NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh

Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.6
Nama Author: Nadia

"Kiara Cristina Albian"yang kecewa setelah memergoki calon tunangannya yang tidur bersama dengan sahabat baik nya di sebuah hotel, mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak mobil yang ada di depan nya dan membuat pemilik mobil itu lumpuh.

"Ardan Ganendra"Adalah seorang CEO muda dari perusahaan Ardan grup, meminta tangung jawab Kiara yang telah membuat nya lumpuh mengantikan calon istri nya yang kabur karena tidak Sudi menikah dengan pria lumpuh seperti nya.

"Bagaimana kami bisa menebus semua kesalahan putri kami?

"Aku ingin dia menjadi istri ku."

Penasaran dengan keseruan nya? Ayo ikuti terus episode-episode novel "Terpaksa Menikahi CEO Lumpuh"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25

Ardan terlihat diam saat Kiara tiba di dekat nya.

"Ada yang bisa aku bantu?"Ucap Kiara kepada Ardan.

"Tidak ada."Jawab Ardan lagi.

"Baik lah, kalau begitu aku pergi dulu."Jawab Kiara lagi.

Namun dengan cepat Ardan menarik tangan Kiara sehingga Kiara kembali terjatuh ke pangkuan nya.

Sementara itu Bima berdiri tegak di posisi nya tadi tidak berkedip sedikit pun melihat Ardan yang seperti nya dengan sengaja memancing emosi nya.

"Tuan lepas kan aku."Ucap Kiara kepada Ardan.

"Melepaskan mu? Apa kau ingin menghampiri nya lagi? Meminta salep untuk luka-luka ini? Mengoda nya? Atau apa?"Ucap Ardan dengan tangan yang masih memegang erat pergelangan tangan Kiara.

"Tidak, tidak aku ingin melakukan pekerjaan ku."Ucap Kiara.

"Kalau begitu,ini termasuk pekerjaan mu kan? Melayani aku."Ucap Ardan sambil sesekali melirik Bima yang masih berdiri tegak menatap mereka.

Kiara terdiam, ucapan Ardan itu benar, tugas nya di situ memang lah melayani Ardan.

Ardan memegang dagu Kiara dan sedikit mencengkeram nya.

Perlahan ia mendekat kan bibir nya ke bibi Kiara dengan senyum yang miring yang terlihat mengerikan.

Melihat hal itu, Bima mengepalkan tangannya menahan emosi lalu dengan cepat pergi meninggalkan Fila karena tidak ingin melihat Ardan dan Kiara pada saat itu, karena itu tentu saja membuat nya kesal. Karena ia menyukai Kiara.

Setelah melihat Bima pergi Ardan pun mengurungkan niat nya untuk melakukan hal itu, ia melepaskan Kiara dan kembali bersikap seperti semula.

"Ganti lah pakaian mu, aku tuggu di sini."Ardan melepas tangannya dari dagu Kiara.

"Mau kemana?"Tanya Kiara sambil bangun dari pangkuan Ardan.

"Apa kau pantas untuk bertanya?"Tanya Ardan lagi.

Mendengar itu Kiara pun bergegas menuju kamar nya dan menganti pakaian.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya Kiara pun selesai dan kembali menghampiri Ardan.

Kini mereka telah duduk di dalam mobil, tidak tau Ardan akan kemana Kiara pun tidak ingin menanyakan apapun lagi karena ia seharusnya menurut saja, berbicara hanya membuat akan membuat ia mendapat kan masalah.

Tidak lama kemudian, mereka tiba di sebuah restoran kecil yang tidak terlalu mewah, tapi tempat itu sangat lah cantik, posisinya tidak jauh dari tepi pantai dan suasana itu membuat Kiara sangat merasa nyaman.

"Wahhh."Gumam kiara sambil melihat sekeliling tempat itu.

karena dekat nya dari pantai saat makan di situ pasti akan mendengar suara ombak dari pantai dan juga angin yang berhembus cukup kuat.

"Apa yang kau lihat? Ini panas, cepat lah."Ucap Ardan yang merasa Kiara tidak jika mendorong kursi roda nya untuk masuk ke dalam restoran itu.

lebih tepatnya rumah makan pinggir pantai kali ya.

Next

"Ah iya."Ucap Kiara masih mengagumi tempat itu.

Jujur saja ia sangat suka jalan-jalan pergi kemana pun ia mau saat dulu ia masih berpacaran dengan Jafin dan bersahabat dengan Fany, tapi dia tidak pernah datang ke tempat ini, ini pertama kalinya dia datang ke situ.

Mereka pun memilih tempat duduk yang mereka rasa cocok.

Mereka duduk saling berhadapan. Tidak lama kemudian pelayan di restoran tersebut datang dan memberikan sebuah buku menu.

"Silahkan."Ucap pelayan tersebut ramah.

Ardan menyerahkan buku menu tersebut kepada Kiara.

Kiara yang melihat itu menjadi bingung, ia harus memilih makanan jenis apa sedang kan ia tidak tau Ardan suka makanan apa.

"Apa, apa yang ingin tuan makan?"Tanya Kiara kepada Ardan.

"Pesan kan saja yang sama dengan yang kau inginkan."Jawab Ardan singkat.

Kiara semakin kebingungan di buat oleh Ardan, ia tidak tau mengapa Ardan meminta nya untuk memesan makanan sedang kan dia tidak tau apa makanan yang di sukai Ardan.

"Emmm, aku mau ini,ini dan ini."Ucap Kiara menujuk gambar menu makanan tersebut kepada sang pelayan.

"Baik lah, masing-masing dua porsi ya nyonya."Ucap pelayan tersebut kepada Kiara.

"Ah,em,iya."Ucap Kiara lagi.

Tidak butuh waktu lama makanan itu pun akhirnya sampai.

Makanan itu begitu banyak, terdiri dari tiram, udang pedas, kepiting pedas,dan lain-lain.

"Mengapa kau memesan semua makanan pedas ini?"Tanya Ardan kepada Kiara.

"Bukan kah tuan meminta ku memesan makanan dengan selera ku sendiri?"Tanya Kiara lagi.

"Tapi aku tidak bisa makan pedas."Jawab Ardan singkat.

"Kalau begitu,makan tiram ini saja."Ucap Kiara menyodorkan tiram dan lemon.

"Benar-benar memikirkan diri sendiri."Batin Ardan kesal.

Namun Kiara yabg tidak tega melihat Ardan hanya makan tiram itu pun, mengupas undang-undang nya dan memberikan itu kepada Ardan.

"Makan lah."Ucap Kiara sambil sedikit tersenyum.

"Aku tidak suka pedas."Ucap Ardan yang melihat udang merah itu.

"Coba saja sedikit."Ucap Kiara.

Kiara pun mengambil udang tersebut dan menyuapi ke mulut Ardan.

Ardan kaget karena baru kali ini ia melihat sisi manis sang istri yang melayani nya tanpa di suruh terlebih dahulu.

"Enak kan?"Ucap Kiara kepada Ardan.

Jujur saja, saat mengunyah itu benar-benar enak, karena biasanya Ardan tidak biasa makan makanan yang terlalu pedas, namun saat ia merasa kan pedas kali ini membuat nya menjadi ketagihan.

Saat sedang menyuapi nya, Ardan baru menyadari tangan Kiara yabg banyak bekas luka akibat pukulan kemoceng kemarin.

Dan hal itu membuat hati Ardan sedikit iba.

"Apa kau sudah mengobati nya?"Tanya Ardan sambil mengunyah makanan nya.

"Iya, sudah."Jawab Kiara enteng.

Ardan pun kembali melanjutkan makan nya, rasanya ia tidak enak dengan perilaku nya kemarin.

Setelah beberapa puluh menit kemudian mereka pun akhirnya selesai makan.

Setelah membayar Ardan dan Kiara pun keluar dari restoran tersebut.

"Ayo pulang."Ucap Ardan.

"Boleh kah, kita jalan-jalan dulu ke pantai sana?"Tanya Kiara dengan sedikit cangung dan takut akan di marahi oleh Ardan.

"Mau apa?"Tanya Ardan.

"Aku hanya penasaran dengan suasana tepi pantai itu, seperti nya indah."Jawab Kiara.

"Baik lah, ayo."Ucap Ardan yang sebenarnya juga masih ingin jalan-jalan dulu.

"Yeyy!"Ucap Kiara bersorak kegirangan.

"Seperti anak kecil saja."Gumam Ardan.

"Hehe."Kekeh Kiara menyadari kekonyolan nya.

Dan akhirnya mereka pun pergi ke tepi pantai tersebut.

Pantai itu berair biru, dan pasir putih cukup cantik,lebih tepatnya sangat indah, ada sebatang pohon rindang yabg cukup besar di tepian pantai, seperti nya itu tempat orang-orang berlindung dari teriknya mata hari.

"Tuan, apa mau ke sana."Tanya Kiara menunjuk pohon tersebut.

"Ya."Jawab Ardan yang sebenarnya juga menikmati suasana pantai itu.

Bersambung ....

1
Nani Te'ne
Suka
Nurul Inayah Kasrul
keten banget
echa purin
👍🏻👍🏻👍🏻
Suparmin N
Luar biasa
ulfa lingga
laki anjing
malas baca novel ga bermoral
❤️ TISAFOREVER ❤️
mampir
Noraini Aini
Luar biasa
Trisnayanti
bagus sekali Bima pepet terus Kiaranya karena dendam suaminya Kiara salah alamat tanpa tahu akar permasalahan dari awal seharusnya sebagai CEO jangan bertindak yang tidak seharusnya,padahal pintar tapi kelihatan bodoh dan akhirnya akan menyesal.
Cahya Laela Tsaniya
sangat bagus n menarik 👍🏽👍🏽👍🏽
Andi Irawan
langsung d sembur ya mama El 🤣🤣🤣
Koces Chandra
MULEK..
Andi Irawan
😅😅😅😅🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂kapok
Fie Lian
Luar biasa
Pichaacha
trs perusahaan kiara gmn?
Pichaacha
klo ga gini ga seru, wkwkwkw
Ndinlisaa
Luar biasa
A&R
bagus/Good/
Ziyan Haifatun Nafisa
Lumayan
Ziyan Haifatun Nafisa
Biasa
Elly Rasmanawati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!