, Tulang Naga Langit dan yang paling kuat adalah Tulang Dewa Naga.

Kehidupan sebelumnya Xiao Chen memiliki kualitas Tulang Serigala Angin dan setelah berlatih beberapa waktu dia mencapai Tulang Harimau Besi. Xiao Chen berpikir akan memakan banyak waktu mencapai Tulang Naga, sehingga dia melanjutkan pada bagian kedua dari Kitab tersebut tanpa menyelesaikan tahap pertama.

“Kali ini aku punya cukup waktu, jadi aku tidak akan buru-buru. Aku pasti akan mencapai Tulang Dewa Naga.” Xiao Chen bertekad.

Xiao Chen kemudian memeriksa kualitas tulangnya saat ini menggunakan metode tersebut, dirinya hanya bisa tersenyum pahit ketika mengetahui kualitas tulang yang dia miliki adalah Tulang Serigala Kuning, kualitas tulang paling rendah yang bisa dimiliki seorang pendekar.

“Perjalananku sepertinya akan sangat panjang…” Xiao Chen tertawa kecil.

1
Herman Zulkarnain
Luar biasa
Asri
mantap alur ceritanya
Andrian Pesik
karya ini sangat menarik dan luar biasa
PujaKelana
Kecewa
PujaKelana
Biasa
sahar ludin
neks
sahar ludin
mantap
Yudi Priadi
namanya cerita ya begitu
Yudi Priadi
memulai petualangan
Yudi Priadi
mulai konfliktiba
sahar ludin
neks
sahar ludin
mantap
Yudi Priadi
mulai menanam budi
sahar ludin
neks
sahar ludin
mantap
Guntursyam Asmara mantap banget
Luar biasa
Yudi Priadi
bixin penasaran
Yudi Priadi
bikin penasaran apa yang bakal terjadi ya
Yudi Priadi
menarik pendekar pedang masa depan
Yudi Priadi
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!