[On-Going] Lili seorang Wanita yang punya masa lalu kelam, mencoba menjadi kepribadian yang baru. Ketika menjalin hubungan Serius dengan Pria selalu gagal. Seperti apa kisah perjalanan Lili yang penuh Lika-liku, apakah Lili bisa mencapai kebahagian hidupnya dengan Pria yang dicintainya. Ikuti kisahnya di NOVELTOON
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siswondo07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DON Beraksi
Beberapa hari setelah pertemuan dengan Talita, Don sudah beberapa kali menghubungi temannya yang bisa meretas video rekaman CCTV, ia sudah memberikan sebuah data IMEI letak tempat CCTV butik Ibu Lili. Don ditempat salah satu temannya yang paling ahli dalam bidang meretas, mencoba mengolak-alik data namun hasilnya sama yaitu data sudah dihapus permanen dan tidak bisa dikembalikan lagi.
Terlihat didepan layar monitor keterangan data failed. Don merasa gagal dan merasa kehilangan kesempatan bersama Talita. Akhirnya teman hacker itu memberikan sebuah nomor misterius dimana ia lebih ahli dalam bidang meretas diatasnya. Don lalu menghubunginya dan benar saja sesosok misterius itu meminta bayaran yang lumayan banyak.
"Berapa yang kau minta?" Tanya Don diujunb telepon.
"20 juta saja." Jawab Suara misterius diujung telepon.
"Ok, aku langsung transfer sekarang juga." Ujar Don. Lalu mematikan sambungan ponselnya. Saat itu juga ia mengirim uang yang dimananya melalui transaksi mobile.
Sudah berhasil dibayar sesuai yang diminta, akhirnya sebuah pesan masuk dinomor ponsel Don. Don membuka pesan itu dan sebuah rekaman CCTV lengkap sudah masuk, Don melihatnya dan kaget ternyata awal mula penamparan dari pihak Lili. Don lekas pamit untuk pergi dari rumah temannya itu. Don menuju ke rumah Talita.
Sore itu, sesampainya dirumah Talita, Don didepan gerbang membukanya dan masuk begitu saja seperti maling. Don mengetuk pintu beberapa kali hingga Talita membuka pintunya dan berwajah kaget.
"Ada apa lagi kesini?" Tanya Talita berwajah jutek.
"Ini yang Lo mau?" Ujar Don, tangan kanannya menyodorkan video rekaman CCTV ke arah Talita.
Talita sontak kaget dan tak menyangka Don bisa mendapatkan rekaman itu dengan sangat cepat tidak sampai satu hari. Dalam hati Talita rasanya meronta jika harus memadu kasih dengan Don.
"Ok. Bisa kirim sekarang ke ponselku?" Ungkap Talita dengan senyuman kecil, lalu meminta video rekaman itu.
Sontak wajah Don berubah bingung, lalu menjawab "Lo lupa perjanjian kita, Gue minta kita tidur bersama sepuasnya, baru setelah selesi gue kirim langsung ke nomor ponselmu. Lo harus tepat janji." Tatap tajam Don penuh kemenangan.
Sedikit berat hatinya tapi inilah janji, akhirnya Talita luluh. "Masuk." Talita menyuruh Don Masuk dan mengikutinya ke kamar.
Dikamar itulah Don tiba-tiba menutup pintu dan meraih tubuh Talita sampai menempelkan punggung Talita ke belakang pintu kamarnya. Don menatap lekat wajah Talita dan meraih bibir indah itu hingga basah, permainan mulai panas membara. Don membawa tubuh indah seksi itu ke atas ranjangnya, paduan kasih pun terjalin begitu membara sampai tak kuat rasanya menahan gejolak dalam diri. Hingga akhirnya kedua terkulai lemas, tubuhnya berselimut bersama dan mata menatap ke arah atap kamar.
"Kirim sekarang Video itu." Pinta Talita pada Don.
"Ok." Jawab Pendek Don, lalu membuka ponselnya dan mengirimkan video rekaman CCTV itu ke nomor Talita. "Sudah gue kirim." Ujarnya.
Talita tanpa menjawab lekas membuka ponselnya, sudah terkirim rekaman CCTV itu, segeralah Talita edit untuk mengambil bagian terpenting saat kejadian itu, ia membuat akun fake dan menggugah video itu dengan caption kebenaran sebenarnya. Saat diunggah saat itulah mulai ramai dikalangan netizen.
Saat melihat sudah mulai viral dan saling membentuk kubu Talita dan Lili, perseteruan ini makin seru. Rasa bahagia Talita membuatnya menoleh ke arah Don, begitupun dengan Don. Permainan yang enak membuat Talita ingin kembali memadu kasih, Don lalu memulai aksinya kembali dengan kode itu.
Perseteruan antara Lili dan Talita kali ini Imbang.
*
Mobil Rama sudah sampai didepan rumah Lili, Rama membangunkan Lili saat masih tertidur pulas. Nampak hujan diluar sudah reda.
"Lili sudah sampai." Ujar Rama sambil memegang tangan dingin Lili.
Lili terbangun sempoyongan, kepala mulai pusing. Saat itu juga Lili keluar dari Mobil dan mengucapkan banyak terima kasih pada Rama.
"Kau hati-hati dijalan ya." Ucap Lili didekat pintu mobil yang terbuka.
"Ia. Kamu jaga kesehatan ya sayang." Jawab Rama, lalu tersenyum kecil.
Lili membalas dengan senyuman manis. Saya itulah Mobil Rama meninggalkan Lili sampai tak terlihat dipelupuk matanya.
Lili lekas masuk kerumahnya dan menuju ke kamar. Nampak Mama sudah pulang dari Butikny, sudah berada dikamar.
Lili membuka pintu kamarnya, tiba-tiba Ibu keluar dari kamar dan berlari kecil mendekati Lili. Disitulah Ibu mulai panik dan memberi tahu soal viral sore ini pada Lili.
Ibu menyodorkan layar ponselnya dan terlihat Dimata Lili video ia yang menampar duluan Talita beredar dimedia sosial. Semua netizen mulai menyerang Lili, mengolok-oloknya. Tubuh Lili merasa lemas, tak tahu apa yang bisa ia lakukan saat ini.
"Bu, aku istirahat dulu ya, nggak enak badan. Kita bicarakan nanti kalo aku sudah baikan." Ujar Lili sambil merasa tak enak badan.
Tangan Ibu mulai memeriksa keningnya dan memang lagi panas. "Ia Li, istirahat didalam, jangan lupa minum obat ya. Kalo butuh apa-apa panggil Ibu." Ungkap Ibu dengan muka khawatir anak gadisnya sakit.
Senyum Lili pada Ibu, lalu melangkah masuk ke dalam kamarnya.
Ibu lalu melangkah duduk diruang santai keluarga, disitulah pikiran Ibu mulai menebak-nebak siapa dibalik pencurian Video rekaman CCTV itu, padahal sudah dihapus total, Arum tidak mungkin melakukan hal ini karena ia adalah orang yang paling dipercaya Ibu Lili. Pasti antara Satpam dan Sopir Ibu Lili. Ibu Lili harus mencari tahu dalang semua ini.
*