NovelToon NovelToon
Ratu Kota Dan Raja Rimba

Ratu Kota Dan Raja Rimba

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / One Night Stand / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Bpearlpul

Fujimoto Peat, aktris papan atas yang dimanja oleh dunia glamor berlibur ke pulau tropis. Di sana ia bertemu Takahashi Fort yang merupakan kebalikan sempurna dari dunianya.

Pertemuan mereka memicu percikan antara pertemuan dua dunia berbeda, keanggunan kota dan keindahan alam liar.

Fort awalnya menolak menjadi pemandu Peat. Tapi setelah melihat Peat yang angkuh, Fort merasa tertantang untuk ‘’mengajarinya pelajaran tentang kehidupan nyata.’’

Di sisi lain, ada satu pasangan lagi yang menjadi pewarna dalam cerita ini. Boss, pria kocak yang tidak tahu batasan dan Noeul, wanita yang terlihat pemarah tapi sebenarnya berhati lembut.

Noeul terbiasa menjadi pusat perhatian, dan sikap santai Boss yang tidak memedulikannya benar-benar membuatnya kesal. Setiap kali Noeul mencoba menunjukkan keberadaannya yang dominan, Boss dengan santai mematahkan egonya.

Hubungan mereka berjalan seperti roller coaster.

Empat orang dalam hubungan tarik ulur penuh humor dan romansa, yang jatuh duluan, kalah!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bpearlpul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 Stalker

Adegan selanjutnya mengambil tempat di sebuah tanah lapang yang dikelilingi hutan lebat.

Peat berdiri di tengah, tubuhnya dalam balutan kostum kolosal yang menampilkan keanggunan sekaligus kekuatan. Di sekelilingnya, tujuh pria dalam kostum pertempuran melingkar, membentuk formasi.

‘’Apa maksud semua ini? Kenapa kalian menyerangku?’’

Sebelum Peat sempat bertanya lebih jauh, salah satu dari mereka menyerang, pedangnya meluncur cepat. Peat berhasil menghindar di detik terakhir. Tapi serangan itu bukanlah yang terakhir.

Serangan bergantian datang dari ketujuh pria itu. Peat, meskipun tangkas, mulai terpojok. Luka-luka kecil mulai menghiasi tubuhnya, darah mengalir dari goresan-goresan pedang dan panah yang menyerempet kulitnya. Napasnya berat, kakinya gemetar, tetapi tekadnya tetap kokoh.

‘’Kenapa kalian melakukan ini?!’’ seru Peat.

Namun, mereka hanya diam. Perlahan, formasi mereka berubah. Ketujuh pria itu bergerak dalam harmoni, mengelilinginya, memancarkan aura yang menyatu.

Peat mencoba menyerang untuk keluar dari lingkaran, tetapi serangannya terpental oleh energi yang memancar dari formasi mereka. Tubuhnya mulai melemah. Rasa sakit semakin dalam ketika lingkaran itu mengecil, memerangkapnya.

‘’Cut!’’

Begitu mendengarnya, Peat yang terbaring lemah di tanah bangkit perlahan dengan bantuan salah satu aktor. Wajahnya masih menunjukkan efek adegan pertempuran yang intens, tapi senyum kecil mulai muncul di bibirnya.

‘’Kau benar-benar menakjubkan tadi. Kami semua hampir lupa kalau itu hanya acting,’’ kata aktor 4.

Peat tersenyum lembut. ‘’Aku hanya melakukan bagianku. Tapi kalian juga luar biasa. Aku tidak apa-apa, bagaimana dengan kalian?’’

Aktor lainnya tertawa kecil sambil mengusap sedikit keringat.

‘’Kami baik-baik saja.’’

‘’Tapi aku harus akui, chakra hitam itu cukup menyeramkan meskipun aku tahu itu efek.’’

Mereka berjalan bersama Peat menuju monitor untuk memeriksa hasil adegan pertempuran tadi.

‘’Ekspresi kalian, gerakan, semuanya hampir sempurna. Tapi... untuk adegan berikutnya, aku butuh lebih. Aku ingin lebih banyak emosi yang menggambarkan rasa sakit dan pengkhianatan,’’ kata sutradara.

Peat mengangguk sambil fokus pada monitor.

Aktor 3 mengangkat tangan. ‘’Kalau begitu, aku harus mulai memikirkan mantan pacarku yang menghancurkan hatiku.’’

Semua tertawa kecil, termasuk Krismon yang datang membawa botol air dingin.

‘’Ini, minumlah. Kau harus tetap terhidrasi.’’

Peat menerima air sambil tersenyum. ‘’Terima kasih.’’

Di sisi lain, para staf makeup mendekatinya dan ketujuh aktor, merapikan dandanan mereka yang sebelumnya terlihat berantakan karena adegan pertempuran. Mereka menambahkan sedikit efek luka dan darah palsu agar lebih dramatis untuk adegan berikutnya.

Aktor 2 bercermin sambil tertawa kecil. ‘’Aku terlihat seperti baru saja keluar dari perang sungguhan. Bagaimana menurutmu, Peat.’’

Peat tersenyum sambil meliriknya. ‘’Kau terlihat seperti seseorang yang baru saja mengkhianati temannya. Sangat cocok.’’

Semua tertawa, meskipun mereka tahu bahwa adegan berikutnya akan lebih sulit secara emosional..

Sutradara bertepuk tangan. ‘’Baiklah, semuanya! Istirahat sebentar, lalu kita bersiap untuk adegan berikutnya.’’

......................

Fort duduk di sofa ruang tamu yang mewah dengan ponsel di tangan, menggeser layar ke atas, menikmati berbagai video di TikTok. Pandangannya kosong sampai sebuah video tentang Peat di lokasi syuting muncul di beranda.

‘’Jadi ini mereka? Tujuh pria yang dimaksud Krismon waktu itu?’’

Tapi karena videonya berdurasi singkat, membuat Fort mengetikkan nama drama itu di kolom pencarian TikTok.

Muncul berbagai video rekaman penggemar yang merekam Peat dan para aktor di lokasi syuting. Peat terlihat berbicara dengan salah satu aktor, tersenyum cerah. Video lainnya menunjukkan mereka tertawa bersama saat istirahat, dan ada juga momen Peat terlihat serius.

Fort melanjutkan menonton, tetapi matanya lebih sering tertuju pada Peat. Ia memperhatikan detail kecil senyumannya, cara wanita itu tertawa lepas, bahkan gerakan tangan yang anggun saat berbicara. Hatinya mulai berdesir, tetapi ia segera menepisnya dengan ekspresi datar.

‘’Jika saja mereka tahu siapa Peat sebenarnya. Dewi drama? Heh, wanita itu lebih mirip ratu sarkasme kalau di rumah.’’

Ia terus menggulir video, sampai menemukan satu momen di mana ketujuh aktor tampak menggoda Peat sebelum mereka melarikan diri dari wanita itu.

Setelah beberapa saat, Fort meletakkan ponsel di meja. Ia menghela napas panjang, menatap langit-langit dengan tangan di belakang kepala.

‘’Dia bahkan lebih sibuk dari yang kubayangkan. Tapi... kurasa, itu memang dunianya.’’

Meski ia terlihat santai, ada kerutan kecil di dahi Fort, menunjukkan sedikit kekesalan yang tidak ingin ia akui. Ia akhirnya bangkit dari sofa, berjalan menuju dapur untuk membuat kopi, mencoba mengalihkan pikirannya.

1
Libra Roshi
oh nih adegan yg menyayat hati di loksyut tempo hari/Cry/
Libra Roshi
ratu karpet hijau nih/CoolGuy//Casual/
Libra Roshi
wow lngsung ditawarin global ba
Jor Mary
/Sob//Sob//Sob/
Jor Mary
👑👸🟢
Jor Mary
🅱️🅰️
Jor Mary
/Curse//Curse//Curse/
Jor Mary
/Toasted//Toasted//Toasted/
Jor Mary
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Jor Mary
/Blush//Blush//Blush/
Jor Mary
🧝🧝🧝
Jor Mary
💇💇💇
Jor Mary
👫👬👭
Jor Mary
😈😇
Jor Mary
📺📺📺
Jor Mary
😗😗😗
Jor Mary
/Shhh//Shhh//Shhh/
Jor Mary
🍔🌭🍕🦪🍜🍣🥞
Jor Mary
/Awkward//Awkward//Awkward/
Jor Mary
/Determined//Determined//Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!