NovelToon NovelToon
Naii: Jangan Panggil Aku Janda

Naii: Jangan Panggil Aku Janda

Status: tamat
Genre:Tamat / Spiritual
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Siti H

Nai, seorang wanita yang menjadi janda diusia yang masih muda dan memiliki dua orang anak yang berusia enam tahun dan tiga tahun.

Suami tercinta meninggalkannya demi wanita lain. Tudingan dan hinaan dari para tetangga acap kali ia dengar karena kemiskinan yang ia alami.

Akankah Naii dapat bangkit dari segala keterpurukannya?

Ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pesanan

Maya dan Rani menatap Naii dengan kesal. Ingin rasanya ia menarik hijab lusuh wanita tersebut, tetapi banyaknya penumpang angkot, membuat ia mengurungkan niatnya, sebab masa sekarang semuanya bisa dengan mudah viral.

Maya dan juga Rani turun disimpang rumahnya. Lalu membayar ongkos angkot dengan kasar. Nafas keduanya tersengal menahan gejolak didalam dadanya.

"Sialan, tuh, Janda! Baru bisa masukin anaknya ke pesantren saja udah belagu," gerutu Maya dengan kesal.

"Iya, minta diberi pelajaran si Janda!" sahut Rani yang ikut-ikutan memanasi hati Maya.

Saat bersamaan, sepeda motor yang dikendarai oleh dua orang datang menghampiri Maya dan Rani yang sedang menggerutu kesal.

"Eh, Maya. Kamu kemana, ha! Saya cari kamu ke rumah tetapi kata suami kamu lagi pergi ke kota," ujar wanita berambut pendek dengan nada menahan emosi.

"Apaan, sih, San? Ngomong gak usah nyolot, dong!" sahut Maya dengan rasa kesal yang semakin memuncak.

"gimana gak nyolot. Uang arisan saya gak juga kamu berikan. Alasan kamu anggota belum bayar, tetapi saya tanya mereka sudah bayar semua!" sahut Sandra dengan tatapan penuh amarah.

Maya tersentak.kaget, sebab hanya Sandra yang berani menghardiknya dengan sangat kasar, dan barusan juga Naii yang ikut berani menantangnya.

"Eh, Sandra. Sabar dulu, uangnya kepakai," jawab Maya merasa tak bersalah.

Seketika Sandra naik darah. Bagaimana tidak ia dapat menahan amarahnya, saat uang yang menjadi haknya dipakai untuk berbelanja ke Mall dan berfoya-foya.

"Sialan, Kamu, ya! Jadi uang arisanku yang kau pakai untuk berbelanja!" ucap Sandra dengan kesal. Ingin rasanya ia mencabik wajah wanita itu dengan kukunya yang runcing.

"Kamu yang sialan, baru lima juta uangmu yang ku pakai, sudah sibuk kek puluhan juta saja!" sahut Maya tak ingin kalah.

Sandara membolakan matanya. Ia merasa jika. Maya adalah manusia tak tahu malu. Kemungkinan sewaktu malaikat sedang jatah pembagian otak, ia tak hadir, sehingga apapun yang dikerjakan atau diucapkannya tidak menggunakan otak.

"Woow, baru lima juta, ya? Ternyata selain tidak punya urat malu, otakmu juga tidak dipakai!" tukas Sandra. Ia tampak menyingsingkan lengan pakaiannya.

"Kembalikan uangku, atau aku akan menuntutmu ke kantor polisi!" ancam Sandra.

"Kau fikir aku takut, coba saja kalau bisa kau jebloskan aku penjara, iparku polisi, dan sangat mudah bagiku untuk lolos dari jerat hukum!" jawab Maya dengan pongahnya.

Tanpa menunggu lama, Sandra mengayunkan tinjunya ke wajah Maya dengan sangat keras, hingga mematahkan batang hidungnya, seketika darah mengucur dengan deras.

"Aaaaarrg, sialan, Kau!" maki Maya.

Craaaas...

Sebuah cakaran mendarat diwajah Maya, sehingga membuatnya terhuyung ke belakang dan akhirnya terjungkal diatas tanah. Ia mengerang kesakitan, sembari memegangi hidung dan wajahnya yang sangat sakit dan perih.

Sedangkan Rani hanya menatap bengong pada kondisi sahabatnya.

"Itu belum seberapa. Aku tunggu dua kali dua puluh empat jam, jika saja Kau tak tanda-tanda untuk membayar, maka motor dan suamimu aku sita!" ucap Sandra dengan nada ancaman. Ia berharap apa yang dilakukannya saat ini dapat membuat wanita penipu itu sadar akan apa yang dilakukannya.

"Lihat saja, aku akan menuntutmu lebih banyak dari lima juta itu, tunggu saja pembalasanku!!" ancam Maya.

"Oh, coba saja! Suamiku polisi dan kepala bagian dikantornya," sahut Sandra, lalu berjalan dan menyempatkan merampas kantong kresek bermerk sebuah Mall dan melenggang menuju motornya, kemudian berlalu pergi.

"Breeengsek!"maki Maya kesal.

Rani hanya bengong menatap sahabatnya tanpa membantu apapun.

"Ran, tolongin saya, donk, pake bengong pula!" hardik Maya kesal.

Rani tersentak kaget. Lalu dengan cepat menarik tangan Maya dan membantu sahabat gilanya itu untuk kembali berdiri tegak.

Benar kata orang jaman dahulu kala, jika mata seseorang tampak sipit diujung atau lebih mirip dengan orang mengantuk adalah jiwa penipu, tetapi benar tidaknya jangan tanyakan author.

Naii sudah bersiap dengan dagangannya. Ia masih menutup warungnya. Sebab ia harus shalat Dzuhur terlebih dahulu. Sebab bagaimana mungkin ia sibuk mencari rezeki, sedang sang pemberi rezeki ia lupakan.

Setalah selesai dengan ibadahnya. Ia kembali membuka warung, setelah mengadukan semua masalahnya kepada Rabb sang penguasa Alam Semesta.

Ia mengenakan gamis murahan yang ia beli dari pasar barusan. Hijabnya juga ia ganti dengan yang baru, ia sedikit merubah penampilannya, dan memoleskan tipis lipstiknya.

Mungkin benar, jika ia harus tampil rapih dan juga segar. Saat bersamaan, Guntur yang sedang membengkel tercengang melihat penampilan Naii yang tiba-tiba saja berubah.

"Hah, ternyata kalau ia dandan, jauh lebih cantik," guman Guntur dengan berdecak kagum.

Ia melirik-lirik dari samping bengkelnya.

Tampak beberapa orang pembeli mulai datang dan kebanyakan pelanggan tetapnya.

Inti dari berdagang adalah kualitas rasa, pelayanan (Jangan bermuka masam saat melayani pembeli, ramah), dan harga terjangkau, maka pembeli akan kembali lagi.

Pengalamannya saat mengambil mata kuliah bisnis dan management, ternyata dapat ia terapkan dalam kehidupannya.

"Nah, gini donk, Naii. Kan cakep," celetuk salah seorang emak-emak yang menjadi pelanggannya.

"Ah, Ibu ada-ada saja. Cantik darimana, dari hongkong!" balas Naii tersipu malu, sebab wanita itu mengatakannya terlalu jujur dihadapan banyak orang . Pipinya memerah dan itu sangat kentara karena kulit wajahnya yang putih meski tanpa polesan skincare.

"Bukan dari Hongkong, Mbak. Tapi dari orok," salah seorang remaja pria menimpali.

Hal itu semakin membuat pipinya merona merah menahan sungkan.

Setelah menyelesaikan pesanan pembelinya, seorang wanita datang dengan menggunakan sepeda motor.

Ia datang dengan terburu-buru. "Mbak, saya minta tolong banget, bisa Mbak?" ucap wanita itu dengan wajah memelas.

"Iya, apa itu, Mbak," sahut Naii.

"Begini, Mbak. Besok siang sekitar pukul 2 siang, saya ada acar yasinan, dan saya masih bekerja. Tolong buatkan 100 porsi nasi uduk dan juga kuenya dengan jumlah yang sama, tolong banget, ya Mbak. Saya temennya mbak Fhitry, dan kemaren datang diacara syukurannya, katanya mbak yang masak, dan itu sangat enak, makanya ia rekomendasikan ke mbak," jawab wanita itu dengan penuh harap.

Naii tercengang. Ia tak mampu mengatakan apapaun tentang mbak Fhitry. Diam-diam sahabatnya membantu dari belakang dengan merekomendasikan masakannya kepada sahabat-sahabatnya dalam kumpulan arisan mereka.

"Baik, Mbak, insya Allah saya akan siapkan sebelum acara dimulai. Bisa dijemput sekitar pukul satu siang. Sebab saya tidak dapat mengantarkannya, karena saya tidak memiliki motor," jawab Naii.

"Ok, berapa semuanya, Mbak?" tanya wanita tersebut.

"Satu juta dua ratus ribu, sudah saya diskon 100 ribu," ucap Naii dengan jujur.

Baiklah, ini uangnya, jangan telat, ya, Mbak," pesan wanita tersebut.

Naii menganggukkan kepalanya, sembari meraih uang tersebut, dan ucapan rasa syukur tak henti-hentinya dipanjatkan kepada Ia sang pemberi Rezeki.

1
evvylamora
masa sih udh berbulan2 ky nya lbh dr 6 bln Naii ga ketemu anaknya thor.. kasian amat si Ahnaf nya.. nanti pas tau punya bapak tiri dan dia ga dikasih tau, pasti ujung2nya ngambek
evvylamora
bisa kali thor jng kebanyakan kata2 "Kau" buka pintu Kau, ksh makan Kau, keluar kamar mandi Kau, marah jg Kau 🙄🙄🙄
evvylamora
maaf nih ya, bukannya yg kecelakaan Joe ketemu sm Naii trus ksh uang buat pengobatan jg donor darah, kan si Naii yg tlp mnt tlg cariin darah AB kl ga salah.. bingung.. /Sleep//Sleep//Sleep/
evvylamora
ustadz koq msh cinta sm perempuan lain.. kasian banget Ahnaf udh 2 bln ga dijenguk ibunya, itu si Nai lupa apa gimana sih??
evvylamora
maaf nih, koq skrg Afnah skrg ga pernah ada, kmrn ibunya nikah lg dia g ada
evvylamora
Pas Nikah Ahnaf koq ga dtg yaa.. adeknya si Joe yg di pesantren jg ga dtg
evvylamora
lagian bkn sholat dirumah, ato minimal di mall yg rame..
evvylamora
bukannya adeknya cewek yaa
evvylamora
Nai ga kenal, hrs nya Joe kenal dong, kan dia lama loh berinteraksi waktu kecelakaan Ahnaf
evvylamora
masa si Nai ga ngeh, ini si Joe yg nabrak Ahnaf kan
evvylamora
kl udh malam ya ga ush ngambil pesenan lah
evvylamora
bingung sm ceritanya, ga tau kpn bahagianya, masa udh dipenjara bs keluar cm krn Pamannya polisi, enteng amat thor ngetiknya
evvylamora: trus motor hilang ga mo lapor polisi, berasa sultan banget ya?? alasannya ngejelekin polisi banget thor
total 1 replies
evvylamora
Nama mertuanya yg bener Jumi apa Numi??
evvylamora
mintanya teh koq yg dtg kopi??
evvylamora
kl nipu kasian banget
evvylamora
males banget, br mo bahagia author ksh lagi masalah 🙄🙄🙄
evvylamora
artinya tolol si Nai
evvylamora
ini kl berhasil, emang sadis sih Authornya.. sdh di Masjid loh itu, dirumah Allah
evvylamora
lama2 males, baca novel, PU Perempuannya dibuat bodoh
As Thyen
Thor ceritami penuh dengan drama membosankan
Siti H: jangan nangis jika baca sampai akhir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!