NovelToon NovelToon
BINTANG DI SURGA

BINTANG DI SURGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Karir / Romansa
Popularitas:700
Nilai: 5
Nama Author: Arnesh Yadha

kisah tentang kehidupan Kanaya yang terpaksa menjadi single mom ketika masih belia. Dia menjadi korban ambisi karyawan ibunya yang ingin menjebak ayah tirinya.

Kanaya terpaksa hidup terpisah dari orang tuanya, untuk menyembunyikan ketiga anak kembarnya. Ia berhasil hingga akhirnya menjadi istri seorang pengusaha sukses dan kaya raya.

Cobaan seakan tiada henti menerpanya, ketika ia sudah bahagia, hantaman terberat dalam hidupnya adalah ketika ia harus kehilangan salah satu putra tercintanya.

Bagaiamanakah Kanaya menjalani hidupnya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arnesh Yadha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dia itu Berlian Bukan Pasir

" Aku masih belum percaya, semua seperti mimpi.... Mami coba deh cubit Gagah, ini nyata kan?! " Tanya Gagah sambil berbaring dipangkuan maminya.

" Di dunia ini tak ada yang tak mungkin sayang, beruntunglah kamu berhasil meluluhkan hati bidadari cantik itu sayang.. "Kata Evelyn sambil mengelus kepala anaknya. Sudah lama memang Gagah tak bermanja di pangkuannya.

Semenjak ia tertipu dan dikhianati tunangannya, membuatnya jauh dari kedua orang tuanya. Dia hanya memikirkan bangkit dari keterpurukan nya. Evelyn tentu sangat bersyukur karena kehadiran Kay, telah berhasil membuat sesuatu yang hilang dari diri Gagah kembali lagi.

Kerinduan seorang ibu terhadap sikap manja putranya sudah terobati. Seberapapun usia seorang anak , bagi ibu tetaplah anak, pasti ibu akan merindukan kedekatannya dengan anak-anak nya.

" Makasih mi... Thanks for all, malam ini mami istirahat sana deh, aku mau.. "

" No.. Sayang.. Pendam dulu keinginanmu, Kay bukan Tania, ada adat dan budaya yang ia pegang teguh, kamu tak bisa seperti dulu bermanja-manja didalam kamarnya.. "

" Eits mami salah, Gagah bukan mau itu, tapi Gagah pengen sholat dan sujud syukur atas semua yang sudah Gagah capai, tenang mami ku sayang, anakmu ini sudah ga mesum lagi.. Hehehehe... " Ucapnya sambil mengecup tangan ibunya dan berlalu kekamarnya.

" Kamu ga bisa bohongi mami sayang, tapi syukurlah kalo kamu beneran mendekatkan dirimu pada Tuhanmu " Gumamnya lirih sambil memandang punggung kekar anaknya yang telah menjauh.

Evelyn meninggalkan sofa di ruang tengah menuju kamar Kay. Dia mengetuk lembut pintu kamar tersebut. Begitu terdengar sahutan dari dalam, perlahan ia mendorong pelan pintu kamar dan masuk kedalamnya. Dia lihat wanita yang telah meluluhkan hati putranya sedang melakukan rutinitas malamnya sebelum tidur.

" Maaf Kay... Mami ganggu kamu ya?? "

" Oh enggak kok mi, eunm... Mami belum tidur ya?? "

" Mami pengen ngobrol bentar ama kamu.. boleh??!"

" Boleh mi, silakan... "

" Terimakasih ya nak, kamu telah mengembalikan anak mami kedalam pelukan mami... Selama ini, mami merasa kehilangan anak mami, namun kehadiranmu dan ketiga cucu mami membuat mami menemukan kembali anak mami.. " Ucapnya sambil mengusap air mata yang meleleh dari sudut matanya.

Kay hanya terdiam dan ikut larut dalam pelukan mami Evelyn, dia tau sedikit kisah Gagah dari amah aminah. Sejenak keduanya larut dalam pikiran masing-masing.

" Mami... Kay juga ingin berterimakasih, karena mami telah melahirkan pria seperti mas Gagah, bahkan mami dan papi mau menerima Kay yang.. "

" Sssttt... Kamu gak boleh ngomong gitu nak, semua itu bukan salah kamu sayang, anggap aja itu takdir dari Tuhan.... Ini sudah larut, kamu harus istirahat kan, ayo mami temani tidur disini, biarkan papimu tidur sendiri.. "

Kay mengangguk dan mulai merebahkan dirinya. Bagaikan baru menemukan putrinya yang hilang, Evelyn memeluk hangat tubuh Kay dan ikut terlelap bersamanya.

" Papi ngapain.. " Tanya Gagah lirih.

" Lagi liatin mamimu nyapih papi? " Jawabnya tak kalah lirih.

Gagah mengerutkan alisnya karena dia binggung dengan jawaban papinya, maknanya ambigu namun Gagah pun tersenyum melihat mami nya dengan posesif memeluk pujaan hatinya.

Dia jadi teringat dimana dulu dia sering mencuri kesempatan untuk tidur bersama dengan Tania, bahkan sering kali mereka melakukan hubungan suami istri meskipun belum ada ikatan sah diantara keduanya.

" Ga usah ngeres pikiran nya, jangan samakan putri papi dengan sampah itu, ingat dia berlian bukan pasir "

" Aish... Papi sama mami sama aja, siapa yang ngeres sih, orang aku cuman kagum aja sama mami... " Sewot Gagah.

" Pa... Temenin Langit tidur... Abang ga mau temenin.. Hiks.. " Rengek Langit dari ujung tangga.

Kedua pria itu langsung bergegas mendatangi anak itu. Gagah langsung menggendongnya dan membawa kekamarnya.

" Langit tidur dikamar papa aja ya kalo takut, pasti tadi Langit lupa baca do'a ya hingga mimpi buruk? " Tanya Gagah dan dijawab anggukan oleh Langit.

Ada rasa kagum yang muncul dalam hati Gionathan, karena perubahan besar dalam diri putranya. Dulu putranya terkesan cuek pada anak-anak, karena pengaruh wanita yang dia anggap sampah itu. Kini diapun memilih melangkah ke kamarnya, karena sang istri sudah dipastikan terlelap bersama calon menantunya.

*************

Pagi menyapa, suasana mansion sangat riuh karena ketiga kembar tengah asik bermain bersama grandpa dan grandma mereka. Tepatnya ayah dan ibu Gagah memang meminta mereka memanggil dengan sebutan itu. Mereka sangat senang karena dasarnya memang mereka mencintai anak-anak.

Di Indonesia dan Australia sudah banyak mereka dirikan yayasan untuk anak-anak kurang mampu dan penyandang disabilitas. Mami Evelyn memang merupakan pemimpin sebuah organisasi kemanusiaan.

Kay nampak kaget melihat ketiga anaknya saling kejar-kejaran mengelilingi mansion dengan tawa renyah mereka.

" Sayang.... Stop dong... "

" Biarkan Kay, biarkan mereka, mami senang mendengar tawa renyah mereka... Rasanya mansion ini jadi hidup apalagi kalau kalian menikah nant,i mami sudah bayangkan akan lahir tiga orang anak kembar lagi, pasti dua kali kamu lahiran lagi pasti akan ramai mansion ini... Hehehee... " Ujar mami Evelyn sambil terkekeh. Dia sangat antusias jika benar khayalannya jadi kenyataan.

Kay malah menatap horor dengan  senyum kakunya. Dia masih ingat ketika hamil ketiga kembar itu, bagaimana susahnya saat malam untuk tidur dia harus disangga bantal pada punggungnya, belum lagi kalau ngidam. Meskipun memang pasti beda jika nanti dia hamil lagi pasti ada suami yang akan menemaninya, tapi tetap saja dia masih sedikit takut.

" Lho kenapa sayang... Kok senyumnya gitu.., ups .. Hehehehehe.. Jangan masukin hati ya omongan mami tadi, maklum lah mami memang sangat senang dengan anak-anak jadi ya mau bagaimana lagi... Sayangnya mami hanya diberi satu kali kesempatan memiliki anak meskipun sampai sekarang masih gencar mencoba dikuda pacu " Ucapnya sambil menahan tawa karena melihat wajah cengo calon menantunya.

" Gagah... Nanti papi ikut kekantor ya, papi mau lihat bagaimana kinerja mu.. "

" Boleh pi, sekalian ada yang pengen aku rundingin sama papi... "

" Kay.. Kamu ikut bareng aja ya, kalau sendirian nanti bisa bahaya jika diculik pria tampan, terus kalau berduaan nanti yang ketiga jadi setan. Lebih baik papi jadi setannya kalian lebih aman.. " Ujar papi Gio dengan nada banyolannya

" Lha kok gitu sih.... Masak grandpa jadi setan, nanti Senja takut dong kalau grandpa ada tanduknya... " Ucap Senja dengan polosnya

Semua terbahak mendengar penuturan gadis kecil itu. Mami Evelyn pun menegur papi Gio agar tidak bicara sembarangan, karena ketiga anak yang bersama mereka ini tergolong anak-anak jenius.

Kini mereka bersiap berangkat, mami Evelyn meraih tangan papi Gio dan langsung menciumnya takzim, kemudian papi Gio mengecup seluruh wajah mami kecuali bibir karena ketiga anak itu sedang memperhatikan mereka.

Kay melakukan hal yang sama pada ketiga anaknya. Tingkah iseng Gagah dimulai dia menggoda calon tunangannya dengan memanyunkan bibirnya dan memberi isyarat pada Kay. Dia mengkode dengan  kedipan matanya menunjuk kearah punggung tangan dan kedua pipinya. Kay menggeleng ribut. Ketiga anak itupun bergantian melihat kearah ami dan papa nya.

" Aish ..... Kelamaan... Begini loh ami.. " Langit meraih tangan ibunya lalu menyatukan dengan tangan papa nya, namun Kay langsung mengelak dengan wajah blushing nya lalu berlari kecil memeluk dan mencium tangan mami Evelyn.

Gagah pun tergelak melihat tingkah wanita yang sering ia panggil pinguin.

1
Kaworu Nagisa
Seru banget nih cerita, aku gk bisa berhenti baca! 💥
Kaworu Nagisa
Thor, jangan bikin pembaca gatal gatel nunggu update ya!
Aki
Duh, ga nyangka ini bagus banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!