Anaya seorang gadis desa yang cantik iya harus terpaksa menikah dengan bos mafia yang terkenal kejam dan dingin karena iya di jual oleh sang ayah lantaran ayah anaya berhutang kalah berjudi
" pokoknya kamu harus menikah dengan nya anaya" pinta sang ayah
" anaya gak mau yah dia seorang mafia yang kejam , anaya takut"ucap anya
" kalau kamu tidak mau maka ibu mu akan aku bunuh" ancap sang ayah
" jangan yah baik lah aku akan menikah dengan bos mafi itu tapi aku minta ibuku harus di operasi dulu kakinya baru aku mau menikah dengan dia " ucap anaya yang tidak mau terjadi apa apa pada sang ibu yang sedang sakit
anaya pun terpaksa menikah dengan Aaron Ryen bos mafia yang kejam ,dingin anti wanita
Aaron Ryen sangat membenci wanita lantaran dulu ibunya yang menghianati sang ayah dan kekasihnya menghianatinya
" gue akan membalaskan semua rasa sakit yang gue dan papa gue rasakan pada gadis kampung itu"ucap Aaron Ryen
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Sesampai di rumah anaya dan siti langsung menyusun sayuran yang mereka beli tadi ke dalam kulkas
" anaya" teriak aron memanggil anaya
" siti kamu selesaikan ini ya aku di panggil mas aron" ucap anaya pada siti
" iya ini biar aku aja yang menyelesaikan nya kamu pergilah nanti tuan aron marah kalau kamu kelamaan" ucap siti
Anaya pun mengangguk kan kepalanya dan pergi meninggalkan siti di dapur
Iya menghampiri aron yang duduk di ruang keluarga
" iya mas ada yang bisa saya bantu" ucap anaya saat sudah sampai di hadapan aron
" siapkan beberapa baju gue mau pergi ke luar negri beberapa hari " ucap aron
" sekarang mas" taya anaya
" ya iya sekarang masa tahun depan" ucap aron dengan kesal
" baik lah mas ada lagi mas " ucap anaya
" siapkan air mandi dan makan malam" ucap aron
" baik mas" ucap anaya namun anaya tak pergi dari sana
" mau apa lagi laksanaka tugas mu" ucap aron sengan kesal
"begini mas tadi aku ketemu dengan sahabat ku apa boleh sahabat ku main ke sini" ucap anaya dengan hati hati takut aron akan marah
" cewek apa cowok" tanya aron
" cewek mas dia sahabat aku di desa yang berkuliah di kota ini" ucap anaya
" baik lah tapi kamu jangan keluar dari rumah ini selama aku pegi" ucap aron
" baik lah terimakasih sudah mengizinkan temanku datang kesini" ucap anaya dengan senyum manis
Deg.. Deg...
Jantung aron berdetak kencang saat melihat senyum manis anaya
' kenapa dengan jantung gue, guw harus memeriksakan nya nanti sebelum pergi kelur negri' ucap aron dalam hati
"hem" jawab aron
Anaya pun pergi meninggalkan aron iya menuju ke kamar aron untuk menyiapkan keperluan aron
Setelah selesai iya langsung menuju ke dapur untuk memasak
Setelah memasak anaya pun menatanya di meja makan , tak lama ada seseorang yang datang dari depan
" anda siapa ya kenapa masuk sembarangan ke rumah orang" ucap naya yang melihat seorang wanita cantik dan sexsi
" lo pasti pembantu baru ya di sini " ucap sinta ya sinta lah yang daang kerumah aron
" aku istri nya mas aron" ucap anaya
" hahaha gak usah ngaku ngaku deh lo aron itu belum menikah " ucap sinta
sinta memang tidak tau kalau aron sudajh menikah sebab waktu aron dan anaya menikah sinta sedang mendapat tugas dari aron ke luar kota
Belum sempat anaya menjawab ucapan sinta
" sinta kamu sudah sampai" ucap aron yang baru menuruni tangga
" iya bos baru aja sampai" ucap sinta
" billi mana " tanya aron
" mungkin masih di jalan bos oh ya dia siapa bos dia ngaku nya sih istri bos" ucap sinta
" ya dia istri gue lo udah makan malam " ucap aron
" kapan bos nikah nya kok aku gak tau, aku belom sempet makan bos" ucap sinta kecewa
" udah gak usah di bahas ayo kita makan malam " ucap aron yang langsung mengajak sinta ke meja makan dan meninggalkan anaya sendiri
Anaya pun langsung menyusul aron dan sinta ke meja makan
" mau makan pakek apan bos biar aku ambil kan " ucap sinta yang langsung memegang piring aron
" ma'f mabak itu tugas saya biar saya aja yang melayani suami saya" ucap anaya
" biar sinta aja lo bisa pergi ambilin koper gue di kamar" ucap aron pada anaya
" tapi mas melayani suami itu tugas seorang istri" ucap anaya
"gue bilang loambil koper gue di kamar ngerti gak " ucap aron
' rasain lo kenamarah kan sama aron , sepertinya aron tidak menyukainya berarti aku masih punya kesempatan buat dapat kan aron sepenuh nya' ucap sinta dalam hati
" baik mas" ucap anaya sambil melirik ke arah sinta
Sinta menyadari akan lirikn anaya iya hanya tersenyum sinis
Anaya pun pergi meninggalkan aron dan sinta di meja makan iya menuju ke kamar aron untuk mengambil koper aron
" mau makan pakai lauk apa bos" tanya sinta pada aron setelah anaya pergi meninggalkan mereka
" gue bisa ambil sendiri" ucap aron yang langsung mengambil piring baru dan langsung mengambil nasi dan lauk lauk nya
" baik bos" ucap sinta dengan kecewa
Saat Aron dan sinta sedang menikmati makan malam tiba tiba bili datang
" malam bos lagi makan ya , gue mau makan juga ah" ucap billi yang langsung duduk di meja makan dan mengambil piring lalu iya mengisi nasi dan lauk pauk nya
" dateng dareng langsung mita makan lo" uca sintapada billi
" kaya lo gak aja " jawab bili yang sambil mengunyah makanan nya
" enak banget bos tumben masakan siti seenak ini" ucap bili
" buakn siti yang masak tapi naya" ucap aron sambil mengunyh makanan nya
" pantesan lo kata sean setiap makan siang selalu pulang ternyata masakan anaya gak ada duanya" ucap billi
" gue juga bisa masak lebih enak dari ini" ucap sinta yang tak mau kalah dai anaya
" emangnya lo bisa masak goreng telor aja gosong " ucap billi mengingat kan saat sinta memasak telor ceplok di markas
" gue bisa masak ya waktu itu gue lagi capek aja jadi gosong" alasan sinta
" alesan aja lo" ucap billi
" udah cepet selesaikan makan nya gue mau ke toilet dulu" ucap aron yang langsung meninggalkan billi dan sinta di meja makan
Iya menuju kekamarnya
Anaya yang baru sampai di kamar aron
" lo perasaan tadi udah aku beresin deh kok bisa berantakan lagi" ucap anay bingung melihat isi koper aron sudah berantakan di kasur
" mau dia apa sih katanya minta di siapin baju ini udah di siapin malah di keluarin lagi bikin kesel aja" ucap anaya sendiri
" gue bukan mau bekerja di kantor jadi gak butuh pakaiyan kantor, gue mau perang "ucap aron yang baru masuk ke kamar nya iya juga sempet mendengar ucapan anaya tadi
" perang" tanya naya
" gak usah banyak tanya lo siapin aja baju nya ada di lemari paling ujung" ucap aron yang langsung meninggalkan anaya ke kamar mandi
"ya Allah lindungi lah suami hamba , jangan biar kan dia terluka ya Allah" ucap anaya sambil menyiapkan pakaian yang di perlukan aron dengan hati tak karuan
" sudah selesai belum gue mau pergi nih " ucap aron yang baru keluar dari kamar mandi
" iya mas ini sebenta lagi" ucap anaya yang berada di ruang ganti
" buruan gue udah di tungguin billi dan sinta di bawah" ucap aron
anaya pun mempercepat mengemasih pakaian untuk aron
" ini mas sudah selesai" ucap anaya sambil memberikan koper kecil
" ingat jangan pernah lo meninggalkan rumah ini kalau gue gak ada di rumah " ucap aron sambil mengambil koper di tangan anaya
" iya mas , mas hati hati ya jaga diri baik baik, jangn lupa makan dan shalat" ucap anaya
" hem" ucap aron yang langsung meninggalkan anaya