Dunia Kita Berbeda
Nesti Nugraha & Ardila Gabriela Leovarnost
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
,
,
,
,
,
......................
Nesti menuju ke apartemennya dengan jalan sempoyongan, Nesti tidak mengizinkan Rey untuk ke apartemennya Nesti meminta Rey untuk mengantar Nya sampai di lift saja.
Cekleekk
Nesti masuk dan menyadari seisi ruangannya sudah bersih
Pov Nesti
"Aku masuk kedalam apartemen ku, aku melihat apartemen ku sudah bersih sebelum aku meninggalkannya keadaan sangat berantakan banyak pecahan kaca.
"Apa Yean yang membersihkannya, tapi untuk apa dia kan juga tidak tau pin apartemen ku
"Aku melihat sekitar mencari keberadaan seseorang jalanku sudah tidak teratur beberapa kali aku menabrak meja Brughhh
"Aww sialan siapa yang menaruh meja disini Aku terus mengomel karena benda-benda yang aku tabrak
Hingga akhir aku berhenti ketika aku mendengar suara yang sangat aku rindukan
"Nesti kamu kenapa
"Yah itu Ardila aku berbalik melihatnya, pandangku sudah mulai kabur aku melihatnya ingin menghampiri ku tapi kepalaku terasa sangat berat aku pun jatuh pingsan.
Pov Nesti end
,
,
,
Pov Ardila
"Aku mendengar suara pintu terbuka aku mengintip siapa yang datang
"Aku melihat Nesti, dia jalan dengan sempoyongan, aku ingin sekali menghampirinya dan membantunya tapi aku masih merasa marah padanya jadi aku membiarkannya Brughhh
"Aww sialan siapa yang menaruh meja disini
"Aku tertawa melihatnya terus mengomel hingga saat aku melihatnya seperti sudah tidak bisa berjalan lagi aku pun memanggilnya
"Nesti"
Nesti berbalik padaku, dia tersenyum dan saat aku ingin menghampirinya dia jatuh pingsan aku pun panik melihatnya pingsan di hadapanku
"Nesti bangun Nesti kamu kenapa
"Aku membaringkan Nesti di tempat tidurnya dia terus mengigau, kadang dia menangis dan kadang dia tertawa membuat ku pusing
"Hahah kau berpikir aku menyukaimu aku hanya menjalankan rencana ku hahah
"Nesti selalu mengigau begitu akupun tidak tau yang dia bicarakan ini untuk siapa sesekali dia juga menangis
"Hiks hiks kau jahat kau bilang akan terus bersamaku sekarang kau pergi meninggalkan ku, hiks hiks kau jahat kau jahat
"Aku terus melihatnya menangis aku juga melihat jari-jarinya yang terluka aku pun mencari kotak p3k dan mengobati lukanya.
Pov Ardila end
,
,
,
Nesti pun mulai tertidur Ardila dengan susah payah menghadapi Nesti yang sedang mabuk
"Aku harap kau tidak mabuk seperti ini lagi Nesti"
ucap Ardila
Ardila memilih untuk pergi dari apartemen Nesti
Keesokan Harinya Nesti terbangun karena dia merasa mual Nesti langsung menuju ke kamar mandi dan momuntahkan isi perutnya
"Ini pasti karena aku mabuk berat semalam "
ucapnya
Nesti keluar dari kamar mandi dengan memegangi kepalanya yang terasa pusing Nesti menuju ke dapur dan melihat susu yang sudah siap Nesti mengambil susu itu ternyata masih hangat
"Siapa yang membuat susu ini "
ucapnya
Nesti pun membawa susu itu menuju ke sofa Nesti mengambil laptopnya dan melihat rekaman cctv di apartemennya.
Nesti melihat kalau semenjak kepergiannya Ardila datang dia melihat Ardila yang membersihkan apartemennya dan Nesti juga melihat bagaimana susahnya Nesti menanganinya saat dirinya mabuk, Ardila juga mengobati luka yang berada di jari-jari Nesti
"Jadi aku tidak bermimpi kalau aku melihat Ardila tadi malam "
ucapnya Nesti juga melihat kalau Ardila datang pagi-pagi dan membuat susu itu
"Ternyata kamu masih peduli padaku Ardila tapi kenapa kau tidak menunggu ku terbangun aku merindukanmu, aku ingin kamu yang pertama aku liat saat aku bangun "
ucap Nesti
......................
Nesti pun menuju campus bersama Yean, sesampainya Nesti dan Yean pun masuk ke area campus.
"Nesti itu tangan Lo bener gpp "
ucap Yean
"Iya gpp cuma luka kecil "
ucap Nesti
mereka menyusuri koridor campus mereka bertemu dengan Aprilia dan Oltin
"Nesti tangan kamu kenapa baby "
ucap Aprilia
"Cobaan apa lagi ini tuhan "
batin Nesti
"Cuma luka kecil "
ucap Nesti
"Masih sakit gak, aku antar kamu ke UKS yah "
ucap Aprilia
Aprilia terus mengomel karena luka di jari Nesti membuat Nesti merasa tidak nyaman
"Aprilia cantik ini cuma luka kecil jadi gpp okey dan sekarang aku mau ke kelas "
ucap Nesti
"Ayok Yean "
ucap Nesti
Nesti dan Yean pun meninggalkan Aprilia dan Oltin sementara Aprilia bergeriang karena Nesti memanggilnya cantik
"Udah fiks Nesti suka sama Lo Lia "
ucap Oltin.
"Arrrhhhh OMG OMG OMG Nesti udah mulai suka sama gua aaaaa "
riang Aprilia
Didalam kelas Nesti meletakkan tasnya dan mengambil eiport nya Yean yang melihat Nesti seperti itu membiarkannya karena dari dulu Nesti memang suka mendengarkan musik.
Karna hari ini jamkos membuat Nesti pergi ke rooftop Aprilia yang melihat Nesti keluar kelas pun ingin mengikutinya namun di halang oleh Yean
"Nesti lagi mau sendiri jadi Lo jangan ganggu dia"
ucap Yean
"Apa sih orang gua mau ke toilet "
ngeles Aprilia
"Udah Lia gua udah kenal Lo dari lama jadi gua tau, jangan ganggu Nesti dulu "
ucap Yean
Aprilia pun duduk kembali
,
,
,
Di rooftop Nesti berbaring di kursi yang sama Nesti menjadikan Hoodie sebagai bantalnya dan Nesti menutupi mukanya dengan buku Nesti pun tertidur dengan mendengarkan musik.
,
,
Mimpi Nesti....
,
Nesti sedang berada di sebuah taman yang sangat luas tapi Nesti tidak asing dengan Taman itu
"Gua dimana yah tapi kok tempat ini kek gak asing buat gua
"Nesti "
panggil seorang wanita dari belakang Nesti
Nesti yang di panggil pun sontak berbalik
"M ma mama "
ucap Nesti dengan nada bergetar
Freeya melebarkan tangannya Nesti sontak berlari dan langsung memeluk mamanya
"Ma aku kangen sama mama "
ucap Nesti
"Mama juga kangen sama kamu sayang"
ucap freeya
Freeya pun melonggarkan pelukannya dan menatap dalam putrinya
"Dengerin mama sayang kamu tidak boleh benci dengan Tante kamu vyora "
ucap freeya
"Tapi ma Tante vyora sudah membohongi Nesti kalau mama sedang bekerja di luar negeri "
ucap Nesti
"Ini semua kemauan papa kamu sayang jadi, kamu jangan benci sama tante kamu yah "
ucap Freeya
"Nesti bakal usahain ma "
ucap Nesti
"Ma papa mana "
ucap Nesti
"Papa kamu gak bisa datang sayang, kamu jaga diri baik-baik yah dan tetap bantu teman kamu itu "
ucap freeya
"Siapa ma, apa itu Ardila "
ucap Nesti
"Iya sayang "
ucap freeya
Freeya kembali memeluk Nesti dan Nesti terus membalas pelukan mamanya hingga saat Freeya melepaskan pelukannya dan pergi meninggalkan Nesti
"ΜΑ ΜΑΜΑ MAU KEMANA JANGAN TINGGALIN NESTI ΜΑ "MAMA JANGAN TINGGALIN NESTI "MAMA "
ucap Nesti mulai terbangun.
Nesti terbangun dan melihat sekeliling
"Ternyata hanya mimpi tapi kenapa serasa sangat nyata "
ucap Nesti
Nesti melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 11 siang Nesti pun turun karna tidak lama dosen akan masuk
,
,
,