"Jangan bunuh aku, tidaaaaak."
Crassss.
Kepala jatuh menggelinding dari anak nya ketua kampung yang baru menikah, sejak saat itu setiap malam purnama maka akan selalu ada korban yang jatuh, banyak nya korban dengan bentuk sama membuat wanita sakti bernama Purnama juga di curigai oleh banyak orang.
Benarkah bila Purnama si wanita ular kembali di jalan yang sesat?
Benarkah bila kata orang dia kembali kejalan sesat untuk menyempurnakan ilmu nya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17. Memasukan dalam penjara
Purnama di buat pusing dengan member nya karena tiba tiba saja pulang membawa manusia yang benci pada diri nya, malah mereka bilang mau di masukan kedalam penjara bawah tanah segala agar Risman mau taubat. awal nya Purnama menolak karena dia tidak mau cari masalah lagi dengan para manusia berhati iblis ini, namun tiga member malah memohon pada nya.
Mau tak mau Purnama pun mengizinkan walau hanya dua hari saja di kurung, karena permohonan juga di sertai ancaman yang membahayakan nyawa. bila Purnama tidak mau menerima Risman di dalam penjara bawah tanah, maka mereka akan meminta Arya memasukan dia kedalam goa es saja.
Takut bila kejadian lalu terulang kembali, akhir nya Purnama pun mengalah saja dari pada malah jadi bahaya yang bukan bukan. syarat nya hanya dua hari saja dan nanti bila sudah di lepaskan, maka Arya akan menghapus ingatan Risman agar dia tidak ember cerita kemana mana pada semua orang.
Sudah pasti saat nanti lepas Risman akan cerita pada geng nya, yaitu Pak Lurah dan juga Lubis. maka akan lebih baik bila di hapus lah ingatan pria yang hati nya penuh dengan rasa iri dengki ini, biar kan dia kepanasan dua hari dua malam dalam penjara bawah tanah yang sangat panas tersebut.
"Hanya dua malam saja dan setelah itu lepaskan lah, aku menyuruh kalian mencari pembunuh berantai. kenapa malah mengurus manusia iri hati?!" Purnama agak kesal.
"Dia ini mulut nya tidak di jaga, itu Pak Lurah juga akan ada masa nya ku hajar!" sahut Maharani menyala.
"Biar kan saja orang orang itu, kalian fokus lah mencari pembunuh." Purnama tobat sekali dengan kelakuan para member.
"Kami fokus! tapi kami juga tidak terima saat mereka mencela mu, kau pikir kami begini karena kesenangan!" sengit Nilam.
"Dasar tidak tau terima kasih kau ini, padahal kami membela mu!" sentak Maharani pada adik nya yang cantik ini.
"Oke, oke! maafkan aku, mari kita masukan dia kedalam penjara sekarang." Purnama tidak ingin debat lagi.
"Kan enak kalau dari tadi begitu, lagian ini mulut nya memang perlu di sumpal." Maharani menendang kaki Risman.
"Bawa dia, Bagas!" titah Purnama pada anak buah nya.
Panglima menyeret kaki Risman yang tadi kena tendang oleh Maharani, dia melirik Xiela yang sudah sama sekali tidak ada peduli lagi pada diri nya. Bagaskara kemudian pergi karena memang ini mau nya, dia menolak Xiela yang terus berusaha mendekati jadi ya terima saja sekarang bila gadis itu memang menjauh, karena tekad Xiela mendapatkan Panglima saat itu sangat membara.
Kisah nya penolakan ada di sebelah ya🤭
"Kau memang sudah mengubur perasaan mu?" Nilam menatap Xiela yang sangat dingin sekarang saat bertemu Bagaskara.
"Aku tidak ingin membahas nya." Xiela mengikuti Maharani yang pergi duluan.
"Patah hati berat kayak nya dia!" lirih Nilam sambil berjalan menuju penjara juga.
Memang di tolak sangat lah sakit oleh pria yang kita cintai, maka nya Xiela sudah tidak mau lagi mengejar cinta nya. mungkin Panglima memang sudah tidak bisa mencintai wanita lain lagi selain Purnama saja, jadi Xiela pun mengalah dan mengubur perasaan nya yang sangat dalam kepada tangan kanan Purnama ini.
"Lantai sebelas, kalau yang dua belas kurang menyala!" Maharani tidak mau lantai dua belas.
"Maharani!" sentak Purnama yang tidak bisa sembarangan saja.
"Kau akan musnah walau kau adalah Ratu burung hantu, nyawa manusia bukan permainan." jelas Panglima.
"Ya sudah lantai dua belas!" Maharani mengalah juga.
"Bila yang kau hukum ini adalah iblis, aku tidak akan masalah." Purnama tetap harus mempertimbangkan nya.
"Ini pasti ulah mu kan?" Panglima menatap Nilam yang pura pura tidak tau.
"Tentu saja itu ulah Nilam, kau tau kan bagai mana rasa nya rambut di bakar." cetus Purnama.
"Aku berdoa agar Aksara juga kau bakar rambut nya." harap Panglima.
"Jemb*t nya saha sudah terbakar, apa lagi cuma rambut." jawab Nilam yang kumat edan nya.
Panglima sudah tidak bisa lagi menjawab ucapan hantu api ini, dia langsung memasukan Risman kedalam penjara level dua belas. yaitu level yang panas nya paling rendah, di sini memang ketahanan manusia, bila iblis maka masih bisa tertawa lepas karena panas nya tidak seberapa di tubuh mereka.
Iblis baru akan meleleh bila di letakan dalam level satu, di sana lah mereka akan dapat siksaan yang sangat besar karena sudah berani membangkang pada Purnama. atau bila mereka ingin mengusik Ratu ular, sudah pasti di masukan kedalam sana.
...****************...
Telinga Nana yang tajam serta pandangan nya lebih teliti dari iblis lain, tiba tiba saja dia melihat bayangan yang memasuki kamar nya Fira. maka dewi kucing ini bergegas masuk kedalam sana untuk melihat, bahaya bila itu sampai pembunuh yang menyusup, maka pasti Purnama akan melibas habis diri nya akibat lalai menjalankan tugas.
Xiefa juga bergegas karena dia juga mendapat tugas, untuk saat jadi member Purnama dia sudah punya kekuatan. tidak sia sia dia mengarungi samudra bersama adik nya agar sampai daratan pulau jawa, karena dia sudah tidak ingin tinggal di cina lagi walau jadi hantu sekali pun.
Dieeeeek.
Braaaaak.
Tubuh jubah hitam yang memang sedang mendatangi Fira terpental jauh, Nana cepat mengejar karena dia tidak ingin kehilangan sosok pembunuh misterius ini, Xiefa berlari cepat dengan busur yang sudah di tangan siap untuk di tembakan pada musuh.
Geeeeerrr.
"Aiyaaa! malah ada srigala juga." kaget Xiefa melihat srigala yang berdarah.
Geeeerrr.
Srigala menggeram pada Xiefa yang sudah menggagal kan rencana tuan nya yang mau membunuh, Nana sedang berusaha mengalahkan jubah hitam dan Xiefa harus bertarung dengan hewan yang hanya roh saja ini. bila sampai kalah maka musnah lah Xiefa, jadi sebisa mungkin harus menang walau arwah srigala ini sangat kuat.
Seeeerr.
Jleeeeb.
"Aaauuuuu!"
Wuussssh.
Duaaaak.
Ketika srigala sedang meraung karena kena busur panas Xiefa, gadis ini cepat meloncat memberikan tendangan maut sehingga kepala srigala sampai lepas dari tubuh nya. tendangan yang bukan main main tentu nya, karena Xiefa adalah arwah yang sudah berusia ratusan tahun sehingga ilmu apa pun bisa dia teliti.
"Aaauuuuu!"
Jleeeeb.
"Mati lah kau, sialan!" Xiefa menggeram saat menghujam kan busur panah.
Tubuh srigala yang penuh dengan darah itu perlahan menjadi asap hitam yang sangat pekat, tak lama dia menghilang dari pandangan mata Xiefa yang sudah menyala jiwa perang nya, sebab dia sudah di latih oleh sang adik.
emng enak di cuekin.