NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Kesayangan Mafia Dingin

Gadis Kecil Kesayangan Mafia Dingin

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / CEO / One Night Stand / Roman-Angst Mafia
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.5
Nama Author: Senja

Aluna, gadis berusia delapan belas tahun dengan trauma masa lalu. Dia bahkan dijual oleh pamannya sendiri ke sebuah klub malam.

Hingga suatu ketika tempat dimana Aluna tinggal, diserang oleh sekelompok mafia. Menyebabkan tempat itu hancur tak bersisa.

Aluna terpaksa meminta tolong agar diizinkan tinggal di mansion mewah milik pimpinan mafia tersebut yang tak lain adalah Noah Federick. Tentu saja tanpa sepengetahuan pria dingin dan anti wanita itu.

Bagaimana kehidupan Aluna selanjutnya setelah tinggal bersama Noah?

Langsung baca aja kak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 32

Aluna masih tercengang mendengar ucapan Noah yang tiba-tiba mengajaknya menikah. Ia merasa semua yang dihadapinya ini seperti mimpi.

Ruangan itu seakan sunyi, hanya suara detak jantungnya yang terdengar begitu keras di telinganya. Sesaat ia ragu, berpikir mungkin ini semua hanya candaan.

"Tuan tidak sedang bercanda, bukan? Tuan melamar saya? Bukankah Tuan tahu kalau saya ini perempuan yang pernah tinggal di—"

Belum selesai Aluna berucap, Noah sudah membungkam bibir gadis itu dengan jari telunjuknya. Tatapan matanya tajam, namun ada sesuatu di balik sorot matanya yang membuat Aluna merasa tersentuh, meski sedikit.

"Ya, aku tahu. Sangat tahu dari mana asalmu," sahut Noah dengan suara yang tegas. "Anggap saja ajakanku menikah ini sebagai balas budimu padaku. Karena kamu hanya perlu berpura-pura menjadi istriku."

Pikiran Aluna berkecamuk. Ia menatap pria di depannya dengan penuh kebingungan. "Apa? Berpura-pura?" tanyanya, mencoba memastikan maksud Noah.

Noah mengangguk. "Kamu pikir aku serius ingin menjadikanmu istriku seumur hidup? Jangan bermimpi," cibir Noah dengan senyuman tipis yang terkesan meremehkan.

Deg.

Jantung Aluna seakan diremas-remas mendengar ucapan Noah. Ia tahu Noah adalah pria yang berkuasa, pria yang bisa mendapatkan apa saja yang dia inginkan dengan mudah.

Namun, kali ini, Aluna merasa dirinya sedang dipermainkan.

Ia berusaha untuk tetap terlihat biasa saja meski hatinya terasa nyeri.

Bukankah wajar jika pria sekuat dan sehebat Noah memanfaatkan dirinya? Setidaknya, asalkan Aluna masih bisa tinggal di tempat itu dan mendapatkan perlindungan yang ia butuhkan, ia rela melakukan apa saja.

"Hanya selama satu tahun kita menikah di atas kertas. Setelah itu, kita berpisah. Bagaimana?" Noah menyampaikan rencananya dengan suara datar.

Aluna tersenyum getir. Dalam hati, ia bergumam, "Kamu terlalu berharap lebih, Aluna. Apa kamu lupa kalau kamu berasal dari tempat kotor?"

Kenangan pahit masa lalu berkelebat di benaknya. Masa-masa ketika dia berjuang untuk bertahan hidup di lingkungan yang tidak bersahabat.

"Kenapa diam saja? Aku sedang bertanya padamu!" suara Noah memecah keheningan dengan nada sedikit tinggi, membuat Aluna tersadar dari lamunan.

Aluna menarik napas panjang lalu menghembuskannya perlahan. Ini adalah keputusan besar, dan meskipun berat, ia tahu bahwa ini adalah jalan terbaik baginya saat ini.

"Baiklah. Saya bersedia. Hanya selama satu tahun, bukan? Tidak masalah," jawabnya dengan suara lirih.

"Bagus! Setelah semua selesai, aku akan membayarmu berapapun kamu mau. Dan kamu bebas pergi dari sini tanpa terluka sedikit pun. Sekaligus—"

"Tidak perlu, Tuan. Karena saya dengan sukarela akan melakukannya," potong Aluna dengan cepat.

Ia tersenyum tipis, mencoba menutupi kegundahan di hatinya, lalu mengambil kotak obat yang sejak tadi ia bawa. "Saya permisi, Tuan."

Aluna melangkah keluar dari kamar Noah, meninggalkan pria dingin itu sendirian.

Setelah menutup pintu, Aluna bersandar sejenak di dinding, berusaha menenangkan dirinya. Aluna tahu keputusan ini akan mengubah hidupnya.

Tapi, ia tak punya pilihan lain. Setidaknya, selama satu tahun ke depan, ia bisa merasa aman. Itu sudah lebih dari cukup baginya.

"Pernikahan pura-pura di atas kertas? Menggelikan sekali Aluna..." lirihnya menghapus air mata yang mulai menetes membasahi pipinya.

Apa yang terjadi pada Aluna gak luput dari perhatian Vincent. Ia berniat menemui Noah, namun malah melihat Aluna tengah menangis

"Kamu baik-baik saja, Luna?" tanya Vincent. Hatinya terasa pedih melihat keadaan Aluna.

"S—saya baik-baik saja," jawab Aluna berlari pergi tanpa menghiraukan Vincent.

"Dia kenapa? Apa tuan melakukan sesuatu padanya?" tanyanya pada diri sendiri.

1
Indra Wahyu Rianti
yg bisa bangunin juniornya keanu lilac kan? koq disebutnya bella mulu.
Indra Wahyu Rianti
msh menunggu flashback on ttg aluna yg menghilang terpisah dari vincent dan pergi dari noah.
dan bgm bs hubungan dg maxim.
gak ada penjelasan.
Indra Wahyu Rianti
noah : bgm keadaan bayi kami??
----
noah : bayi?? (noah ternganga mendengar penjelasan dokter bhw aluna hamil)

???
tlg typonya 🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Indra Wahyu Rianti
lah bukannya aluna marah ke noah bilang aku sedang hamil bgm jika perbuatan noah berpengaruh ke anaknya.
trus dia kaget setelah tay kl dia hamil?
what??
Nimas Bin Udin
👍👍👍👍👍👍🌹💪
Nimas Bin Udin
lebih prustasi LG aja athoor
Nimas Bin Udin
⭐⭐⭐⭐⭐
Nimas Bin Udin
lanjut
Nimas Bin Udin
kmu Uda jatuh cinta sama milie
Nimas Bin Udin
mungkin meniru gaya katak melompat hehehe
Nimas Bin Udin
tu kan cemburu ..hehehe
Nimas Bin Udin
pasti cemburu deh c nattan
Nimas Bin Udin
nanti kalian bucin loh
Nimas Bin Udin
Uda pasti Doong ketagihan
Nimas Bin Udin
lanjut athoor
Nimas Bin Udin
ternyata sama sama mau cuma gengsi ngaku aja...
Nimas Bin Udin
lanjut
Nimas Bin Udin
kenapa g mau bukan dl kmu begitu mencintai nattan
Nimas Bin Udin
nanti juga kmu akan bucin seperti ini mu dan ayah mu
Susi Akbarini
waaahhhh..
ada macan yg mau ngamuk..

😀😀😀❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!