Peluk Aku Sekali Lagi Ayah

Peluk Aku Sekali Lagi Ayah

Bab 1

    suara adzan berkumandang,pemuda yang masih duduk di kelas 2 sma itu terbangun dari tidurnya "alhamdulillah aku masih bisa terbangun dan mendengar suara pangilanmu untuk shalat" dengan senyum manis dia bangun untuk melaksanakan kewajibannya.

         "ssshhhh" ringis pemuda itu tiba-tiba meremat dadanya yang terasa sakit.

iya bangun dengan mengatur napas nya dengan pelan entah mengapa sakit di dada nya sering merasakan sakit.

       Iya pemuda itu adalah "ZIAN PUTRA ATMAJA" bungsu dari empat bersaudara yang kehadirannya tak pernah dianggap ada.

    "pagi semua"ucapnya dengan ceria pemuda tampan itu hanya tersenyum kikuk karna tak ada yang merespon ucapan nya hanya kak kedua nya yang menjawab Dengan deheman" hhhmmm"

    kak pertama bernama ZEAN dan kak keduanya bernama RENO dan kakak ketiga nya bernama ANGGA PUTRA ATMAJA. DAN SANG AYAH SURYA ATMAJA, kepala keluarga yang dikenal tegas dan kaya.

     disekolah Zian dikenal sebagai seorang pemuda yang ceria dan baik hati hingga tak ada yang menyangka kalau dia mempunyai kehidupan yang begitu sulit. "Zian kapan loe datang" ucap sahabat yang bernama Maliq

Dengan tertawa Zian menjawab ucapan sahabat nya itu"baru aja dan loe sendiri tumben pagi-pagi dah nongol aja"mereka terus bercengkrama menuju kelas untuk meletakan dulu tas milik Zian. setelahnya mereka melanjutkan ke kantin karna Maliq mengajak Zian untuk sarapan karna dia tau,

Zian pasti melewatkan sarapan nya.

"bro loe mau pesan apa,? tenang gue yang traktir hari ini gue lagi happy abang gue pulang lusa"ucapnya sambil melihat menu dikantin sekolah. Zian pun hanya menganggukan kepala nya karna dia tau kedekatan kakak beradik itu, yang kadang membuat nya iri." gua juga kangen ama bang damar, kadang gua iri ama loe yang bisa deket ama kakak loe.tapi gua ikut bahagia "ucapnya

Bell kelas pun berbunyi saat nya mereka pulang,tapi bagi Zian kembali kerumahnya adalah hal paling menyesakan.

"bro loe mau gua anter pulang sekalian gak,dari pada loe harus nunggu bus paling nggak gua anter Sampai halete aja gimana?"tanya Maliq

Zian pun hanya tersenyum "gak usahlah gua bisa balik sendiri,loe sana pulang hati-hati jangan suka ngebut ntar gua aduin loe ke bang damar"mereka pun pulang dan Maliq segera melajukan motornya.

Zian berjalan menuju halte untuk sekedar menunggu bis,yang biasa ia tumpangi. walaupun sang kakak ke3 bersekolah di tempat yang sama tapi dia enggan mengakui Zian sebagai adiknya. " ya Tuhan kapan ayah dan ketiga kakakku akan menyangiku, aku hanya ingin dilihat mereka ingin di akui. Tuhan kabulkanlah satu keingina ku ini"gumam nya dalam hati.

sesampainya dirumah iya mengucap salam dan tidak ada siapapun hanya ada bibi dirumah yang sedang memasak"bi apa ayah dan abang sudah ada yang pulang"tanya Zian

bi asih hanya menggeleng pelan, dan saat Zian sedang berjalan ke arah tangga dada nya terasa nyeri"kenapa sakit sekali mengapa akhir akhir ini jadi lebih terasa sakit"ucapnya

Zian hanya bisa menahannya sambil terus berjalan menuju kamarnya.

"ayah sshhhhh... dada Zian sakit, Zian tidak tau kenapa sering terasa sakit,apa Zian terlalu manja sampai tidak bisa menahan nya"iya bergumam dengan rasa sakit yang menghimpit dadanya.

Terpopuler

Comments

Swadeekhab

Swadeekhab

kasih masukan dikit, gak papa kan. usahakan awal kalimat huruf kapital. 🙏 eke yang di FB tadi di waktu senja, semoga sukses selalu. chayooo.💪

2024-10-09

1

jayy

jayy

makasih kaka masukannya

2024-10-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!