Tidak selamanya jodoh itu datang sendiri, terkadang datang satu paket dengan anaknya.
Di usinya yang sudah matang, Arjuna belum juga menemukan tambatan hatinya. Padahal Arjuna dikenal sebagai seorang playboy di masa remajanya dulu.
Namun siapa sangka, takdir malah mempertemukannya kembali dengan sang mantan kekasih yang kini telah berstatus sebagai janda beranak satu.
Akankah mereka bersatu kembali dan hidup bahagia untuk selamanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alisha Chanel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengenalkan Dengan Seseorang
***
"Alhamdulillah, akhirnya kamu hamil juga Rin. Selamat ya.."
Ucap Emily antusias, setelah mendengar kabar tentang kehamilan adik iparnya itu.
"Alhamdulillah, mommy juga seneng banget dengarnya Rin"
Ucap mom Shana pula, cairan bening lolos begitu saja dari wajah cantiknya.
"Ternyata seperti ini ya rasanya punya mertua dan saudara ipar yang baik"
Batin Rinjani, netranya mulai berembun pula.
Wanita yang tengah mengandung itupun tersenyum bahagia melihat reaksi mom Shana dan Emily yang terlihat sangat bahagia mendengar kabar tentang kehamilannya.
Karna suaminya terdahulu adalah seorang yatim piatu, jadi Rinjani baru merasakan rasanya memiliki mertua dan ipar di pernikahannya yang sekarang.
"Permisi, ini minumannya"
Senyum di wajah Rinjani seketika berubah menjadi datar, kala melihat Laura yang datang.
"Silahkan non, minumannya diminum dulu"
Ucap Laura sembari menyodorkan minuman ke arah Rinjani.
"Hem. Terima kasih"
Balas Rinjani dengan wajah datarnya.
"Mommy kenal wanita itu dimana sih?"
Tanya Rinjani setelah Laura kembali ke dapur. Ia tak mampu lagi menahan rasa penasarannya tentang wanita itu yang kini bekerja sebagi ART di rumah keluarga Bagaskara.
"Oh Laura, mommy kasian saja sama dia. Beberapa hari yang lalu dia datang ke rumah ini menawarkan diri jadi pembantu. Katanya dia datang dari desa dan butuh pekerjaan, kebetulan mommy sedang butuh pembantu baru karna bi Lina pulang kampung beberapa hari yang lalu, jadi mommy terima dia untuk berkerja di rumah ini"
Jawab mom Shana menjelaskan.
"Dari kampung? Terus Mommy percaya gitu aja sama dia?"
Tanya Rinjani tak yakin, karna Ia tahu siapa Laura sebenarnya. Yang Rinjani tahu sudah lama Laura tinggal di kota ini.
"Ya mommy percaya, memang kenapa? Apa kamu mengenal dia Rin?" Mom Shana balik bertanya.
"Gak kenal kok mom" Dusta Rinjani.
***
***
Mom Shana, bu Dewi dan Alena sudah tertidur lelap di kamarnya masing-masing.
Sedangkan Rinjani dan Emily masih asik mengobrol sembari menonton film drakor favorit mereka, banyak hal yang mereka bicarakan salah satunya membicarakan tentang Arjuna.
Begitu mengetahui Rinjani akan menginap di rumah orang tuanya, kakak kandung Arjuna itupun memutuskan untuk ikut menginap pula. Ia ingin menghabiskan waktunya dengan sang adik ipar lebih lama lagi.
"Kakak tau gak, kalau Arjuna itu terkenal playboy loh saat sekolah dulu?"
Ucap Rinjani sembari menekuk wajahnya ketika mengingat sosok Arjuna di masa lalu.
"Ah masa sih Rin? Memang ada cewek yang mau sama dia?"
Balas Emily tak percaya, karna seingatnya adiknya itu adalah anak gendut dan manja di masa kecilnya. Mana ada cewek yang mau sama dia?
"Beneran kak. Malah saat pacaran sama aku dulu, dia pacaran juga sama cewek lain. Makanya aku putusin"
Ucap Rinjani sembari mengerucutkan bibirnya.
Rinjani melihat Arjuna berboncengan motor dengan seorang wanita disaat Arjuna masih jadi kekasihnya dulu. Rinjani tidak tahu saja kalau wanita yang di bonceng Arjuna itu adalah Cloe sepupunya Arjuna.
"Masa sih? Hebat dong si Arjuna. Kakak beneran gak nyangka loh" Balas Emily pula sembari terkekeh.
"Hebat apanya?" Batin Rinjani.
Rinjani kembali fokus menonton drakor sembari menopang dagunya.
Drrrd...drrrd...
"Eh, panjang umur dia kak. Telepon dari Arjuna ini"
Ucap Rinjani sembari menatap layar ponselnya.
Rinjani pun menekan tombol merah untuk mengakhiri telepon tersebut, dan menggantinya dengan panggilan Video.
"Hallo mas, lagi apa? Kok baru telepon sekarang sih?"
Ucap Rinjani sedikit merajuk, karna seharian ini Arjuna baru sempat menghubunginya lagi sekarang.
"Maaf ya sayang, hari ini aku sibuk banget. Jadi baru sempet ngabarin kamu"
Balas Arjuna dengan raut wajah lelahnya.
Arjuna baru saja pulang dari kantor 15 menit yang lalu, walaupun lelah ia masih menyempatkan diri untuk menghubungi Rinjani.
"Oooh..kasian kamu mas. Oh ya aku mau kenalin kamu sama seseorang nih?"
Kata Rinjani antusias.
"Siapa? Jangan bilang kamu mau ngenalin pacar baru kamu ya Rin?!"
Balas Arjuna dengan nada meledek.
"Ih, sembarang kamu mas! Ucapan itu doa loh. Kalau ucapan kamu jadi kenyataan bagaimana coba!"
Balas Rinjani pula, sembari menjulurkan lidahnya ke arah ponselnya yang menampakan wajah tampan Arjuna.
"Awas aja kalau kamu berani macem-macem Rin!"
Ancam Arjuna dengan rahangnya yang mengeras.
"Kan! Kan! Kepancing juga emosinya, padahal kamu yang mulai loh mas. Lagipula aku mau ngenalin kamu sama dia nih"
Rinjani mengarahkan kamera ponselnya kebagian perutnya yang masih rata.
Membuat Arjuna sampai mengernyitkan dahinya karna merasa heran dengan tingkah istrinya itu.
"Aku mau punya ponakan baru Juna!"
Teriak Emily gemas, karna Arjuna tak juga paham dengan maksud Rinjani.
"Apa!? Yang benar kak?"
Wajah bingung pria itu kini berubah menjadi senyum sumringah.
"Hem, kamu bakal jadi daddy Jun. Selamat ya"
Emily meyakinkan.
Rinjani dan Emily terlalu asik mengobrol dengan Arjuna lewat telepon, hingga tanpa mereka sadari sepasang mata terus saja menatap tajam ke arah mereka dari kejauhan.
***
Terima kasih sudah baca karya ini, mohon dukungannya dengan cara kasih like, komen, vote and hadiahnya ya, supaya aku lebih semangat lagi nulisnya🥰🙏
Baca juga karya aku yang lain
-Nafkah 20 Juta Sehari (kisah Shana dan Alvin)
-Married With Foster Brother (Kisah Emily dan Edward)
sakit nih ryan
kelakuan astaghfirullah.
healjng ke gunung bs2 hilang.. bnr jg 😀
jika suami setia seribu pelakor dtg aman RT