" Jodoh itu di tangan Allah, mau seberapa keras usaha kita untuk mendapatkanya jika dia bukan jodoh kita ya dia ga bakal jadi sama kita, jadi stop buat nanya kapan Ila nikah !" Ucap Laila Maheswari seorang wanita dewasa yang kini sudah berusia 30 tahun, Laila kerap kali ditanyakan dengan pertanyaan yang sama yaitu kapan menikah, bukan tidak ingin hanya saja ia selalu kurang beruntung dalam masalah percintaan.
" Gua bakal nikah lagi kalo anak gua yang minta dan wanita itu juga harus pilihan kedua anak gua, karna gua ga mau anak gua punya ibu tiri yang kejam kaya di sinetron !" Ucap Kevindra hermawan seorang lelaki berusia 42 tahun yang sudah 7 tahun menduda karena di selingkuhin, dan kini Kevin harus merawat kedua anak nya karna memang hak asuh mereka jatuh ke tangan Kevin.
Penasaran dengan kisah mereka? yuk baca 👉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29 : Kamar istri
Waktu makan malam tiba, tadi Laila dan juga umma Hana sudah memasak untuk makan malam mereka semua, tadi nya Kevin ingin kembali memesan makanan agar istri dan mertua nya tidak perlu repot-repot untuk memasak, tetapi umma Hana langsung menolak dengan alasan masih banyak bahan masakan di kulkas dan sayang jika tidak di gunakan, padahal umma Hana merasa tidak enak pada menantu nya itu kalau harus terus membeli makanan di luar, tadi siang dirinya menerima karna memang sangat lelah untuk memasak.
" Semoga suka sama rasa nya ya nak Kevin, maaf kalo cuma seadanya !" Ucap umma Hana.
" Saya Pasti suka umma, keliatan enak semua ini soal nya !" Jawab Kevin sambil melihat menu yang di masak oleh istri dan juga ibu mertua nya, ada udang balado, sayur lodeh dan juga bakwan jagung.
" Segini cukup mas ?" Tanya Laila saat mengambilkan nasi untuk suami nya.
" Cukup sayang segitu aja dulu !" Jawab Kevin dan langsung di angguki oleh Laila, setelah itu Laila pun langsung mengisi Piring tersebut dengan lauk nya, sementara sayur nya di pisah di mangkuk kecil.
" Kaka sama adek mau di ambilin sekalian ga ?" Tanya Laila pada kedua anak nya setelah ia sudah selesai mengambilkan makanan untuk suami nya.
" Kita bisa ambil sendiri bunda !" Jawab Camelia dan di angguki oleh Alana tanda ia setuju dengan ucapan sang Kaka.
" Oh oke, kalau gitu makan yang banyak ya !" Ucap Laila langsung di angguki oleh kedua nya.
Makan malam berjalan dengan khidmat dan di selingi dengan obrolan ringan yang membuat suasana semakin hangat, terlebih Kevin dan kedua anak nya yang sudah cukup lama tidak merasakan suasana seperti ini di meja makan.
Setelah selesai makan malam Abah Hasan mengajak Kevin untuk mengobrol di teras depan sambil main catur, sementara para perempuan membereskan bekas makan mereka tadi.
" besok ada yang mau ikut uti ke pasar ga ?" Tanya umma Hana pada kedua cucu nya yang langsung di sambut gembira oleh kedua nya.
" Caca mau ikut uti !" Ucap Camelia dengan semangat.
" Nana juga mau ikut uti, Nana mau liat ikan yang lagi pada rebahan di pasar !" Timpal Alana membuat mereka semua tertawa mendengar nya.
" Masa ikan rebahan sih dek, ada-ada aja kamu nih !" Ucap Camelia di sisa tawa nya.
" Ya kan emang pada rebahan semua kak ikan nya, sambil nunggu orang yang mau beli mereka, makanya biar ga capek mereka sambil rebahan nunggu nya !" Jawab Alana semakin membuat mereka semua tertawa.
Senyum Laila semakin lebar saat melihat kedua anaknya itu, dirinya tidak menyangka jika akan berada di fase seperti ini, dan Laila merasa sangat bersyukur karna sudah di beri suami dan anak-anak yang baik dan menerima dirinya.
Waktu sudah menunjukan pukul 10 malam, Camelia dan Alana juga sudah masuk ke dalam kamar tamu, sementara umma Hana dan Abah Hasan juga sudah masuk ke dalam kamar mereka, kini Laila pun juga langsung mengajak sang suami untuk masuk ke dalam kamar milik nya setelah tadi menghabiskan satu film.
" ila ganti baju sebentar ya mas !" Izin Laila begitu mereka masuk ke dalam kamar milik wanita itu yang sekarang otomatis akan menjadi milik Kevin juga.
" Iya sayang !" Jawab Kevin sambil mengedarkan pandangan nya menyapu seluruh sudut kamar milik istrinya.
Meski tadi sudah masuk ke dalam kamar ini namun Kevin belum melihat begitu jelas apa saja isi nya, dan setelah ia amati kamar Laila cukup luas dan rapih dengan banyak foto wanita itu.
Laila keluar dari dalam kamar mandi dengan menggunakan baju tidur lengan panjang membuat Kevin yang melihat nya langsung menghela nafas.
" Kenapa Masih pake baju panjang sayang ?" Tanya Kevin membuat Laila langsung mengalihkan tatapan nya ke arah sang suami.
" Hah, I-itu mas ila !" Jawab Laila dengan gugup.
" Masih ga nyaman Hem ?" Tanya Kevin sambil berjalan ke arah sang istri yang saat ini tengah duduk di depan meja rias.
" Maaf mas !" Laila tidak menyangkal ucapan Kevin sebab memang benar jika dirinya masih malu berada di satu ruangan hanya berdua saja dengan laki-laki itu.
" Mas sudah menjadi suami kamu, jadi kamu ga perlu malu atau canggung kaya gini, jujur mas lebih suka kamu yang seperti semalam !" Ucap Kevin membuat Laila langsung menunduk merasa bersalah.
" M-maaf mas !" Jawab Laila lagi dengan nada terbata.
" Buat malam ini gapapa, tapi mas minta besok-besok kalau di dalam kamar hanya berdua sama mas atau anak-anak ga usah pake jilbab nya ya, karna mas mau liat rambut hitam kamu yang indah ini !" Ujar Kevin sambil tersenyum lembut kepada Laila agar sang istri tidak merasa takut lagi kepada nya.
" I-iya mas !" Jawab Laila membuat Kevin langsung menarik dirinya ke dalam pelukan nya.
" Kalo gitu mas juga mau bersih-bersih sebentar ya !" Ucap Kevin setelah melepaskan pelukan nya dari Laila.
Setelah sang suami masuk ke dalam kamar mandi Laila langsung berjalan menuju lemari baju milik nya dan memilih baju tidur yang sedikit... terbuka.
Ya Laila memutuskan untuk menyerahkan dirinya seutuh nya untuk Kevin malam ini, karna Laila sadar mau sekarang atau nanti juga sama saja.
Laila buru-buru mengganti pakaian nya sebelum sang suami keluar dari dalam kamar mandi, dirinya langsung melanjutkan aktivitas nya memakai skincare, sambil menahan degup jantung yang tak karuan sebab Laila takut jika Kevin akan ilfil melihat nya berpakaian seperti ini.
Namun Laila berusaha menyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja, dan Kevin pasti akan menerima baik dan buruk dirinya.
Setelah melakukan ritual skincarean nya Laila pun langsung naik ke atas ranjang milik nya, tidak lupa Laila juga langsung menurunkan suhu AC di dalam kamar nya karna entah kenapa kamar nya mendadak terasa gerah.
Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka dan menampakan Kevin yang baru saja membersihkan dirinya, laki-laki itu keluar hanya dengan mengenakan celana pendek saja dan bertelanjang dada memperlihat kan tubuh yang membuat Laila mupeng, astagfirullah.
Kevin belum menyadari apa yang di pakai dengan sang istri saat ini karna diri nya masih sibuk mengeringkan rambut yang basah, dan saat melihat ke arah sang istri yang tengah duduk di atas ranjang seraya menatap nya membuat jantung Kevin seolah berhenti sesaat.
" S-sayang !" Gugup Kevin begitu melihat penampilan Laila yang terlihat sangat menggoda.
" K-kamu kenapa pakai baju kaya gitu ?" Tanya Kevin dengan keringat sebesar biji jagung yang keluar dari dahi nya aku karna merasa gugup.
Mendengar pertanyaan sang suami membuat hati Laila mencelos, apakah Kevin tidak suka dengan penampilan nya saat ini, apakah suami nya itu ilfil melihat nya berpakaian seperti ini.
" Kenapa mas, mas ga suka ya ?"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
# Happy Reading ❤️