Bercerita tentang seorang gadis cantik dan ceria yang bernama Afra Naila Arkarna yang biasa dipanggil dengan sebutan Naila , Naila bukan gadis seperti gadis pada umumnya yang hanya bisa berdandan dan menikmati uang kedua orang tua nya , Naila ingin sekali menjalani hidup nya seperti orang pada umumnya yang hidup biasa biasa saja.
Kehidupan nya berubah saat Naila tiba tiba dijebak oleh teman nya sendiri yang sedari dulu menyukai kekasih Naila , Dia harus menikah dengan musuh kekasih nya di kampus yang biasa di panggil dengan nama Reinan
" Kami tidak melakukan apa apa , kami sungguh tidak sengaja dalam posisi seperti ini " ucap Reinan panik
" Tidak usah ngelag lagi , kami sudah jelas jelas melihat dengan mata kami sendiri , mendingan kalian dinikahkan saja dari pada berbuat zina lagi " ucap salah satu warga
Nama Reinan sendiri hanya samaran sebenarnya nama aslinya adalah Irsyad Gydha Putra , Keanehan mulai terjadi didalam rumah tangga mereka tiap hari , kontrakan yang harusnya hanya berisikan barang sederhana namun ini sebaliknya semua barang didalam terlihat mahal , Naila semakin Bingung dengan hal tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thalib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu mami
Reinan perlahan membuka matanya dan sayup-sayup matanya melihat benda sekitarnya yang tak terlalu asing baginya tapi seperti sudah lama dia tidak melihat nya
Reinan mengucek mata nya dan melihat barang barang nya yang sudah lama dia tinggalkan , dia melihat jendela dan menyadari jika dia saat ini sedang berada di rumah mewah yang bertingkat , pemandangan dari atas yang membuat nya merenung saat merasa sendiri dulu masih terlihat sama
Reinan perlahan turun dari tempat tidur , dia berjalan ke arah balkon , angin soreh membuat nya merasa nyaman sesaat , lalu dia kembali masuk dan melihat foto foto dirinya saat masih kecil hingga foto saat dia SMA
" sudah 2 tahun aku tidak masuk ke sini ,dan sekarang aku baru masuk secara paksa oleh suruhan mami " ucap Reinan pada dirinya sendiri
Reinan trus berjalan melihat barang barang nya yang dia simpan didalam kamar tersebut ,semua masih lengkap tanpa ada yang kurang tapi mata Reinan teralihkan saat pintu terbuka yang Ternyata mami nya yang masuk
" kamu sudah sadar sayang " ucap mami nya ingin memeluk Reinan , tapi dia malah mundur menghindar
" Irsyad apa kamu tidak kangen sama mami ?? tanya mami nya pelan
" Reinan ingin pulang " ucap Reinan dingin
" siapa itu Reinan?? tanya mami nya Bingung
" Maksud ku , aku ingin pulang " ucap lagi Reinan
" mami tanya siapa itu Reinan , Irsyad ?? tanya Mami nya yang bingung
" itu nama Irsyad mi , itu nama samaran Irsyad , mami puas " ucap Irsyad atau Reinan ( author bingung harus nulis Reinan aja atau Irsyad (:
" baiklah mami mengerti , tapi mami mohon sama kamu Irsyad , tinggallah disini sama mami dan papi " ucap mami nya dengan air mata yang sudah menetes
" kenapa mami baru peduli sama Irsyad sekarang ,bukan kah dulu mami tidak memperdulikan ku saat aku ada disini dan malahan mami tidak mencari ku saat aku kabur dari rumah dan Irsyad masih ingat mi betapa kejam nya mami sama papi saat Irsyad balik kesini saat sudah kabur selama 1 Minggu tapi karena Irsyad tidak memiliki uang sama sekali Irsyad datang ke rumah mi dan apa kata mami sama papi saat melihat ku " mami mengatakan kenapa kamu pulang , yang lebih parah mami mengatakan padaku " mami bilang saat itu jika mami tidak mempunyai putra yang tidak menuruti kemauan mami " dan saat itu kata kata itu trus ada dipikiran Irsyad , Irsyad berlari entah tujuan saat itu , mami sama sekali tidak memberikan ku serupiah uang bahkan mami dengan teganya mengambil semua barang barang Irsyad yang Irsyad punya , kekhawatiran mami sama sekali tidak ada yang keluar dari mulut mami , apa mami tau kehidupan Irsyad saat itu bagaimana , hancur mi , hancur , aku harus kesana kemari mencari pekerjaan " ucap Reinan dengan suara tinggi nya serta air mata nya yang ikut mengalir keluar
" Irsyad bukan bagian keluarga kalian lagi " lanjut Reinan ingin keluar tapi ditahan oleh maminya yang sudah histeris
" maaf kan mami Irsyad , mami tidak bermaksud saat itu , mami sebenarnya sangat khawatir dengan mu tapi mami terlalu egois , mami berfikir saat itu kamu tidak akan pergi lagi dan kapok untuk keluar karena kamu sudah merasakan kehidupan diluar sana " ucap mami nya yang sudah duduk memegang paha anak nya
" mami tolong lepaskan Irsyad dan tolong mami jangan duduk seperti itu " ucap Irsyad pelan membantu mami nya berdiri
" Irsyad sudah menikah mi, mami tidak perlu lagi ingin menjodohkan Irsyad dengan anak teman mami , mami hanya ingin bukan jika Irsyad datang kesini hanya untuk mami jadikan mainan , mami hanya ingin menjodohkan Irsyad agar mami bisa senang " ucap Irsyad
seketika mami nya diam memperhatikan wajah putranya yang begitu serius mengucapkan hal yang membuat nya Sangat syok
" apa kamu bercanda nak ?? tanya mami nya
" aku tidak bercanda , aku memang sudah menikah jadi Irsyad harap jangan ganggu Irsyad lagi " ucap Irsyad dengan air mata nya yang terus menetes walaupun wajah nya terlihat jelas menahan air matanya