seorang pemuda yang ingin merasakan kasih sayang sangat ayah.... "ayah peluk aku sekali saja" aku hanya ingin disayang aku rindu pelukanmu!?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thehope, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
amarah
Reno menatap sungai tempat dimana tas Zian ditemukan, hatinya masih belum menerima kepergian adiknya. Ia akui dulu ia terlihat tidak peduli, tapi hati kecilnya ia sangat menyayangi Zian. Zian adalah kenangan terakhir dari sang bunda, wajah Zian sangat mirip dengan sang bunda. Zian tampan sekaligus cantik kulit bersih dan hidung bangirnya membuat siapa Saja menyukainya.
"Zi, kakak yakin kamu masih hidup dimanapun kamu berada kamu akan baik baik saja" gumam reno
Reno sangat menyesal mengapa ia tidak datang tepat waktu menjemput adiknya saat pulang sekolah, mungkin yang dikatakan dokter Ardi Zian bukan terjatuh tapi ada yang ingin melenyapkannya.
Dirumah surya sudah tidak ada yang memperlakukan andre istimewa, semua orang mendiamkannya kecuali sang ayah. Ia surya sudah tau saat andre terjatuh dari tangga dan darah andre sangat cocok dengan dirinya, begitu andre sadar ia mengatakan semuanya pada surya yang tadinya ingin menebus kesalahan masa lalu malah mengorbankan salah satu putranya. Sungguh ia tak ingin menyakiti Zian,jika surya mengatakan sejak awal andre adalah anaknya juga akan betapa sangat kecewa anak anaknya. Yang mereka tau bahwa hanya bunda mereka yang di cintai surya, ia harus menebusnya dengan sangat mahal.
"Ndre, papa harap kamu jangan berbuat nyang tidak tidak" peringatkann surya
"Aku tidak akan melakukan apapun, papa gak usah khawatir" jawab andre
Andre berlalu pergi dengan motornya, "angga, papa mau bicara... " panggil Surya
"Gak ada yang perlu dibicarakan, semua gak akan ada yang berubah " jawab angga
Angga pergi tanpa menoleh sedikitpun pada ayahnya. Mungkin kalau Indira tidak mengandung Zian, maka ia sudah bercerai. Indira mempertahankan pernikahannya karna ia tengah mengandung Zian, tapi surya malah menghilangkan semua kepercayaannya.
"Zian, apa kamu mau dengar suara ayah kamu gak? " tanya zi
Zian hanya diam ia enggan untuk merespon perkataan zia, tapi tak mungkin menyia-nyiakan usaha zia. "Boleh, tapi nanti setelah mereka pulang aku gak mau kamu dibilang aneh zi" jawab Zian
Andre yang baru saja tiba kesekolah ia, mencari keberadaan zia, seperti biasa zia selalu ada ditempat yang sama entah kenapa zia suka menyendiri ditempat itu "zi... Apa kamu ada waktu saat pulang sekolah, aku ingin mengajakmu berjalan jalan sebentar" tanya andre.
"Maaf, ndre aku tidak bisa" tolak zia
"Zi... Aku mohon anggap ini sebagai balasan bantuan aku kemarin" pintar andre
Zia akhirnya setuju untuk pergi dengan andre, dia ingin Zian juga ikut bersamanya, ia tak ingin pergi sendiri. "Baik, tapi aku gak bisa lama-lama" jujur zia
Andre berencana akan mengatakan perasaannya pada zia, ia berharap zia akan menerima pernyataan cintanya itu.semua berjalan seperti biasa sampai jam pulang andre bergegas menemui zia, andre mengajak zia berjalan bersama menuju parkiran motornya. Zia hanya diam saja seakan acuh tak acuh dengan keberadaan andre, ia hanya melihat sekali kali melihat Zian yang melayang disampingnya.
Andre dan zia tiba di sebuah pantai yang indah, andre memlih pantai karna suasananya yang indah. Dia memesankan makanan untuk zia, mereka makan. Andre terus saja mengajak zia bicara, tapi zia hanya merespon dengan deh emang.
"Zi... Aku suka sama kamu, aku mau kamu jadi pacar aku"
Zia yang mendekati hal itu ia membulat kan matanya tak percaya. Jujur ia hanya mengangap andre hanya sebagai teman tidak lebih "maaf ndre tapi aku gak punya perasaan apapun sama kamu, aku gak bisa" jujur zia
"Kenapa zi, apa kurangnya aku? "
"Aku gak bisa ndre maaf" ucap zia tulus
Andre memegang tangan zia, membuat zia meringis sakit ia ingin melepas tangannya tapi pegangan andre malah makin menguat. "Ndre aku mohon lepas tangan aku sakit"rintis zia
Andre mencoba memeluk zia, zia sudah mulai ketakutan, Zian berusaha melepas pegangan andre tapi tangannya selalu menembus badan andre. " ndre aku mohon lepaskan sakit"mohon zia
Entah kenapa Zian melihat sikap andre malah membuatnya, melihat siluet masa lalu.
Zian mencoba terus menerus hingga ia bisa mendorong andre menjauh dari zia. Zian ingat semuanya Zian ingat saat ia berusaha kabur dari andre dan temannya tapi ia malah terdorong ke sungai.
Zian sangat sangat marah pada andr Zian berusaha mencekik andre, tapi zia memperingatkan nya. "Zian jangan aku mohon jangan kotori tangan kamu" zia terisak menangis agar Zian tidak membunuh andre.
Andre kaget mendengar zia, menyebutkan nama Zian padahal sudah mati . Andre langsung berdiri dan meraba lehernya dan memang ia seolah-olah tercekik, andre menggeleng bahwa tidak mungkin Zian kembali. Zia sadar melihat andre sudah berdiri ia kemudian berlari dan mencegah taksi untuk pulang.
"Gak mungkin dia kembali, Zian lu uda mati harusnya lu gak usah balik lagi hahahaha.... " andre seperti orang yang tidak waras
"Kalau perlu, gua akan pastikan lu langsung ke neraka" tawa andre
Zia masih ketakutan setelah andre berusaha memeluk nya, zia semakin takut saat melihat mata memerah Zian dan aura gelap yang mengeliminasi tubuh Zian.
Esoknya zia meminta ijin agar tidak masuk sekolah pada ibunya. Zia merenung dikamarnya, ia sebenarnya takut untuk bertemu dengan andre tapi ia juga harus bertanya pada Zian. Mungkin esok zia akan sekolah.
"Sayang apa kamu udah baikan, kalau belom Gak usah sekolah dulu" tanya mama zia
"Udah kok, mah zia udah baikan buktinya zia udah mau sekolah" bujuk zia
"Ya udah, hati hati "
"Mah, zia berangkat dulu taksi onlinenya udah datang assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Saat sampai ke sekolah zia langsung menghampiri Zian. "Zian...Kenapa kamu kemarin ingin mencekik nya? " tanya zia
"Aku ingat semuanya zia, aku ingat andre yang mencoba membunuhku.. " ucap zian tenang
Zia menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang dia dengar, pantas saja aura kemarahan dari tubuh Zian sangat kuat.
"Tapi zia, aku mencoba menyentuhnya kemarin tapi aku tidak bisa" mata zian mengembun
Ia tak tau harus senang atau tidak setelah mengingat semuanya, ia ingat perkataan zia kalau tubuh nya tidak ditemukan lalu dimana jasad. Apa karna ia belum bisa menemukan tubuh nya makanya ia tidak bisa berpulang.
"Zia... Aku minta maaf atas sikap ku kemarin" mohon andre
"Maaf ndre aku mohon jangan mendekati aku" pinta zia
"Apa karnan Zian kamu menolakmu zia? "
"Aku takut ndre, kalau kamu mencoba mendekati aku, aku tak segan melaporkan kamu" ancam zia
Zia berlalu masuk ke kelas,andre kesal pada "Zian lu udah mati, tapi kenapa lu selalu. Mendapatkan semua yang harusnya milik gua" gumam andre
Zian mendengar semuanya tapi ia tidak bisa menyentuh andre, malah tubuh nya semakin transparan. Ia juga tak tau apa yang terjadi atau Tuhan ingin dia kembali.
makasih ya kak udah up
up nya jangan lama lama ya kak
semangat ya kak
zian/biru itu pintar, soleh, penurut dan sangat baik, pokoknya bahagia selalu untuk zian/biru🥰
atau kalo ga buat reinkarnasi nya ws.....