NovelToon NovelToon
Terjerat Obsesi Sang Mafia

Terjerat Obsesi Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Teen Angst / Cinta pada Pandangan Pertama / Bad Boy / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: ayuwine

Dante, pria kejam yang hidup di dunia kelam, tak pernah mengenal rasa iba. Namun segalanya berubah saat ia bertemu Lea, gadis lugu yang tanpa sengaja menjadi saksi pembunuhannya. Lea, seorang guru TK polos, kini menjadi obsesi terbesarnya—dan Dante bersumpah, ia tidak akan melepaskannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayuwine, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08

Di sebuah gudang seorang pria gagah dan tampan sedang memandang seorang pria lainnya,mereka berdua saling berhadapan,namun naas nya salah satu dari mereka di ikat kuat dengan tali tambang dengan posisi duduk di atas kursi.

"maafkan aku tuan...aku...aku benar benar minta maaf"lirih seorang pria yang mengiba meminta pengampunan.

Dante pria itu berdiri dia menatap tajam pria tersebut,tatapan yang seperti elang mampu membuat siapa saja merasa takut.

"kenapa kamu berhianat?apa alasan mu menghianati kami?"tanya dante dengan datar dan dingin.

Pria tersebut hanya diam menunduk,dia menyesal telah menghianati bosa nya,"jawab panji!"teriak dante menggelegar.

Dante mengeluarkan pistol nya yang selalu tersimpan rapi di dalam saku jas nya,panji merasa gemetar,seluruh tubuh nya menegang,dia sering melihat dante yang selalu menghabisi musuh nya tanpa ampun. "dante...apa yang kau lakukan?aku mohon ampunilah aku,aku memiliki seorang istri yang sedang mengandung dante..."ucap nya lagi dengan suara yang bergetar hebat.

Dante tersenyum sinis,dia mendekat memandang panji dengan jarak yang dekat,terlihat di sana keringat nya mulai bercucuran,nafas nya ter engah-engah ,"kau takut?"tanya dante dengan dingin.

Dante berdiri dengan tegak,dia berjalan mengelilingi panji yang teruduk kaku di atas kursi,dengan tangan dan kaki yang terikat kuat,tidak lupa dante memainkan pistolnya yang penuh dengan peluru.

sementara itu panji benar benar ketakutan,jantung nya bedetak lebih cepat,keringat sebesar biji jagung membasahi seluruh wajah nya,dante sangat suka melihat eksperi takut panji ,dia tersenyum miring.

"kau tahu bukan?aku akan menghabisi siapa saja yang telah berkhianat tanpa ampun?"tanya dante dengan mengarahkan pistol nya pada kening panji,tubuh panji bergetar nafas nya memburu lebih cepat, "aku..aku mohon dant..."belum sempat panji menyelesaikan perkataan nya dante sudah menebak kepala panji dengan satu tarikan

Dor

suara pistol menggema di seluruh gudang,panji mati di tempat,dan sebagian darah panji menyiprat ke wajah dante,dante tersenyum lega mata nya terpejam seolah menikmati apa yang barusan dia lakukan.

dante membalikan badan nya,di sana begitu banyak anak buah nya diam mematung menyaksikan kekejaman sang dante seorang mafia terkejam.

"lihat dia...dia adalah panji tangan kanan ku yang sudah ku percayai dengan penuh. Namun dia melakukan kesalahan fatal dengan menghianati ku!"jelas dante dengan menunjuk ke arah panji yang sudah tergeletak tak berdaya di atas kursi dengan masih terikat tambang.

Semua nya hanya diam sambil menunduk tidak ada yang berani menatap langsung ke arah dante.

"bereskan mayat nya,bakar saja bila perlu!"ucap nya lagi dengan pergi begitu saja membiarkan para anak buah nya mengurus mayat panji.

Dante masuk kedalam mobil mewah nya di dalam mobil sudah ada supir yang setia menunggu tuan nya,"jalan!"perintah dante kepada sang supir,supir tersebut mengangguk dengan hormat lalu menginjak pedal gas dengan perlahan sehingga membuat mobil maju meninggalkan gudang tersebut.

dante memainkan ponsel nya,dia membuka galeri di ponsel nya,di sana terlihat banyak foto panji yang terbukti berkhianat,di dalam foto tersebut terlihat panji sedang memberikan berkas bocoran bisnis mereka."panji sialan!"umpat nya kesal,dan beruntung berkas itu sudah di rebut paksa oleh salah satu anak buah nya.

Namun saat dia menggeser kembali foto nya terlihat di sana ada seorang perempuan yang sempat dia foto secara diam diam,wajah datar dante berubah menjadi tersenyum tipis,"perempuan ceroboh"lirih nya pelan dengan terus memandangi foto tersebut.

"kenapa aku bisa tertarik padanya?"tanya nya kepada dirinya sendiri,dante terkekeh pelan,dia merasa konyol,"perempuan itu..."gumam nya lagi,seolah dia salah tingkah hanya karena menatap foto lea di dalam ponsel nya.

 

sedangkan di sisi lain, lea. masih sibuk menenangkan kakak nya yang merasa terpukul dan marah atas kelakuan ayah nya.

"pria tua itu sialan sekali!kenapa dia berani berani nya menjual motor ku!"teriak nya dengan menggebrak menja membuat lea terkesiap karena kaget dengan gebrakan meja yang secara tiba-tiba oleh kakak nya.

Lea mengelus pelan punggung sang kakak,berusaha menenangkan ,walaupun tidak berpengaruh sama sekali untuk lia,mata lia sudah sangat bengkak ,dia menangis terus menerus memikirkan nasib motor nya yang baru saja lunas itu.

Lea meringis melihat sang kakak,dia merasa tidak tega,otak lea bekerja lebih cepat dari biasanya,"apa aku mencari pekerjaan tambahan ya?"gumam nya pelan dengan menatap nanar ke arah sang kakak,dia berniat ingin membantu lia dengan membelikan motor baru,namun dia juga bingung uang dari mana,bahkan sekarang dirinya sama sekali tidak mempunyai ponsel,lea lagi-lagi meringis dia begitu kasihan dengan nasib dirinya dan kakak nya.

Saat lea sibuk dengan pikiran nya,tiba-tiba pintu rumah nya terbuka lebar dengan kasar,ternyata anton. Ayah nya lea baru pulang,seperti biasa dengan keadaan mabuk,anton berjalan dengan sempoyongan ke arah kamar nya,tidak memperdulikan keberadaan kedua putrinya.

Lia menatap tajam ke arah ayah nya,sudah cukup kesabaran lia habis,dia menggebrak meja dengan keras lalu berdiri dan berjalan ke arah anton,"HEY BAJINGAN!"teriak nya dengan lantang membuat lea ketakutan,lea sangat takut jika lia mendapat kekerasan dari sang ayah,apalagi posisi nya anton sedang mabuk.

Anton menoleh dia mantap tajam ke arah lia,"berani kau berkata seperti itu kepada ayah mu?"ucap anton yang sukses membuat lia sangat marah.

"ayah?cih...ayah macam apa kau ini hah!aku yakin kau kan yang mengambil motor ku!"teriak lia ,tidak ada sama sekali rasa hormat terhadap ayah nya,lea hanya bisa memandang perdebatan antara ayah dan kakak nya,lea sering kali marah ,kecewa namun dia selalu memendam nya,berbeda dengan lia yang selalu berani melawan ayah nya.

Anton terkekeh pelan dia berjalan mendekat ke arah lia dengan sempoyongan,bau alkohol sangat menyengat menusuk hidung lia,lia reflek mundur dan sedikit mengibaskan tangan nya berharap bau alkohol itu pergi,"iya aku yang menjual motor mu kenapa?ya itung itung kamu balas budi karena aku telah mengurus mu hingga sebesar ini"ucap anton dengan tatapan yang sayu menatap lia.

lia mengepalkan tangan nya dengan kuat,"sialan...anj*ng"teriak nya dengan meninju perut sang ayah dengan kuat,membuat tubuh anton terhuyung dan jatuh,"kak..."teriak lea begitu kaget,kali ini lia benar benar marah,biasanya lia akan mengumpat saja ,tapi kali ini lia benar benar muak dengan kelakuan menyebalkan ayah nya itu.

"matilah kau...hidup pun tidak berguna!"teriak lia dengan mengangkat sebuah balok yang entah dari mana asal nya,lea membulat kan matanya ,dia berlari dengan cepat memeluk sang kakak dari belakang dengan sedikit menarik nya menjauh ,"kak...aku mohon kak tenangkan diri mu,kuasai emosi mu kak..jangan seperti ini..hiks..."ucap lea dengan terisak menangis sambil terus mendekap sang kakak dari belakang.

1
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
Nuriati Mulian Ani26
waspada
tina
lanjut
ayusw: terimakasih sudah setia membaca🥰🥰
total 1 replies
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
ayusw
🤩
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
tina
lanjut
tina
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!