Anak kecil di larang baca, karena ada ****** ****** seperti belah duren dan juga kekerasan.
yang suka jangan lupa follow dan kasih ulasan.
yang gak suka skip dan tinggalkan.
kisah seorang gadis indigo yang sederhana dengan hantu mafia tampan yang berawal dari pertemuan mereka saat ritual pengusiran hantu.
awalnya mereka selalu bertengkar , namun seiringnya waktu timbul rasa cinta dalam hati kedua nya..
Apakah cinta mereka bisa bersatu??
yuk simak cerita nya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB. 25 mansion Hell
"Arthur!! itu dia mansion tuan smith!! wah!! besar dan mewah sekali!! " bisik luna.
Mereka memantau mansion tuan smith dari kejauhan di balik pohon rindang.
"Akh!! Hhhhh.... Hhhh.... "arthur berteriak lirih merasakan kesakitan lagi di kepalanya sontak luna merasa panik. Y
"Arthur!! Arthur!! apa yang terjadi?? " seru luna
Arthur menunduk sembari menutup kedua telinganya,, sontak sekilas memori membawanya kembali ke mansion itu dimana dia sedang bersenang senang di sebuah rumah billiard, terlintas juga saat dia sedang duduk tegap dengan menumpangkan kaki sembari menghisap rokok yang berada di tangannya di sebuah kursi kulit yang mewah.
"Aaarrrrrrrrggggghhhhh HH!! " arthur merengkuh erat telinganya,,, rasa sakitnya semakin menjadi,,urat urat di keningnya terlihat keluar menahan rasa sakit yang teramat sangat itu.
"Arthur!! Tenanglah!! " luna menjatuhkan lututnya ke tanah dan memeluk arthur dengan hangat sembari menepuk dan mengelus bahunya.
Arthur sontak merengkuh tubuh luna dengan kedua tangannya meremas erat tubuhnya menahan sakit di kepalanya yang seolah akan pecah.
"Arthur!! ada aku.....tenanglah?? aku akan membantumu mengungkap semuanya,, agar kamu tak merasakan rasa sakit seperti ini lagi!! kamu pasti tersiksa bukan..... Hiks... hiks... "ucap luna tiba tiba menangis terisak.
Tak lama kemudian...sakit kepalanya perlahan menghilang,,
"Hhh... Hhhhh.. Hhhh... "nafasnya memburu seperti sedang berlari maraton, perlahan rengkuhannya di tubuh luna melonggar.
"aku sudah tak merasakan sakit lagi.... hhh... hhh.." ucap arthur melepaskan pelukannya.
"Apa yang kau lihat? apa kau mengingat sesuatu tentang tempat ini? " tanya luna.
"Ya! aku hanya mengingat bahwa aku pernah berada di dalamnya " ucap arthur.
"Kenapa kamu menangis? " sambungnya saat melihat luna menangis sesenggukan.
"aku tak mau melihatmu menderita seperti itu.... "ucap luna dengan mata masih berkaca kaca.
DEG
dada nya bergemuruh, seakan akan diterpa ombak deras saat mendengar kata kata tulus yang meluncur dari bibir luna, ucapannya itu menyentuh jiwanya dalam diam.
"apa kamu baik baik saja jika ikut ke dalam? kamu tunggulah disini, biar aku yang mengurus semuanya! " sambung luna.
"Tidak,, aku akan ikut! aku tak bisa membiarkanmu seorang diri ke tempat seperti ini,, disini adalah tempat para hantu hantu yang sesungguhnya! " tegas arthur.
"Eum,, baiklah,,, ayo! " angguk luna.
Merekapun berjalan menuju pintu gerbang yang menjulang tinggi bernuansa gold dan silver, terdapat puluhan penjaga berjejer di depan gerbang dengan memakai setelan jas serba hitam dilengkapi dengan kacamata hitam dan sepatu kulit yang mengkilap, mereka juga memakai sebuah alat bernama earphone di telinga mereka,,, selain penjagaan yang ketat mansion itu pun dilengkapi puluhan cctv untuk memantau mansion itu dari luar dan lari dalam.
"apa yang harus aku katakan pada mereka?? mereka pasti aneh melihatku datang kemari...kenapa aku sangat takut,,, melebihi saat berhadapan dengan para arwah" ucap luna.
"kau harus bersikap tenang,, dan tegas" ucap arthur luna menarik nafas panjang dan menghembuskan perlahan.
"Hmm.... Ehmmm... Oke,, aku. siap? " ucap luna.
TAP TAP TAP TAP TAP
luna berjalan di atas lantai marmer yang mengkilap menuju gerbang yang berjarak sekitar 500 m.
"Kenapa jalan menuju ke gerbang saja panjang sekali!! " keluh luna.
TAP TAP TAP TAP TAP TAP
para penjaga bersiap menghampiri luna yang hampir sampai menuju gerbang.
"siapa kamu?? ada keperluan apa datang kemari!? " ucap salah satu penjaga yang terlihat seperti ketua dari penjaga lainnya.
penjaga itu menatap penampilan luna dari atas sampai bawah dengan tatapan aneh.
"aku kemari untuk bertemu tuan Smith! " ucap luna.
"ada kepentingan apa? siapa saja yang ingin bertemu dengan tuan smith harus membuat perjanjian terlebih dahulu! " tegas penjaga itu.
"dasar penjaga tolol,,,!! gue hajar juga dia!! " ketus arthur.
"jangan emosi,, kita harus mendapatkan informasi!! " bisik luna.
"silahkan anda pergi nona,, anda tak punya surat perjanjian dengan beliau!! " tegas pengawal itu.
"Tidak !! aku harus bertemu dengan nya,, ini hal yang sangat penting!! " ucap luna kekeuh.
"maaf nona! pergilah!! " pengawal itu mendorong luna sehingga terkapar di lantai."Kurang ajar! " ucap arthur hendak memukul mereka,, namun pukulan nya tembus ke tubuh mereka.
"Si4l!! aku hantu sekarang!! aku tak dapat menyentuh mereka! " sambungnya jengkel.
"tenang,, kita harus cari cara untuk nisa masuk ke sana,, bukan hal yang mudah untuk masuk ke mansion semewah dan sebesar ini! " bisik luna.
"Tuan,,, tolonglah aku,, aku benar benar harus bertemu dengannya!! " sambung luna menundukkan kepalanya,, sontak liontinnya yang menutupi syal itu keluar dari persembunyian nya.
"Hey,, lihat!! " ucap penjaga itu kepada salah satu temannya.
kedua penjaga itu menatap lekap kepada cincin yang melingkar pada liontin milik luna.
"apakah kita tidak salah lihat? " bisik penjaga itu.
"Ya,,, benar sepertinya itu memang cincin milik keluarga smith yang mempunyai cincin sperti itu!! tapi,, kenapa gadis aneh ini memilikinya? " bisik penjaga yang satunya lagi.
Arthur heran melihat kedua penjaga itu saling berbisik sembari melihat ke ara liontin luna.
"bagaiman tuan,, aku mohon!! " ucap luna.
"Tunggu sebentar! " ucap penjaga itu memutar badan lu berjalan menjauhi luna sembari menekan tombol earphone nya kemudian berbicara dengan seseorang.
"baik tuan,, siap!!" ucap penjaga itu berjalan kembali ke tempat semula.
penjaga itu mematikan jarinya sebagai kode kepada Penjaga lain agar membukakan pintu gerbang.
KREEEEOOOKKKK AMATTT TTTT
suara decitan pintu gerbang yang tinggi besar itu terdengar sangat jelas.
"silahkan nona,, anda boleh masuk!! ikuti aku" ucap penjaga itu sontak luna dan arthur saling menatap walau dalam hati mereka merasa heran.
"Ba~baiklah!!" ucap luna sontak mengikuti penjaga yang berjalan duluan di depannya.
TAP TAP TAP TAP TAP
'Hhhh,, seharusnya aku sewa motor tadi!! jalannya sungguh jauh,, dan sekarang gerbang udah jauh,, dan sekarang gerbang ke mansion sana jauhnya!! bahkan lenih jauh!! " bisik luna dengan nafas terengah engah.
mereka hampir sampai menuju pintu masuk mansion itu,, betapa terperangah nya luna melihat bangunan indah itu,, sebuah bangunan tinggi dengan nuansa mewah dan elegan, lampu lampu kuning keemasan menghiasi seluruh bangunan itu. sebuah patung kuda putih tinggi besar menghiasi taman. di sebelah kenannya terlihat garasi yang luas dan terparkir mobil mobil dan motor motor mewah di dalamnya.
"wah.... baru kali ini aku melihat bangunan semewah ini! ini adalah surga dari luar!! " bisik luna
"Ya,, dan neraka dari dalam !!" gumam arthur.
"silahkan!! " ucap penjaga itu mempersilahkan luna masuk ke dalam mansion itu.
dan lagi lagi luna terperangah takjub saat menginjakkan kakinya ke dalam mansion itu. mansion yang berukuran 500m persegi itu dengan halaman 500m yang berarti total luas mansion itu adalah 1000m persegi.
terdapat dua tangga menjulang mewah di kedua sisi ruangan,, dengan di tengah tengahnya disuguhkan sebuah kasino mewah dengan meja billiard di setiap sudutnya. banyak orang orang bergengsi sedang bersenang senang di sana,, dan yang membuat luna gak habis pikir yaitu terdapat banyak wanita penghibur berpakaian seksi berseliweran di sana,, banyak juga pelayan pelayan yang berseliweran mengantar makanan dan minuman, bahkan para pelayannya pun memakai pakaian seragam yang bagus.
"mari jona,, tuan smith ada di atas" ucap penjaga itu
luna pun berjalan mengikutinya dari belakang dengan menaiki satu persatu anak tangga. para tamu atau para wanita penghibur di sana menatap luna dengan tatapan aneh dari atas sampai bawah. Ya,, mungkin karena penampilan luna yang kuno dan sedikit lusuh.
"Arthur,,, lihat!! " bisiknya menunjuk ke sebuah lahan luas yang berada di sisi kanan mansion,, di sana terdapat kolam renang outdoor yang luar dan juga meja meja,, serta ruangan ruangan tertutup rahasia sebagai pertemuan transaksi antar mafia.
"entah kenapa aku merasa tak asing dengan tempat ini,, apakah aku memang mempunyai bagian penting dari mansion ini?? " ucap arthur.
boleh tak klo ad S2 nya cerita Arthur 😅😅😅🙏🏻🙏🏻