Aktris ternama dan terkenal didunia, tidak ada yang tidak mengetahui Wanita yang bernama Violette. Wanita cantik nan rupawan yang bisa mendapatkan pria manapun.
Tapi dia hamil dengan seorang pria yang tidak di sukainya, Violette menjadi wanita yang kejam dan sadis kepada anaknya.
Diujung hidupnya dia mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki semuanya dan kembali ke masa dirinya sebelum hamil. tapi kesempatan itu butuh sesuatu pengorbanan yang membuatnya tidak mudah untuk memperbaikinya.
Apakah Violette dapat memperbaiki semuanya dan kembali bersama anak serta ayah anaknya?
selamat membaca :)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nitzz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21. Batal
"Kamu tau dari mana? dan kenapa kamu bisa tahu jika aku kesana untuk memenangi tender! padahal satu kantor ku saja tidak tahu!"
Pertanyaan yang bertubi - tubi dari lucas membuat violet membeku,
Aku tahu karena kehidupan sebelumnya kamu terkena masalah karena tender itu. Violet berpikir jika dirinya berbicara dengan lucas seperti itu. Lucas akan menandai dirinya anaeh.
"Bukannya udah pasti ngurusin tender kalo kamu sampai keluar begitu?kenapa kamu kaget segitunya" dengan tenang dan pasti Violet mengandalkan bakat aktingnya.
"Belum tentu juga, makannya aku bing.." Belum selesai Lucas berbicara Violet meringis kesakitan dan memegang perutnya. "Kenapa?" lucas memang tidak bisa menyembunyikan rasa hawatirnya pada Violet.
"Perut ku kram kak" Dusta Violet yang tidak ingin membahas perkerjaan lucas lagi.
Dan Violet lebih masuk ke kasur Lucas untuk berbaring. "Kak perutku kram, mungkin anak ini kangen sama ayahnya. Apa kakak bisa memegang perutku sampai aku tertidur".
"Aku mau mandi! tidurlah kalo aku sempat. baru aku akan mengusap bayi ku" Lucas bergegas masuk ke kamar mandi. lumayan agak lama dirinya baru kelar mandi dan berpakaian piama.
Kini lucas naik keranjang, badannya memiring membelakangi Violet, dengan perlahan lengasnya mengelus perut Violet yang masih datar. Lucas menelungkupkan dagunya ke pundak violet yaang sedang berbaring miring juga.
"Violet, aku benar - benar membenci mu" bisinya dengan sangat kecil dan menghela nafas dengan sangat kasar.
Alarm jam 10 malam terdengar oleh keduanya. Violet antara kaget dan bahagia karena menmukan lucas uang sedang memeluknya dari belakang. jari - jari violet tidak bisa menahan menjelajahi garis wajah tampan pria tersebut.
Jarinya kini bertemu dengan bibir lucas yang tipis. merah alami kelihatan sangat indah. "Ah bibir ini bikin aku panas dingin malam itu" namun sebelum jari violet bergerak lebig dekat. Mata lucas tiba - tiba terbuka.
Panik? tentu saja Violet paik. jari yang ingin menyentuh seluruh bibir lucas kini menjadi lengan yang hanya menyenggol bahunya lucas "Baru saja aku mau bangunin"
"hmm, aku mau berangkat! kembalilah ke kamar mu" Lucas juga langsung berdiri dan melangkah kearah wardrobe. Mau tidak mau Violet pun kembali ke kamarnya.
Satu jam kemucian, Lucas mengetuk pintu untuk berpamitan pada violet. "Ingat jagan melakukab apapun yang membuat anakku dalam bahaya!" pringatan yang di beri lucas.
"Anak kita", bukan dirinya mengiyakan permintaan Lucas, dia malah mengoreksi kata - kata lucas.
"Terserah, aku malas erdebat dengan mu!" kini Lucas pergi berdinas.
"Yaampun dia galak tapi gantengnya makin nambah" gumam violet.
***
Kini lucas sudah berada di negara Y untuk mengurus kerjasama perkerjaan tersebut. Didalam ruangan sudah ada kepala perusahaan lain yang ingin berkerja sama untuk aplikasi tersebut, Ya ada yang membuka untuk membuat Aplikasi bernama NewGenAi.
"Bagaimana pak lucas, saya akan ikut ini" ucap bapak A yang dulu lucas percayainya. namun diam - diam dia mengambil semua dana yang di berikan lucas. dan lucas di tuduh mencuri projekan tersebut, ya 5 orang termasuk dirinya. menipu habis - habisan dan membuat lucas dilengserkan dari jabatannya tersebut.
"Iya pak saya akan percaya dengan bapak, saya akan ikut biar rapat nanti malam saya akan infokan kesemuanya" ucap Lucas dengan tersenyum tulus namun ketika bapak tersebut pergi senyumannya langsung hilang begitu saja.
"Ap tuan yakin akan mengikuinya? proposal mereka hasil curian dan itu tidak bagus untuk anda tuan" Ntah kenap lucas yang sekarang lebih berhati - hati dan tidak percaya dengan orag lain selain felix.
"Aku hanya mengikuti permainan mereka, kasihan, mereka sudah menyiapkan lahan permainan masa aku tidak ikut" tepukan yang lucas berikan pada felix berhasil membuat felix merinding dengan muka dingin lucas.
Malam pun tiba, semua para petinggi termasuk yang akan menghianatinya pun datang ke rapat, membahas proposal dari sebuah prusahaan.
Dulu lucas yang mendengar itu langsung mengajukan kerja sama dan memberikan uang yang mereka butuhkan. namu dari awal mereka memang ingin menjebak lucas tentu ada yang menyuruh mereka semua.
Lima orang petinggi sudah melancarkan permainannya, mengajukan tawaran tinggi seakan -akan projekan tersebit sangat menggiurkan.
"iyakan, pak lucas tadi bilang akan ikut mengembangkan aplikasi NewGenAi?" senyum bapak besar dan botak tersebut.
Tentu saja lucas tersenyum diawal dan kemudian "Tidak!, mana mungkin aku ikut berpatisipasi dengan projekan hasil mencuri!" sarkas Lucas.