NovelToon NovelToon
'Istri Kontrak Sang Milyader'

'Istri Kontrak Sang Milyader'

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Nikah Kontrak / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Persahabatan
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: VHY__

'Xannia Clowin'
Gadis cantik berusia 22 tahun yang selama menjalani hidup baru kali ini dia mengetahui pengkhianatan sang ayah kepada ibunya .
Sejak Xannia berusia 2 tahun ternyata sang ayah sudah menikah lagi bahkan wanita itu sedang mengandung anaknya.
Awal mula terbongkar pengkhianatan ayahnya itu ketika sorang gadis yang tak jauh beda dari usia xannia datang,gadis itu langsung menemui ibu Xannia dan mengaku sebagai anak dari istri kedua suaminya,
semenjak kejadia itu ibu xannia sering sakit-sakitan dan 5 bulan kemudian sang ibu meninggal dunia.
Dari kejadian itu menimbulkan rasa dendam dan sakit hati Xannia kepada ayah dan kelurga istri keduanya,sehingga Xannia bertekat membalaskan dendam atas rasa sakit dan pengkhiantan ayahnya yang sampai membuat ibunya tiada,bahkan dia rela menjadi istri kontrak miliader yang ingin memiliki keturunan , dan dari situlah Xannia ingin memanfaatkan pria itu untuk membalaskan dendamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon VHY__, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

    Sekarang jam sudah menunjukan pukul lima sore sudah waktunya untuk Xannia pulang bekerja , ia langsuang membereskan meja kerjanya, dan bersiap untuk pulang.

Xannia berpamitan pada beberapa rekan kerjanya yang masih ada disana.

Kau tidak ingin ikut kami Kecaffe sebentar? Nadine berulang tahun dan dia akan mentraktir kita," ucap salah satu rekan kerja Xannia.

"Tidak! Aku akan langsung pulang saja," jawab Xannia.

"Baiklah, bye..." tutur rekan kerja Xannia dan keluar lebih dulu dari ruang kerja mereka. !

Xannia memasukan laptopnya kedalam tas miliknya, setelah dirasa tidak ada yang tertinggal Xannia meninggalkan ruang kerja itu.

     Dia menekan angka satu dimana lantai lobby berada, selagi menunggu lift Xannia melihat ponselnya dan banyak sekali pesan dari Arsen, yang notabenenya adalah tunangannya sendiri.

Kebanyakan dari isi pesan itu adalah mengajak Xannia untuk Berkencan dengannya .

Xannia tidak berniat untuk membalasnya dan malah mematikan ponselnya.

Ting...

   Pintu lift terbuka dan Xannia keluar dari sana berjalan menelusuri lobby yang cukup Ramai saat Xannia sedang berjalan dia melihat seorang office girl yang sedang di marahi oleh salah satu wanita yang dia tidak kenal.

Karna, merasa kasihan Xannia pun menghampiri dua orang tersebut dan mencoba untuk melerainya, karna perempuan itu akan menyiramkan kopi yang ada di tangannya pada office girl tersebut.

Xannia langsung menepis tangan wanita itu,sontak wanita itu menatap tajam Xannia dengan penuh amarah! Apa yang anda lakukan nona? Apa anda tidak tahu jika kopi itu masih panas," ujar Xannia yang tidak sengaja memegang cup kopi itu.

"Apa urusannya denganmu HAH? Mau menjadi seorang pahlawan? Asal kau tahu saja ya... Wanita udik ini sudah membuat sepatu pakaian mahalku basah karna air kotor ini," kesal wanita tersebut.

"Tapi, seharusnya anda jangan menyiramnya dengan air yang masih panas, anda cukup menegurnya saja," ujar Xannia

"Ckck... Kau pikir dengan aku menegurnya saja pakaian ku akan bersih kembali?" cibir wanita tersebut.

"Apa salahnya tinggal anda cuci kembali," jawab Xannia.

"Aku tidak memakai barang yang sudah kotor," jawabnya.

"Kalau begitu buang saja," Xannia masih saja bisa menjawab setiap perkataan wanita tersebut dan membuatnya semakin jengkel.

Sementara itu office girl tersebut sedari tadi mencoba untuk menghentikan xannia yang selalu saja beradu mulut dengan wanita tersebut.

Sedari tadi office girl tersebut terus saja meminta maaf pada wanita arogan itu.

"Kenapa kau terus-terusan meminta maaf, cukup sekali saja... Jangan pernah merasa bersalah pada wanita seperti itu," ucap xannia yang kesal sendiri.

"Awas kalian! Aku akan bilang pada pemilik perusahaan ini untuk memecat kalian berdua... Dilihat dari sudut mana pun kau pasti karyawan disini," ejek wanita tersebut.

"Silahkan saja aku tidak takut!" tantang xannia

Karna terlalu kesal wanita itu pun pergi meninggalkan Xannia dan office girl tersebut dengan mengeluarkan berbagai macam umpatan.

"Kenapa kau diam saja saat wanita itu akan menyiram-mu dengan kopi yang masih panas?

Office girl tersebut hanya diam saja dan tidak membalas perkataan xannia.

xannia menghembuskan napasnya dengan kasar.

"Maaf, aku terlalu kesal tadi," ucap Xannia.

"Kau tidak pulang? Bukankah sudah waktunya jam pulang," ujarnya.

"Saya masih ada pekerjaan lain yang belum selesai," jawab office girl tersebut dengan pelan.

"Kalau begitu aku duluan... Jika wanita itu mengganggumu lawan saja," ujar xannia dan di angguki oleh office girl tersebut.

Xannia berjalan kearah basement dan menuju kearah mobilnya yang terparkir.

Dia menjalankan mobilnya meninggalkan area perusahaan tempatnya bekerja.

Dia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Karna dia memang sedang tidak terlalu terburu-buru untuk pulang ke mansion.

Di sepanjang perjalanan pandangannya tampak melihat kearah kiri dan kanan guna mencari apartement yang cocok untuk dirinya tempati, dan juga bangunan-bangunan itu dekat dengan tempatnya bekerja.

Dia akan kembali lagi besok untuk mendatangi apartement-apartement itu, mengingat besok adalah hari libur dan dia memiliki banyak waktu luang.Dia menyempatkan dirinya untuk berhenti di salah satu toko kue yang selalu di datangi sang ibu, dia akan membelikan kue kesukaan ibunya sebelum pulang.

Setelah memarkirkan mobilnya, dia keluar dari dalam mobil dan masuk kedalam toko kue itu dan memesan dua kue , setelah itu ia membayarnya dan meninggalkan toko kue itu dan berjalan menuju mobilnya kembali .

Dia kembali melajukan mobilnya membelah jalanan kota New York yang tidak terlalu ramai.30 menit kemudian mobil yang di bawa sudah memasuki pekarangan mansion orang tuanya.

Setelah memasukan mobilnya kedalam garasi mobil, xannia berjalan kearah pintu utama mansion. Dia membuka salah satu pintu besar itu dengan satu tangannya yang lain.

"MOM, AKU PULANG...."Jangan berteriak sayang, terdengar suara sang ibu yang muncul dari arah dapur.

"Apa daddy belum pulang mom,tanya Xannia sambil mengecup pipi ibunya.

"Daddy-mu tidak akan pulang hari ini, dia harus pergi ke Manhattan untuk urusan bisnis," jawab sang mommy.

Kenapa mendadak sekali? Tadi pagi daddy tidak mengatakan apapun,"

Mungkin pekerjaannya memang mendadak dan tidak bisa di tinggal,.

Ooo ya ... Aku membawa kue kesukaan mommy, tadi aku mampir sebentar ke toko kue yang selalu mommy datangi," sambil memperlihatkan paper bag yang bertuliskan salah satu merek toko kue.

"Terima kasih sayang," Jadi, malam ini kita hanya akan makan malam berdua. saja mom?

Mm....begitulah sayang,tapi tidak apa apa mommy senang kamu pulang jadi mommy tidak kesepian !

Bagaimana kalau kita makan malam di taman belakang saja mom? Ide yang bagus... Mommy akan membuatkan makanan kesukaanmu,aku akan membantu mommy. Tapi, aku akan mengganti bajuku dulu," ujarnya.

Ia pun berjalan menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya, sedangkan Amanda kembali kearah dapur.

ia membersihkan tubuhnya dengan cepat dan segera mengganti pakaiannya, dia tidak ingin membuat sang mommy menunggu terlalu lama.

Setelah dirasa sudah selesai akhirnya ia keluar dari kamarnya dan menyusul sang mommy yang sedang berada di dapur bersama dua orang pelayan.

Maaf mom menunggu lama!

"Tidak sayang... lagi pula kau tidak usah ikut membantu, kau pasti lelah karna seharian ini bekerja," ucap sang ibu.

"Tidak mom Aku tidak lelah sama sekali ucap xannia dan mulai membantu sang ibu.

"Oh ya mom, besok aku akan melihat apartement yang ada di dekat kantorku. Aku sudah menemukan 3 unit yang menurutku cocok dan sangat dekat dengan tempat kerjaku dan mungkin aku akan langsung pindah lusa," ucap xannia di sela-sela dia memotong sayuran.

"Kalau begitu nanti biar daddy yang mengurus pembayaran apartement-mu,"

"No mom... Aku akan membelinya dari gaji-ku selama bekerja, uangku lebih dari cukup untuk membeli satu unit apartement, lagu pula kalian juga selalu memberiku uang bulanan tolaknya dengan cepat. Karna dia tidak ingin terus bergantung pada orang tuanya.

Bersambungg....

1
Kem mlem 🍨🍨🍨
Berakhir dengan senyuman dan hati yang penuh. 😊
Hopi Berry
Salah satu cerita terbaik yang pernah aku baca, terimakasih thor❤️
lyaa
Mesti dibaca ulang!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!