NovelToon NovelToon
Gadis Yang Dulu Kamu Hina

Gadis Yang Dulu Kamu Hina

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Lari Saat Hamil / Berbaikan / Hamil di luar nikah / Cinta Paksa
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sonata 85

Zara, akhirnya kembali ke tanah air setelah menyelesaikan studinya, sekaligus menyembuhkan trauma masa lalu. Ia ingin melupakan orang yang menyakitinya. Namun tanpa diduga Kenan muncul kembali dalam hidupnya, menyatakan keinginan nya menikah dengan dengan nya. Zara menolak ia ingin melupakan laki-laki tersebut. Namun Kenan tidak mau. menyerah ia berusaha mendapatkan Zara dengan cara apapun. Apakah Zara akan jatuh pada laki-laki yang pernah menyakiti nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sonata 85, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehilangan Mahkota Berharganya

Setelah mendengar suara tembakan Kenan mengendap-endap dan masuk ke sana. Saat ia tiba ia melihat pemandangan yang tidak biasa, para  dokter dijadikan objek mainan sama kepala penjahat tersebut.

Zara ketakutan tetapi otaknya masih bisa  bekerja, ia  membuka  bolpoin dan menuangkan tinta pena ke tangannya lalu mengoleskannya ke wajahnya rambut dan pakaiannya. Dengan begitu ia beberapa kali dilewati karena wajahnya terlihat kotor.

“Aku belum puas,” keluh lelaki tua tersebut saat melihat dokter muda yang digilir itu pingsan, boa penjahat itu tidak merasakan kepuasan. Anak buahnya berjalan ke arah Zara.

Ditengah ketakutannya Zara memohon agar dikirim penolong, ternyata  permohonan kecilnya di dengar. Tiba-tiba seseorang muncul menyelamatkannya hidupnya.

“Biar saya yang melakukannya,” ucap seseorang, tubuh Zara bergetar bahkan untuk menoleh yang punya suara ia tidak punya kekuatan lagi. Kenan berjalan melepaskan  jubah dokter dan melepaskan pakaian satu persatu, tubuh kekarnya dan tato yang terukir di tubuhnya memperlihatkan kesan sangar.

“Siapa kamu?” tanya lelaki itu menatap Kenan.

“Saya dokter yang akan melakukan pertunjukkan yang bisa membangkitkan  semangatmu sebagai seorang lelaki.”

Kenan mendekati tubuh Zara, mata bulat wanita cantik itu melotot menatap Kenan yang tidak mengenakan pakaian, ia terlihat seperti patung yunani dengan pahatan tubuh yang terlihat begitu kokoh, melihat sosok  penolong di depan matanya ingin rasanya ia berteriak histeris.

“A-apa yang ingin kamu lakukan?” tanya Zara menatap pria di depannya dengan tatapan benci.

‘Kenapa harus lelaki yang paling aku benci datang  menolongku …? Tidak … Tidak! Lebih baik aku mati’ Naira menolak.

“Lakukan bersamaku agar kamu selamat,” bisik Kenan.

“Ka-kamu gila? Lebih baik aku mati. Apa ini rencana busukmu untuk mendapatkanku?” tanya Zara dengan suara bergetar.

“Mereka tidak akan membunuh Zara … menjadikanmu badut mainan. Kamu pilih. Melakukannya dengan pria besar di sana  atau denganku? Dia akan menyiksamu sampai pingsan seperti rekanmu.”

Kenan mendekat sambil berbisik, “Aku akan melakukannya hati-hati.”

“Aku tidak mau Kenan,” ucap Zara terisak-isak.

“Kamu bagian dari mereka,” tuduh Zara menatap Kenan dengan tatapan begis.

“Berhenti menuduhku, aku hanya berusaha menolongmu.”

Saat pria besar itu mendekat Kenan dengan cepat mengangkat tubuh Zara  mendudukkannya di sebuah kursi .

“Kamu harus percaya padaku dan menuruti apa yang aku lakukan, kita hanya perlu mengulur waktu, sebelum polisi datang,” ucap Kenan, belum sempat  menyahut Kenan meraih dagu Zara mengecup bibir Zara sembari bicara. “Kamu harus mengikuti apa yang aku katakan.”

“Aku tidak bisa. Biarkan mereka membunuhku, daripada ,melakukannya denganmu.”

“Apa kamu lebih memilih lelaki jahat itu menyentuh tubuhmu dari pada lelaki yang kamu kenal?”

Zara  tidak punya pilihan lain, walau  membenci Kenan, tetapi ia  memilih percaya dan menurutinya.

Kenan melakukan  gaya bercinta  yang erotis seperti sebuah pertunjukkan  seni musikal dengan tubuh besarnya ia mengangkat tubuh  naked Zara ke atas lalu menggendongnya dan merentangkan kakinya dengan lebar gerakan yang dilakukan Kenan  seakan mematahkan semua tulang-tulang Zara . Antara , takut, malu, sakit ia tidak bisa membedakanya ia hanya ingin hidup dan keluar dari tempat tersebut, pertunjukan erotis yang dilakukan Kenan mirip seperti drama musikal ala Yunani. Tidak ada kata-kata yang tepat untuk menggambarkan rasa sakit yang dialaminya, ia hanya menjerit meringis dan berteriak.

Ternyata suara kesakitan Zara memberi kepuasan tersendiri pada kepala Mafia. Kepala mafia memiliki kelainan yang disebut masokis dimana ia hanya ingin  menonton orang melakukan gaya bercinta ekstrim dan dia merasa puas.

"Teruslah berteriak dan dia akan senang, " Pinta Kalian.

"Kamu gila? Aku memang sakit! " Sahut  Zara marah.

Kenan tidak sampai di sana ia sengaja melukai  tangan nya ke paku agar mengeluarkan cairan merah. Tetes darah itu ia arahkan ke pangkal kaki Zara.

Wanita cantik itu tidak mengerti apa yang dilakukan Kenan. Ia  hanya pasrah saat Kenan memutar dan membolak-balikkan tubuhnya. Tubuhnya bagai sebuah bantal guling. Kenan ingin memberi kepuasan  yang lebih tinggi pada Bos mafia tersebut. Karena biasanya orang yang kelainan seperti itu akan  mendapatkan kepuasan jika objek yang ditonton  kesakitan dan semakin terpuaskan jika melihatnya berdarah-darah. Itulah yang dicoba dilakukan Kenan.

Lelaki bertubuh besar itu terus saja memainkan tubuh Zara.  Saat wanita cantik itu menutup mata Kenan meminta membuka mata dan meminta manatap matanya dengan lekat dengan begitu pertunjukan akan semakin  menarik.

“Aku mohon jangan lakukan,” lirih Zara  menahan tangisan saat tangan Kenan menyentuh bagian bawahnya .

“Kita harus melakukanya  untuk menuntaskan pertunjukkan, jika aku tidak melakukannya pria besar itu yang akan melakukannya, karena begitulah peraturanya,” bisik Kenan.

Zara melihat lelaki tua itu memerintahkan pengawalnya yang  bertubuh  besar untuk mendekat, Zara panik ia tidak mau pria besar itu menusuk tubuhnya.

“Dia datang,” ucap Zara panik.

Dengan gerakan kilat Kenan membalikan tubuh Zara dan melakukannya dengan cepat, Zara menjerit kesakitan karena itu pertama kalinya ia melakukannya, cairan merah menetes deras membanjiri kakinya. Kenan terkejut karena Zara masih perawan, tadinya ia berpikir gadis yang dia panggil gadis manja sudah pernah melakukannya, itulah sebabnya ia melukai  tangannya tadi.

Teriakan kesakitan itu membuat pria tua itu mendapatkan kepuasan, pria tua itu duduk di kursi  dengan tubuh menggelinjang menikmati puncak kepuasannya. Saat anak buahnya  lengang mengurus bos mereka. Kesempatan itu digunakan Kenan . Setelah melakukannya beberapa kali ia menarik tubuhnya dan memilih menyelamatkan Zara. Menarik tangan Zara membawa  lari  dari sana. Untungnya ia mendapatkan kunci mobil yang dipakai  dokter. Kenan  buru-buru mengenakan pakai  dengan asal, lalu  menginjak pedal gas membawa mobil  menjauh dari sana.

Zara  menangis sejadi-jadinya.

“Diamlah,  pakai  ini saja.” Ia memberikan jubah dokter yang digantung di jok mobil. Setelah berhasil kabur Kenan menghentikan mobilnya di pinggir hutan, ia dan Zara  mengenakan pakain  seadanya. Mobil yang dikendarai Kenan mengalami pecah ban. Mau tidak mau mereka  berjalan membawa barang-barang yang bisa digunakan, saat sedang  berjalan ia mendengar mobil penjahat itu mengejar.

Kenan mendorong mobil itu sampai jatuh ke dalam jurang, para penjahat berpikir mereka mengalami kecelakaan.

Keduanya berhenti untuk istirahat, Zara masih terus mengusap ujung matanya menyingkirkan air  yang terus mengalir. Kenan juga tidak tahu harus mengatakan apa-apa.

“Aku terpaksa melakukannya.”

“Aku tidak mana yang harus aku percaya. Aku hanya mengutuk kebodohan diriku, kamu benar aku orang bodoh yang mudah dibohongi, kalau saja aku menyelidiki latar belakang organisasi itu semua ini tidak akan terjadi padaku,” ujar Zara ia kembali menangis. Kenan hanya diam

Bersambung

1
Myra Myra
hrp biar Mona tahu kebenaran suami Ae kasihan dia...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!