NovelToon NovelToon
Kasihku Yang Takkan Hilang

Kasihku Yang Takkan Hilang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Cinta Murni / Bad Boy
Popularitas:699
Nilai: 5
Nama Author: M. Novri Al-zanni

Demand adalah seorang petarung maniak dan menakutkan di sekolah Giulietta. Pertarungan selalu ada di depan mata, tanpa pandang bulu, hanya ada perkelahian baginya. Sebuah geng ataupun seorang individu, yang kuat ataupun yang lemah, yang memiliki kuasa atau tidak, semuanya akan dimusnahkan.
Rekannya Miller sedang diculik oleh sekelompok geng misterius, tanpa ragu Demand datang seorang diri ke markas geng tersebut. Dalam beberapa saat geng itu dibuatnya tak berkutik dan hancur dikalahkan olehnya.
Namun ternyata seorang wanita cantik terlibat dalam masalah itu dan juga sedang disandera, ia bernama Lasiana. Seorang wanita cantik dengan karakter pemalu dan baik hati itu membuat Demand mengalami cinta pandangan pertamanya. Tapi... siapa sangka hal itu akan membawanya kepada kematian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon M. Novri Al-zanni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Murid Baru 2

Sebuah anomali ... Bisa saja terjadi karena perubahan jalur takdir. Secara singkatnya anomali adalah sebuah keberadaan yang seharusnya tidak terjadi atau tidak pernah ada. Anomali bisa terjadi dalam waktu dan kehidupan manusia.

Contoh anomali yang terjadi pada kehidupan manusia adalah saat mereka mendapatkan sesuatu yang tidak diduga-duga. Beda halnya dengan anomali yang terjadi pada waktu, hal itu akan terus menyeret ke dalam jalur takdir yang berbeda dan saat itu juga kehidupan mereka akan terus mengalir ke dalam anomali itu sendiri.

Anomali yang terjadi pada waktu bisa terjadi adalah karena perbuatan individu itu sendiri. Seseorang yang kembali ke masa lalu dan mengubah jalur takdir yang seharusnya akan menciptakan anomali nya sendiri. Tentu saja banyak orang berpikir saat mengulang waktu akan terasa mudah karena kita sudah hidup di masa depan dan mengetahui banyak hal yang terjadi ke depannya.

Tapi sebenarnya itu salah besar, dan itu adalah pemikiran yang bodoh. Mereka melupakan hal yang penting, jika mereka mencoba untuk mengubah jalur takdir yang seharusnya. Seharusnya mereka mempertimbangkan dampak dan sebab akibat yang akan terjadi di sekitar mereka.

Meskipun sudah sadar hal itu, setidaknya orang yang mencoba untuk mengulang waktu tidak akan terkejut dengan keberadaan anomali tersebut. Sebenarnya bagi mereka yang mengulang waktu, mereka bukan hidup dalam kehidupan yang mereka tentukan dan sebenarnya mereka sama sekali tidak tahu apapun.

Sama halnya mereka sedang menciptakan dunia yang baru atau seperti terlahir kembali. Sebenarnya apa yang mereka ketahui di kehidupan masa lalu mereka, hal itu tidak akan berguna begitu mereka telah mengulang waktu. Karena mereka hidup dengan apanya mereka ketahui sebelumnya, namun apakah mereka tahu apa yang sebenarnya akan terjadi di sekitar mereka?.

Mereka sama sekali tidak tahu apapun, sedikitpun tentang dunia yang sama sekali tidak mereka lihat sebelumnya. Seperti itulah pandangan yang sebenarnya begitu seorang manusia mencoba mengulang waktu. Mereka sama sekali tidak tahu apapun, dan itu adalah kenyataannya.

Saat ini ... Aku dan Roy sedang bertarung dengan murid baru, yah ... Dia adalah anomali yang muncul di kehidupan keduaku ini. Aku benar-benar bodoh karena berpikir semuanya akan berjalan lancar seperti apanya ku harapkan karena aku tahu apa yang akan terjadi di masa depan.

Tapi sebenarnya aku tidak tahu apapun tentang masa depan jika aku melalui jalur takdir yang berbeda. Murid baru ini! Ukh! Dia sangat kuat sekali ... Jika aku perhitungkan kekuatannya, dia lebih kuat dari Bryan. Tidak ... Mungkin saja, dia lebih kuat dari diriku, mengerikan!.

"Sial! Aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu mereka" ucap Miller dalam batinnya yang masih berbaring dengan lemas di lantai.

Kemudian pak guru mencoba membantu Miller diam-diam, "Nak ... Bapak akan mengantarmu ke UKS" bisik pak guru kepada Miller.

Miller pun hanya mengiyakannya saja, dia sadar kalau dirinya tidak akan bisa berbuat banyak untuk membantuku. Namun saat pak guru menggendong Miller untuk keluar kelas, murid baru itu sadar bahwa ada seseorang yang keluar kelas. Ia segera menendang meja ke atas dan menendangnya lagi ke arah pak guru.

Gawat! Dengan sigap aku langsung loncat dan mengorbankan diriku untuk melindungi guru itu. Buagh! Perutku terkena sudut meja dan rasanya sakit sekali. Terasa sangat nyeri dan aku kesulitan untuk berdiri kembali, sementara itu Roy masih bersikeras menghadapi murid baru itu walaupun ia telah dibuatnya terpojok. Setidaknya aku berhasil membuat Miller dan pak guru tersebut keluar.

"Benar-benar cara yang bodoh ... Mengorbankan diri sendiri yang padahal memiliki kemungkinan untuk mengatasi masalah. Kau hanya akan membuat masalah lebih besar" ucap murid baru itu kepadaku sambil menghajar Roy habis-habisan.

Roy dibuatnya terjatuh tersungkur, dan dia menerima pukulan bertubi-tubi yang brutal darinya, hingga berdarah-darah dan Roy tak sadarkan diri sekarang. Situasi menjadi semakin gawat ... Perutku sakit sekali dan kepalaku rasanya pusing.

"Baiklah ... Sekarang tinggal kau. Setelah aku menghabisimu ... Sekolah ini akan menjadi milikku" ucap murid baru itu dengan memasang wajah yang meremehkanku.

Uwaaaaaaaaaa! Aku sudah memaksakan diri untuk berdiri tetapi kakiku bergemetar karena tidak sanggup menopang tubuhku untuk berdiri. Jadi aku hanya bisa berlutut dihadapannya, kemudian tiba-tiba saja seseorang datang untuk memukul murid baru itu.

Buagh! Dengan satu pukulan murid yang mencoba menghajarnya langsung tumbang, "Apakah sekarang kalian sedang meremehkanku?" Ucapnya dengan melototi ke semua orang di kelas.

Ternyata mereka adalah murid-murid di kelasku, mereka sedang membelaku saat ini. Wajah mereka dan ambisi mereka untuk mengalahkannya terpancar dari wajahnya. Aku turut merasa senang dan terharu kepada mereka semua.

"Tidak akan kami biarkan orang sepertimu mengacaukan sekolah kami!"

"Kami bukan orang sepertimu, kami tidak akan membiarkan sekolah ini kembali seperti dulu!"

"Pergilah kau sebelum menyesal!"

Ucap murid-murid di kelasku yang mencoba untuk mengalahkan murid baru itu. Wush, dalam sekejap murid baru itu menghampiri salah satu murid dan sedang berdiri di hadapannya.

"Kau yakin? Bisa membuatku menyesal?" Ucap murid baru itu yang wajahnya memerah karena sangat kesal.

Baugh duagh bugh berbagai pukulan dan tendangan melayang ke arahnya. Orang itu bertarung dengan brutal dan kejam, setelah dia membereskan satu murid, dia mulai menghajar murid yang lain secara bersamaan. Dia terus menghajar seluruh murid dan membuatnya tumbang.

Kelasku bersimbah dengan darah, dan penampilan si murid baru tersebut sangatlah mengerikan. Tubuhnya bersimbah dengan darah, wajahnya merah, serta matanya yang melotot dengan senyuman di wajahnya. Benar-benar membuatku merinding ketakutan ... Sebelumnya aku tidak pernah merasa takut seperti ini.

Aku yang dikenal tidak takut siapapun dan tidak memandang bulu jika ingin menghajar seseorang. Kini sekarang aku sedang ketakutan dan berlutut dihadapannya. Apakah sekarang aku selemah ini? Apakah menjadi kuat hanya dikhususkan untuk orang-orang jahat. Karena diriku yang jadi orang jahat dahulu sangatlah kuat dan tak terkalahkan.

Sejak dahulu ... Banyak orang yang takut saat melihatku, bahkan mendengar namaku saja sudah membuat bulu kuduk mereka berdiri karena saking takutnya. Tidak ada seorangpun yang berani membicarakanku saat itu. Aku yang dikenal sebagai wujud dari kejahatan, tidak pernah kalah dan tidak pernah memberi simpati kepada siapapun.

Saat ini ... Keadaan ini ... Benar-benar terasa seperti aku sedang melihat diriku yang dulu ... Diriku yang benar-benar sangat jahat. Apakah ini yang orang-orang rasakan ketika aku menghajarnya habis-habisan tanpa rasa bersalah?.

Kemudian langit menjadi gelap dan perlahan-lahan hujan mulai turun. Suasana di dalam kelas menjadi agak gelap karena lampu kelasku belum di ganti. Banyak lampu yang rusak dan peralatan yang rusak di sekolah ini karena sebelumnya murid-murid di sekolah ini suka menghancurkan barang-barang umum.

Si murid baru itu sedang menginjakkan satu kakinya di salah satu murid yang terakhir dia lawan. Dia melirik ke arahku dan membuat wajah yang menyeramkan.

"Demand ... Itukah namanya?" Ucap murid baru tersebut sambil tersenyum menyeringai kepadaku dan matanya yang melotot.

Blegarrrrrrrrrr! Tiba-tiba saja petir besar datang dan membuat cahaya yang terang. Dengan posisi dan angle yang pas saat cahaya masuk lewat jendela sekolah. Itu membuat penampilannya lebih mengerikan, sebenarnya ... Siapa kau ini?.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!