NovelToon NovelToon
Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Cinta Terakhir Hot Duda!!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda
Popularitas:124.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Oktana

Theodore Sulivan menganggap semua wanita di dunia ini adalah sumber masalah. Masalalu yang memaksanya karena dirinya di khianati oleh sang istri di depan matanya membuat dirinya berubah menjadi sosok pria dingin dan seakan tidak tersentuh.
Namun tiba-tiba dunianya kembali berwarna kala dirinya di pertemukan dengan guru sang putra bernama Hana Pertiwi.
Hana Pertiwi justru takut kepada Theo karena menganggap Theo adalah pria yang menyeramkan sekaligus menyebalkan.
"Call me daddy, baby atau kau akan terus berada dalam cengkraman ku sekaligus penghangat ranjangku" ucap Theo dengan nada dingin namun penuh intimidasi!!!!
Apakah Hana bisa bersama Theo, ataukan Hana malah semakin takut pada pria itu....??????????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kisah Masa Lalu

Selepas meninggalkan kantor Theo, sikap Hana menjadi pendiam! Ia terlalu syok dengan apa yang ia lihat.

"Sayang, kenapa? " tanya Theo.

"Tidak apa-apa Mas, aku hanya lelah saja" jawab Hana.

Ia diam kembali, namun tak terasa air mata menetes. Hana menangis dalam diam, namun isakannya terdengar oleh Theo.

Theo buru-buru menepikan mobilnya.

"Sayang, coba bicara jujur kamu kenapa? Apa aku sudah menyakitimu? " tanya Theo.

Hana mengangguk namun isak nya semakin terdengar.

"Mas kamu kenal pria itu dari mana? " tanya Hana.

"Pria yang mana, sayang? " Theo heran pasalnya ia mengenal banyak pria.

"Pria yang tadi ada di kantormu? Pria yang memakai jas abu-abu berdasi salur putih? " tanya Hana.

"Pak Hartawan? " tanya Theo pasalnya yang sama dengan ciri-ciri yang di sebutkan Hana sama persis dengan Hartawan.

"Hartawan? " ucap Hana.

"Iya, nama asli beliau Hartawan Wijaya, rekan bisnis Mas, orang Surabaya. Memangnya kenapa sayang? " tanya Theo.

"Tidak Mas, tidak apa-apa aku cuma nanya aja" jawab Hana.

"Mungkin bukan dia, salah orang rupanya" ucap Hana dalam hatinya.

Theo kini sudah berhenti di depan rumah Hana. Mereka berdua laku turun.

....

Malam harinya di kota Surabaya....

Hartawan di kabari oleh adiknya kalau sang Ibu kembali di rawat di rumah sakit Hartawan pun buru-buru meninggalkan Jakarta kembali ke Surabaya.

"Wulan, gimana keadaan Ibu? " tanya Hartawan pada adiknya.

"Mas, Ibu terus menyebut-nyebut nama kamu" jawab Wulan.

Hartawan segera bergegas masuk kedalam ruang rawat sang Ibu.

"Ibu! " ucap Hartawan.

Hartawan segera memeluk sang Ibu yang kini tengah terbaring lemah di atas ranjang pasien.

"Hartawan, anakku! Maafkan Ibu.. hikhikhik" ucap wanita tua yang umurnya sudah 92 tahun itu.

"Untuk apa Ibu meminta maaaf padaku? Ibu tidak pernah salah, Bu. Justru aku yang banyak dosa pada Ibu" balas Hartawan.

"Dosa Ibu padamu sangat besar, Bapakmu selalu datang di dalam mimpi Ibu mengatakan bahwa ia tak bisa tenang karena memendam dosa yang sangat besar padamu. Maafkan Ibu" Lagi-lagi ucapan sang ibu yang bernama Reta itu membuat Hartawan merasa heran.

"Dosa apa yang sudah Ibu dan Bapak lakukan kepadaku? " tanya Hartawan.

"Wanita itu tidak bersalah, wanita itu tidak berselingkuh. Ibu dan Bapak yang merencanakan semuanya agar kalian berpisah. Kami berdua sudah membuat seorang wanita kehilangan suaminya dan membuat seorang anak kehilangan ayahnya" ungkap Reta dengan suara gemetar.

Mendengar itu hati Hartawan mendadak di liputi keresahan.

"Siapa yang Ibu maksud? " tanya Hartawan dengan jantung yang berdetak tak karuan.

"Kartika! Dia tidak bersalah, Ibu dan Bapakmu yang menjebaknya, pria itu mantan pacar Wulan, agar terlihat seolah mereka berselingkuh.. hikhikhik.. maafkan Ibu, Hartawan maafkan Ibu" ucap Reta sembari menangis.

Hartawan langsung terduduk di lantai, sebuah fakta yang baru saja di ungkap membuat nyawanya seolah tercabut secara paksa.

"Kenapa Ibu melakukan hal itu padaku dan Kartika? Huhuhu.. Kenapa Ibu jahat sekali, kenapa?" Hartawan merasa bahwa wanita tua yang sudah melahirkannya terlalu jahat untuk di lakukan oleh seorang manusia.

"Hikhikhik.." Reta menangis, di usia senjanya. ia selalu di bayang-bayangi rasa bersalah dan dosa apalagi mendiang suaminya selalu datang ke mimpinya dan berkata bahwa dia tidak tenang di alam bakanya.

"Ibu tidak pantas di sebut manusia! Perbuatan yang Ibu dan Bapak lakukan terlalu keji. Demi Tuhan aku tidak akan memaafkan Ibu. Fitnah yang kalian lakukan membuat aku dengan beringas memukuli Kartika sampai babak belur dan melepaskan hubungan ayah dengan Hana, putriku dan hak walinya.. huhuhuhu" Hartawan tak kuasa menahan tangis dan emosi bercampur menjadi satu.

Mendengar suara keras dari dalam, Wulan pun masuk.

"Ada apa ini Mas? " tanya Wulan.

Hartawan langsung memandang Wulan sang adik dengan tatapan kebencian.

Plak!!!!

Hartawan menampar wajah Wulan dengan sangat keras.

"Awwwwww, apa yang Mas lakukan? " pekik Wulan.

"Kau juga ada di balik fitnah yang di alami Kartika dahulu kan?" tanya Hartawan.

Seketika membuat Wulan gelagapan, kenapa juga rahasia yang di pendam selama bertahun-tahun bisa di ketahui oleh Hartawan.

"Mas bicara apa, aku sungguh gak mengerti" Wulan masih kekeh tidak mengaku.

"Jangan belagak tolol, gara-gara kalian aku kehilangan anak istri. Apa salah Kartika padamu, Wulan? " Hartawan sangat murka dengan sang adik.

"Karena dia miskin, Mas! Dia tidak pantas berada didalam keluarga kita yang terhormat! Kartika hanya pembantu di rumah kita" akhirnya Wulan mengakui.

Plak!!!

Sekali lagi Hartawan menampar wajah sang adik.

"Manusia tidak punya hati! Kau, Ibu dan mendiang Bapak sama-sama berhati iblis! Sampai kapanpun aku takan memaafkan kalian" ujar Hartawan lalu pergi dari hadapan Wulan.

Wulan menangis, ia langsung menghampiri ruang rawat Reta.

Reta juga terlihat menangis, Hartawan kini membencinya namun jika ia tidak mengakui dosanya, maka ia takut sampai mati dosa itu akan terbawa seperti mendiang suaminya.

"Bu, Mas Hartawan tahu semuanya! " ucap Wulan.

"Iya, Ibu yang memberitahunya. Wulan, Ibu selalu di bayangi dosa kepada Kartika. Kita sudah memfitnahnya dahulu. Ibu kira kakakmu akan bisa melupakan Kartika setelah kembali kepada kita nyatanya sampai saat ini hidup Kakakmu seperti itu.. hikhikhik" ucap Reta.

Wulan terdiam, ia juga bingung harus melakukan apa.

Usia Wulan sama dengan Kartika namun sampai saat ini ia belum menemukan jodohnya, setiap pria yang dijodohkan dengannya selalu mundur dengan teratur. Mungkin ini bisa di katakan karma sebab dulu Wulan dan kedua orang tuanya sudah memfitnah secara keji kepada Kartika.

"Mas Hartawan membenci kita, Bu" ucap Wulan yang di angguki oleh Reta...

Sementara kini Hartawan merasa benar-benar bodoh! Ia tidak menyadari permainan licik keluarganya.

"Kartika maafkan aku, Kartika. Hana maafkan Papa, Nak. Mungkin sekarang kamu sudah dewasa" ucap Hartawan sembari terisak.

"Dimana kalian sekarang? Tika, maafkan Mas Tika maafkan Mas" sambungnya.

Flashback versi Hartawan 12 tahun yang lalu........

Pagi itu Hartawan pamit narik angkot sembari mengantarkan Hana sekolah. Tak ada feeling apapun.

"Sayang, Mas berangkat narik dulu ya. Hati-hati dirumah ya" pesan Hartawan pada Kartika.

"Iya Mas, pulang narik mau di masakin apa? " tanya Kartika.

"Apapun yang kamu masak, Mas akan memakannya" jawab Hartawan sembari mengelus pipi Kartika dengan lembut.

"Pa ayo! " rengek Hana yang saat itu masih memakai seragam SD.

"Ayo putri Papa, kita berangkat" balas Hartawan.

Ayah dan anak itu pun pergi meninggalkan kontrakan tempat mereka tinggal.

kini Kartika seorang diri didalam rumah, ia mulai membereskan kontrakannya, namun seseorang mengetuk pintu.

Mendengar pintu kontrakannya di ketuk, Kartika bergegas membukanya.

"Maaf Mas siapa? " tanya Kartika.

"Kenalkan saya Alex temannya Hartawan dari Surabaya! Apa Hartawan nya ada? " tanya pria yang mengaku bernama Alex itu.

"Maaf, Mas Hartawan nya pergi narik angkot" jawab Kartika seadanya.

Sementara Hartawan baru sampai ke pangkalan setelah mengantar Hana kesekolah.

"Hadi, tadi aku lihat ada pria yang masuk ke kontrakan mu" ucap rekan sesama supir.

"Siapa, Kang Asep? " tanya Hartawan.

"Mana saya tahu" jawab Asep.

Karena merasa tidak tenang, Hartawan kembali lagi membawa angkot pulang ke kontrakannya...

Cklek!!!!

Pintu di tutup, membuat Kartika panik.

"Kenapa pintunya di tutup Mas, keluar tidak ada suami saya" Kartika. mengusir Alex.

"Justru itu sayang, kita bisa main sebentar! Dari tadi aku tak tahan melihat body mu. Kamu harus merasakan burungku yang perkasa" ucap Alex.

Karena panik, Kartika masuk kedalam kamar namun Alex berhasil masuk juga kedalam kamar.

"Pergi, pergi jangan menyakiti saya" ucap Kartika sembari terisak.

Alex gak mengindahkan Kartika, ia langsung mendorong tubuh Kartika ke atas ranjang dan langsung menindihnya.

Brak!!!

Disaat itu Hartawan datang, melihat Kartika sedang di tindih oleh Alex.

"Brengsek, apa yang kalian lakukan... Arghhhhhh" Hartawan murka.

Alex berhasil kabur, sementara kini Kartika menangis.

"Ini tidak seperti yang Mas lihat! Mas aku mau di lecehkan Mas" ucap Kartika sembari menangis.

"Dasar jalang kau Kartika! Aku tidak menyangka kau bisa melakukan ini padaku. Aku rela meninggalkan semua kemewahan yang orang tuaku miliki hanya demi hidup bersama pel@cur sepertimu. Mulai saat ini Kartika Ayu kau bukan lagi istriku. Aku talak kau dengan talak 2, dan mulai saat ini Hana bukan lagi anakku" ucap Hartawan.

"Mas?? Huhuhuhu.. Mas Hartawan aku di fitnah Mas, tolong Mas percaya padaku" ucap Kartika sembari memegangi kaki Hartawan.

Hartawan menepisnya. Ia menendang kepala Kartika, menampar wajahnya, menendang perutnya yang sedang mengandung anak kedua sampai keguguran lalu Hartawan pergi dan kembali kepada keluarganya.

Selepas menceraikan Kartika, Hartawan juga mengirim surat atas perwaliannya terhadap Hana. Disana dia menyatakan tak ingin ada keterikatan apapun dengan Hana meski Hana menikah, Hartawan tak akan bersedia menjadi walinya.

1
Sri Musdalefi Indra
2 laki" sedang puber ke2
Rani R.i
lha kok ibunya hana egoiss,,mementingkan perasaan sendiri tanpa memikirkan perasaan anak nya
Rani R.i
hahaha dasar murid murid nakal,,🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rani R.i
baru mampir niy,,sudah di ngakak oleh rummy🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Owik Suwarno
cerita nya bagus romantis
yg bikin seneng itu ada yg agk"" gila hotnya paling suka klo ada gt"" ny bikin semangat bacanya tetap semangat author 👍👍💪💪
Sri Musdalefi Indra
itulah manusia klu udah tak berdaya baru sadar...
Owik Suwarno: tlg di lanjutkan KK
trimakasih 🙏👍💪 semangat
Lembayung Senja: bener. Kalau udah tua renta baru menyesali dosanya...
total 2 replies
Zuny Achmad
lanjut kak
Sri Musdalefi Indra
dasar wulan mak lampir, pantasan dak laku"
D_wiwied
jangan lama2 dong up nya
Bundane Ayah Nova
Luar biasa
Mbah Kung
Lumayan
Lembayung Senja: skip aja Pak gak usah baca....
total 1 replies
Mbah Kung
Kecewa
Lembayung Senja: Pak kalau gak berkenan baca novel saya tolong jangan kasih bintang rendah...
total 1 replies
Sri Musdalefi Indra
aduuh siperawan tua, tidak sadar diri
D_wiwied
semakin tua koq ya ga semakin sadar diri to wul
D_wiwied
lanjut thor, up yg banyak
Sri Musdalefi Indra
lanjur thor jangan lama" upnya author sayang
beybi T.Halim
hadeh sempat lupa jalan ceritanya terpaksa manjat dl br dapat feel nya😊
Lembayung Senja: ia maaf baru up lagi soalnya kemarin hp ku rusak
total 1 replies
Ryan Jacob
semangat Thor
Rossida Sity
rummy lucu🤣🤣
Rita Murwanti
Thor maaf terhalu dari mana sich emang sich ini fiksi tapi gak bgt gaya pacaran dewasa yg kata* nya kek gitu jorok jadi gmn gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!